Jumat, 06 Mei 2011

Sinopsis 49 Days Episode 15

MP-00350

(hmm.. kenapa aku juga suka pasangan ini ya^^)

 

“Nn. Song Yi Kyung…”

“Ada apa, Tn. Kang Min-ho?” (aku suka banget musik latar adegan ini, pas banget tegangnya^^)

Min-ho terlihat lega tapi Yi-kyung terlihat kaget dengan apa yang baru saja ia katakan. Min-ho bertanya apa yang Yi-kyung lakukan di cafĂ© itu (ia masih mengira Yi-kyung adalah JH-kyung). Yi-kyung tidak bisa mnejawab, ia masih kaget dengan kata-kata yang tanpa sadar ia ucapkan. “Siapa kau?” tanya Min-ho. Yi-kyung menyuruh Min-ho pergi dan berbalik membelakangi Min-ho. Min-ho meminta Yi-kyung berbalik melihatnya, ia bertanya apa Yi-kyung mengenalinya.

MP-2011-05-05-08h49m18s214  MP-2011-05-05-08h50m59s196

Dr. Noh datang. “Ada apa?” tanyanya pada Min-ho. Ia juga bertanya pada Yi-kyung. Min-ho terkejut Dr. Noh memanggil nama Yi-kyung, Min-ho bertanya apa ia mengenal Yi-kyung. Dr. Noh balik bertanya siapa Min-ho dan apa yang sedang terjadi. Min-ho berkata ia ingin berbicara dengan Yi-kyung.

Dr. Noh melihat Yi-kyung yang gemetaran, ia berkata pada Min-ho sepertinya Yi-kyung tidak ingin bicara denganya. Min-ho akhirnya keluar, ia bertanya-tanya apakah itu Ji-hyun atau Yi-kyung.

MP-2011-05-05-08h52m34s125 MP-2011-05-05-08h52m38s159

“Ada apa? Siapa orang itu? Apa dia orang yang kaukenal?” tanya Dr. Noh pada Yi-kyung. Yi-kyung mengangguk lalu menggelengkan kepalanya. Jadi kau mengenalnya atau tidak, tanya Dr. Noh bingung.

“Dia bukan orang yang kukenal tapi saat dia memanggilku, tanpa sadar aku menyebut namanya.”

“Bagaimana bisa kau menyebut namanya jika kau tidak mengenalnya (iya betul… aku aja suka lupa nama orang yang kukenal…parah hihi). Ia sepertinya mengenalmu dan memanggil namamu. Apa kau tidak ingat pernah bertemu dengannya?”

MP-2011-05-05-08h55m07s116

Yi-kyung berkata ia pernah melihat Min-ho dalam mimpinya, tapi ia tidak suka perasaan yang ditimbulkan Min-ho padanya. Dr. Noh bertanya apa Yi-kyung ingat bertemu dengannya (Dr. Noh) kemarin. Tentu saja Yi-kyung tidak ingat.

Dr. Noh berkata ia bertemu dengan Yi-kyung kemarin di depan rumah Yi-kyung tapi Yi-kyung seperti tidak mengenalinya. Cara berpakaiannya juga berbeda. Dr. Noh mengira Yi-kyung memiliki kepribadian ganda. Mungkin karena Yi-kyung shock setelah kematian Yi-soo , hingga memicu munculnya kepribadian lain. Yi-kyung tidak yakin itu penyebabnya.

Dr. Noh berkata ada kepribadian lain dalam Yi-kyung. Yi-kyung tetap berkata bukan. Dr. Noh menjelaskan shock akibat kematian seseorang yang sangat dekat dapat mengakibatkan sebagian dari diri orang itu juga mati.

Yi-kyung tetap membantah teori itu, ia berkata ada seseorang yang hidup di dalam tubuhnya. Dr. Noh mengatakan apa yang dikatakan Yi-kyung malah membuat keadaaan Yi-kyung semakin serius, “Kau bilang kau dirasuki hantu, apa kau tidak takut? Kau bahkan mengatakan bisa merasakan hantu itu di dalam tubuhmu.”

Yi-kyung berkata itu bukan hantu, “Aku tidak tahu apa itu tapi ia baik dan mengkhawatirkanku. Setelah Yi-soo baru kali ini aku merasakan perasaaan ini lagi. Perasaan bahwa seseorang tulus memperhatikanku.”

MP-2011-05-05-08h57m33s40 MP-2011-05-05-08h58m24s41

Dr. Noh tak mengerti bagaimana bisa hantu membuat Yi-kyung merasa nyaman. Yi-kyung mengatakan Dr. Noh hanya tahu seseorang yang dicintai Yi-kyung mati mendadak karena kecelakaan.

Yi-kyung mulai bercerita tentang masa kecilnya. Pada usia 5 tahun, ia ditinggalkan oleh ibunya. Ibunya mengajak Yi-kyung kecil naik kereta api untuk bermain dan mengemas semua barang kesayangannya. Lalu ibu berkata akan mengganti popok adik dulu dan tidak pernah kembali. Dr. Noh bertanya apakah pada usia 5 tahun itu Yi-kyung tidak ingat namanya?

Yi-kyung berkata tidak ada seorangpun yang mencarinya, tidak ada yang memanggilnya. Pada hari pertama ia masuk panti asuhan, ia menangis di sudut. Seorang anak datang dan menyodorkan cokelat padanya. Anak itu adalah Yi-soo, Yi-soolah yang memberinya nama Song Yi-kyung (pantes marganya sama). Yi-kyung bercerita kalau Yi-soo berada di panti asuhan sejak bayi dan sudah terbiasa dengan kehidupan yatim piatu. Yi-soo membuatnya lupa akan kepedihan ditinggal ibunya. Mereka hidup bersama bertahun-tahun. Seperti saudara, seperti kakak, seperti teman. Mereka hidup 18 tahun seperti itu. Tapi Yi-soo lalu meninggalkannya.

MP-2011-05-05-09h00m17s138 MP-2011-05-05-09h00m29s4

Scheduler berdiri di sana dan mendengarkan. Yi-kyung berkata Yi-soo mati saat musim semi, “saat aku tidak siap melepasnya, saat begitu banyak yang ingin kukatakan dan kutanyakan padanya.”

“Aku meninggalkanmu?” tanya Scheduler.

Yi-kyung berkata ibunya meninggalkannya. Karena Yi-soo, ia bisa melupakan semua itu. Setelah Yi-soo juga meninggalkannya, ia tidak bisa mempercayai siapapun lagi. Karena ia adalah orang tidak diinginkan siapapun.

Scheduler menangis. Ia bertanya mengapa dirinya seperti ini, dan menghapus air matanya. Scheduler seharusnya tidak merasakan emosi manusia. Tapi kali ini ia menangis.

MP-2011-05-05-09h01m24s48 MP-2011-05-05-09h01m54s90

Dr. Noh berkata hal itu tidak benar, tidak masuk akal jika Yi-kyung merasa nyaman dengan hantu. Yi-kyung berkeras ia merasakamnya. Dr. Noh bertanya apa Yi-kyung tidak berpikir untuk pindah rumah. Yi-kyung berkata walau ia merasa takut tapi Ia merasa gadis itu baik dan perhatian.

Dr. Noh akhirnya menyerah dan pergi. Min-ho sudah menunggu di luar dan mengikuti dr. Noh.

Ji-hyun ingat saat ia bertemu dengan Dr. Noh dan teringat reaksi Dr. Noh yang bingung melihatnya. Ia khawatir Dr. Noh akan curiga dan mengatakannya pada Yi-kyung. Ia bertanya-tanya mengapa Yi-kyung mengikuti hipnoterapi, apa karena dirinya? Dia merasa gugup, “Kenapa aku merasa tidak bertenaga?”

MP-2011-05-05-09h04m26s72

In-jung menunggu Min-ho di luar apartemennya. In-jung bertanya bagaimana hasil pengamatan Min-ho. “Dia bukan Song Yi-kyung, kan? Apa dia Ji-hyun?” Min-ho berkata Yi-kyung bukanlah Ji-hyun, itu tidak mungkin terjadi. In-jung bertanya bagaimana Min-ho bisa seyakin itu, caranya makan, caranya mempermainkan kukunya. In-jung bertanya apakah Min-hoo sudah pergi ke rumah Yi-kyung. Min-ho berkeras bahwa Yi-kyung bukan Ji-hyun dan menyuruh In-jung pergi. “Tidak mungkin Yi-kyung adalah Ji-hyun, dari awal itu tidak masuk akal,” katanya.

“Katakan padaku bagaimana kau bisa yakin.”

MP-00004MP-00005  

Min-ho berkata ia hanya punya waktu tidur sedikit sebelum operasi ayah Ji-yhun, lalu dia masuk ke apartemennya meninggalkan In-jung sendirian. Ia ingat JH-kyung menyuruhnya menurunkan foto pertunangan Min-ho dan Ji-hyun. Foto itu telah diturunkan sekarang. Min-ho menatap foto tersebut dan bergumam, “tidak mungkin dia adalah Ji-yhuyn. Tidak mungkin!” Min-ho membanting foto itu. Ia menolak mempercayai bahwa dirinya telah jatuh cinta pada Ji-hyun yang berada dalam tubuh Yi-kyung.

MP-00007  MP-00009

Sisa 13 hari 4 jam 29 menit.

Yi-kyung pulang ke rumahnya dan melihat sekelilingnya. Ji-hyun berkata sepertinya Yi-kyung tidak mengikuti terapi hari ini. Dalam hati ia bertanya mengapa Yi-kyung seperti ini, apakah dokter itu telah memberitahunya. Ji-hyun berkata aari ini adalah operasi ayahnya jadi ia meminta tolong agar Yi-kyung tidur lebih cepat. Yi-kyung merebahkan dirinya dan tidur seakan-akan dia mendengar permintaan Ji--hyun. Ji-hyun berterima kasih pada Yi-kyung.

MP-00011 MP-00015

Han Kang sudah menunggu di luar rumah Yi-kyung ketika JH-kyung keluar. JH-kyung meminta ijin tidak ke restoran hari ini. Han Kang berkata ia juga tidak akan pergi kerja hari ini karena hari ini hari ayah Ji-hyun dioperasi. Ia berkata tidak ingin pergi ke rumah sakit sendirian jadi ia mengajak JH-kyung. Ia ingin pergi lebih cepat sebelum orang lain tiba.

Han Kang berkata JH-kyung adalah orang yang mudah menangis tidak peduli di manapun dia berada. Kalau orang lain melihatnya, mereka akan bertanya “siapa dia padahal dia bukan anaknya, mengapa dia menangis bgeitu jkeras.” Orang-orang akan menganggapnya buruk.Juga bagaimana jika In-jung marah dan ia kelepasan bicara bahwa kau adalah kekasih tunangan Ji-hyun. Jadi lebih baik Jh-kyung menemui ayah Ji-hyun saat orang lain tidak ada. Jh-kyung membantah ia mengencani Min-ho. Anggap saja begitu, kata Han Kang. Lalu ia menyuruh JH-kyung bergegas. JH-kyung tersentuh dengan pengertian Han Kang.

MP-00019 MP-00020

Orangtua Ji-hyun berterimakasih atas kedatangan JH-kyung. JH-kyung meminta ayahnya melalui operasi dengan baik. Ayah Ji-hyun berkata Ji-hyun memiliki banyak teman yang setia. Ibu berkata Ji-hyun itu seperti ayahnya, menyukai orang dan mempercayai mereka. Ayah Ji-hyun meminta Jh-kyung sering datang setelah Ji-hyun sadar dari komanya. JH-kyung berjanji akan mengunjunginya.

Ayah Ji-hyun juga meminta JH-kyung sering-sering menengok ibu Ji-hyun (seandainya operasinya gagal). Jh-kyung menahan tangisnya, ia memanggil ayahnya dalam hati. JH-kyung bertanya apa ia boleh memeluk ayah Ji-hyun sekali saja. Sebelum ayahnya menjawab, ia bangkit berdiri dan memeluk ayahnya dengan hangat. Ia menepuk punggungnya dengan lembut. Ayahnya kebingungan sementara ibu Ji-hyun terharu dengan sikap JH-kyung. “Sampai jumpa lagi,” kata JH-kyung pada ayahnya. Ia tak dapat menahan tangisnya lagi dan berlari keluar.

MP-00023 MP-00032

Di luar ia menangis keras membuat Han Kang kebingungan haha… Ia berusaha menenangkan JH-kyung dan menanyakan apa Jh-kyung takut ayahnya yang meninggal, mengapa Jh-kyung menangis seakan ayah Ji-hyun akan meninggal.

Min-ho datang dan melihat Han Kang memberi saputangan pada JH-kyung, bahkan menepuk punggungnya untuk menenangkannya. Rasa cemburunya menyeruak seketika. Han Kang mengatakan JH-kyung tidak boleh menangis di sini, sebaiknya mereka ke luar. Ia akan menunggui ayah Ji-hyun, JH-kyung menunggu saja di restoran karena operasi memakan waktu 6-7 jam. Nanti ia akan menelepon jika operasi telah selesai. JH-kyung mengangguk.

MP-00041 MP-00046

Min-ho mendekati mereka. “Hal ini tidak membuatku senang. Mengapa kau membawa gadisku ke sana kemari?” Lalu ia berkata pada Jh-kyung jika ia akan ke rumah sakit seharusnya ia menghubungi Min-ho. Han Kang membela Jh-kyung mungkin tidak berpikir Min-ho akan datang. Mi-ho menjawab jika aku tidak boeh datang maka JH-kyung juga tidak boleh datang. Min-ho berkata ia akan mengantar JH-kyung.

Han Kang kesal mengapa pada hari seperti ini (hari ayah Ji-hyun dioperasi), Min-ho bersikap seperti itu. Min-ho tak mau kalah, mengapa di hari seperti ini kau membawa JH-kyung. Jh-kyung yang melihat situasi semakin memanas, segera memegang lengan Min-ho dan memintanya mengantarnya ke restoran. Han Kang kaget dan kesal tapi ia menahan dirinya dan diam menyaksikan JH-kyung dan Min-ho pergi. Min-ho memeluk pundak JH-kyung seakan-akan memamerkan dialah kekasih Yi-kyung dan membawanya pergi. Han Kang mengepalkan tangannya, “aku bisa gila, apa yang sebenarnya ia inginkan dari Min-ho hingga bersikap seperti itu, berapa lama lagi ia akan bersikap seperti itu?”

MP-00053 MP-00060

Di mobil, Min-ho bertanya apa yang JH-kyung lakukan sepulang kerja kemarin. JH-kyung bertanya mengapa Min-ho menanyakannya. Min-ho menganggap itu hal yang lumrah ditanyakan oleh orang yang berpacaran, ia bertanya pada JH-kyung apa mereka berpacaran. JH-kyung menjawab ia lelah hingga tidur lebih pagi. Min-ho berkata Jh-kyung kemarin tidak memikirkan operasi dan bisa tidur nyenyak tapi mengapa hari ini datang ke rumah sakit dan menangis, sebenarnya ada apa.

JH-kyung berkata ia sedang memberikan semacam salam perpisahan terakhir. Min-ho bertanya apakah JH-kyung tidak merasa bersalah pada Ji-hyun .Jh-kyung berkata merasa bersalah dan melakukan apa yang harus dilakukan adalah dua hal yang berbeda. Ia menyindir bukankah ia dan Min-ho orang yang pintar melakukannya. Min-ho terkesiap.

MP-00066 MP-00068

Chef Oh menenangkan istrinya dan berjanji akan mengatakanya nanti. Istrinya mendesaknya untuk memberitahu mengapa Chef Oh berusaha mencari “bagaimana cara menunjukkan ketulusan”. Ia tidak bisa menunggu lagi. Chef bertanya apakah istrinya tak percaya padanya. Istrinya berkata Chef Oh yang membuatnya meragukannya. Ia protes Chef Oh dan Han Kang menyembunyikan sesuatu darinya.

JH-kyung datang dan melihat mereka. Tak tahan lagi dengan rengekan istrinya, Chef Oh membentak istrinya. JH-kyung dan Su-jin terkejut. Tidak biasanya Chef Oh bersikap demikian. Chef Oh berkata ia bisa memaafkan istrinya bersikap demikian pada hari-hari lain tapi hari ini adalah hari peringatan kematian ibu Han Kang. Ia mengingatkan ibu Han Kang adalah orang yang spesial bagi mereka. Istri Chef Oh jadi merasa bersalah, ia bergumam ia juga berterima kasih pada Ibu Han Kang. Chef Oh masih kesal dan pergi untuk mempersiapkan peringatan itu. Istrinya ingin ikut. Tapi Chef Oh dan Su-jin memintanya tinggal di restoran . Jh-kyung mendengar semuanya, “Ini adalah hari peringatan ibumu dan kau menjaga ayahku?”

MP-00075 MP-00078

Di kamar Ji-hyun, semua sudah berkumpul untuk mengantar ayah Ji-hyun dioperasi. Han Kang, Min-ho, In-jung, dan Seo-woo. Ayah Ji-hyun berkata ia percaya pada Min-ho. Min-ho berkata ia akan menunggu. Han Kang menoleh kesal pada Min-ho.

Ayah Ji-hyun berkata ia merasa tenang karena ada In-jung. Han Kang kali ini menoleh kesal pada In-jung.

Ayah Ji-hyun hendak berbicara pada Seo- woo tapi Seo-woo tidak mau ayah Ji-hyun berkata apapun. Ia minta Ayah Ji-hyun mengatakannya setelah keluar dari kamar operasi. Ayah Ji-hyun menoleh pada istrinya dan berkata tidak ada yang akan dikatakannya.

Istrinya berkata tidak usah, kau sudah melakukannya kemarin semalaman, aku sudah bosan mendengarnya. Terakhir ayah Ji-hyun berterima kasih pada Han Kang. Han Kang berkata ia akan menunggu sampai Ayah Ji-hyun selesai dioperasi. Min-ho menoleh pada Han Kang, mengapa ayah Ji-hyun bersikap baik pada Han Kang.

MP-00079 MP-00082

Ayah Ji-hyun berkata pada Ji-hyun yang terbaring koma bahwa ia melakukan operasi ini sesuai permintaan Ji-hyun. Keempatnya mengantar Ayah Ji-hyun ke ruang operasi. Setelah ayah Ji-hyun masuk ruang operasi, Han Kang dan Min-ho saling menatap dengan tajam. Hal ini tidak luput dari pengamatan In-jung. Han Kang dan Min-ho berkata mereka akan pergi kerja. In-jung juga berkata begitu. Mereka meninggalkan Seo-woo sendirian.

Han Kang bertemu dengan seniornya yang sudah ia mintai tolong untuk menyelidiki proyek Haemido. Seniornya itu mengatakan ada yang aneh dengan harga pembelian tanah itu. ia menduga ada kontrak ganda. Seandainya saja mereka memiliki bukti.

MP-00093

Min-ho menemui pegawai laki-lahki Han Kang. Ia berkata ia tahu pegawai itu bekerja di restoran Han Kang karena tidak punya uang untuk melanjutkan kuliah. Ia menawarkan pekerjaan pada pegawai itu jika mau membantunya.

MP-00094

In-jung kembali ke rumah sakit dan menunggu di depan ruang operasi. Han Kang juga datang. Ia tidak suka melihat In-jung. In-jung terlihat gugup di dekat Han Kang. Han Kang menyindir In-jung dan Min-ho adalah pasangan sempurna, terlihat atau tidak terlihat orang lain. In-jung bertanya apa maksudnya. Han-Kang berkata mereka memainkan peran dengan baik sebagai sahabat dan tunangan Ji-hyun. In-jung bertanya mengapa Han Kang tidak memberitahu orang tua Ji-hyun. Han Kang berkata orang tua Ji-hyun sudah dalam keadaan sulit bertahan, ia tidak mau menambah beban mereka. Ia mengatakannya dengan nada sinis seakan In-jung orang tak tahu malu yang membebani keluarga Ji-hyun. In-jung merasa tidak enak hati.

Jh-kyung sedang berjalan menuju rumah sakit ketika seorang berpakaian kumal keluar dari rumah sakit. Mereka sempat berpapasan.Sesuatu membuat mereka berbalik dan keduanya terkejut karena mereka mneggunakan liontin yang sama. Orang itu mengamat-amati JH-kyung dan terkejut campur kagum melihat liontinnya sudah terisi satu air mata. Ia bertanya bagaimana cara JH-kyung mendapat air mata itu. Liontinnya kosong.

MP-00108 MP-00109

JH-kyung bertanya apakah orang itu juga 49er. Setahunya hanya ada seorang 49er di Seoul. Orang itu berkata ia dari Daejeon. Ia sengaja datang untuk menemui temannya di rumah sakit ini tapi ternyata temannya sudah meninggal sejam yang lalu. JH-kyung merasa prihatin. Orang itu mengeluh, seharusnya temannya menangis sebelum mati.

JH-kyung dan orang itu duduk di taman rumah sakit. Ternyata itu hari terakhir dari 49 hari orang itu dan dia belum mendapat satu air matapun. Ia adalah seorang presiden perusahaan konstruksi. Ia menemui semua temannya tapi tidak ada seorangpun yang mengenalinya. Ia menasihati JH-kyung agar tdak mempercayai seorangpun, manusia adalah sampah. JH-kyung bertanya apa orang itu baru mengalami kecelakaan, mengapa seluruh wajahnya luka dan lebam.

Orang itu mulai memukuli wajahnya sendiri. Ia kesal dengan orang yang tubuhnya ia pinjam karena orang itulah yang menyebabkan ia koma. Kepalanya dipukul dengan batu oleh orang ini. JH-kyung memegangi tangannya dan menyuruhnya jangan melakukan hal itu. Orang itu berkata JH-kyung masih punya harapan karena sudah mendapat satu air mata. Ia bertanya berapa lama lagi sisa hari Ji-hyun. JH-kyung menjawab 13 hari.

MP-00112 MP-00116

Orang itu memberitahu JH-kyung bahwa semakin mendekati akhir 49 hari ia akan semakin kehilangan tenaganya. Ia akan semakin sulit masuk dan keluar tubuh orang yang dipinjam.

In-jung hendak melewati taman dan meilhat JH-kyung sedang bercakap-cakap dengan seorang pria aneh. Orang itu dengan sedih berkata jika ia masih mempunyai 13 hari, ia akan mengatakan sesuatu pada istrinya, berterima kasih padanya dan memberinya buket bunga. Ia juga ingin menulis surat pada anak-anaknya dan memandang wajah ibunya. JH-kyung menghibur ia masih bisa melakukan itu sekarang.

MP-00118 MP-00120

Orang itu melihat jamnya dan berkata dia harus segera mengejar kereta karena dia hanya punya waktu 2 jam lagi. Jh-kyung memberinya uang dan menasihatinya agar mandi sebelum pulang. Orang itu berterima kasih dan berkata JH-kyung pasti mengalami masa yang sulit berada dalam tubuh seseorang, ia mengeluh program 49 hari ini terlalu kejam.

Orang itu berpisah dengan JH-kyung dan dicegat In-jung. Ia bertanya apa orang itu kenal Yi-kyung, bagaimana ia bisa mengenal Yi-kyung. Orang itu bertanya mengapa In-jung menanyakannya. Pasti pengalamannya sebagai 49er tahu bahwa In-jung sedang menyelidiki JH-kyung. In-jung berkata ia akan memberi banyak uang jika ia memberitahu semua yang baru saja mereka bicarakan. Orang itu menatap In-jung dan berkata jika In-jung bisa menyelamatkannya, maka ia akan memberikan sebuah gedung yang dibuatnya untuk In-jung (inget orang ini presiden perusahaan jadi dia kaya). Ia berjalan pergi tanpa menghiraukan In-jung. Yah, di ambang kematian harta tak berarti lagi. Jadi hargailah orang-orang yang kita kasihi selama kita masih hidup (^_^)

MP-00127

Dokter keluar dari kamar operasi dan memberi kabar bahwa operasi berjalan sukses dan tumornya telah diangkat. Pasien masih dalam keadaan kritis sampai ia sadar. Setelah itu mereka tidak perlu khawatir lagi. Mendengar itu, Han Kang langsung berlari mencari JH-kyung. Min-ho curiga Han Kang pergi ke mana.

Han Kang mengatakan apa yang dikatakan dokter pada JH-kyung. Jh-kyung merasa lega. Han Kang mangajaknya makan lalu menengok ayah Ji-hyun. Tapi Jh-kyung menyuruh Han Kang pergi memperingai kematian ibunya. Han Kang berkata ia bisa melakukannya nanti malam.

JH-kyung menemani Han Kang memperingati kematian ibunya di restoran. Hanya ada mereka berdua. Han Kang menuang wine untuk ibunya. Ia berbicara pada ibunya agar menikmati wine yang ibunya sukai. Han Kang melakukan toast dan meminum winenya.

MP-00130 MP-00137

Meja mereka diletakkan di dekat piano. Hann Kang berkata ibunya hanya meninggalkan piano ini ketika meninggal, dia bahkan tidak meninggalkan foto. Piano itu selalu dimainkan ibunya saat ibunya mabuk. Ketika itu Han Kang masih kecil. Ayahnya bolak balik ke Amerika karena perjalanan bisnis. Suatu hari ibunya membuka bar dan minum bersama pria-pria. Dari pandangan seorang anak kecil, ibuku terlihat seperti wanita bar. Ia tak mengerti mengapa ibunya melakukan hal itu sementara ayahnya susah payah mencari uang.

Ia tak pernah terpikir ibunya melakukan hal itu karena ia kesepian. Lalu ibunya mengajukan cerai. Tentu saja saat itu ia menganggap ibunya yang bersalah. Ia pikir ibunya berselingkuh dengan salah satu pelanggan bar. Setelah perceraian, ibunya tak pernah mengontak ayahnya. Ia mengira ibunya juga yang menjauhkan ayahnya dari Han Kang.

Lalu ibunya membawanya ke Jinan dengan alasan ingin beristrahat. Dan ia bilang membutuhkan anaknya. Han Kang pikir itu lucu, ibunya tak berhak bersama dengannya. Maka ia mulai memberontak dan melakukan hal-hal buruk. Tidak pulang ke rumah, dan bahkan tidak pernah mengatakan hal baik di depan ibunya. Ketika kulit ibunya semakin gelap, ia pikir itu karena sinar matahari (tapi sebenarnya karena penyakit kanker usus yang diderita ibunya). Ia tidak tahu ibunya semakin sakit dan kulitnya semakin gelap. Sampai akhir ia tidak pernah mengatakan penyakitnya.

Han Kang menangis, JH-kyung juga ikut menangis. Han Kang berkata ibunya mengirimnya ke Amerika dan meninggal sendirian. Ketika ia ke Amerika, ia menemukan ia memiliki seorang adik tiri yang usianya lebih dari 10 tahun (itu berarti ayahnyalah yang berselingkuh). Han Kang bertanya dengan sedih bukankah ibunya ibu yang kejam, membuat anaknya menjadi orang yang jahat.

MP-00141 MP-00142

JH-kyung menggenggam tangan Han Kang, “kau tahu itu tidak benar.” Ibuku pasti hanya mengingat aku yang kasar, nakal, dan mungkin menyesal memiliki aku sebagai anaknya, kata Han Kang. JH-kyung berkata dalam hati,” Itu tidak benar,Kang-ah.”

JH-kyung berkata, “ketika ibumu meninggalkan piano itu untukmu, ia pasti ingin meneruskan sesuatu (ia meninggalkan sesuatu yang penting baginya) karena ketika ibumu kesepian dan menghadapi masa sulit, ia memainkan piano ini untuk menghiburnya.”

MP-00143 MP-00144

“Lalu mengapa ia tidak meninggalkan satu foto pun untukku?”

JH-kyung berpikir sejenak lalu menjawab, “karena ia mungkin takut kau akan seperti ini, karena ia pikir anaknya akan merasa semakin bersalah bila terus memandang foto ibunya.”

“Mungkin itu benar.””Bukan mungkin lagi, tapi pasti.”

Mereka saling bertatapan. Han Kang berkata JH-kyung telah berhasil menghiburnya. JH-kyung menatap Han Kang. Tiba-tiba ada bunyi aneh yang merusak suasana haha…bunyi perut JH-kyung yang lapar^^

MP-00149 MP-00150

Han Kang tersenyum. Jh-kyung memegangi perutnya dengan malu. Mereka tertawa bersama. Min-ho melihat dari jauh. Ia cemburu dan kesal dengan kedekatan JH-kyung dan Han Kang.

 MP-00163 MP-00153

Ia ingat perbincangannya dengan Dr. Noh. Entah apa yang dikatakan Min-ho pada Dr. Noh hingga dr. Noh membocorkan rahasia pasien. Ia membocorkan pada Min-ho bahwa Yi-kyung merasa dirinya dirasuki roh seorang gadis. Seorang gadis, tanya Min-ho.

MP-00165 MP-00166

In-jung melihat Min-ho sedang kesal memandang JH-kyung dan Han Kang. Ia sepertinya sedikit puas melihat Min-ho menemukan JH-kyung dengan Han Kang. Min-ho berbalik pergi dan melihat In-jung.

MP-00168

Han Kang dan JH-kyung makan malam bersama. Han Kang meminta JH-kyung mengatakan sesuatu. Jh-kyung semangat sekali saat makan. Bolehkah aku bertanya, tanya JH-kyung. Tanya saja, kata Han Kang. Sebelumnya kau pernah bilang berhutang pada Ji-hyun, hutang apa itu?

Memangnya Ji-hyun tidak bercerita padamu, tanya Han Kang. JH-kyung berkata Ji-hyun tidak mengatakan apapun karena ia tidak merasa Han Kang berhutang padanya. Han Kang menjelaskan ia mencuri uang ibunya untuk membeli tiket pesawat ke Amerika yang akan berangkat seminggu kemudian tapi tiba-tiba ibunya membawanya ke Jinan.

Kemudian pada hari keempat ia di Jinan, kakinya terkilir gara-gara Ji-hyun (peristiwa sepeda di bukit). Akibatnya ia tidak bisa naik pesawat gara-gara seorang gadis yang ikut campur. Ia tidak bisa menahannya hingga setiap melihat gadis itu ia ingin menyusahkannya. Tapi dia sangat manis dan ceria, semua yang dilakukannya begitu lucu. Menggodanya sangat menyenangkan.

Jadi itu sebabnya kau selalu membuatku susah, batin Jh-kyung. Han Kang mengatakan setelah peristiwa itu ia mulai lupa ingin meninggalkan Jinan tapi suatu hari gadis itu mengakaliku dan membuatku memakan sup rumput laut. Waktu itu kau marah besar, kata Jh-kyung dalam hati.

MP-00173 MP-00174

Han Kang mengatakan ia sangat bersyukur, sejujurnya ia merasa bersalah setelah mengusir ibunya hari itu. Ibunya membuat sup itu untuk anaknya yang berulang tahun dan membawanya ke sekolah. Jika bukan karena Jihyun, aku pasti menjadi anak durhaka yang tidak mau makan sup ulang tahun terakhir buatan ibunya,

“Apakah itu hutangmu? Jika Ji-hyun mendengarnya ia pasti tertawa,” sahut JH-kyung. “Hutangku yang terbesar adalah tidak bisa meminta maaf dan berpisah begitu saja saat festival bunga ceri. Aku menjadi marah tanpa alasan. Aku tidak bisa menyatakan perasaanku mengenai ibuku jadi aku melampiaskannya dengan bertingkah.”

Han Kang mengeluarkan gelang Ji-hyun dan mengulurkannya pada JH-ykung. “Karena kau teman Ji-hyun, ambillah dan berikan pada Ji-hyun nanti.” JH-kyung mengambil gelang itu. Ia ingat hari ketika Han Kang berulang tahun.

MP-00180 MP-00181

(Han Kang sudah tahu gadis yang ada di hadapannya adalah Ji-hyun, jadi sebenarnya ia sudah mengembalikan gelang itu pada Ji-hyun. Sedangkan Ji-hyun tahu Han Kang sudah tahu identitas aslinya, jadi sebenarnya ia sadar Han Kang sedang mengembalikan gelang itu padanya)

Kilas balik:

Ji-hyun melihat Han Kang marah-marah pada ibunya. Ia melihat ibu Han Kang berteriak memanggil Han Kang dan mulai batuk-batuk. Ji-hyun mendekatinya dan meminta ibu Han Kang memberikan sup itu padanya, ia akan memastikan Han Kang memakan supnya. Ia memperkenalkan diri sebagai teman Han Kang.

Sepulang sekolah Ji-hyun pergi ke rumah Han Kang dan mengembalikan tempat sup yang sudah kosong.Ibu Han Kang terkejut dan senang, apa dia memakan semuanya. JI-hyun mengatakan tidak ada yang tersisa, ia memang mengakalinya sedikit tapi bukan dengan hal buruk. Ibu Han Kang tersenyum dan memujinya.

MP-00183 MP-00184

Ibu Han Kang memakaikan gelang pada Ji-hyun. Apa ini, tanya Ji-hyun. Ibu Han Kang berkata ia mendapat gelang itu dari ayahnya saat lulus kuliah. Karena ia tidak punya anak perempuan, ia ingin memberikannya pada teman wanita (kekasih) Han Kang. Ji-hyun cepat-cepat menjelaskan dia bukan teman wanita Han Kang.

“Kau adalah wanita dan kau juga teman Han Kang, bukankah itu artinya teman wanita?”

Ji-hyun berkata ia belum jadi teman Han Kang. Ibu Han Kang tertawa, bukankah tadi kau bilang kau adalah temannya. Ji-hyun mengatakan kalau Han Kang tidak menyukainya (sebagai teman). Ibu Han Kang menghiburnya dan mengatakan Han Kang bertingkah seperti itu karena ia marah pada ibunya.

MP-00185 MP-00188

Ji-hyun menganggap sikap Han Kang pada ibunya agak keterlaluan. Ibu Han Kang bertanya apakah Ji-hyun suka makanan kecil, roti bakar? Ji-hyun berkata ia menyukai semua makanan.

Han Kang mengetuk meja dan menyadarkan JH-kyung dari lamunannya. Han Kang bertanya mengapa JH-kyung memandangi gelang orang lain begitu lama. Dalam hatinya Jh-kyung berkata gelang itu adalah pemberian ibumu. Jadi, warisan ibu Han Kang adalah Ji-hyun??^^

Han Kang mengingatkan sekarang sudah hampir pukul 11.

In-jung dan Min-ho berbicara di apartemen Min-ho. In-jung bertanya mengapa Min-ho pergi ke tempat Han Kang dan hanya berdiri saja di sana. “Kau bilang dia bukan Ji-hyun, dia adalah Yi-kyung, Jadi kenapa kau mengawasinya?” In-jung berkata jika JH-kyung benar-benar Ji-hyun berarti Ji-hyun tahu semua rencana mereka termasuk hubungan Min-ho dan In-jung. Ia ingin tahu kenapa JH-kyung tidak mengatakan pada siapapun. Min-ho hanya diam saja.

In-jung menuduh Min-ho berharap JH-kyung bukanlah Ji-hyun. Karena jika benar Ji-hyun yang berada dalam tubuh JH-kyung berarti Min-ho telah menyukai Ji-hyun.

Min-ho berkata ia tidak bisa berpura-pura menyukai JH-kyung seperti ia melakukannya pada Ji-hyun. In-jung bertanya apa itu artinya JH-kyung mencintai Min-ho. Min-ho tidak ingin mendengarnya lagi. Ia menyuruh In-jung pergi dan berkata akan menyelidiki lebih lanjut.

In-jung tak mau berhenti. Ia berkata baik Ji-hyun maupun Yi-kyung tidak mencintai Min-ho. Min-ho percaya Ji-hyun mencintainya karena Min-ho seorang pria. Ia bertanya, apakah gadis yang dari dulu tidak mencintaimu dapat mencintaimu sekarang?

“Yi-kyung bukanlah Ji-hyun!!” bentak Min-ho. “Dia bukanlah Ji-hyun yang kukenal, jadi dia tidak mungkin Ji-hyun.”

MP-00363 MP-00364

Malam itu, Ji-hyun dan Yi-kyung keluar bersama namun berjalan ke arah yang berlawanan. Han Kang ternyata telah menunggu di luar. Ia diam-diam mengikuti Yi-kyung dan mengawasinya dari jauh. Ia bertanya-tanya apakah Yi-kyung tidak mencurigai sesuatu. Mungkin ia khawatir jika Yi-kyung mencurigai keberadaan Ji-hyun maka akan membahayakan Ji-hyun. Bisa aja kan roh Ji-hyun diusir pake shaman (paranormal/dukun Korea) misalnya.

MP-00367 MP-00368

Ji-hyun menengok ayahnya. Ayahnya masih terbaring tak sadarkan diri. Ji-hyun bertanya pada ayahnya, “Ayah, mengapa kau belum juga kembali?” Dalam keadaan itu, ayah Ji-hyun memasuki sebuah lorong berwarna putih yang memiliki banyak pintu.Ia bingung hendak berjalan ke mana. Tiba-tiba ia mendengar suara Ji-hyun memanggilnya, “ayah, cepat kembali. Ayah, mengapa kau belum juga kembali?”

MP-00203 MP-00209

Sebuah pintu terbuka, dan ia melihat Ji-hyun. Ia mneghampiri Ji-hyun dengan gembira, saat itulah ia mulai sadar. Ji-hyun senang sekali dan berteriak memanggil suster walau tidak ada yang bisa mnedengarnya. Ia berterima kasih pada ayahnya karena telah kembali. Dalam keadaan setengah sadar, samar-samar ia melihat Ji-hyun. Ji-hyun mendekati wajah ayahnya dan berkata, “Appa, saranghae-yo…” Ayah Ji-hyun menangis. Ji-hyun tersenyum, “aku mencintaimu, ayah…”

MP-00218 MP-00219

Ji-hyun berjalan pulang karena sudah tidak ada bus lagi. Scheduler yang mengendarai motor berhenti di dekatnya. Ia turun dan mendekati Ji-hyun. Ji-hyun bercerita ayahnya hidup. Sudah kubilang mati dan hidup bukanlah hasil usaha manusia, kata Scheduler. Ji-hyun bertanya apakah Scheduler tahu ayahnya akan selamat. Scheduler membantahnya, bagaimana ia bisa tahu.

Ji-hyun tidak percaya dan kesal pada Scheduler karena dikiranya Secheduler menyembunyikan kenyataan bahwa ayahnya tidak akan mati padahal dia sudah begitu khawatir selama ini. Setidaknya Scheduler bisa memberinya petunjuk.

Scheduler membela dirinya bahwa ia tidak tahu apapun. Ia baru tahu semalam saat mendownload schedulenya bwahahaha.. (internet alam baka pasti cepet banget ya^^) . Scheduler mendownload jadwal baru setiap 10 hari.

Ia menyuruh JH-kyung naik ke motornya, ia akan mengantar Ji-hyun. POP! Pakaian Ji-hyun berubah jadi rocker girl!! Yeaaay hidup Rocker ^^ (sorry… masih terpengaruh postinganku kemarin :p)

MP-00221 MP-00345

Dalam perjalanan, Ji-hyun bertanya siapa yang menentukan hidupnya yang akan datang. Scheduler menjelaskan kehidupan masa lalu akan menentukan kehidupan masa kini, kehidupan masa kini menentukan kehidupan yang akan datang. Ji-hyun bertanya bagaimana dengan kehidupan Scheduler.

Scheduler menjawab ia pasti tidak menjalani hidupnya dengan baik di masa lalu (hingga mengalami hidup yang jelek di masa kini). Ji-hyun meminta maaf telah mengungkitnya. Ia berharap kehidupan Scheduler di masa yang akan datang akan panjang umur. Scheduler berkata sepertinya ia tidak bisa. Mengapa, tanya Ji-hyun. Kurasa aku bukan orang baik, jawab Scheduler. Mengapa kau bilang begitu? Seseorang pernah mengatakannya, jawab Scheduler.

MP-00227

Ji-hyun tiba di rumah Yi-kyung. Ia bercerita pada Yi-kyung bahwa ayahnya tetap hidup. Mulai sekarang ia tidak akan memaksa dirinya bertemu Min-ho lagi. “Setelah ayahku sembuh, Han Kang akan menunjukkan suratku pada ayahku. Dengan demikian bahkan jika aku hidup kembali, ayahku takkan membiarkanku menikah dengan Min-ho.” Ia bercerita sisa waktunya tinggal 12 hari. Ia tidak tahu apakah ia akan memperoleh 2 air mata lagi, tapi ia akan menggunakan sisa waktunya untuk membalas budi Yi-kyung. Ia tidak ingin mati dengan menyesal seperti pria 49er yang tadi ditemuinya,

MP-00232 MP-00234

Ibu Ji-hyun dan Seo-woo berkata pada Ji-hyun bahwa operasi ayahnya berjalan baik. Mereka minta Ji-hyun tidak khawatir lagi. Ibu Ji-hyun menyuruh Seo-woo pulang dan beristirahat.

Saat Seo-woo pulang ke rumah, ia melihat In-jung yang tertidur di sofa. Handphone In-jung yang terletak di meja berbunyi. Seo-woo sempat melihat siapa yang menelepon In-jung. KANG MIN HO.

In-jung terbangun dan segera mengambil ponselnya, ia ingin mengangkatnya di kamar. Tapi Seo-woo menahannya dan memintanya mengangkat telepon itu di sini saja. In-jung berusaha melepaskan tangan Seo-woo tapi Seo-woo tidak mau melepasnya.

Melihat tatapan In-jung, Seo-woo ingat ia pernah melihat kekasih In-jung dari belakang (mirip Min-ho) dan saat mabuk samar-samar ia melihat Min-ho keluar rumahnya juga teriakan In-jung bahwa mereka telah berhubungan selama 5 tahun.

“Apakah kekasihmu selama ini adalah Min-ho?” tanya Seo-woo tak percaya.

MP-00240 MP-00241

“Seo-woo-ah…”In-jung mencoba menjelaskan tapi Seo-woo keburu meledak.

Seo-woo menjambak rambut In-jung dan mengguncangnya keras-keras. Ia terus memarahi In-jung. Mengingatkannya bahwa In-jung bisa seperti ini semua karena Ji-hyun. Kaerna Ji-hyunlah In-jung bisa kuliah. In-jung berhutang banyak pada Ji-hyun. Seo-woo memukuli In-jung. Ia berkata In-jung melihat hantu Ji-hyun karena telah menikamnya dari belakang. In-jung tak membalas. Mungkin baginya ini menjadi balasan yang harus ia terima atas perbuatannya, dengan demikian ia tidak perlu merasa bersalah lagi.

MP-00245 MP-00249

Seo-woo berkata jika ia menjadi Ji-hyun, ia juga tidak bisa menutup matanya dan mati. In-jung tertegun mendengar hal itu. Apa Ji-hyun memang sedang membalasnya?

Han Kang mendapat kabar baik tentang ayah Ji-hyun. Ia sudah tidak sabar ingin memberitahu JH-kyung. Tapi ia keduluan, JH-kyung muncul di depan rumahnya dengan membawa baki sarapan. Ia sangat ceria. Han Kang berkata ia sudah akan menghubungi JH-kyung tentang ayah Ji-hyun. Aku sudah tahu, kata JH-kyung. Han Kang kaget bagaimana JH-kyung bisa tahu.

MP-00253

Jh-kyung menyuruh Han Kang duduk. Han Kang hanya diam saja kebingungan. “Dasar, jika seseorang menyuruhmu duduk, kau harus duduk secepatnya.”

“Nn. Song Yi-kyung.”

“Oho..bagaimana bisa kau memanggil seorang kakak (noona) dengan sebutuan Song Yi-kyung. Bukankah sudah kubilang Song Yi-kyung setahun lebih tua darimu. Kau harus mengikuti aturan negara yang kautinggali. Kau terus saja memanggilku Song Yi-kyung…Song…Song!!”

Han Kang tak berani membantah haha…Ia bertanya apa JH-kyung benar-benar tahu kalau ayah Ji-hyun sudah sadar. “Aku tahu itu sebabnya kakak ini membawakan sarapan yang kausukai unutk berterima kasih padamu.”

MP-00255 MP-00258

JH-kyung membuka tutup makanannya. Isinya roti bakar, telur ceplok dan segelas susu. Han Kang bertanya apa ini. JH-kyung berkata itu makanan penuh kenangan, roti bakar bertabur gula dan susu strawberry. Ia meledek ada seorang pria yang suka mendapat hadiah makanan anak kecil seperti ini.

MP-00262

Han Kang protes, anak kecil apa…tiba-tiba dia ingat, semua makanan ini adalah makanan kesukaannya saat kecil.

Ia bertanya apa Ji-hyun pernah mengatakan bahwa ia pernah bertemu dengan ibu Han Kang. JH-kyung memegang liontinnya, ia takut liontin itu pecah jadi ia berhati-hati bicara. Kurasa dia pernah mengatakannya, kata JH-kyung pelan.

Han Kang tidak bertanya lagi, ia melihat JH-kyung memegangi liontinnya dan menyadari kekhawatiran Ji-hyun walau ia belum tahu apa itu. Han Kang mengambil rotinya dan berkata Ji-hyun benar-benar melakukan banyak hal. JH-kyung berkata jika enak, suruh dia untuk membuatkannya lagi. “Noona ini sibuk jadi aku pergi dulu,” katanya sambil berlari keluar. Han Kang berkata sekilas, pasti kau senang karena ayahmu hidup. JH-kyung berbalik dan mengoreksinya, bukan ayahku tapi ayah Ji-hyun.

MP-00379  MP-00378

Han Kang memakan makanannya dengan senang sambil bertanya-tanya mengapa JH-kyung mengoreksinya “ia ayah Ji-hyun”.

Penguntit melapor pada Min-ho bahwa Yi-kyung jarang sekali tidur. Min-ho berkata tidak perlu membuntuti Yi-kyung lagi. Ia mengangkat telepon dan berkata, “Jang, ini saatnya.” O-ow, apa dia yakin JH-kyung itu Ji-hyun jadi mulai menjalankan rencananya?

MP-00266

JH-kyung pergi ke hotel tempat Yi-kyung dulu bekerja. Ia berbicara dengan salah satu teman Yi-kyung. JH-kyung menjelaskan dirinya mengalami shock berat hingga mengalami amnesia. Jadi itu sebabnya kau tidak mengenaliku, sahut teman Yi-kyung.

JH-kyung bertanya tentang dirinya (Yi-kyung). Teman Yi-kyung berkata Yi-kyung berteman dengan siapa saja tapi tidak ada yang terlalu dekat. Sepulang kerja, Yi-kyung selalu menghabiskan waktunya dengan Yi-soo.

Kau juga mengenal Yi-soo, tanya JH-kyung. Pegawai itu bilang semua orang di hotel tahu mengenai Yi-kyung dan Yi-soo. Bahkan Yi-soo juga dulu bekerja di hotel yang sama. Tapi setelah 6 bulan Yi-soo keluar untuk mengejar karir sebagai penyanyi. Yi-kyung patah hati setelah putus dengan Yi-soo. Dan Yi-kyung pingsan setelah Yi-soo tewas. Setelah itu Yi-kyung tidak pernah lagi datang bekerja. Pegawai itu berkata masih ada barang-barang Yi-kyung yang tertinggal di sini.

MP-00269 MP-00267

JH-kyung naik bus dengan membawa kotak berisi barang-barang Yi-kyung. JH-kyung bertanya-tanya sehebat apa shock yang dialami YI-kyung hingga tak mau hidup lagi. Scheduler berkata In-jung menelepon (kali ini suara Scheduler tidak bersemangat).

JH-kyung dan In-jung bertemu. In-jung menjelaskan lebam di wajahnya. Ia berkata Seo-woo memukulnya setelah mengetahui hubungannya dengan Min-ho. JH-kyung berkata dalam hatinya, Seo-woo memang seperti itu.

MP-00274 MP-00275

In-jung berkata ia tidak punya alasan lagi untuk merasa takut ketahuan karena semua yang dekat dengannya sudah mengetahuinya. Dan ia merasa lega. JH-kyung berkata dengan sinis, “kau merasa baik? Bagiku kau tidak terlihat baik. Sayang sekali kau baru dipukul setelah hubunganmu berakhir dengan Min-ho.”

In-jung berkata ia tidak akan putus dengan Min-ho selama JH-kyung tidak menikahi Min-ho. Apa kau akan menikahi Min-ho, tanyanya. JH-kyung tidak mau menjawab. In-jung berkata ia datang untuk menceritakan mengapa ia melakukan ini pada Ji-hyun.

JH-kyung tidak siap mendengarnya, ia bertanya mengapa In-jung mendadak…

In-jung: Aku tidak bisa kuliah setelah kecelakaan ayahku dan itu membuatku kecewa. Aku begitu sedih hingga pergi menemui Ji-hyun. Tapi tanpa bertanya lebih dulu padaku, Ji-hyun bertanya pada orang tuanya saat makan malam untuk membiarkanku tinggal bersama mereka. Saat itu aku sangat berterima kasih padanya. Kau pernah mendengarnya dari Ji-hyun bukan?

JH-kyung: aku dengar dari Ji-hyun bahwa kau tidak bisa melanjutkan kuliah padahal kau anak yang pintar.

In-jung berkata Ji-hyun sangat baik. Ia menyebutkan hal-hal yang Ji-hyun lakukan untuk In-jung tanpa diminta In-jung. Saat kuliah In-jung bekerja paruh waktu di toko kue Seo-woo. Suatu hari In-jung meminta Ji-hyun memintakan ijin pada atasannya bahwa ia tidak bisa bekerja karena sedang sakit badan. Ji-hyun sangat baik hingga menggantikannya bekerja dan bolos latihan piano yang biayanya 250rb won sejam.

JH-kyung bertanya, bukankah Ji-hyun melakukan itu agar In-jung tidak dipecat? In-jung berkata orang tua Ji-hyun tidak memandangnya seperti itu. Mereka menganggap tidak masuk akal demi mendapatkan 30rb won, ia bolos les 250rb won. In-jung berharap lebih baik Ji-hyun mengaku salah saat dimarahi ibunya tentang itu, tapi Ji-hyun malah berkata ia melakukan itu agar In-jung tidak dipecat. Akibatnya, tanpa sepengetahuan Ji-hyun, Ibu Ji-hyun akan berbicara pada In-jung. Ji-hyun terlalu baik hingga tak pernah mengira hal itu akan terjadi.

JH-kyung mulai gelisah.

In-jung bercerita setiap kali ia dan Ji-hyun pergi kencan bersama, Ji-hyun selalu mengatakan pada orang-orang bahwa In-jung adalah teman yang tinggal bersamanya. Ketika kekasih In-jung datang, tanpa bertanya dulu Ji-hyun akan menempel mereka dengan alasan ia merasa bosan. Kemudian ketika kekasih In-jung memutuskan In-jung dan mulai menelepon Ji-hyun, Ji-hyun tidak tahu mengapa hal itu bisa terjadi.

JH-kyung bertanya mengapa In-jung mengatakannya sekarang (dan bukan pada Ji-hyun). In-jung tak peduli dan terus berbicara.

“Ketika Ji-hyun membeli pakaian baru, ia akan datang ke kamarku dan bertanya pendapatku. Aku akan mengatakan baju itu bagus. Lalu Ji-hyun memberikannya padaku karena ia bisa membeli yang baru. Ia mengatakan memberikan baju baru itu untuk In-jung bukanlah pemborosan dan ia bukan orang egois.”

JH-kyung berkata Ji-hyun benar-benar tulus tapi itu melukai In-jung? In-jung menjawab hal itu membuatnya merasa menyedihkan bahkan ketika ia bilang tidak apa-apa. Ji-hyun tidak pernah sekalipun memikirkannya, bertanya apa yang ia inginkan, dan mengabaikan yang ia inginkan. Hal itu sangat mengganggu In-jung.

Hingga suatu hari In-jung bertanya-tanya apakah Ji-hyun akan melakukan hal yang sama jika ia berada dalam situasi In-jung. Dapatkah Ji-hyun tetap sebaik itu dan tetap ceria. Mungkinkah Ji-hyun tetap seperti itu jika ia tidak memiliki apa-apa.

JH-kyung mulai memainkan kukunya dengan gugup. In-jung berkata saat Ji-hyun mengatakan “kalian nanti mengenakan gaun pengantinku karena kalian akan meminjamnya dariku”, ia sudah menentukan level In-jung (bahwa In-jung dan Seo-woo hanya pantas mengenakan pakaian bekas Ji-hyun- ini menurut In-jung lho). Jadi ia meminta Min-ho untuk menurunkan Ji-hyun sampai ke levelnya. JH-kyung ingin menjelaskan tapi liontinnya memberi peringatan hingga ia tak jadi bicara.

MP-00284 MP-00281

In-jung berkata Ji-hyun pernah berkata akan memberiku segalanya, maka dia bisa memberiku perusahaan ayahnya dan tunangannya. In-jung meminta JH-kyung mengatakan semuanya pada Ji-hyun. Ia bangkit berdiri. JH-kyung yang merasa tak enak dengan semua perkataan In-jung berkata bahwa Ji-hyun benar-benar tulus menyayangi In-jung.

MP-00287 MP-00289

In-jung berkata, “aku juga tulus menyayangi Ji-hyun.” Lalu ia pergi. JH-kyung menangis tersedu-sedu. In-jung memperhatikannya dari jendela. Ia melihat Jh-kyung menangis dan ini semakin memastikan kecurigaannya kalau JH-yung adalah Ji-hyun.

MP-00290 MP-00295

JH-kyung duduk di bangku taman. Setelah memikirkannya ia berkata, “ini tidak benar, apapun yang kulakukan , tidak cukup alasan untuk menjatuhkanku seperti ini.” Ia membuka kotak Yi-kyung dan melihat foto-foto Yi-kyung dan Yi-soo. Saat ia membuka sebuah buku, ada foto Yi-soo bersama gadis lain.

MP-00300 MP-00301

“Apa ini?! Dia benar-benar playboy!” Dengan marah JH-kyung menelepon Scheduler. Scheduler menjawab bahwa ia Scheduler yang tertekan dan meminta JH-kyung telepon lagi nanti.

MP-00303 MP-00304

JH-kyung mana bisa membiarkannya begitu saja, ia menemui Scheduler. Scheduler sedang duduk lesu. JH-kyung menaruh kotak itu di meja dan bertanya, “Ya..Yi-soo! Bagaimana bisa kau melakukan hal seperti itu?”

JH-kyung berkata kelihatannya Yi-soo berselingkuh dan memutuskan hubungannya dengan Yi-kyung. Bagaimana bisa seorang pria melakukan hal itu, apa pengkhianatan itu keahlianmu? Hobimu? Ocehnya dengan berapi-api.

MP-00310 MP-00311

Scheduler tak mengerti apa yang JH-kyung bicarakan. JH-kyung mneyodorkan foto Yi-soo dengan gadis lain. Scheduler melihatnya, siapa ini? Apa itu aku?

MP-00313 MP-00315

JH-kyung berkata Scheduler benar urusannya yang belum selesai bukanlah Yi-kyung tapi gadis ini. Scheduler kaget, bukan begitu. “Apanya yang bukan, jelas-jelas kau dengan gadis lain dan putus dengan Yi-kyung, lihatlah bagaimana Yi-kyung hidup sampai sekarang. Mungkin saja kau sedang bersama gadis itu ketika kau mati,” sembur JH-kyung. Dia benar-benar membela oenni-nya.

“Bukan begitu!” seru Scheduler. Jh-kyung tak percaya, bukti sudah di depan mata. Scheduler berkata, “omong kosong…gadis itu bukanlah apa-apa.”

“Hanya karena kau bilang bukan, tidak membuatnya seperti itu.”

MP-00319 MP-00320

Scheduler mulai melihat JH-kyung sebagai Yi-kyung. Dulu Yi-kyung pernah mengucapkan kata-kata yang sama.

“Tidak…Tidak seperti itu Yi-kyung, mengapa kau tidak mempercayaiku,” tanya Secheduler dengan sedih, ia tidak tahu lagi bagaimana cara menjelaskannya.

Scheduler menangis. Yi-kyung dan Jh-yung bolak-balik menatapnya. JH-kyung menatap Scheduler terkejut, sementara Yi-kyung menatap Scheduler dengan sedih. Scheduler terus memanggil Yi-kyung (ia sudah ingat semuanya).

MP-00334 MP-00335

“Yi-kyung ah, Yi-kyung ah…” Scheduler mengulurkan tangannya pada JH-kyung.

MP-00385MP-00332

2 komentar:

  1. Aq setuju mba.... aq jg sk m pasangan Scheduler & Ji Hyunnn,,,,, ^o^


    -Irene-

    BalasHapus
  2. dira mah dari pertama suka ma keduanya wkwkwk..
    duh, gak sempet baca di lepi-tapi kebelet pingin komen walhasil gini deh,
    GOMAWO, GOMAWO, GOMAWO!!! ^^

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)