Rabu, 10 Oktober 2012

Sinopsis Faith Episode 10

shot0146

Eun Soo terkejut melihat peninggalan Hwata ternyata sebuah diari, yang pastinya tak mungkin berasal dari seribu tahun yang lalu. Ia membuka diari itu dan tercengang melihat deretan angka-angka dan abjad modern. Namun yang paling membuatnya shock adalah nama yang tertera di halaman terakhir diari itu. Eun Soo.

Ia meminta Ki Chul mengatakan padanya bahwa semua ini hanyalah mimpi. Ki Chul bertanya apa arti tulisan-tulisan dalam diari itu. Tapi Eun Soo terlalu shock untuk menjawab pertanyaan Ki Chul. Semua hal ini terlalu aneh dan menakutkan baginya. Eun Soo mulai menangis.

Ki Chul bergegas ke sisi Eun Soo. Ia bersemangat saat menyadari Eun Soo mengenali tulisan dalam halaman terakhir. Eun Soo mengangguk.

shot0017 shot0018

“Namaku. Lihat….Eun Soo, namaku,” gumam Eun Soo.

Ki Chul membuka halaman-halaman awal dan menanyakan artinya. Eun Soo menggeleng, ia tidak tahu. 1171..1116..1315..X..Eun Soo berpikir angka-angka itu semacam koordinat. Mungkinkah itu koordinat lokasi gerbang langit? Pintu untuk ia bisa kembali ke dunianya? Ke waktunya?

Mendengar itu Ki Chul langsung menutup diari itu dan menjauhkannya dari Eun Soo. Ia belum bisa mengirim Eun Soo kembali sekarang. Eun Soo panik dan berusaha merebut diari itu dari Ki Chul. Ia bahkan melempari Ki Chul dengan berbagai benda agar Ki Chul mau memberikan diari itu padanya.

shot0030 shot0033

Jang Bin dan Eum Ja bergegas masuk. Jang Bin memegangi Eun Soo yang kalap. Eun Soo meminta Ki Chul memberikan diari itu, Ki Chul kan tidak bisa membaca diari itu. Ia akan membacakannya.

“Kau bilang ini adalah peta menuju langit, bukan?” tanya Ki Chul.

“Kubilang aku tidak tahu itulah sebabnya aku harus melihatnya. Berikan padaku!”

Tapi Ki Chul tak percaya. Bagaimana jika Eun Soo mengerti isi buku itu lalu kembali ke langit bersama diari itu. Lalu bagaimana dengan dirinya? Ia akan kembali setelah Eun Soo tenang, mereka akan bicara lagi nanti. Ki Chul segera pergi dari sana.

Eun Soo berteriak-teriak mencegah Ki Chul tapi Jang Bin menghalanginya. Jang Bin berkata ia tidak bisa menghadapi Ki Chul dan Eum Ja sendirian. Eun Soo menangis.

shot0037 shot0045

Jang Bin bertanya sebenarnya apa yang terjadi, buku langit apa? Eun Soo berkata tulisan buku itu menggunakan hangul (tulisan Korea yang ditemukan pada jaman Joseon. Jika Hwata berasal dari seribu tahun lalu sebelum jaman Joseon, tak mungkin Hwata bisa menggunakan hangul). Lalu ada namanya. Semua itu tak masuk akal tapi tulisan itu seperti tulisannya. Ia biasa menulis namanya seperti itu. Tapi, ia tak pernah melihat buku itu sebelumnya.

Ki Chul berpapasan dengan Choi Young saat ia berjalan keluar istana. Ia memanggil Choi Young lalu bertanya apa saja yang Choi Young lihat di langit. Sebenarnya dunia langit itu seperti apa?

Choi Young berkata ia hanya sesaat berada di sana jadi ia tidak mendengar atau melihat apapun.

“Jadi apa yang kaulakukan di langit hanya membawa satu tabib?”

“Itu perintah yang kuterima, membawa tabib ke sini.”

Ki Chul menjadi marah karena Choi Young menyia-nyiakan kesempatan sekali seumur hidup itu hanya untuk membawa satu tabib. Tadinya ia pikir Choi Young cerdas tapi ia salah duga. Gerbang langit terbuka dan Choi Young pergi ke sana hanya untuk menjalankan perintah Raja. Benar-benar sia-sia dan sungguh mengesalkan. Mengapa gerbang itu terbuka di depan sampah seperti Choi Young? Negeri ini benar-benar sial, karena pintu itu terbuka di depan Choi Young, bukan di depannya.

Choi Young tersenyum. Bukankah itu berarti keberuntungan bagi langit? Bagaimana jika orang seperti Ki Chul pergi ke langit dan semua gudang persediaan langit kecurian? Lebih baik sampah seperti dirinya yang hanya membawa seorang tabib.

Ki Chul tertawa kesal dan pergi dari sana.

shot0059 shot0063

Choi Young memerintahkan Deok Man untuk menjaga Eun Soo di rumah herbal (tempat Eun Soo tinggal). Dae Man protes, dia akan menjaga Eun Soo. Choi Young mengingatkan kalau Dae Man pernah kehilangan jejak Eun Soo. Dae Man masih protes.

Deok Man menghentikan Dae Man. Ia berjanji akan menjaga Eun Soo dengan mempertaruhkan nyawanya. Choi Young memberinya hadiah….pukulan di kepala. Ia sudah berkali-kali melarang mempertaruhkan nyawa. Memangnya Deok Man memiliki beberapa nyawa di saku? Pokoknya tidak walaupun Eun Soo dalam bahaya. Cukup awasi Eun Soo.

Deok Man yang malang terpaksa menurut. Dol Bae bertanya apakah Choi Young tidak akan pergi ke tempat Eun Soo. Ia mungkin sedang menunggu, tambah Deok Man. Choi Young menghampiri Deok Man lagi. Deok Man buru-buru menunduk sambil menutupi kepalanya, takut digetok lagi^^

shot0072 shot0077

Choi Young berkata jika Eun Soo dalam bahaya maka Deok Man hanya perlu membawanya pergi. Jangan berpikir untuk berkelahi. Deok Man kesenangan, ia boleh membawa Eun Doo? Ia boleh menyentuhnya? Choi Young langsung menendangnya….ckckck Deok Man yang malang.

shot0080 shot0083

Seorang remaja dilarikan ke rumah sakit istana. Jang Bin segera memeriksanya. Remaja itu anak seorang pejabat penting. Sejak semalam remaja itu sakit perut dan muntah-muntah.

Eun Soo mendengar suara di luar. Ia melihat ke jendela. Deok Man memperkenalkan dirinya. Ia melapor diperintahkan Choi Young untuk menjaga Eun Soo. Eun Soo tampak tak bersemangat.

Ia melihat Deok Gi berlari-lari membawa obat. Eun Soo keluar dari kamarnya dan melihat Jang Bin sedang merawat remaja tadi. Ia bertanya bolehkah ia memeriksanya. Eun Soo mendiagnosis remaja itu terkena radang usus buntu.

Jang Bin merawat anak itu dengan cara tradisional. Eun Soo tahu ia harus mengoperasi anak itu. Tapi peralatan operasinya ada di kediaman Ki Chul.

shot0094 shot0098

Maka Eun Soo pun bersiap pergi ke sana. Deok Man berusaha melarangnya, bagaimana jika Choi Young tahu? Eun Soo malah menyuruh Deok Man menjadi penunjuk jalan ke kediaman Ki Chul. Belum sempat Deok Man menjawab, Eun Soo sudah menyeretnya pergi. Hahaha^^

Walau tampak gagah berani sebenarnya Eun Soo gugup hendak bertemu Ki Chul. Ia melatih mengucapkan salam sambil menunggu Ki Chul menemuinya. Ia menanyakan pendapat Deok Man. Bagaimana senyumnya? Apa ia terlihat rileks?

Deok Man malah tersipu-sipu dan dengan malu-malu memuji Eun Soo cantik. LOL :D

shot0108 shot0112

Ki Chul masuk, ia mengira Eun Soo datang karena penasaran dengan isi diari itu dan tak tahan lagi untuk melihat diari itu. Eun Soo berkata ia datang untuk peralatan operasinya. Sebagai tabib ia memerlukan peralatan itu untuk bekerja. Dan lagi peralatan itu sia-sia walau Ki Chul menyimpannya ratusan tahun.

Ki Chul tidak mau menyerahkan peralatan itu begitu saja. Tidak menyenangkan baginya. Eun Soo bertanya apakah Ki Chul sudah menyerah soal mengambil hatinya? Jika mereka bersehati, mereka bisa duduk berdampingan untuk melihat isi diari itu. Mereka bahkan bisa pergi ke langit bersama.

Ki Chul menatap Eun Soo dengan curiga. Eun Soo berkata ia hari ini sedikit sibuk jadi cukup berikan saja peralatan operasinya. Eun Soo mengulurkan tangannya. Ki Chul melihat tangan Eun Soo yang gemetar. Menandakan Eun Soo sebenarnya gugup dan takut.

Eun Soo menggunakan tangan satu lagi untuk memegangi tangannya yang gemetar. Ki Chul tertawa kecil. Ia berkata Eun Soo tak perlu takut padanya karena saat ini baginya Eun Soo lebih penting dari negeri ini. Tak lama lagi ia akan mengeluarkan Eun Soo dari istana.

shot0119 shot0125

Choi Young menemui Gong Min. Gong Min membuka daftar nama calon pejabat. Ia menandai nama-nama orang yang direkomendasikan Choi Young. Informasi mengenai orang-orang itu diperoleh Choi Young dari kelompok Suribang. Kelompok yang terlihat menjajakan obat di luar namun mengumpulkan informasi di dalam. Kepala Suribang adalah lulusan guru Choi Young, karena itu ia memanggilnya paman seperguruan.

Gong Min bertanya apakah ia juga harus mendapatkan Suribang. Choi Young berdehem. Kelompok Suribang menyebutnya anjing di bawah raja picik.

shot0128 shot0133

Kilas balik:

Suribang ahjusshi mengingatkan Choi Young tentang bagaimana gurunya (pemimpin Jeokwoldae) mati. Ahjusshi berkata seekor anjing yang akan dimakan tuannya akan dipukuli habis-habisan. Kenapa?

“Agar dagingnya lembut,” sahut Suribang ahjumma.

“Tapi talinya putus dan anjing melarikan diri, kenapa?”

“Karena kesakitan.”

“Tapi ketika pemiliknya memanggilnya, ia kembali sambil menggoyangkan ekor. Kenapa?”

“Karena dia seekor anjing.”

“Karena dia seekor anjing. Begitulah gurumu mati,” ujar ahjusshi.

Choi Young teringat peristiwa kematian gurunya. Ia berkata raja yang ini berbeda. Ahjusshi dan ahjumma menjadi marah dan mengusir Choi Young.

shot0138 shot0140

Gong Min malah tertawa mendengar cerita Choi Young. Ia berkata ia harus menemui mereka semua. Ki Chul memiliki hobi mengumpulkan hati manusia. Dia juga akan mencoba mengumpulkan hati rakyat. Ia menyerahkan daftar nama yang telah ditandai itu pada Choi Young. Choi Young tersenyum saat menerimanya. Jelas merasa senang.

shot0142 shot0143

Dae Man telah menunggu Choi Young di luar. Ia melaporkan Eun Soo pergi ke kediaman Ki Chul dan kini telah kembali dengan peralatannya untuk merawat seseorang. Choi Young menghela nafas kesal. Ia menyerahkan daftar nama yang diberikan Gong Min pada Dae Man. Ia menyuruh Dae Man memberikan daftar nama itu pada Choong Seok dan menemukan orang-orang yang telah ditandai dalam daftar itu.

Eun Soo berhasil mengoperasi anak remaja itu. Choi Young menemuinya. Ia sempat meninju ringan perut Deok Man yang berjaga di kediaman Eun Soo. Choi Young kesal, Raja telah bersusah payah mengeluarkan Eun Soo dari kediaman Ki Chul tapi Eun Soo malah kembali ke sana.

Eun Soo berkata ia baik-baik saja di kediaman Ki Chul. Ia masih marah Choi Young telah menunjuknya sebagai pengkhianat. Choi Young tak berkata apa-apa lagi dan beranjak pergi.

shot0158 shot0159

“Itu…maafkan aku mengenai hal itu,” ujar Eun Soo. Choi Young tak mengerti. Eun Soo berkata sebagai dokter tak bisa menyelamatkan Pangeran Kyeong Chang. Dan karena itu Choi Young yang harus melakukannya dengan tangannya sendiri. Ia juga meminta maaf telah menikam Choi Young di depan gerbang langit waktu itu.

“Pokoknya terima kasih karena kau telah hiudp….kau disiksa dan terganggu setiap kali menjagaku. Aku juga tahu mengenai hal itu. aku benar-benar berterima kasih.”

Choi Young duduk di hadapan Eun Soo. Ia tahu Eun Soo merencanakan sesuatu. Eun Soo berkata mulai sekarang ia akan mengurusnya sendiri. Ia pikir ia sekarang tahu bagaimana cara menangani Ki Chul. Ia telah mencobanya hari ini dan sepertinya berhasil.

“Orang itu menginginkan sesuatu dariku seperti yang kaulihat. Jika aku bisa mengatasinya dengan baik, aku mungkin bisa mengambil jurnalku.”

“Apa? Apa yang ia inginkan darimu?” tanya Choi Young.

Eun Soo tidak ingin memberitahu Choi Young. Choi Young mendesaknya untuk menjawab. Eun Soo berkata Ki Chul ingin tahu informasi mengenai masa depan. Jadi ia akan berpura-pura memberitahunya. Ia bisa berbohong, dan lagi Ki Chul mana tahu ia berbohong atau tidak?

shot0167 shot0176

Choi Young menganggap itu berbahaya. Eun Soo masih belum tahu Ki Chul itu sebenarnya orang seperti apa. Eun Soo meminta Choi Young tidak mengkhawatirkannya lagi. Ia akan mencari dan menemukan jalan untuk kembali ke dunianya. Ia hanya ingin mengucapkan kata perpisahan seandainya mereka tidak akan bertemu lagi.

“Terima kasih untuk semuanya. Aku minta maaf. Dan sebisanya, jangan berkelahi dan jangan terluka. Makanlah pada waktunya,” kata Eun Soo pelan. Choi Young menatap Eun Soo. Eun Soo membungkukkan kepalanya.

Choi Young akhirnya pergi meninggalkan Eun Soo. Tapi Ia sempat mengancam Deok Man agar tidak membiarkan Eun Soo keluar lagi.

shot0182 shot0189

Choi Young merasa ada sesuatu yang aneh. Tampaknya ia bisa merasakan keberadaan seseorang yang mengendap-endap di atap istana. Eum Ja.

Dae Man memberikan daftar nama itu pada Choong Seok sekaligus pesan Choi Young untuk menemukan orang dalam daftar itu. Sayangnya, daftar itu dicuri oleh dayang mata-mata yang pura-pura menabrak Choong Seok.

shot0194 shot0209

Hm…tampaknya angin kembali bertiup ke arah Ki Chul. Daftar nama itu sekarang ada di tangannya. Sekaligus ia juga mendapat informasi dari Eum Ja bahwa Eun Soo berencana untuk membohonginya. Rupanya tadi Eum Ja menguping pembicaraan Eun Soo dan Choi Young.

Ki Chul bertanya mengenai remaja yang dirawat Eun Soo. Eum Ja berkata Eun Soo benar-benar memiliki kemampuan pengobatan. Eun Soo berhasil menyelamatkan seorang anak yang hampir mati hanya dalam waktu setengah hari.

Hwasuin menyarankan agar Ki Chul menyerah saja sebelum menjadi bahan tertawaan. Ia tidak percaya omong kosong mengenai gerbang langit maupun dunia langit. Ki Chul berkata jika mereka mempermainkannya, maka setiap orang dalam daftar nama itu harus membayarnya. Ia akan membiarkan Eun Soo sebentar lagi. Kenapa? Karena ia sangat ini wanita dari langit itu adalah hal yang nyata.

shot0221 shot0222

Dayang Choi mengobrol dengan Choi Young mengenai Eun Soo. Ia bertanya apakah Eun Soo itu semacam peramal. Choi Young dengan serius berkata Eun Soo bukan peramal tapi ada semacam catatan di dunia langit.

“Apa yang akan terjadi jika Bangsawan Deok Seong benar-benar mempercayainya (Eun Soo)?” tanya Choi Young.

Dayang Choi berkata Ki Chul seperti anak kecil yang senang dengan mainan baru. Jika Ki Chul menganggap Eun Soo sebagai mainan barunya, maka ia akan memainkannya lebih dulu.

“Tapi ia tidak mengurung tabib langit dan membiarkannya berkeliaran. Itu artinya ia cukup menghormati tabib langit. Ia juga tidak melukainya,” kata Choi Young.

“Apa kau tidak tahu mainan itu apa?” Mainan akan dibuang setelah kita bosan memainkannya.

shot0235 shot0237

Choi Young pikir bibinya terlalu berlebihan. Tapi Bibi mengetahui hal lain mengenai Ki Chul. Suatu ketika Ki Chul menyukai seorang pelukis bernama Geum Soon, yang terkenal hingga ke negeri Yuan. Lukisannya begitu hidup hingga kupu-kupu akan mendatangi lukisan bunga yang dilukisnya. Ki Chul terpesona dengan Geum Soon. Ia membelikannya rumah dan kapal. Ki Chul sangat menyukai Geum Soon.

Suatu hari Geum Soon melukis sesuatu yang tidak disukai Ki Chul. Ki Chul menyuruh Geum Soon melukis dirinya tapi Geum Soom malah melukis seekor ular. Malam itu juga Ki Chul memotong kedua tangan Geum Soon dan mencungkil kedua matanya lalu membuangnya ke sungai. Geum Soo bertahan hingga keesokan harinya. Ia merangkak tapi tak ada yang berani menolongnya karena takut mengundang kemarahan Ki Chul.

Mendengar itu, Choi Young memejamkan matanya. Ia bertanya pada bibinya bagaimana caranya agar mainan bisa tetap hidup.

“Mainan itu harus menarik dan menyenangkan agar ia menyukai mainan itu lebih lama,” jawab dayang Choi.

Choi Young berkata hal itu tidak akan berhasil. Eun Soo bukanlah orang yang bisa menyenangkan hati orang lain. Dayang Choi mengangguk setuju, ia juga melihat Eun Soo seperti itu.

“Mungkin aku harus membiarkannya melarikan diri.”

“Ke mana? Pengaruh Ki Chul tersebar di seluruh Goryeo hingga ke negeri Yuan. Apa kau akan membawanya pergi? Tapi, bukankah kau sudah membuat terlalu banyak masalah? Bisakah kau menanganinya?” tanya dayang Choi. Choi Young menghela nafas panjang.

shot0256 shot0260

Para woodalchi mulai memburu orang-orang kelompok Suribang. Choi Young menunggu di kedai dengan Dae Man. Dae Man tidak mau ikut minum arak. Jika ia minum, akan ada orang yang mati olehnya. Drunken Master???^^

Dae Man memperingatkan Choi Young ada yang mengikuti mereka. Choi Young tahu. Seorang anggota suribang menembakkan panah. Dae Man hendak menyerang tapi Choi Young menahannya. Anggota-anggota Suribang yang lain ikut mengeluarkan senjata. Si pembawa tombak dan pria melambai (istilah Dee^^).

shot0274 shot0275

Ahjusshi dan ahjumma Suribang duduk di hadapan Choi Young. Mereka kesal atas penangkapan anggota kelompok mereka. Memangnya Choi Young dibayar berapa untuk menjual paman seperguruan dan saudara-saudara seperguruannya? Choi Young terus minum tanpa menjawab apapun.

Ahjumma tak sependapat. Choi Young tidak tahu cara menggunakan uang meski diberi uang. Ia marah dan ingin tahu alasan Choi Young menangkapi anggota mereka. Apa karena itu perintah Raja?

“Tanyakan saja sendiri,” ujar Choi Young. Ia bangkit berdiri. Para woodalchi menahan anggota Suribang yang berada di sekeliling tempat itu dan berjaga.

Choi Young memberi jalan dengan penuh hormat pada seseorang bertudung. Siapa lagi kalau bukan Gong Min?

“Ini Paduka Yang Mulia,” Choi Young memperkenalkan.

shot0278 shot0290

Ahjumma buru-buru berlutut memberi hormat. Gong Min menatap ahjusshi. Ahjusshi buru-buru berlutut. Haha…karisma Gong Min memang ampun deh >,<

“Di luar sebagai penjaja obat tapi sebenarnya mengumpulkan informasi seluruh Goryeo, kelompok Suribang. Kalian Manbo bersaudara?” tanya Gong Min. Ahjumma dan ahjusshi mengangguk.

Gong Min berkata ia merencanakan pertemuan seperti ini karena Manbo bersaudara tak mau memenuhi panggilannya. Ia menawarkan minuman untuk mereka.

shot0298 shot0301

Eum Ja lagi-lagi menjalankan tugas sebagai penguping Eun Soo. Eun Soo sedang melatih informasi yang akan disampaikannya pada Ki Chul.

“Goryeo akan berubah nama menjadi Korea. Seluruh dunia mengenal kita sebagai Korea. Dunia memiliki banyak negara. Apakah ini tidak cukup menarik?” tanya Eun Soo pada Jang Bin, yang dengan tenang mendengarkan ocehan Eun Soo.

“Tidak menarik,” jawab Jang Bin jujur. Eun Soo bingung apa yang akan dikatakannya pada Ki Chul. Sejarah biasa-biasa saja. Bagaimana dengan teknologi pengetahuan? Listrik? Terlalu jauh untuk dimengerti.

Senjata laras panjang. Pistol? Jangan….jangan senjata, Eun Soo memutuskan.

Bagaimana dengan sistem pengairan dan pembuangan? Ini juga penting untuk kesehatan. Kloset, yang benar-benar ia butuhkan saat ini.

shot0304 shot0308

Jang Bin bertanya apa rencana Eun Soo adalah menukar buku itu dengan informasi tentang dunianya. Eun Soo membenarkan. Melihat angka-angka dan koordinat di buku itu, ia merasa mungkin itu caranya untuk kembali ke dunianya. Ia tidak tahu caranya tapi ia akan mencari tahu.

Jang Bin berkata ia setuju dengan Choi Young dalam hal ini. Ki Chul adalah orang yang berbahaya. Eun Soo berkata ia tinggal di daerah Gangnam, di mana ribuan orang yang lebih menakutkan berkeliaran di sana. Tersenyum di luar tapi hati mereka menakutkan.

“Orang menakutkan di langit?” tanya Jang Bin.

“Sebenarnya, tempatku hidup bukanlah dunia langit. Aku pernah mengatakannya pada Choi Young tapi ia sering mengabaikan perkataanku. Kurasa aku datang dari masa depan.”

Informasi inilah yang didengar Eum Ja.

shot0316 shot0317

Deok Man menemukan Eum Ja sedang duduk mematung di luar. Ia bertepuk tangan dengan keras. Intensitas suara tepukan itu langsung menyerang saraf telinga Eum Ja yang sensitif. Eum Ja menutupi telinganya kesakitan.

Deok Man tak tahu Eum Ja kesakitan. Ia menyuruh Eum Ja tidur di rumah sendiri, jangan di rumah orang lain. Eum Ja melotot pada Deok Man lalu melirik rumah Eun Soo.

Deok Man mengeluarkan pedangnya dan menantang Eum Ja berkelahi. Eum Ja mengambil sulingnya. Deok Man mundur dengan waspada. Eum Ja hanya melirik Deok Man dengan kesal sambil memegangi telinganya. Ia pergi begitu saja. Deok Man yang kebingungan, apa Eum Ja tak mau berkelahi dengannya?

shot0326 shot0333

Gong Min menanyakan pendapat Manbo bersaudara. Ahjumma berterima kasih atas apresiasi Raja pada mereka tapi sebaiknya mereka pergi. Choi Young berkata pada Gong Min hanya ada dua pilihan dalam menghadapi orang-orang seperti Suribang. Merekrut mereka atau menghancurkan mereka sampai ke akarnya.

Ahjusshi dan ahjumma melirik kesal pada Choi Young. Choi Young berkata jika mereka dilepaskan saat ini maka akan sulit menangkap mereka di kemudian hari. Ia menyarankan Gong Min membuat keputusan sekarang juga.

“Manbo, apa yang harus kulakukan?” tanya Gong Min. Ia ingin memilih satu dari dua jalan. Jalan menjadi Raja yang harus ia tempuh, haruskah ia memilih jalan pendek meski penuh pertumpahan darah, atau berjalan lurus seperti manusia walau membutuhkan waktu lebih lama?

Tak jauh dari tempat itu, Hwasuin mengawasi mereka.

shot0345 shot0352

Keesokan harinya, Eun Soo membuka plester di leher No Gook. Gong Min dan Jang Bin menungguinya. Tampaknya hasilnya baik. Eum Ja menerobos istana dengan bantuan dayang mata-mata. Eh…bukannya biasa juga dia keliaran di istana tanpa bantuan?

Sementara itu Dae Man dan Choong Seok sedang kebingungan karena daftar nama itu hilang. Dae Man berkeras ia sudah memberikan daftar itu pada Choong Seok dan Choong Seok merasa sudah memasukkan daftar itu pada sakunya.

shot0357 shot0362

Dol Bae menemui Choi Young, ia mendapat pesan dari kelompok Suribang bahwa Eum Ja sedang mengintai Eun Soo. Tampaknya kelompok Suribang akhirnya berpihak pada Gong Min. Informasi tambahan, Eum Ja memiliki kekuatan Immil, kekuatan mendengar dari jauh.

Ratu berkata ia dengar Eun Soo telah menyelamatkan orang lagi. Gong Min berkata anak itu putera pejabat daerah Ssangseong. Ia dan ayahnya sedang berkunjung ke ibukota. Jika anak itu mati di sini maka akan mempersulit posisi Gong Min.

Dayang Choi menambahkan, nama anak itu Yi Seong Gye, putera kedua pejabat militer Yi Ja Chun. Mendengar nama anak itu, Eun Soo sangat terkejut.

shot0367 shot0372

Eum Ja mendengar reaksi Eun Soo dari atap istana. Eun Soo bertanya pada Jang Bin apakah No Gook akan mati jika ia tidak datang. Jang Bin membenarkan, luka No Gook sangat serius. Eun Soo bergumam, jika ia tidak ke Ganghwa maka Pangeran Kyeong Chang tidak akan mati oleh racun. Pangeran telah sakit parah, jika mati pun tidak akan karena racun.

Semua tak mengerti apa yang Eun Soo bicarakan. Eun Soo terus bergumam pada dirinya sendiri. Jika ia tidak menyelamatkan anak itu….jika anak itu Yi Seong Gye yang ia kenal…Ada apa dengan semua ini?

Gong Min bertanya apa Eun Soo mengenal anak ini. Eun Soo berkata anak itu pada waktu yang akan datang… Dinasti Joseon! Eun Soo terkesiap.

shot0381 shot0384

Tepat saat itu Choi Young datang dan meminta ijin pada Gong Min untuk berbicara dengan Eun Soo. Eun Soo meronta-ronta saat Choi Young menyeretnya keluar.

Choi Young berkata ada yang ingin ia bicarakan. Eun Soo berkata ia yang akan berbicara lebih dulu. Ia bertanya apa yang Choi Young akibatkan dengan membawanya ke masa ini. Mengetahui Eum Ja bisa mendengar percakapan mereka, Choi Yoing menyuruh Eun Soo tutup mulut.

Tapi kata-kata Eum Soo tak bisa terbendung bagai air bah. Ia tahu ia tidak boleh mengubah sejarah, karena itu ia selalu berhati-hati sebisa mungkin di dunia ini. Hari ini ia pergi ke rumah Ki Chul untuk mengambil peralatan operasinya. Bukan karena ia benar-benar ingin menyelamatkan hidup anak itu tapi karena ia ingin membuat kesepakatan dengan Ki Chul. Ia berhasil melakukan operasi dan ternyata siapakah pasien itu?

“Tutup mulutmu,” Choi Young memperingatkan.

shot0385 shot0386

“Anak itu…. saat dia dewasa nanti, apa kau tahu dia akan menjadi apa?”

“Kubilang jangan katakan!”

“Kenapa?! Aku hampir meledak di sini! Pada siapa lagi aku berbicara?!” seru Eun Soo.

Choi Young berkata semua perkataan Eun Soo tentang sejarah maupun masa depan ini akan semakin membahayakan hidup Eun Soo. Dasar Eun Soo, ia malah mengatakan kalau ia telah menyelamatkan orang yang akan membunuh Choi Young. Choi Young tertegun.

Eun Soo berkata mengapa ia harus melakukan semua itu. Kepada siapa ia harus bertanya?

shot0391 shot0392

Sayangnya reaksi Choi Young tidak seperti yang diharapkannya. Choi Young merasakan kehadiran Eum Ja hingga ia menyuruh para woodalchi mengawal Eun Soo sementara ia mengejar Eum Ja. Eum Ja menyadari Choi Young telah mengetahui keberadaannya. Ia melarikan diri. Choi Young mengejarnya namun kehilangan jejak Eum Ja.

Eum Ja memberitahu informasi yang ia dengar pada Ki Chul. Ki Chul memegangi diari itu dengan senang. Ia sekarang yakin Eun Soo berasal dari dunia lain. Semua peninggalan Hwata adalah hal yang nyata.

Ki Won bertanya apakah kakaknya akan menangkap Eun Soo. Mister poni berkata tak ada gunanya menangkap Eun Soo jika Eun Soo tidak mengatakan yang sebenarnya. Ki Chul membenarkan. Ia harus menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan sederhana. Tak ada waktu lagi.

Ki Chul bagai anak kecil yang kesenangan dengan mainan barunya. Ia menaruh diari itu dalam kotak.

shot0401 shot0403

Hwasuin melihat telinga Eum Ja mengeluarkan darah. Ia membersihkan noda itu dengan hati-hati. Ia bertanya mengapa Eum Ja terus membuka telinganya yang 12 kali lebih peka dari orang lain. Bagaimana jika Eum Ja menjadi tuli?

Eum Ja berkata karena Ki Chul yang menyuruhnya. Hwasuin berkata itulah gunanya berbohong. Bilang saja Eum Ja tak mendengar apapun walau menggunakan kekuatan immil. Eum Ja merasa berbohong itu bukan hal yang mudah.

Hwasuin tertawa. Berbohong seharusnya lebih mudah daripada mengatakan kebenaran. Eum Ja tersenyum.

Hwasuin bertanya apakah Eum Ja bertemu dengan Choi Young. Apakah Choi Young masih mengikuti wanita langit itu? Eum Ja terlihat kesal begitu Hwasuin menyebut soal Choi Young. Hmmm…ada yang cemburu rupanya ;p

shot0407 shot0414

Hwasuin berkata Ki Chul senang mempermainkan dunia. Ia senang mempermainkan hati pria. Lalu apa yang membuat Eum Ja senang? Hwasuin meminta adiknya jangan marah. Choi Young hanyalah satu dari banyak pria mainannya. Tapi Eum Ja…..Hwasuin membelai wajah Eum Ja. Eum Ja memejamkan mata berusaha tak terpengaruh tapi Hwasuin tahu perasaan Eum Ja padanya. Ia meninggalkan Eum Ja sambil tertawa. Eum Ja mengamati kakak seperguruannya dengan sedih.

shot0422 shot0427

Eun Soo kembali ke rumah herbal. Ia melihat keadaan Yi Seong Gye. Yi Seong Gye bertanya apakah Eun Soo tabib langit. Eun Soo berkata itulah panggilan semua orang padanya.

Yi Seong Gye kagum pada Eun Soo. Ia berkata ayahnya akan datang membawakan hadiah untuk Eun Soo. Eun Soo menanyakan namanya.

“Yi Seong Gye, asli Jeonju tapi sekarang tinggal di daerah Ssangseong.”

Jawaban itu semakin mengukuhkan kecurigaan Eun Soo. Remaja ini adalah Yi Seong Gye. Nantinya ia akan menjadi pendiri dinasti Joseon, disebut Raja Taejo. Dalam sejarah, ia menjadi jenderal bersama Choi Young. Ketika dinasti Yuan digoyahkan dengan berdirinya dinasti Ming, kedua jenderal ini bersilangan. Choi Young mendukung Yuan sedangkan Yi mendukung Ming. Akhirnya Yi mengadakan kudeta dan mengeksekusi Choi Young.

shot0430 shot0431

Choi Young menyuruh Dae Man melihat keadaan Eun Soo. Apakah Eun Soo masih di rumah herbal? Sementara itu Dol Bae melaporkan kedatangan Ki Chul ke kediaman Raja.

Eun Soo kembali ke kamarnya. Ia terkejut saat melihat Hwasuin duduk di kamarnya dan Deok Gi duduk terikat dengan mulut tertutup. Eh, bukannya Deok Gi itu bisu? Kok pake ditutup segala mulutnya ;D

Hwasuin mengajak Eun Soo berjalan-jalan bersamanya. Eun Soo menyuruh Hwasuin melepaskan Deok Gi. Hwasuin menggeleng, ia meletakkan tangan apinya ke pundak Deok Gi. Ia akan melepaskan Deok Gi jika Eun Soo bersikap baik dan berjalan-jalan bersamanya. Eun Soo tak punya pilihan lain.

Ia keluar dan membohongi Deok Man bahwa Deok Gi membutuhkan bantuan. Deok Man masuk ke kamar Eun Soo mencari Deok Gi. Ia melihat Deok Gi terikat dan segera menghampirinya. Akibatnya ia kehilangan jejak Eun Soo.

shot0434 shot0439

Sementara itu Jang Bin melihat Yi Seong Gye tak ada di tempat tidurnya.

Choi Young pergi ke kediaman Gong Min untuk menjaganya dari Ki Chul. Gong Min menyuruh Ki Chul mengatakan hal penting yang hendak dikatakannya.

“Kudengar Yang Mulia sedang mengumpulkan orang. Orang-orang berpengetahuan dan berbakat. Benar-benar pemikiran yang bagus. Untuk mendapatkan kekuasaan haruslah mendapatkan orang terlebih dahulu,” ujar Ki Chul. Tapi ia tidak bisa membiarkan Gong Min mendapatkan dengan mudah.

“Kenapa? Apa kau berencana adu kekuasaan denganku?” tanya Gong Min.

Ki Chul berkata menurutnya ada beberapa hal yang harus diselesaikan sebelum mengadakan perlawanan. Ia mengeluarkan daftar nama yang hilang itu. Choi Young menoleh pada Choong Seok. Choong Seok merasa sangat bersalah.

shot0449 shot0452

Gong Min menerima daftar nama itu. Ia terlihat terpukul melihat daftar nama itu sempat berada di tangan Ki Chul. Ki Chul berkata ia tidak bisa menerima Gong Min memerlukan orang lain selain dirinya. Seakan-akan ia memiliki kelemahan yang tak bisa diperbaiki. Ia sangat mudah cemburu.

Gong Min menatap Ki Chul dengan marah. Ki Chul berkata ia tidak menyukai orang-orang dalam daftar itu. Ia tidak ingin membiarkan orang-orang itu hidup.

Choi Young maju dan menghunus pedangnya ke arah Ki Chul. Ia bisa menghukum Ki Chul atas kata-kata kurang-ajar yang diucapkan Ki Chul pada Gong Min.

Gong Min bertanya apakah Ki Chul tidak tahu kalau ia bisa dihukum atas kekurangajarannya barusan. Ki Chul tertawa, apakah mungkin ia melakukan tindakan segegabah itu tanpa perhitungan?

Perhitungan pertama, kediaman Ratu. Perhitungan kedua, tabib langit. Choi Young melihat ekpresi Deok Man dan Dae Man yang gugup. Choi Young menghela nafas kesal.

shot0462 shot0463

Hwasuin membawa Eun Soo pergi. Ia memperlihatkan Yi Seong Gye dibawa dalam kerangkeng. Yi berteriak memanggil Eun Soo sambil meringis menahan sakit luka bekas operasi.

Eun Soo terkejut dan ingin menghampirinya, tapi Eum Ja menghalanginya. Eun Soo tak berdaya melihat Yi dibawa pergi. Ia marah-marah pada Hwasuin dan Eum Ja karena memperlakukan pasiennya seperti itu.

Hwasuin mengancam akan membunuh Yi jika Eun Soo tidak mengikuti kemauan mereka. Eun Soo tak percaya bagaimana bisa mereka begitu mudahnya membunuh orang. Hwasuin membenarkan, membunuh itu mudah. Bahkan yang termudah baginya. Eun Soo terpaksa ikut dengan mereka.

shot0471 shot0473

Choi Young mengetatkan pedangnya di leher Ki Chul. Ia mengusulkan mereka membunuh Ki Chul terlebih dulu baru memikirkan strategi selanjutnya. Ki Chul berkata itulah yang harus diputuskan seorang Raja. Siapa yang dibuang dan siapa yang diambil. Mengorbankan siapa untuk menyelamatkan siapa. Seorang Raja terus menerus diperhadapkan pada penilaian seperti itu.

“Yang Mulia,” ujar Choi Young.

“Pertama, turunkan pedang itu lebih dulu,” kata Gong Min. Choi Young terpaksa menurut, sementara Ki Chul tersenyum menang.

Dengan menahan kemarahannya Gong Min bertanya sebenarnya apa yang Ki Chul inginkan.

“Tidak ada. Yang Mulia, saya minta Yang Mulia tidak melakukan apa-apa,” kata Ki Chul enteng.

Gong Min tertawa tak percaya. Beraninya Ki Chul menyuruhnya menjadi raja boneka? Ki Chul berkata ia hanya ingin Gong Min menjadi Raja yang menghargai rakyatnya. Bukankah orang-orang dalam daftar itu adalah rakyat Gong Min? Jika Gong Min menyerah maka orang-orang itu akan hidup.

shot0481 shot0486

Mendengar ancaman itu, Choi Young memberi isyarat pada para woodalchi. Para Woodalchi keluar dari ruangan itu. Ki Chul tersenyum lebar.

Eum Ja dan Hwasuin membawa Eun Soo ke rumah orang-orang dalam daftar itu dan membunuh mereka satu per satu dengan berdarah dingin. Eun Soo shock. Eum Ja menaruh catatan di mulut orang yang mereka bunuh.

Ki Chul memberitahukan hal itu pada Gong Min, bahwa saat mereka berbicara, setiap 15 menit orang dalam daftar itu akan mati. Gong Min sangat marah dan terpukul.

Choi Young meminta ijin pada Gong Min untuk memeriksa keadaan. Ia bertanya pada Gong Min apakah Gong Min akan baik-baik saja. Gong Min berusaha menguasai perasaannya dan mengijinkan Choi Young pergi.

shot0491 shot0496

Para woodalchi menemukan orang-orang yang terbunuh itu. Keluarga mereka sedang menangisi kematian mereka. Dol Bae mengambil tulisan yang ditaruh di mayat orang-orang itu. Tulisannya: Jika kau tahu kesalahanmu, perbaikilah.

Eun Soo muntah-muntah saking shocknya. Eum Ja mengulurkan sapu tangan, yang langsung ditepis oleh Eun Soo. Hwasuin bertanya apakah Eun Soo baik-baik saja? Mereka harus pergi ke rumah berikutnya. Masih banyak rumah yang harus mereka datangi sebelum matahari terbenam.

Eun Soo diam tak menjawab. Hwasuin berpendapat Eun Soo sekarang cukup mengerti siapa mereka dan betapa jahatnya mereka. Eum Ja mengusulkan mereka maju ke langkah berikutnya.

“Langkah berikutnya, Tabib langit. Kau harus memilih. Pilih satu dari tiga. Ratu, Tabib Jang, atau woodalchi Choi Young? Siapa yang paling Eun Soo hargai? Orang itu akan menjadi langkah selanjutnya,” kata Hwasuin.

Air mata mengalir di pipi Eun Soo.

shot0514 shot0519

Komentar:

Eun Soo benar-benar malang dalam episode ini. Ia diperlihatkan diari yang ada kemungkinan diari miliknya. Ia juga menyadari kalau ternyata ia tidak mengubah sejarah, melainkan menjadi penyebab terjadinya sejarah di masa depan.

Awalnya ia sangat berhati-hati agar sejarah tidak berubah. Tapi tanpa ia sadari, ia yang menjadi penyebab terjadinya sejarah itu. Tanpa dirinya datang ke dunia Choi Young, maka sejarah justru akan berubah. Tanpa Eun Soo: No Gook akan mati, Pangeran Kyeong Chang mati karena sakit, dan Yi Seong Gye mungkin mati karena radang usus buntu. Dengan demikian Eun Soo sebenarnya adalah bagian dari sejarah.

Terakhir, ia harus memilih satu dari orang yang penting baginya. Ratu, orang yang ia selamatkan. Jang Bin, sahabatnya. Choi Young, orang yang selama ini melindunginya. Siapa yang harus ia pilih?

Semakin melihat perseteruan Gong Min dan Ki Chul, aku semakin teringat pada Jae Ha dan Bong Gu di King 2 Hearts. Bagaimana agar mereka menjadi Raja yang baik? Ki Chul dan Bong Gu sama-sama menggunakan teror dan rasa takut untuk mendapatkan kekuasaan.

Sedangkan Gong Min dan Jae Ha? Mereka menggunakan kepercayaan (faith) dari orang-orang di sekitar mereka. Menyenangkan sekali melihat mereka pelan-pelan bertumbuh menjadi Raja yang hebat ^^

3 komentar:

  1. Kalo dipikir2, sama kaya ruo xi yg di bbjx, kan? coba kalo ruo xi gak ngasih tau pangeran ke 8 agar berhati2 dengan pangeran ke 4, pasti kejadian pangeran ke 13 dijebak gak akan terjadi. Dan pangeran ke 4 ga akan bertekad jadi raja dan balas dendam ke pangeran ke 8.
    Btw, feeling endingnya kaya ending bbjx juga deh.. ada choi young di masa depan :)

    BalasHapus
  2. iya, aku juga inget bbjx. ruo xi sama kaya eun soo, ke masa lalu dan menjadi pembuat sejarah, bukan pengubah sejarah. mudah-mudahan endingnya lebih happy dari bbjx ;)

    BalasHapus
  3. bisa dibilang gitu sih Eun Soo si pembuat sejarah, tapi kenapa sekarang eun soo travelling time lagi? pdhl kan sejarah Choi Young masa sekarang sudah ada dan bisa dibilang namanya harum , lierr tp penasaran

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)