Rabu, 17 Desember 2014

Sinopsis Liar Game Episode 11 (Bagian 2)

ki-00404

[Sinopsis Bagian 1 klik di sini]

Detektif Cha menghambur ke dalam ruangan begitu mendengar teriakan Woo Jin. Rupanya ia sudah sadarkan diri. Ada apa, tanyanya.

“Sumur itu….kami bertiga ada di sana,” gumam Woo Jin.

Tentu saja Detektif Cha tak mengerti apa yang digumamkan Woo Jin. Ia segera meminta senjatanya dikembalikan. Woo Jin menyerahkan senjata itu dan berjalan pergi. Kau mau kemana, tanya Detektif Cha.

“Aku harus mengakhirinya,” jawab Woo Jin.

ki-00357ki-00003 

Do Young menjadi pemenang Reinstatement Game. In Gi bertanya bagaimana bisa Do Young terus menerus mendapat four. Apa Do Young curang?

“Kalian yang curang,” ujar Do Young tenang. Ia berkata Bulldog tahu di mana Joker berada tapi ia tidak akan menuduh mereka. Tidak masalah bisa menentukan letak 1 kartu. “Aku tahu di mana letak semua kartu.”

Ia menjelaskan bahwa tiap permainan menggunakan tumpukan kartu baru. Artinya semua kartu selalu memiliki susunan yang sama di awal permainan. Dengan 2 kali pengocokan, setiap kartu itu akan tersusun menjadi deretan four, mulai dari four kings, four queens, dst. Karena itu Do Young selalu menukar 4 kartu.

ki-00019ki-00026

Alasan ia meminta mengubah cara pengocokan bukan karena Bulldog bisa melihat di mana Joker, tapi untuk memastikan bahwa kertu itu menjadi tersusun dalam deretan four. Justru Do Young diuntungkan dengan kemampuan Bulldog untuk menemukan kartu Joker. Begitu kartu Joker diambil, tidak ada lagi yang menghalangi deretan four tersebut.  

Da Jung, Dal Goo, dan Jamie mulai cemas karena mereka harus melawan Do Young. Apalagi Woo Jin belum juga kembali.

“Ia akan datang,” Dal Goo seolah menguatkan dirinya sendiri.

ki-00034ki-00038

Woo Jin tiba di studio. Dal Goo bertanya apa Woo Jin berhasil menemukan ayah Da Jung. Woo Jin menggeleng.

Do Young menghampiri mereka. Dal Goo mengangguk pada Woo Jin lalu pergi. Woo Jin bertanya apa yang Do Young lakukan pada ayah Da Jung. Do Young tidak mau menjawabnya.

“Apa nyawa manusia itu sebuah lelucon?” ujar Woo Jin.

“Aku tidak bercanda. Tidak akan mudah melawan kalian berempat. Tapi mungkin saja jika aku terdesak, aku bisa memberimu sebuah petunjuk.”

ki-00039 ki-00044

Dal Goo memberitahu Da Jung bahwa Woo Jin sudah datang. Da Jung melihat Woo Jin sedang berbicara dengan Do Young namun tidak bisa mendengar mereka.

“Aku hanya ingin bermain bertiga, seperti dulu…” kata Do Young pada Woo Jin.

ki-00052 ki-00055

Babak final Liar Game dimulai. Permainannya dinamakan Last Man Standing dengan cara bermain mirip Russian Roulette (aslinya Russian Roulette adalah permainan yang bisa mematikan di mana pesertanya menempatkan sebuah peluru dalam senjata pistol, memutar silindernya, lalu menembakkannya ke pelipis. Jika beruntung, peserta itu hidup. Jika tidak, maka ia mati. Kesempatan tertembak peluru tergantung pada berapa jumlah ruang dalam silinder).

Pemenangnya akan mendapatkan hadiah utama 10 juta dolar (10 miliar won). Para peserta diminta menduduki posisi masing-masing. Mereka berdiri di meja masing-masing dengan urutan yang sudah ditentukan. Urutannya adalah Do Young – Dal Goo – Da Jung – Jamie – Woo Jin.

ki-00062 ki-00064

Di hadapan masing-masing peserta terdapat sebuah kotak berisi senjata dan deretan peluru. Pistol itu terlihat seperti asli tapi sebenarnya hanya mainan yang diisi dengan peluru kosong. Pistol tersebut dapat diisi hingga 5 buah peluru. Berarti jika pistol itu diisi 1 peluru, kesempatan peluru itu ditembakkan adalah 1:5.

Para peserta akan bergiliran mendapat kesempatan sesuai urutan. Setiap kali gilirannya, peserta diberi 3 pilihan. Menembak, menambah peluru, dan menghindar.

Menembak. Putar silinder lalu tembakkan pada orang yang peserta pilih. Tarik picunya. Jika terdengar bunyi “klik”, berarti peluru tidak tertembakkan. Jika terdengar suara letusan dan senjata mengeluarkan asap, maka peserta telah berhasil menembakkan peluru.

Menambah peluru. Peserta bisa menambah 1 peluru jika memilih pilihan ini, tapi kehilangan kesempatan untuk menembak. Tapi semakin banyak peluru yang ditambahkan maka kesempatan untuk berhasil menembak semakin besar. Jika ada 3 peluru maka ketiganya dapat ditembakkan, meski belum tentu ketiganya menembakkan peluru (karena masih ada 2 ruang kosong dalam senjata).

Menghindar. Target bisa menghindar dari semua tembakan sampai gilirannya kembali, juga bisa memilih peserta sesudah gilirannya untuk menerima tembakan yang ditujukan padanya. Jika peserta berikutnya juga menghindar maka tembakan itu akan jatuh pada peserta berikutnya lagi.

ki-00075 ki-00077

Aturan yang terpenting adalah setiap peserta maksimal menghindar sebanyak 3 kali. Karena itu para peserta harus memperhitungkan sudah berapa banyak peserta lain menghindar dan menjadikannya pertimbangan untuk mengambil langkah.

Setiap peserta mendapat 5 nyawa ( 5 hati). Setiap tembakan bernilai 1 hati. Jika peserta kehilangan semua nyawa, maka peserta tersebut tereliminasi. Dan senjata peserta yang tereliminasi akan berpindah ke tangan peserta penembaknya.

Setelah tinggal 3 peserta, permainan ini akan pindah ke lokasi lain untuk menentukan siapa pemenangnya. Juga para peserta tidak boleh berbicara sama sekali kecuali pada gilirannya. Jika melanggar aturan, maka akan langsung dielimnasi.

Setiap giliran hanya mendapat waktu 30 detik. Dan setelah tiap giliran, para peserta mendapat waktu 3 menit untuk mempersiapkan diri.

ki-00101ki-00105 

Permainan pun dimulai.

Do Young mendapat giliran pertama. Ia memilih menambah peluru. Kesempatan berhasil menembak 2:5 atau 20%.

Dal Goo dan Da Jung memilih menembak Do Young. Tapi mereka gagal. Jamie memarahi mereka karena sudah menghamburkan peluru. Mereka seharusnya menambah peluru karena peluang berhasil masih terlalu kecil. Ia menambah peluru.

Woo Jin membenarkan, mereka harus menghemat peluru lalu menembak bersamaan. Ia akan memberitahu mereka kapan waktunya. Ia pun menambah peluru.

ki-00130 ki-00132

Kembali giliran Do Young. Ia menertawakan taktik Woo Jin. Silakan saja mereka menembaknya dan ia akan menghindar. Jika ia mengghindar maka tembakan itu akan mengenai Dal Goo atau Jamie.

Dal Goo, Da Jung, dan Jamie tidak mempedulikan ucapan Do Young. Mereka menambah peluru mereka. Tapi Woo Jin memikirkannya. Orang yang pertama kali menembak akan memiliki keuntungan. Karena itu mereka harus mencegah Do Young agar tidak lebih dulu mendapat 5 peluru.

“Pada putaran berikut kita semua akan menembak,” ujarnya.

ki-00150 ki-00152

Dal Goo bingung kenapa Woo Jin mengatakannya keras-keras hingga kedengaran Do Young. Da Jung berpikir Woo Jin mengatakan itu agar Do Young menghindar. Jamie juga berpikir begitu. Jika Do Young memilih menghindar maka ia tidak bisa menambah peluru, sementara yg lainnya bisa menghemat peluru. Tapi jika ia tidak menghindar, maka mereka bisa menembaknya.

Kedudukan saat ini, Do Young 3 peluru, Dal Goo dan Da Jung 2 peluru, Jamie dan Woo Jin 3 peluru.

Asisten Yoon Joo berkata pasti berat Do Young harus melawan 4 orang sendirian. Tapi Yoon Joo tidak sepenuhnya setuju. Karena para peserta hanya boleh berbicara saat giliran mereka, maka bisa saja terjadi kesalahpahaman karena kurangnya komunikasi.

ki-00165 ki-00170

Lalu apa pilihan Do Young? Ia memilih menambah peluru.

Dal Goo jadi bingung. Tadinya ia pikir Do Young akan menghindar, tapi ternyata malah menambah peluru. Sekarang apa yang harus ia lakukan?

Ia memutuskan untuk menembak. Gagal. Da Jung juga memutuskan untuk menembak karena ia percaya Woo Jin pasti memiliki rencana. Tembakannya berhasil. Nyawa Do Young berkurang 1.

Jamie menembak. Ia juga berhasil. Nyawa Do Young tersisa 3, sementara peluru Woo Jin juga 3. Woo Jin memilih menambah peluru. Sekarang ia memiliki 4 peluru.

ki-00184 ki-00187

Ia berkata mereka juga akan menembak pada putaran berikutnya. Jamie dalam hati setuju karena ia yakin kali ini Do Young menghindar. Tapi Da Jung khawatir Do Young akan menambah peluru dan mendapat senjata penuh.

Untunglah Do Young memilih menghindar. Dengan nada menyindir ia bertanya apakah Dal Goo masih akan mengikuti perintah Woo Jin. Dal Goo memutuskan menembak sesuai perintah Woo Jin. Sayangnya tembakannya berhasil di saat Do Young menghindar. Akibatnya Do Young bisa memilih pada siapa tembakan itu dialihkan. Ia memilih dialihkan pada Dal Goo.

Sementara Da Jung dan Jamie memilih menambah peluru karena tidak ada gunanya menembak di saat Do Young menghindar. Peluru Da Jung tersisa 2, Jamie 3. Woo Jin juga mengisi pelurunya. Ia yang pertama kali memiliki senjata penuh.

Ia menyuruh Dal Goo menghindar pada putaran berikutnya sementara yang lain menembak.

ki-00215 ki-00230

Asisten Yoon Joo bertanya-tanya apakah mereka perlu sehati-hati itu karena nyawa Dal Goo hanya berkurang 1. Yoon Joo berkata jika Dal Goo tidak menghindar sementara mereka tidak tahu apa yang dipilih Do Young, maka Dal Goo bisa terkena imbas dari tembakan teman-temannya jika ternyata Do Young menghindar.

Sebelum menentukan pilihan, Do Young bertanya pada Da Jung apakah ada kabar mengenai ayahnya. Tentu saja Da Jung bingung tapi ia tidak boleh mengatakan apapun.

“Kau tidak bisa melihat orangtuamu saat kau ingin, pasti menyakitkan,” ujarnya pura-pura bersimpati.

Woo Jin merasa tersindir. Ia berusaha menguatkan dirinya sendiri bahwa ibunya yang melepaskan tangannya, bukan kesalahannya ibunya mati. Do Young sedang membicarakan dirinya sendiri.

ki-00239 ki-00248

Ternyata saat Woo Jin kembali setelah mencari ayah Da Jung, Dal Goo sempat bertanya apakah Woo Jin memiliki dugaan di mana ayah Da Jung disekap. Woo Jin memiliki dugaan tapi ia tidak yakin.

Woo Jin berkata orang yang pertama dieliminasi harus memeriksa tempat itu. Dal Goo berkata ia yang harus memeriksa tempat itu karena Woo Jin harus tetap tinggal melawan Do Young.

Waktunya bagi Dal Goo untuk memilih. Mereka tidak tahu apa yang dipilih Do Young. Dal Goo mengangguk kecil pada Woo Jin, sebagai tanda bahwa ia akan pergi untuk mencari ayah Da Jung. 

Jadi ia memilih untuk menembak, berlawanan dengan perintah Woo Jin. Tembakannya kali ini gagal. Jadi masih belum tahu apakah Do Young memilih menambah peluru atau menghindar.

ki-00249ki-00255

Da Jung juga memilih menembak. Gagal. Jamie bingung. Jika ia tidak menembak, maka mereka tidak akan tahu pilihan Do Young. Jika Woo Jin yang memilih menembak, akan terlalu berbahaya karena Woo Jin memiliki 5 peluru yang bisa dialihkan kepada siapa saja.

Tapi jika Jamie memilih menembak dan ternyata Do Young memilih menghindar, maka tembakan itu akan dialihkan pada Dal Goo.

Akhirnya ia memilih menembak. Do Young tertawa geli. Jamie menembak 2 kali dan tembakannya berhasil. Namun ternyata Do Young menghindar. Akibatnya nyawa Dal Goo yang berkurang 2 hingga tersisa 2.

ki-00261ki-00265  

Woo Jin sadar kemungkinan besar Dal Goo akan ditembak Do Young. Ia memilih untuk menghindar. Dal Goo menatap Woo Jin dan tersenyum sambil mengangguk.

“Jangan khawatir, Professor Ha,” katanya dalam hati. Ia mengorbankan diri untuk mencari ayah Da Jung.

Pada putaran berikutnya, Do Young menembak Dal Goo 2 kali dan berhasil. Dal Goo dieliminasi.

Da Jung meminta Dal Goo tidak khawatir, mereka akan melakukan bagian Dal Goo. Jamie mengomel tapi sepertinya ia juga sedih Dal Goo dieliminasi.

“Maaf!” ujar Dal Goo dengan tersenyum sambil melambaikan tangan.

ki-00273 ki-00280

Ia menatap Woo Jin dan bertanya “di mana?” tanpa suara. Woo Jin memastikan Do Young tidak melihat mereka dan menjawab “panti asuhan” tanpa suara.

Dal Goo pergi setelah mengacungkan jempol ke atas untuk para rekannya dan jempol ke bawah untuk Do Young.

“Apa-apaan..bersikap keren saat dieliminasi,” gerutu Jamie.

ki-00298 ki-00300

Permainan diteruskan dengan 4 peserta. Urutan para peserta diubah. Woo Jin - Da Jung – Jamie – Do Young. Kali ini Woo Jin mendapat giliran pertama dan Do Young giliran terakhir. Terbalik dari babak sebelumnya.

Masalahnya senjata Dal Goo beralih pada Do Young. Ia sekarang memiliki 2 senjata yang masing-masing sudah terisi 1 peluru. Jika ia memilih menambah peluru, kedua senjata akan bertambah pelurunya. Ia juga bisa menembakkan keduanya.

Woo Jin yang mendapat giliran pertama memilih untuk menambah peluru, begitu juga Da Jung dan Jamie. Entah apa pilihan Do Young.

ki-00302 ki-00310

Putaran berikutnya. Woo Jin memerintahkan Da Jung menembak, Jamie menambah peluru. Da Jung menembak dan mengenai Do Young 2 kali. Do Young tersisa 3 nyawa. Jamie sebenarnya ingin menembak juga tapi ia tahu kesempatannya masih terlalu kecil, jadi ia menambah peluru.

Pada putaran berikutnya Woo Jin menyuruh Da Jung mengisi senjata, Jamie menembak. Jamie berhasil menembak 2 kali. Tapi ternyata Do Young menghindar. Nyawa Jamie tersisa 3.

Woo Jin mulai memikirkan rencana selanjutnya. Setahunya Do Young memiliki 4 peluru (masing-masing 2 di 2 senjatanya). Ia juga memiliki 4 peluru.

ki-00317ki-00324 

Do Young menantang Woo Jin untuk menembaknya, ia tidak akan menghindar. Tapi Woo Jin tidak percaya pada Do Young. Jika ternyata Do Young menghindar maka Jamie akan dalam posisi bahaya dan pelurunya akan berkurang. Tapi jika Do Young mengisi peluru, maka Do Young memiliki total 6 peluru, 3 pada masing-masing senjata.

Akhirnya ia memutuskan untuk mengisi peluru dan menyuruh Da Jung dan Jamie mengisi peluru juga.

Tapi ternyata Do Young memang mengisi pelurunya. Dan ia menembak Jamie dengan dua senjatanya. Tiga tembakan berhasil.

“Aku sudah bisa melihatnya dalam pikiranku. Kita bertiga….saling berhadapan,” katanya keji.

ki-00348ki-00361 

Jamie tereliminasi. Ia turun dari podiumnya dengan kesal.

“Dengar, aku dan acar lobak (panggilan Jamie untuk Dal Goo) tidak memiliki kesempatan. Aku tidak peduli aku tereliminasi. Kalian berdua…hancurkan si gila itu,” katanya pada Da Jung dan Woo Jin.

ki-00368 ki-00371

Direktur Jang berkata di tempat ini sudah terjadi pertumpahan darah, karena itu untuk babak final mereka akan pindah ke lokasi lain.

Da Jung pergi ke toilet saat istirahat untuk memulai babak final. Tiba-tiba Direktur Jang muncul di toilet dan mencegat Da Jung. Ia memperlihatkan sesuatu pada Da Jung.

ki-00384 ki-00386

Detktif Cha kembali ke kantor polisi. Temannya sedang menonton babak final Liar Game yang memang disiarkan langsung. Ia berkomentar mengenai senjata yang digunakan seperti senjata sungguhan.

Mendengar itu, Detektif Cha mendapat firasat buruk. Ia memeriksa senjatanya. Pelurunya berkurang satu. Dan orang yang sempat memegang senjata itu adalah Woo Jin. Woo Jin memiliki peluru asli.

ki-00394 ki-00396

Woo Jin, Da Jung, dan Do Young berdiri di belakang podium masing-masing. Woo Jin mengacungkan senjatanya pada Do Young, Do Young mengacungkannya pada Da Jung. Dan Da Jung mengacungkannya pada Woo Jin.

ki-00407 ki-00409

Komentar:

Rasa saling percaya antara Woo Jin, Da Jung, Dal Goo, dan Jamie benar-benar diuji pada babk final. Tapi mereka membuktikan bahwa mereka tetap tim yang solid.

Do Young sengaja mengeliminasi Jamie, karena ia memang sudah merencanakan untuk berada di babak final bertiga. Hmmm...sama seperti ketika mereka berdiri membelakangi sumur?

Masih begitu banyak teka-teki dan kita hanya bisa mengetahuinya di episode terakhir.

*ssst...aku juga belum nonton lho...jadi please no spoiler^^*

4 komentar:

  1. Ternyata masih harus sabar menunggu...tp tinggal sedikit lg..semangat ya mbak fanny!

    BalasHapus
  2. Waduuh mbak...bikin galau ueeyy....pengen cpt2 episode terakhir....tp klo udah kelar bakalan kangen nihh sm woo jin ssi....hehehe...
    Thx tulisannya ya mbak....

    BalasHapus
  3. Tinggal 1 episode terakhir tpi pikiranku malah numpuk kemana-mana :D
    Tetep semangat mbk Fany! Fighthing!

    BalasHapus
  4. benar2 game yg sangat sulit..tinggal 1 epsd..faighting mba fanny

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)