Sabtu, 10 November 2012

Sinopsis Nice Guy Episode 17 (Bagian 2)

shot0389

[Sinopsis Bagian 1]

Maru menatap kotak cincin di tangannya. Rupanya ia mengambil kembali kotak itu setelah menemukan gumpalan kertas tulisan Eun Gi. Ia memasukkan kotak cincin itu ke laci di dekat tempat tidurnya. Sigh…..

shot0360 shot0362

Choco asyik berlatih bernyanyi sementara Eun Gi melamun. Choco menanyakan pendapat Eun Gi mengenai lagunya. Eun Gi menoleh. Choco bertanya lagu mana yang paling disukai Eun Gi untuk dinyanyikan saat pernikahan Eun Gi dan kakaknya. Eun Gi berkata ia menyukai semuanya.

Choco berkata ia tidak memiliki uang banyak untuk memberikan hadiah yang mahal, karena itu ia akan menyanyikan lagu ucapan pernikahan terbaik di dunia untuk mereka. Eun Gi tersenyum dan berterimakasih.

“Kau harus mencintai kakakku dan berbahagia dengannya untuk waktu yang sangat lama,” kata Choco bersemangat.

Eun Gi mengangguk.

shot0372 shot0377

Ia lalu turun ke bawah dan berpapasan dengan Maru yang hendak berangkat kerja. Eun Gi bercerita mengenai persiapan Choco untuk pernikahan mereka. Maru tersenyum mendengarnya.

“Apa kau bahagia?” tanya Eun Gi.

“Hm, aku bahagia.”

Eun Gi tersenyum dan memeluk Maru. Maru balas memeluknya dengan erat. (Jika saja aku tidak tahu Eun Gi telah kembali ingatannya, mungkin aku sudah melompat-lompat bahagia >,<)

shot0386 shot0387

“Aku juga,” kata Eun Gi. Senyum di wajah Maru perlahan lenyap.

“Sama seperti yang Choco katakan, mari kita saling mencintai untuk waktu yang sangat lama setelah menikah,” kata Eun Gi.

“Bohong..” batin Maru.

“Baik, setelah menikah mari kita hidup sehat untuk waktu yang sangat lama dan saling menghargai untuk selamanya. Selamanya bahagia,” kata Maru.

“Bohong,” ujar Eun Gi dalam hati.

Maru mengetatkan pelukannya.

“Eun Gi telah kembali. Tapi aku masih menunggunya. Aku tidak akan lelah, tidak akan gelisah, dan tak akan terintimidasi,” kata Maru dalam hati.

shot0404 shot0405

Jae Hee memanggil Maru ke kantornya. Jae Hee meminta Maru menghadiri rapat hari ini untuk rencana peluncuran pakaian kegiatan outdoor. Maru melihat Jae Hee dengan penuh selidik. Jae Hee berkata sudah saatnya bagi Maru untuk berganti peran dari mengerjakan pekerjaan Eun Gi dengan mengerjakan hal yang lebih menguntungkan Maru.

Jae Hee menyerahkan beberapa berkas untuk Maru pelajari sebelum rapat. Ia bahkan mempersilakan Maru untuk berbicara dalam rapat nanti. Maru menerima berkas-berkas itu seperti seorang pegawai yang patuh. Jae Hee serta merta bangkit berdiri.

shot0413shot0414

“Maafkan aku, Maru-ya. Jika bukan karena waktu itu kau pasti sudah menjadi dokter yang hebat sekarang ini dan menjalani hidup yang gemilang. Jika bukan karena waktu itu....”

Maru memotong perkataan Jae Hee dengan beralasan ia harus membaca berkas-berkas itu sebelum rapat. Ia permisi hendak keluar. 

“Aku akan menggantinya. Dengan segala cara aku akan mengganti masa depanmu yang kuambil daripadamu. Aku akan mengembalikannya. Aku bisa melakukannya.”

“Apa yang harus kulakukan? Aku berpikir untuk menyingkirkanmu sebelum kau bisa melakukannya. Apapun yang bisa mengganggu Eun Gi saat ingatannya kembali, aku akan menyingkirkan semuanya.”

Jae Hee tertegun dan memanggil Maru tapi Maru tak mempedulikannya. Ia keluar dari kantor Jae Hee.

shot0427 shot0428

Dalam rapat, Maru mengajukan diri untuk melakukan presentasi mengenai pakaian outdoor yang akan dipasarkan oleh Taesan. Jae Hee yang sedang berusaha untuk mendapatkan Maru kembali, langsung memberikan kesempatan itu.

Maru mempresentasikan dengan baik dan menerima respon positif. Terutama dari Jae Hee yang langsung mengusulkan Maru menjadi pemegang proyek peluncuran pakaian outdoor.

shot0443 shot0445

“Sebenarnya bukan aku yang membuat presentasi ini. Aku mencurinya dari orang lain,” ujar Maru cuek.

“Mencuri? Ide siapa yang kau curi?” tanya Jae Hee.

“Direktur Seo Eun Gi. Proyek ini telah dikerjakan Direktur Seo Eun Gi jauh sebelum ia mengalami kecelakaan. Kudengar baru-baru ini Presdir (Jae Hee) menolak proposalnya dan menggantinya dengan konsep lain. Apakah Presdir menolak proposal itu tanpa melihatnya lebih dulu karena itu proposal Direktur Seo?”

shot0454 shot0455

Jae Hee nampak kesal. Setelah rapat, ia menerobos masuk ke kantor Maru dan bertanya apakah di otak Maru tak ada hal lain selain Eun Gi. Tepat saat itu Eun Gi tiba di depan kantor Maru sambil membawakan makan siang. Ia mengurungkan niatnya untuk mengetuk pintu saat mendengar suara Jae Hee dari dalam kantor Maru.

“Aku meninggalkanmu bukan karena aku membencimu. Aku meninggalkanmu bukan karena aku tidak mencintaimu lagi. Yang ingin kutinggalkan adalah nasibku yang menjijikkan. Bukan kau. Pernikahan dengan Eun Gi...”

“Tolong berhenti bicarakan hal itu. Meski kau menyuruhku untuk tidak melakukannya, aku tidak akan mendengar,” potong Maru.

“Baiklah, lakukanlah. Menikahlah dengan Eun Gi. Jika kau begitu ingin melindungi Eun Gi, itulah yang harus kaulakukan. Jika perasaan bersalahmu berkurang karena melakukannya, maka kau harus melakukannya,” kata Jae Hee.

shot0458 shot0460

Eun Gi mendengar percakapan mereka. Jun Ha menyapa Eun Gi dan bertanya mengapa Eun Gi tidak masuk. Jun Ha mendengar suara Jae Hee dari dalam kantor Maru.

“Menikahlah dengan Eun Gi dan hidup seperti ini, kita bisa terus bertemu satu sama lain,” kata Jae Hee lagi.

Eun Gi berlalu dari sana tanpa mengatakan apapun. Jun Ha mengejarnya.

shot0463 shot0479

Jae Hee berkata jika ia tidak bisa mengembalikan Maru ke sisinya maka tak apa-apa asalkan ia bisa melihat Maru dan tidak terpisah lagi. Maru menatap Jae Hee.

Jun Ha menemui Eun Gi yang duduk termenung di kantin. Eun Gi menyapanya dengan ramah. Jun Ha mencoba menjelaskan kesalahpahaman tadi. Eun Gi menawari Jun Ha makan siang, seakan kejadian tadi tak pernah ada.

Jun Ha hendak menelepon Maru tapi Eun Gi mencegahnya, ia berkata Maru sedang rapat penting dengan Jae Hee. Ia mengajak Jun Ha makan bersama.

shot0483 shot0485

Maru duduk termenung di kantornya lalu berjalan ke kantin. Ia melihat Eun Gi dan Jun Ha makan bersama.

Jun Ha masih merasa tak enak hati. Ia ingin menelepon Maru. Eun Gi bertanya dengan pikiran apa Jun Ha mempersiapkan pernikahannya dengan Maru. Apakah pernikahan itu hanya untuk menutupi ketidakmampuannya, agar ia tidak disingkirkan dari Taesan?

Jun Ha berkata ia pikir Maru bisa melindungi Eun Gi. Eun Gi bertanya seberapa banyak Jun Ha mengenal Maru. Jun Ha berkata Maru adalah orang yang dipilih Eun Gi sebelum Eun Gi kehilangan ingatan dan ia percaya pada pilihan Eun Gi.

shot0489shot0491

“Bagaimana jika aku salah?” tanya Eun Gi pelan. Jun Ha menenangkannya bahwa itu tidak akan terjadi.

“Bagaimana jika aku salah?” tanya Eun Gi lagi.

“Aku pikir ia orangnya untukmu, Direktur.”

Eun Gi tersenyum. Ia bertanya apakah mungkin ada yang disembunyikan Jun Ha darinya. 

Jun Ha kebingungan. Eun Gi bertanya lagi, apakah ada yang disembunyikan Jun Ha darinya. Akhirnya Jun Ha menjawab tidak ada. Eun Gi mengangguk.

Maru kembali ke kantornya. Apakah ia mendengar percakapan mereka? Mungkin saja.

shot0495 shot0496

Jun Ha dan Eun Gi menunggu lift bersama. Eun Gi berkata dulu Jun Ha pernah mengatakan ada banyak hal yang akan dikatakannya pada Eun Gi setelah ingatan Eun Gi kembali. Hal apakah itu?

Jun Ha menatap Eun Gi, bingung. Eun Gi berkata Jun Ha akan mengatakan semuanya tanpa menyembunyikan apapun, bukan? Hal apakah itu, tanyanya lagi.

“Bukankah kubilang aku akan memberitahumu setelah ingatanmu kembali? Jika ingatanmu kembali, katakan padaku kapan saja,” kata Jun Ha.

shot0501 shot0510

“Dengan pemikiran apa kau mempersiapkan pernikahanku dengan Kang Maru?”

“Tadi...”

“Kau menyukaiku, bukan?”

Jun Ha terkejut. Ia menatap Eun Gi.

“Kau menyukai Seo Eun Gi bukan, Pengacara Park?”

“Tidak, aku....”

“Menyukai pria?”

“Ya,” jawab Jun Ha tanpa berpikir. Ia lalu sadar. “Apakah mungkin...mungkinkah....”

shot0512 shot0520

“Kaupikir aku akan percaya?” tanya Eun Gi.

“Apa mungkin ingatanmu telah kembali?” tanya Jun Ha, serasa tak percaya.

“Apakah sekarang tidak apa-apa kau mengatakan apa yang ingin kaukatakan?” Eun Gi balik bertanya.

Tanpa sadar air mata Jun Ha menetes. Lift terbuka dan Min Young melangkah keluar dari lift. Min Young memperhatikan sikap Jun Ha. Jun Ha mengalihkan wajahnya agar Min Young tak bisa melihat air matanya.

shot0532 shot0542

Eun Gi menyapa Min Young dengan sopan. Min Young mengajak Eun Gi minum teh. Jun Ha melihat Eun Gi dengan khawatir tapi Eun Gi tersenyum menerima ajakan Min Young.

Mereka duduk di kantor Min Young. Min Young teringat dengan sikap Jun Ha yang aneh, seperti sedang menangis.

Ia menanyakan kesehatan Eun Gi. Eun Gi menjawab dengan sopan kalau ia baik-baik saja. Min Young bertanya mengapa Eun Gi memilih Maru, sampai saat ini ia tidak mengerti dengan pilihan Eun Gi.

shot0539 shot0553

“Aku akan mengurus urusanku sendiri.”

“Penyebab terbesar kematian Presdir adalah Kang Maru (whaaaa? Dlfhsigrjhbjsfausyg *serangan tuts fanny*). Karena Kang Maru, Direktur (Eun Gi) telah menikam hati Presdir dengan pisau. Tapi mengapa….”

“Kubilang aku akan mengurus urusanku sendiri,” kata Eun Gi tenang.

Min Young berkata masalah pernikahan Eun Gi bukanlah masalah Eun Gi pribadi semata tapi masalah bagi Taesan. Ia bertanya seberapa banyak Eun Gi mengenal Maru. Eun Gi berkata ia akan pergi jika Min Young terus mengatakan hal itu. Ia bangkit berdiri.

“Apa kau tahu Kang Maru seorang pembunuh?” tanya Min Young.

“Aku tahu.”

Min Young sedikit terkejut. Ia bertanya dengan rasa ingin tahu, apakah Eun Gi tahu siapa yang Maru bunuh? (Jae Hee hanya pernah menceritakan pada Min Young kalau Maru menanggung hukuman atas pembunuhan itu, tapi ia tidak mengatakan detilnya siapa yang terbunuh dan mengapa peristiwa itu terjadi. Karena itu Min Young ingin tahu siapa yang terbunuh dalam peristiwa itu.)

shot0560shot0564  

“Apa aku juga harus tahu?” tanya Eun Gi. Ia sudah mengungkapkan kondisinya dan mundur dari posisinya. Apa yang terjadi di masa lalu tak ingin diingatnya dan ia tak tertarik mengenai masa lalu itu. Ia hanya ingin hidup tenang sebagai seorang istri. Ia memastikan perusahaan tidak akan terganggu dengan masalah pernikahannya.

Eun Gi berbalik pergi lalu berhenti.

“Kudengar Pengacara Ahn dan Han Jae Hee yang pertama kali menemukan ayahku saat ia meninggal.”

“Ketika kami menemukannya, ia sudah meninggal.”

Eun Gi berkata apakah mungkin ayahnya meninggal lebih awal bukan karena penyakit tapi karena dibunuh. Ia bertanya apakah Min Young pernah mendengar rumor itu.

Min Young berusaha tetap tenang. Ini baru pertama kalinya ia mendengar hal seperti itu.

“Benarkah? Aku telah mendengarnya berulang kali. Tentu saja, itu tidak masuk akal. Bagaimanapun juga, terima kasih atas nasihatmu,” Eun Gi pamit dan keluar dari kantor Min Young.

shot0574 shot0583

Maru termenung di kantornya.

Hari pernikahan. Choco terkagum-kagum melihat Eun Gi didandani dengan cantik. Sementara Sekretaris Hyun tak terlihat gembira.

shot0586 shot0595

Di rumah, Jae Gil mengenakan pakaian formalnya. Ia bertekad akan membuat Maru dioperasi setelah menikah dengan Eun Gi. Ia tidak akan membiarkannya lebih lama lagi.

Jae Gil ke kamar Maru, menanyakan apakah Maru sudah siap. Tapi Maru tak ada di sana. Jasnya masih tergantung.

shot0596 shot0603

Jae Hee memandang wajahnya di cermin. Ia mengenakan hanbok dan telah berdandan, namun wajahnya murung. Eun Seok menghampirinya dengan gembira dan bersemangat.

shot0605 shot0608

Jun Ha memikirkan Eun Gi yang ingatannya telah kembali. Min Young memikirkan pertanyaan Eun Gi mengenai kematian ayahnya.

shot0611 shot0616

Kantor berita menerima sebuah berkas. Isinya mengenai hubungan rahasia antara Presdir Taesan Han Jae Hee dan tunangan anak tirinya. Di dalam berkas itu terdapat foto masa lalu Jae Hee dan Maru (foto yang sama dengan yang Eun Gi pernah dapatkan dari ahjumma tetangga Maru).

shot0618 shot0621

Choco sibuk memfoto Eun Gi dari berbagai arah. Eun Gi terus menerus tersenyum. Jae Hee dan Eun Seok datang. Eun Seok langsung menghampiri kakaknya. Eun Gi merangkul Eun Seok dan tersenyum pada Jae Hee. Jae Hee? Memaksakan sebuah senyum pun sudah tak sanggup lagi.

shot0635 shot0637

Jae Gil berusaha menghubungi Maru tapi Maru tak menjawab teleponnya. Choco juga tidak mendapat kabar dari Maru. Di mana Maru? Ia termenung sendirian di dalam mobil entah di mana. Telepon Eun Gi pun tidak diangkatnya.

shot0646 shot0647

Choco kebingungan, pernikahan tinggal 30 menit lagi tapi Maru menghilang. Tiba-tiba Choco mendapat kabar mengenai berita terbaru. Ia tertegun. Melihat reaksi Choco, Jun Ha mengambil ponsel Choco. Jun Ha terkejut.

“Ada apa? Apa yang terjadi?” tanya Eun Gi bingung (atau pura-pura bingung?). Berita mengenai hubungan masa lalu Jae Hee dan Maru telah tersiar. Jun Ha kebingungan bagaimana menjelaskannya pada Eun Gi.

shot0653 shot0660

Min Young pun menerima kabar itu. Ia menoleh pada Jae Hee yang sedang menyambut para tamu. Tiba-tiba muncul wartawan yang menanyakan kabar mengenai hubungan masa lalunya dengan Maru. Jae Hee bingung, ia tidak tahu apa yang mereka bicarakan.

Semakin banyak wartawan berdatangan. Min Young segera menyelamatkan Jae Hee yang shock. Berita itu langsung tersebar luas.

shot0692 shot0694

Maru masih termenung di mobilnya. Jae Gil terus meneleponnya.

Min Young membawa Jae Hee pergi. Karena wartawan akan menunggu di kediaman keluarga Seoo dan di kantor, ia akan mengamankan Jae Hee ke rumahnya untuk hari ini. Jae Hee hanya diam.

shot0716 shot0720

Pernikahan dibatalkan. Hanya tersisa Eun Gi, Sekretaris Hyun, dan Jun Ha. Sekretaris Hyung mengusulkan agar Eun Gi pulang. Eun Gi menanyakan Maru. Apakah masih tidak ada kabar dari Maru? Masih belum ada.

Jun Ha bertanya-tanya siapa yang akan melakukan hal seperti ini (menyiarkan berita itu tepat di hari pernikahan Eun Gi). Eun Gi hanya diam.

Choco pulang ke rumah, bingung mengapa semua menjadi seperti ini.

shot0725 shot0727

Eun Gi tidak mau meninggalkan tempat pernikahan sampai Maru datang. Jun Ha melihat Eun Gi dengan khawatir.

Tiba-tiba Maru datang. Jun Ha bertanya Maru dari mana saja. Tanpa memperdulikan pertanyaan Jun Ha, Maru masuk menemui Eun Gi. Eun Gi menatap Maru.

shot0731 shot0733

“Dari mana kau dan mengapa kau baru datang sekarang?”

Maru melepas jasnya dan memakaikannya pada Eun Gi. Ia mengajak Eun Gi berbicara. Maru membawa Eun Gi pergi.

shot0744 shot0750

Mereka berhenti di dekat Sungai Han (sungai Han ini seperti sungai patah hati dalam Kdrama, tak ada hal baik yang terjadi di tepi sungai ini >,<). Eun Gi berkata Maru mencampakkannya dan bertanya Maru dari mana saja. Maru menatap Eun Gi dengan tajam. Tatapan Maru yang dulu.

“Apakah ini kesimpulan yang kaubuat?” tanya Maru.

“Aku bertanya kau dari mana saja?” desak Eun Gi.

shot0756 shot0758

Jun Ha terkejut mendengar perkataan Sekretaris Hyun. Sekretaris Hyun berkata berita itu dikeluarkan oleh Eun Gi. Ia juga ingin menghentikan Eun Gi. Jun Ha bergumam semua ini tak masuk akal.

shot0767 shot0769

“Aku sudah tahu, semua ingatanmu telah kembali. Orang brengsek seperti apa aku ini. Kau sudah mengingatnya,” kata Maru tajam.

Mereka saling bertatapan.

shot0782 shot0784

Komentar:

Fiuhhh…membuat sinopsis episode ini benar-benar membuatku tegang. Setiap tatapan dan senyuman Eun Gi, perubahan sekecil apapun, membuatku tanpa sadar menahan nafas.

Keadaan berbalik. Dulu Maru yang bersikap seperti itu pada Eun Gi. Setiap gerak geriknya seakan mengandung maksud tertentu. Dan sekarang Eun Gi melakukan hal yang sama. Two thumbs up untuk akting Moon Chae Won, sesaat ia nampak rapuh sesaat kemudian ia nampak menakutkan. Brrr.....

28 komentar:

  1. it's too classic if I say, "Brilliant". Tapi memang itulah kenyataannya. Saya pikir episode 18 bisa dikatakan "episode pertanyaan" dan episode 19 merupakan "episode jawaban". I'm very curious about next episode. Apa yang diceritakan Jun HA ke Eun Gi, Apa yang dikatakan Jun Ha ke Maru, dan apa yang membuat maru bertemu dengan Jee Ha sampai membuat Jee Ha menangis. Dan bagaimana Eun Gi bisa tahu tentang pertemuan Jee ha dan haru.

    BalasHapus
  2. haduhhh.. suasana,a makin tegang!!
    apalagi aq uda nnton ep 18 (tapi g sah klo g bca sinop,a di blog mba Fanny n mba Dee :))

    menjelang 2 ep terakhir, aq g mw mikir ttg akhir kisah,a maru, eungi dkk lagi...
    really, this drama just make my heart down T_T
    cuma b'harap ada keajaiban, that's happy ending buat maruu n eungi >,<

    oa, Mba Fanny thanks a lot bwt update-tin sinop, bts, spoiler and all about NG ya.. ^o^
    keep spirit lanjutin 2 ep lagi,
    we love you so much :*

    BalasHapus
  3. nice guy emang keren.....
    aku ingin maru jujur pada perasaannya yg mencintai eun gi.maru punya senyum manis dan wajah dingin....,tapi dibalik senyum dan wajah dinginnya,sebenarnya maru juga menderita dan hatinya sakit.....

    episode 19 kan kutunggu

    -lautan E

    BalasHapus
  4. setelah menunggu lama akhirnya bisa baca sinopsis episode 17 ini juga... makasih banget buat mbak fanny atas sinopsisnya... makin deg-degan nunggu episode selanjutya... semangat yah mbak fanny nulisnya...

    *fighting...

    BalasHapus
  5. hwaaa....!!! makin berdebar-debar nungguin episode2 trkhr nice Guy. smpe skarang kae'a blom ada yang bisa nebak end story dari ni drama n kaenya emank ggak bisa ketebak. jago bgt ne yg nulis cerita. bwt mbk fanny, thnx bwt update-annya.... ditunggu eps 18. yay!

    BalasHapus
  6. hwaaa....!!! makin berdebar-debar nungguin episode2 trkhr nice Guy. smpe skarang kae'a blom ada yang bisa nebak end story dari ni drama n kaenya emank ggak bisa ketebak. jago bgt ne yg nulis cerita. bwt mbk fanny, thnx bwt update-annya.... ditunggu eps 18. yay!

    BalasHapus
  7. perkataan maru yang "mari kita hidup sehat untuk waktu yang sangat lama..." bener tersirat banget mbak, meski gak pernah liat sakitnya lagi, rasanya penyakit itu sering kali disiratkan untuk penonton apa coba maksudnya???
    trus sebenernya oppa denger gak sih percakapan eonni ma junha?haha untuk moon chae won, really like her too ^^
    GOMAWO MBAK FANNY! >___<

    BalasHapus
  8. Eun gi yah,, please jgn buat maru kehilangan cintanya utk ke-2x nya, cukup jae hee sj lah wanita yg menghianatinya,, tidak bs kah kau lihat perubahan pd maru? Hiks..

    Klo liat jun ha jd inget daddy long legs nya kim nana (city hunter) rela melakukan apapun demi kebahagiaan org lain,,
    Wait,,wait,, jgn bilang klo semua kebaikan jun ha ad hub.nya dgn eomma nya eun gi (ending ep 18)?
    Andweee,,,

    ~ie_cha~

    BalasHapus
  9. ga sbr pnegn cpt hri rabu andai sj klo pnya kntong ajaib ky doraemon q pgen nluarin msin waktu n dtng ke hri rbu biar bsa nton maru oppa d episod2 terakhirny tp klo nice guy ny slesai bklan kngen ma maru oppa!

    BalasHapus
  10. Episode 17 masih gak bisa nebak endingnya gimana..
    DAEBAK !!!!!

    BalasHapus
  11. Makin pnasran aj d ma ni drama... Moga aj endingny g ngantng... Thax a lot for this sinop n q tggu sinop slanjtnya y oenni... ;)

    B3%£!@N

    BalasHapus
  12. knp eun gi ttp menunggu sampe akhir smpe maru dtg ke tmpt pernikahan padahal dia yg mnyebarkan skandal masa lalu maru-jae hee??
    dan kenapa muka eun gi ga keliatan seneng?

    apakah ada yg bisa jawab? hehe

    aku sama kyk maru... ga ngerti jalan yg ditempuh eun gi

    BalasHapus
  13. edisi baru nyadar
    pakaian maru dan jaehee bisa senada gitu:biru -.-

    BalasHapus
  14. this drama make me crazyyyy...walau dh nonton tetap semangat buat baca sinopsis! so thank mbak fanny n mbak dee..

    BalasHapus
  15. This drama is so cool
    Bener benr keren dan gak ketebak jalan ceritanya
    Gak sabar nunggu ep selanjutnyam
    Mudah mudahan endingnya memuaskan ya:)

    BalasHapus
  16. jjangida!
    aku tunggu sinopsis episode 18nya~~ :)

    BalasHapus
  17. aku penasaran dg nasib junha nanti,
    kak fanny, ak tunggu eps 18 nya,, eps 18 mlh makin galau.. T__T

    BalasHapus
  18. Wah semakin deg2gan menanti akhir cerita drama nice guy ini.Baca sinopnya aja bs tegang gini gmn kalau nonton langsung.Mba fanny ditunggu eps selanjutnya ya n ttp semangat sampai akhir.Apry

    BalasHapus
  19. Udh ada preview ep 19 n 20 tuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah ad ya dimana....
      pnsaran soal,bget...bget

      Hapus
    2. di koalasplayground..

      Hapus
    3. tapi kayak fanfic ya? ngarep lebih dari itu, ngarep gregetnya ^^"

      Hapus
  20. Aku udah baca spoiler eps 19 dan eps 20.Wuaaah kynya kita harus extra siap mental nich.Maru oh maru-ssi ku.Apry.

    BalasHapus
  21. Aku udah baca spoiler eps 19 dan eps 20.Wuaaah kynya kita harus extra siap mental nich.Maru oh maru-ssi ku.Apry.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mbak, dmana liatnya????
      saya juga mau liat spoiler eps 19 dan 20.
      emangnya knapa dngan maru????? knapa kta harus extra siap mental ????
      tasya

      Hapus
  22. it’s a nice touch to clothe them in the same colors—blue shirt and black jacket on him, the reverse for her

    BalasHapus
  23. galau. msh meraguka cintq mr sm eg. gn2 mr msh amat cinta ma jh.

    BalasHapus
  24. omo......kyknya eun gi...blas dendam dengan cara dingin....slow but certain...80% maru mati...:(

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)