Jumat, 26 November 2010

Sinopsis Secret Garden Episode 1


Pencinta drama korea tentunya tidak asing lagi dengan serial "My Name Is Kim Sam Soon (MNIKSS)". Drama tersebut melambungkan nama Hyun Bin (dan Kim Sun Ah) sebagai tokoh utama. Serial tersebut membuatku menyukai Hyun Bin, setelah Gong Yoo (Coffee Prince) pastinya, dan Kim Nam Gil (QSD)…….dan Joo Jin Moo(200 Pounds Beauty)….oya Alex (Pasta) juga….hehehe J

Nah karena kecintaanku pada Hyun Bin, Drama Korea, dan menulis, maka aku mencoba untuk membuat sinopsis dari drama Secret Garden. Drama terbaru Hyun Bin yang saat ini sedang tayang di Korea, fresh from the oven. Selain Hyun Bin drama ini juga dibintangi oleh Ha Ji Won (What Happen in Bali, Hwang Ji Ni – dua-duanya pernah diputar di Indosiar). Dua bintang utama kelas atas yang tidak diragukan lagi kemampuan aktingnya membuat drama ini sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar drama Korea .

Secret Garden bercerita tentang seorang pria dan seorang wanita yang entah kenapa nantinya bertukar tubuh....atau bertukar jiwa? Sang wanita akan bertubuh pria dan yang pria betubuh wanita. Bayangkan kekacauan yang akan terjadi hehehe….apalagi pemeran-pemerannya woooow….


PEMERAN

Hyun Bin- sebagai Kim Joo Woon. Seorang pewaris kaya (chaebol) dan pemilik Departemen Store LOEL. Ia mempunyai sifat tokoh utama drama korea umumnya : dingin, keren, arogan (ya kaya Gu Jun Pyo gitu deh….nambah satu lagi list Korean guys fave-ku). Dia bekerja dan datang ke kantornya dua kali seminggu, membuat para anak buahnya menggerutu di belakangnya namun mereka tidak dapat memprotes karena bagaimanapun dia pengusaha sukses (dan dia yang menggaji mereka, mau dipecat emangnya?)


Ha Ji Won-sebagai Gil Ra-Im. Seorang stuntwoman atau pemeran pengganti, biasanya untuk film action. Keren banget deh aksi Ha Ji Won di film ini. Dandanannya waktu pertama muncul kaya Lara Croft. Dia pekerja keras dan menerima setiap hinaan maupun cacian dari pemeran utama film yang digantikannya maupun oleh sutradara dengan kepala tertunduk. Namun tidaklah demikian dalam kehidupan pribadinya. Ia kuat, agresif, dan walau berpenampilan tomboy ternyata dia penggemar berat Oska.


Yoon Sang Hyun (My Fair Lady)- sebagai Oska (Choi Woo-young). Seorang penyanyi idola dengan basis penggemar yang kuat di Jepang. Oska juga saudara sepupu(hyung) Kim Joo Won. Keduanya memiliki persaingan. Lebih tepatnya Joo Won yang selalu ingin bersaing. Sepertinya Joo won selalu berusaha mengungguli Oska. Namun tetap saja, keduanya saling mencari bila ada masalah…termasuk masalah wanita, ah.


Phillip Lee-sebagai Im Jong Soo, Boss dari Ra-Im. Ia menyukai Ra-Im, dan berusaha melindunginya, namun melakukannya dengan diam-diam. Sigh, jadi teringat sama Jae Shin (SKKS)….nambah lagi deh J.


Kim Sa-rang- sebagai Yoon Seul. Drama Korea tidak lengkap kalau tidak ada the other woman, bukan wanita idaman lain tapi pemeran utama kedua wanita untuk bersaing dengan pemeran utama wanita demi pemeran utama pria. Biasanya peran antagonisnya, seseorang yang tidak akan kita sukai. Yoon Seul seorang wanita modern dengan latar belakang keluarga prestisius.


Episode 1

Dimulai dari tempat tinggal Joo won, lebih mirip tempat peristirahatan menurutku, tempatnya sangat luas dan indah, lengkap dengan danau buatan dan pepohonan yang tertata rapi. Joo-won sedang bersiap berangkat ke kantor. Dalam perjalanannya, ia berpapasan dengan Oska yang sedang bermesraan dengan pacarnya di pinggir jalan… kayanya mereka bertetangga.

Setelah berciuman, Oska memutuskan hubungannya dengan sang pacar. Sang pacar tidak bisa terima dan marah-marah.

Joo-won menemui kencan butanya (lebih tepatnya kencan perjodohan yang diatur oleh ibunya, persis Jin Heon di MNIKSS) di museum yaitu Yoon Seul. Seul berusaha untuk menarik hati Joo-won dengan kecerdasan, kecantikan, dan latar belakangnya. Joo won tidak tertarik dan bersikap dingin. Menyadari itu Yoon Seul mengatakan Joo-Won bebas untuk pergi. Dia juga tidak tertarik dengan pernikahan yang diatur dan pasangannya juga tidak menyukainya.


Yoon Seul bermaksud terlihat sebagai seseorang yang berpikiran bebas. Namun Joo-won membalasnya dengan mengatakan bahwa melepaskan segala sesuatu demi cinta adalah hal yang bodoh. Terutama jika kau berhubungan dengan seseorang "di bawah level", seseorang yang tidak dapat diajak bicara. Seul kehabisan kata-kata.

Setelah ditolak dengan dingin, Seul yang biasanya menjadi pusat perhatian merasa terganggu dengan kata-kata dan sikap Joo-Won. Dia menemui temannya di sebuah lounge eksklusif pusat perbelanjaan milik Joo-won. Seul melampiaskan kekesalannya pada temannya dan bersikap merendahkan pada pengunjung lounge yang lain. Dia bahkan bersikap seolah-olah dia adalah istri pemilik departemen store tersebut. Dia juga memilki hubungan masa lalu dengan Oska dan berniat merahasiakannya pada Joo-won.

Tiba-tiba seluruh pengunjung lounge ribut berbisik dan mengarahkan pandangan tak suka pada seorang wanita yang baru masuk. Mereka merasa wanita itu tidak pantas berada di tempat ekslusif itu. Termasuk putri kita Seul yang langsung berdiri dan menghampiri wanita tersebut.


Wanita tersebut adalah Ra-im yang mengenakan pakaian seadanya, headphone digantung di leher, dan ketika ia membuka jaketnya tampak tattoo di kedua lengannya….Cooooool J

Seul mencari pelayan yang berani-beraninya memasukkan tamu bukan VIP dan mengancam untuk melaporkan pelayan tersebut agar dipecat. Ra-im tidak ingin membuat masalah, jadi ia memutuskan untuk keluar. Pelayan tersebut adalah temannya dan ia juga mantan pegawai makanya ia diperbolehkan masuk. Namun Seul mengambil name tag teman Ra-im. Ra-im berusaha meminta name-tag itu dikembalikan tapi belum sempat berbicara tas teman Seul dicopet. Ra-im kebingungan tapi ia memutuskan untuk mengejar pencopet itu dan komplotannya yang melarikan diri dengan mobil. Dimulailah aksi keren Ha Ji Won bersepeda mengejar pencopet. Ia bahkan berkelahi dengan para penjahat tersebut dan berhasil mengambil kembali tas teman Seul.














Adegan perkelahian itu ditonton oleh banyak sekali orang, entah mereka figuran atau para penggemar yang ingin melihat aksi Ha Ji Won hehehe…

Ra-im mengembalikan tas tersebut. Bukannya berterima kasih, Seul malah menyuruh temannya mengecek isi tasnya untuk memastikan tidak ada yang diambil. Ra-im meminta name-tag temannya , Seul mengatakan ia sudah membuangnya k e tempat sampah. Muak dengan sikap Seul, Ra-im menarik kerah baju Seul dan menyuruhnya untuk mengambil name tag itu dari tempat sampah. Seul ternyata berbohong, ia mengeluarkan name tag tersebut dari tasnya. Ra-im mengambil tissue bekas yang dipegang teman Seul (bekas menangis) dan membuangnya ke tas Seul, sambil mengatakan sampah harus dibuang ke tempat sampah.

Ra-im menunjukkan aksinya sebagai stuntwoman dalam film action. Walau ia mengerjakan tugasnya dengan baik namun ia dihina oleh pemeran utama, Chae Rin , yang ia gantikan dalam film. Dan wanita itu adalah mantan pacar Oska yang baru saja dicampakkan. Berbeda dengan sikap yang ia tunjukkan pada Seul, ia hanya mengalah dan bersikap menerima pada Chae Rin.

Ra-im menenangkan dirinya dengan mendengar dan menyanyikan lagu-lagu Oska. Dan bossnya yang perhatian, Joong-soo, mengetahui bahwa Chae Rin bersikap buruk pada Ra-im dan mengakibatkan Ra-im sedih. Tapi Ra-im memastikan ia tidak apa-apa. Teman-temannya para stuntmen menghibur dengan mengatakan Chae Rin iri karena Ra-im lebih cantik dibandingkan dengan dirinya. Ra-im menanggapi pujian teman-temannya dengan gurauan.

Ra-im sebenarnya memiliki sisi kewanitaan namun ia menutupinya dengan sikap tomboy, contohnya ketika seseorang memujinya, ia mengangkat sebelah kakinya ke belakang dan mengetuk-ngetukkannya ke lantai, persis seperti seorang gadis yang tersipu malu.

Joong-soo melihat dan memperlakukan Ra-im sebagai seorang wanita. Tapi Ra-im tidak menyadarinya. Sepertinya Jonng-soo suka pada Ra-im. Joong-soo diam-diam memasukkan dua tiket konser Oska ke dalam locker Ra-im. Yang malah diajak menonton bersama oleh Ra-im. Mereka menonton konser Oska. Joong-soo malah menonton Ra-im. Joo-won juga menonton konser itu bersama adiknya, Hee-won. Joo-won merasa sangat bosan, namun ia diancam adiknya bila ia tidak mau menemani maka Oska tidak akan melanjutkan kontrak dengan departemen store Joo-won.






















Seul juga hadir dan berdiri memandangi Oska dari belakang. Sepertinya kisah cintanya dengan Oska tidak berakhir dengan baik.

Joo-won datang ke departemen storenya. Semua karyawannya berdiri berbaris dan membungkuk memberi hormat ketika Joo-won lewat (. Parahnya Joo-won menuju kantornya di tingkat teratas gedung dengan menggunakan elevator, bukan lift. Akibatnya para karyawan mengeluh karena mereka harus berdiri lama. Selain itu para eksekutif di kantornya juga mengeluh karena ia hanya datang dua minggu sekali ke kantor.


Masalah yang dihadapi LOEL (departemen store Joo-won) adalah memperbaharui kontrak dengan Oska sebagai model utama mereka. Joo-won tidak suka meminta bantuan pada sepupunya tapi ia harus melakukannya demi bisnis. Oska saat ini diidolakan dan dianggap sebagai bintang Hallyu. Dia meminta kenaikan pembayaran untuk kontrak barunya. Joo-won tidak mau mengabulkannya, ini bukan masalah uang katanya, tapi masalah harga diri. Oska tetap bertahan dengan harganya.

Perhatian Oska teralih pada seorang penyanyi di panggung kafe tempat mereka bertemu. Dan penampilannya membuat Oska terpukau.

Chae-rin masih kesal telah dicampakkan Oska, dan teleponnya selalu ditolak. Ia mengancam untuk membeberkan hubungan mereka pada media. Chae Rin yang sedang kesal tidak mau berlatih untuk adegan aksi dalam filmnya. Akhirnya ia mau berlatih tapi ia melampiaskan kekesalannya pada Ra-im yang berlatih dengannya. Ia menusukkan pedangnya pada Ra-im, Ra-im menghindar namun keduanya jadi hilang keseimbangan dan jatuh menimpa properti film.

Chae-rin menangis keras karena luka kecil pada ibu jarinya sementara Ra-im terluka lebih parah karena ia berusaha melindungi Chae-rin. Lengannya teriris. Tapi ia tidak mau membuat masalah dan menutupi lukanya dengan jaketnya.


Sutradara memaki Ra-im karena mengakibatkan cedera pada Chae-rin, sementara Joong-soo membelanya. Sutradara mengancam memecat mereka namun Joong-soo malah mengatakan ia akan menarik timnya dari fim ini - ia tidak mau timnya berada dalam situasi tidak aman.

Oska yang ketakutan diancam Chae-rin menghubungi Joo-won untuk meminta bantuan, menahan Chae-rin selama beberapa jam. Dia tidak dapat pergi karena akan tampil dalam sebuah acara talk show. Joo-won tentu saja tidak mau melakukannya. Tapi Oska begitu ketakutan sampai menyetujui untuk memperbaharui kontraknya GRATIS asalkan Joo-won membantunya.

Joo-won menghentikan sesi terapi dengan psikiaternya, Ia sedang dalam pengobatan untuk mengatasi klaustrofobia akut. Itulah sebabnya ia tidak mau menggunakan lift . Namun ia menyembunyikan fobianya ini dari orang lain.

Joo-won pergi ke set film dan mencari Chae-rin. Ia bertanya pada seseorang di sana yang malah menunjuk Ra-im. Saat itu Ra-im sedang memohon pada sutrada agar diberi kesempatan lagi. Karena dari belakang mereka berdua tampak sama maka orang tadi salah mengenali Ra-im sebagai Chae-rin.

Yeeeayy…keduanya bertemu J. Joo-won menghampirinya dan bertanya, "Kamu kenal Oska, kan?" Tentu saja Ra-im mengangguk. Lalu Joo-won mengatakan Oska menunggunya di tempat mereka pertama bertemu. Ra-im menunjuk nama hotel tempat ia pertama kali bertemu Oska. Wah tambah salah paham nih.

Joo-won mengantarnya ke hotel yang dimaksud. Ketika ia harus menggunakan lift ia ketakutan dan mulai mengoceh bahwa ia bukan tipe pria yang ingin terlihat bersama wanita dalam sebuah lift menuju kamar hotel. Ra-im hanya tersenyum sinis dan memandangnya sebagai orang aneh. Itu hanya alasan agar Joo-won dapat menggunakan tangga.

 



















Sambil menunggu di kamar suite, Ra-im mengingat pertemuan pertamanya dengan Oska. Ketika itu ia menjadi pemeran pengganti Kim Sun Ah . Joo-won akhirnya tiba di suite, sambil menunggu Oska (yang sudah pasti tidak akan muncul wong tempatnya salah..) mereka bercakap-cakap.

Joo-won: "Sudah berapa lama kau mengenal Oska?"
Ra-im: "sudah cukup lama"
Joo-won: "Berapa banyak uang yang biasanya kau dapatkan?" (maksudnya sebagai tebusan, karena Chae-rin meminta tebusan untuk foto-foto yang akan disebarkan ke media). Kemudian Joo-won bertanya tentang foto-foto tersebut (foto sexy Chae-rin). Ra-im mengira Joo-won bertanya penghasilannya sebagai pemeran pengganti.

Joo-won kaget ketika Ra-im menjawab, "Aku mendapat ekstra untuk penampilan outdoor dan pedesaan, karena atap dan hutan sedang sangat popular sekarang." Hihihi…
Lalu Ra-im melanjutkan," Adegan mobil memberi bayaran terbanyak, karena paling sulit."
"Tentu saja, itu sulit," kata Joo-won, " tidak nyaman dan membuat kram. Tetapi pria menyukainya."
Joo-won takjub dengan kecuekan Ra-im ketika ia menjawab, " Ya, pria suka hal-hal yang penuh tantangan dan membutuhkan kecepatan." Ehm....ehm...

Akhirnya Ra-im menyadari Joo-won telah salah mengenali orang ketika Oska menelepon Joo-won dan menanyakan keberadaannya. Lalu Ra-im mendapat telepon dari sutradara untuk melanjutkan syuting namun harus tiba tepat waktu. Ia menawarkan untuk membawa Joo-won pada Chae-rin. Tapi agar tiba tepat waktu, Joo-won harus membiarkan dirinya yang mengemudi. Ini dia ekspresi Joo-won :


Mereka tiba tepat pada waktunya dan Joo-won berhasil menghentikan Chae-rin dengan balas mengancamnya. Ketika ia hendak pulang, ia melihat Ra-im di tengah-tengah adegan perkelahian. Melihat kemampuannya ia kagum, dan sepertinya tertarik.




















Joo-won menunggu sampai Ra-im selesai syutingnya dan mencoba berbicara dengannya. Ia bertanya mengapa Ra-im melakukan pekerjaan ini, apa karena ia tidak pintar. Jawabannya adalah tendangan di kaki. Aawwww…

Joo-won terus mengikuti Ra-im dan berusaha terus bercakap-cakap. Ia bahkan mengatakan kalau luka di lengan Ra-im palsu. Sampai ia melihat tetesan darah di tanah. Joo-won mencoba melihatnya namun Ra-im menghalanginya dan memintanya jangan ribut agar timnya tidak tahu. Tapi Joo-won terus memaksanya ke rumah sakit apalagi ketika tahu Ra-im demam.

Setibanya di rumah sakit Joo-won bahkan menggendongnya masuk. Dan menelepon dokter pribadinya. Dokternya heran karena tidak biasanya Joo-won bersikap demikian. Apalagi dia kan psikiater, ha!

Telepon Ra-im berbunyi ketika Ra-im sedang tidur setelah dirawat. Joo-won dengan cuek mengangkatnya. Caller id-nya "My Boss". Jong-soo cepat datang ke rumah sakit ketika mendengar apa yang terjadi pada Ra-im. Sementara itu, Joo-won memperhatikan Ra-im dan melihat kaos kakinya bergambar Oska. Ia melepasnya dan membuang ke tempat sampah.

Jong-soo tiba tepat ketika Ra-im bangun, marah karena Ra-im tidak menghiraukan lukanya (tapi juga marah karena ada pria lain di situ). Ra-im bangkit dari tempat tidur, tapi karena masih lemah dan pusing, ia sempoyongan. Joo-won menangkapnya lebih dulu. Jong-soo mendorongnya dan menggendong Ra-im keluar.





















Joo-won mengikuti mereka keluar dan memperhatikan mereka. Ra-im tetap bersikap sopan pada Jong=soo dan menolak diantar pulang. Jong-soo menyuruhnya naik taxi tapi Ra-im memilih berjalan pulang. Joo-won mngendarai mobilnya perlahan dan melewatinya namun tetap memperhatikannya melalui kaca spion. Akhirnya ia berhenti di pinggir jalan. Dengan sinis ia bertanya apa Ra-im berharap bossnya akan kembali dan mengantarnya pulang. Atau mungkin Ra-im tidak punya uang. Kalau begitu ia bersedia mengantar.
Tiba-tiba sebuah van berhenti dan keluarlah Oska, yang ingin tahu tentang penyelesaian masalah Chae-rin. Ia terus berbicara sampai menyadari kehadiran Ra-im. Ia menatapnya sejenak lalu mengatakan, "Aku ingat kedua mata yang indah itu!"





















Ternyata Oska benar-benar mengingatnya sebagai pemeran pengganti Kim Sun Ah. Ia bahkan mengingat namanya, "Gil-Ra-im!"
Ra-im terpana dan senang idolanya masih mengingatnya. Oska tersenyum sementara Joo-won menggerutu mengingat Oska seorang Playboy.

Komentar:
Drama ini menarik bukan hanya dari para pemerannya, acting mereka, namun juga alur cerita yang dibangun cukup apik. Kita diperkenalkan sedikit demi sedikit pada karakter kedua tokoh utamanya.

Joo-won: Sudah pasti ia tidak memiliki kemampuan berbicara dengan sopan dan simpatik. Ia hanya mengucapkan begitu saja apa yang ada di kepalanya. Ini menunjukkan ia anti-sosial. Tidak suka berhubungan dengan orang lain. Tidak suka diatur. Tidak peduli dengan orang lain. Namun sikap berbeda ia tunjukkan pada Ra-im. Ia mencoba menutupi dan menyangkal ketertarikannya melalui perkataan-perkataan sinis dan tajam. Semakin ia merasa tertarik, semakin ia "kejam".

Ra-im: Berusaha terlihat kuat, tegar, dan tomboy. Namun di dalamnya ia rapuh, membutuhkan pujian, perhatian, dan pengakuan dari orang lain.

Keduanya pada dasarnya orang-orang yang merasa tidak aman, dan mereka berusaha menutupinya dengn cara mereka masing-masing. Hyun Bin dan Ha Ji Won dapat membawakan kedua karakter tersebut dengan baik. Terutama Hyun Bin hehehe……

Oya, satu lagi yang menarik perhatian: Jaket Joo-won yang berkilauan....bling bling