Kamis, 09 April 2015

Sinopsis Heard It Through The Grapevine Episode 10

ki-00263

Nama Bom benar-benar tidak dimasukkan dalam deretan nama keluarga Han. Yi Ji bahkan terkejut dengan hal itu. Ahjumma menenangkan Yi Ji bahwa nama Bom akan ditambahkan nanti. Setelah lulus? Lalu bagaimana jika gagal, apa mereka akan disuruh bercerai? Ahjumma menenangkan Yi Ji bahwa ia terlalu banyak baca komik.

Hyun Soo selamat. Dan Young Ra berencana menyelamatkan puterinya dengan menyodorkan pria lain pengganti In Sang. Bukan sembarang pria, tapi seseorang yang akan dipuja keluarga Han. Jae Won tak habis pikir. Puteri Young Ra hampir mati, tapi ia masih memikirkan persaingan?

Young Ra dengar Yoon Je Hoon adalah putera dari supir ayah Jae Won. Jae Won terkejut. Kapan Young Ra tahu? Young Ra ingin bertemu dengan Je Hoon.

ki-00002 ki-00006

Sementara itu Tuan Han kembali plinplan mengenai Bom. Ia merasa sulit memperkenalkan Bom pada orang-orang karena latar belakang Bom tidak wow. Nyonya Han masih merasa kesal pada suaminya. Ia berpikir untuk pergi menginap di Yangpyeong besok. Tuan Han melunak dan menawarkan diri untuk ikut.

Bom tahu ibunya kecewa. Untuk itu ia menelepon membawa berita gembira. Mereka akan mengunjungi ibu dan ayah. Hal ini berkat In Sang yang dengan berani meminta ayahnya mengijinkan mereka pergi. Ibu dan ayah Bom bukan main gembiranya. Ayah bahkan hendak menjemput mereka. Lupa kalau keluarga Han memiliki mobil.

ki-00009 ki-00018

Tuan Han melanjutkan pembicaraan dengan istrinya di ruang makan. Ia mengakui Bom pintar dan cerdas tapi ia tidak yakin Bom cocok mengikuti ujian. Ia berkata mereka harus menjelaskan pada Bom kenapa namanya tidak tertera di plakat itu. Mereka tidak bisa menerimanya sebagai anggota keluarga sampai Bom mencapai sesuatu yang bisa mereka akui.

In Sang kebetulan mendengar percakapan mereka. Ia berbisik dan mengingatkan orangtuanya bahwa Bom bisa saja mendengar perkataan mereka. Menurutnya orangtuanya berbicara ceroboh dan Bom tidak boleh mendengar hal itu.

ki-00021 ki-00025

Tuan Han tersedak. In Sang hendak membantu ayahnya tpai Tuan Han malah merangkulnya lalu memukulinya. Nyonya Han ikut memukuli In Sang pada awalnya. Ia membiarkan suaminya “menghukum” In Sang.

Yi Ji yang melihat langsung berteriak memanggil Bom. Bahkan ahjumma saja hendak menghambur menyelamatkan In Sang jika tidak ditahan oleh suaminya.

ki-00029 ki-00038

Bom berlari ke bawah dengan hanya mengenakan kimono setelah mandi. Tuan Han sudah berhenti memukul In Sang dan ahjumma sedang mengobati In Sang.

KDRT, gumam Bom. Bukan, ini hukuman, kata Tuan Han. In Sang menenangkan bahwa ia yang membiarkan ayahnya memukulnya.

Nyonya Han marah karena melihat Bom hanya mengenakan kimono. Bom meminta maaf, ini karena ia buru-buru. Ia hanya ingin mengatakan sesuatu lalu berganti pakaian.

Ia berkata persyaratan dasar menikah adalah ijin untuk menikah (dan mereka sudah memilikinya), jadi membuat persyaratan agar pernikahan mereka diakui adalah hal yang tidak sah. In Sang menambahkan bahwa hanya kesepakatan antar pasangan suami istri yang bisa meminta pernikahan dengan persyaratan. 

Nyonya Han kesal. Apa keduanya sedang berbicara kata-kata sulit di depan Konfusius (Tuan Han)? Tuan Han berkata mereka masih di bawah umur jadi memerlukan persetujuan orangtua. Jika orangtua memutuskan pasangan itu tidak bisa menjalankan kewajiban suami istri maka ijin pernikahan itu bisa dicabut kapan saja.

ki-00047ki-00054

In Sang langsung menjelaskan bahwa mereka tidak pernah melalaikan tanggung jawab sebagai suami istri. Baik secara fisik maupun mental.

Nyonya Han kembali meradang. Apa itu artinya mereka sudah tidur bersama? Bagaimana jika mereka memiliki anak lagi?

Tuan dan Nyonya Han marah besar, bahkan kali ini ahjumma dan ahjusshi merasa Bom dan In Sang keterlaluan. Saking marahnya, Tuan Han mengusir keduanya. Mereka yang akan merawat Jin Young. Bom dan In Sang harus sudah pergi sebelum ia bangun pagi.

Bom dan In Sang tidak menyerah. Bom berkata ada hukum yang melarang kakek nenek mengadopsi cucu. Tuan Han mendebat bahwa ada pasal yang mengatur kondisi tertentu. In Sang berkata pasal itu sudah dibatalkan. Mereka berkata sudah mempelajari masalah ini sejak awal kalau-kalau terjadi hal seperti ini.

ki-00063 ki-00066

Ibu dan ayah duduk di kamar Bom. Tepat 101 hari setelah pergi untuk melahirkan, Bom akhirnya kembali. Ayah sudah berangan-angan Bom kembali tahun depan dengan kemenangan menjadi peserta ujian termuda yang lulus. Ibu tidak mau ayah membebani pikiran Bom dengan harapan seperti itu.

Tapi ayah berpendapat mereka yang memiliki masa depan adalah mereka yang memiliki impian. Bahkan pada masa-masa sulit sekalipun ayah tetap memiliki harapan hari itu akan datang. Ibu mengingatkan bahwa harapan orangtua akan menekan pundak anak-anak.

Noo Ri pulang. Ia sudah diberitahu Bom mengenai rencana kedatangannya. Ayah senang karena sudah lama tidak melihat kedua puterinya bersama. Noo Ri bertanya apakah mereka sudah mendengar mengenai sumbangan pada yayasan atas nama Jin Young.

Ayah dan ibu belum mendengar. Noo Ri berkata sumbangan itu sangat besar. Ayah jadi merasa makin minder sementara ibu berpikir positif bahwa Jin Young sudah melakukan kebaikan sejak bayi.

ki-00071 ki-00076

Hyun Soo sudah pulang ke rumah. Ternyata ia pingsan karena ia menenggak alkohol. Young Ra menyuruh puterinya cepat move on dan berpacaran dengan normal seperti orang lain. Tapi Hyun Soo tidak mau ibunya ikut campur.

Young Ra berkata Hyun Soo boleh bersikap seenaknya jika sudah dewasa, bisa mencari uang untuk makan, beli pakaian dan berbelanja sendiri. Kalau begitu Ibu juga bukan orang dewasa, ujar Hyun Soo. Mengapa Ibunya tidak memberi contoh lebih dulu? Bukankah ibunya juga tidak mencari uang sendiri untuk makan, beli pakaian, dan berbelanja? Young Ra speechless.

Yi Ji curhat di medsos bahwa ia merasa kasihan pada Bom. Ia merasa keterlaluan kalau Bom dijadikan menantu hanya jika memenuhi syarat. Hyun Soo membaca itu dan tersenyum senang.

ki-00080 ki-00084

Bom dan In Sang tidak tidur malam itu. Mereka mencari contoh kasus perebutan hak asuh anak antara orangtua dan kakek-nenek. Dalam satu kasus, kakek nenek yang memenangkan hak asuh. Karena si ibu melahirkan pada usia 18 tahun, memiliki kebiasaan meninggalkan rumah, dan berperilaku liar.

In Sang berkata mereka kan tidak seperti itu. Tapi Bom merasa takut dan menyalahkan dirinya karena tidak memenuhi persyaratan. In Sang memeluknya dan berusaha menghiburnya. Ia berkata orangtuanya yang kecanduan pada nilai, bukan salah Bom.

Bom kembali kuat dan berkata tidak ada waktu untuk menangis. Ia ingin pulang besok dalam keadaan tenang dan nyaman. In Sang menguatkannya bahwa Bom pasti bisa melakukannya. Mereka akan mencari artikel lebih banyak lagi.

Diam-diam Tuan Han mengintip mereka dari luar. Dan ia terkesan dengan kegigihan mereka. Bahkan In Sang sudah mulai berani mengungkapkan pendapatnya. Tuan Han berkata andai saja Bom memiliki nilai lebih maka tidak ada lagi yang ia harapkan. Tiba-tiba ia mendapat ide.

ki-00089 ki-00094

Ayah dan Paman Bom minum bersama. Ayah yang minder pada keluarga Han bertekad untuk lebih berhati-hati dalam bersikap dan melakukan yang terbaik. Ia bertanya-tanya perlukah ia berganti usaha untuk menyelamatkan image keluarga Han. (ya ampun… aku malah sibuk menatap ayam goreng yang mereka makan >,< *edisilapar*)

Sebenarnya usaha mereka berjalan baik saat masih dijalankan kakek Bom, tapi pada tahun-tahun terakhir usaha ini lebih seperti hobi bagi kakek Bom. Mereka mencoba menghitung-hitung berapa yang mereka perlukan untuk membuka usaha baru. Akhirnya mereka menyerah. Ayah Bom berkata setidaknya ia tidak menjadi ayah yang memalukan.

Ibu menyiapkan dan membersihkan kamar Bom. Ayah bertanya apakah Jin Young akan menginap. Ibu berkata ia akan membiarkan Bom mengasuh puteranya sepuasnya. Setelah In Sang datang (sepulang sekolah), ia akan mengambil alih. In Sang juga akan menginap. Ayah tertawa senang.

ki-00099 ki-00106

Untunglah Tuan Han sudah berubah pikiran dan tidak jadi mengusir Bom dan In Sang. Ia bahkan mengijinkan mereka pergi ke rumah orangtua Bom. Di meja terletak kumpulan artikel yang sudah dikumpulkan Bom dan In Sang semalam. Tuan Han tampak senang membacanya.

Nyonya Han juga memberi ijin pada Bom dan In Sang untuk pergi setelah sarapan.

Tuan Han masuk kantor dengan mood sangat bagus pagi itu. Membuat para sekretarisnya bertanya-tanya. Tapi Sekretaris Kim sekalipun tidak tahu apa yang membuat Tuan Han begitu senang.

Hanya pada Sekretaris Yang Tuan Han bisa mengemukakan idenya. Ia terkesan pada Bom yang bisa mengerti buku-buku hukum yang seringkali dipenuhi huruf Cina dan banyak istilah sulit dimengerti. Bagaimana bisa Bom mengerti semuanya? Tuan Han berpendapat kakek Bom yang menurunkan pengaruh baik pada Bom. Karena itu ia memiliki ide untuk menaikan derajat keluarga Bom.

Menjadi orang-orang biasa yang sehat dan jujur. Ditambah latar belakang sejarah keluarga terpelajar. Sekretaris Yang sependapat, pembuat stempel mungkin saja memiliki latar belakang seni. Tuan Han meminta Sekretaris Yang mencari tahu latar belakang sejarah keluarga Bom di Sungkyunkwan.

ki-00107ki-00120

Bom tiba di rumah orangtuanya bersama Jin Young dan diantar pengasuh. Ayah dan Ibu terbengong-bengong melihat pengasuh berbicara formal pada Bom juga memanggilnya nyonya.

Nyonya Han berdiri di ujung kamar Bom dan In Sang yang kini kosong. Ahjumma sedang membersihkan kamar mereka. Ia berkata Nyonya Han pasti merasa sedikit kosong. Nyonya Han berkilah. Ia malah merasa lega.

Tapi lalu ia pergi ke kamar Jin Young yang juga kosong. Ia mencium bantal dan boneka Jin Young, juga memutar mainannya.

ki-00129 ki-00133

Jae Won mempertemukan Je Hoon dan Young Ra. Young Ra memuji-muji Je Hoon sebagai orang jenius dan pasti banyak dicari orang. Jae Won membenarkan, terutama oleh mak comblang.

Je Hoon merendah tidak banyak orang yang mencarinya. Jae Won menjelaskan bahwa orangtua Je Hoon hidup tenang hingga Je Hoon juga tidak terlalu banyak berteman.

Je Hoon menjelaskan lebih lanjut bahwa pekerjaan ayahnya membutuhkan kemampuan untuk menjaga rahasia. Meski pada jabatan rendah, tetap saja ayahnya pegawai sipil. Mereka harus menjaga agar tidak digoyahkan oleh angin politik dari pihak manapun.

Jae Won dan Young Ra mengakui bahwa kehidupan mereka sebaliknya. Mereka termasuk orang yang “berisik”. Karena itu Young Ra tanpa sungkan mengatakan alasannya menemui Je Hoon. Perusahaan keluarganya sedang membentuk tim kuasa hukum yang terpisah dari perusahaannya. Hmm..sepertinya Young Ra sedang menawari Je Hoon pekerjaan.

ki-00141 ki-00143

Dan rupanya kabar itu tidak lepas dari radar Tuan Han. Ia langsung menelepon Jae Won. Tanpa basa basi ia memperingatkan agar tidak “meludahi” Je Hoon. Istilah apaan tuh >,< Artinya jangan mempengaruhi Je Hoon karena ia hendak merekrutnya.

Jae Won memberitahu Young Ra dan Je Hoon apa yang dikatakan Tuan Han. Ia berkata jika ia berada di posisi Je Hoon, hanya satu hal yang ia pertimbangkan. Terlalu banyak pekerjaan artinya tidak ada kehidupan yang dijalankan.

Young Ra buru-buru mengatakan bahwa tim kuasa hukumnya tidak akan memberikan beban pekerjaan yang berat. Mungkin hanya membutuhkan beberapa nasihat hukum?

Jae Won berkata sebaiknya Young Ra tidak berbicara berputar-putar dan memberitahu Je Hoon segalanya.

“Baiklah. Sebenarnya, aku memiliki seorang puteri.”

Je Hoon bengong. Jae Won berkata ia tidak ikut-ikutan mulai sekarang. Young Ra berkata puterinya menyenangkan dan juga cantik. Meski tidak secantik dirinya. Pffft….

ki-00150ki-00155 

Sekretaris Min berbicara dengan Pengacara Yoo di kantornya. Pengacara Yo menanyakan apa alasannya Sekretaris Min ingin membuka jalur terpisah dengan dirinya. Sekretaris Min berkata ini mengenai masalah pribadi. Ia menyerahkan sepucuk kertas dan USB pada Pengacara Yoo lalu pamit.

Pengacara Yoo membaca pesan dalam kertas itu. “Aku menuliskan semuanya dalam USB ini. Pastikan membacanya melalui tablet pribadi.”

Ternyata dalam USB itu Sekretaris Min meminta Pengacara Yoo mengusut kasus yang pernah melibatkan kakaknya. Kakak Sekretaris Min (yang juga pernah menjadi teman satu kantor Paman Bom) adalah orang yang mengungkap keburukan perusahaan tempatnya bekerja. Tapi bukti yang diserahkan kakaknya itu dihancurkan dan ia dituduh menggelapkan uang serikat buruh di akun pribadinya. Sekretaris Min ingin membuktikan kakaknya tidak bersalah. Dan Pengacara Yoo adalah orang yang memegang rahasia Hansong selama ini. Well, setidaknya hingga ia cuti melahirkan.

ki-00159 ki-00162

Melihat Sekretaris Min keluar dari kantor Pengacara Yoo, Sekretaris Yang terlihat agak curiga. Sekretaris Min berbohong bahwa ia hanya mengecek perbaikan komputer Pengacara Yoo. Sekretaris Yang tidak bertanya apa-apa lagi.

Ia berkata ada pesta di rumah Tuan Han hari ini. Khusus untuk para pegawai dekat keluarga Han. Biasanya mereka mengadakan pesta ini saat keluarga Han pergi berlibur di musim panas dan musim dingin hingga rumah kosong. Dan hari ini rumah kosong karena Tuan Han juga pergi ke Yangpyeong bersama istrinya, sementara Yi Ji menginap di temannya.

Ia mengajak Sekretaris Min ikut pesta bersama mereka. Sekretaris Min berkata ia memiliki rencana lain. Sekretaris Kim langsung bertanya ada rencana apa. Hanya hobi, kata Sekretaris Min.

Sekretaris Lee membantu Nyonya Han berkemas. Ia bertanya apakah Nyonya Han akan membawa gaun tidur seksi. Nyonya Han meminta Sekretaris Lee yang mengurusnya. Bukan saya yang akan memakainya, kata Sekretaris Lee. Nah gitu deh kalau ngga berkemas sendiri…jadi malu, kan ;p

ki-00171ki-00174

Sekretaris Yang tiba di rumah keluarga Han. Ahjumma dan Sekretaris Lee menyambutnya dengan heboh.

Ahjumma sangat dekat dengan Sekretaris Yang seperti adik kakak. Sekretaris Yang berkata ia dengar kabar mengenai kantung ramuan itu. Apakah itu berhasil? Tentu saja tidak berhasil, kata ahjumma. Buang-buang uang saja, kata Sekretaris Yang. Ahjumma berkata setidaknya Nyonya Han sudah mencoba.

Mereka benar-benar melepaskan seluruh sikap formal dan tenang mereka. Mereka minum, makan, berteriak, dan menari bersama. Ahjusshi menari dengan Sekretaris Yang. Sementara Guru Park dengan Sekretaris Lee….berpelukan pula XD mesra banget…

ki-00179 ki-00185

Sekretaris Lee menanyakan tentang kantung rempah itu. Guru Park berkata ia menyimpannya, untuk mereka berdua. Kita tidak memerlukan hal seperti itu, bukan? Tanya Sekretaris Lee menggoda. Guru Park setuju. Tuan dan Nyonya Han harus belajar sama mereka berdua nih^^

Hanya Sekretaris Kim yang menyendiri. Ia duduk di lantai dalam keadaan mabuk dan tak henti-hentinya mengirim pesan pada Sekretaris Min tapi tidak ada balasannya. Ia curhat sambil menangis pada Sekretaris Yang bahwa ia tidak menarik hingga Sekretaris Min tidak melihatnya. Poor Sekretaris Kim…

ki-00191 ki-00208

Sekretaris Min ada di tempat latihan menembak…bersama Paman Bom. Hampir tiap akhir pekan Sekretaris Min berlatih di tempat itu dan ia lebih hebat menembak dari Paman Bom.

Mereka pergi dari tempat latihan menembak. Sekretaris Min memiliki kebiasaan berjalan sangat cepat hingga Paman Bom harus berusaha mengikuti langkahnya. Akhirnya mereka duduk.

Paman berkata ia tidak menghubungi kakak Sekretaris Min karena ia merasa bersalah. Sekretaris Min berkata mereka tidak perlu membicarakan kakaknya. Ternyata Paman Bom yang memergoki kakak Sekretaris Min membocorkan keburukan perusahaan tempat mereka bekerja.

Tapi Sekretaris Min tidak menyalahkan Paman. Karena kakaknya juga merasa berterima kasih paman tidak mengungkapnya langsung dan memberi waktu pada kakaknya untuk mengakui sendiri.

Paman berkata itu semua sudah masa lalu. Sekretaris Min bertanya apakah Paman akan tetap hidup seperti ini dan membiarkannya sebagai masa lalu. Meski paman tidak dendam, tapi apakah Paman tidak mau memperbaiki apa yang salah?

Paman menggeleng. Tidak. Ia mengakui ia pernah memikirkannya tapi ia bukan orang yang pintar dan berhati kecil. Baginya cukup menjalani hari demi hari. Sekretaris Min nampak kesal. Ia bangkit berdiri dan berkata tidak ada yang bisa ia bicarakan dengan orang tidak pintar berhati kecil.

Tapi setelah beberapa langkah, Sekretaris Min mendapat pesan dari Pengacara Yoo bahwa mereka membutuhkan saksi dari eksekutif perusahaan saat kasus itu terjadi. Dan itu adalah Paman Bom. Paman berteriak ia akan menelepon Sekretaris Min. Sekretaris Min terus berjalan.

 ki-00212 ki-00217

In Sang sudah di rumah mertuanya. Keluarga Bom menyambutnya dengan hangat. Untuk pertama kalinya In Sang minum soju. Ibu mengingatkan agar mereka tidak memberinya minum terlalu banyak.

Ayah berkata ia merasa tak enak pada In Sang (setelah insiden terakhir). Tapi In Sang tidak mau ayah mertuanya berkata seperti itu. Ia berterima kasih karena mereka memberinya Bom.

Setelah Bom selesai menyusui Jin Young, ibu Bom membawa Jin Young ke kamarnya dan bermain dengannya.

ki-00220 ki-00227

Staf keluarga Han sudah mabuk ketika tiba-tiba ahjusshi berlari masuk mengumumkan keadaan darurat. Tuan dan Nyonya Han kembali mendadak dari liburan mereka setelah bertengkar. Semua langsung berlarian sambil membereskan bekas-bekas pesta mereka dan berganti pakaian ke pakaian kerja mereka.

Sekretaris Yang dan Lee menyambut majikan mereka. Untunglah pemilik rumah tidak menyadari sebelumnya ada pesta di rumah mereka. Atau mereka pura-pura tidak tahu? Karena sulit untuk menyembunyikan aroma alkohol. Atau para staf sudah sangat terlatih untuk situasi darurat seperti ini ;p

ki-00238 ki-00240

Tuan dan Nyonya Han masuk ruangan mereka masing-masing tanpa bicara. Sekretaris Yang bertanya pada Tuan Han apakah mungkin ada kaitannya dengan Young Ra. Tuan Han berkata ada masalah menopause.

Nyonya Han bertanya pada Sekretaris Lee apakah kantung ramuan itu masih ada padanya. Sekretaris Lee berbohong ia sudah membuangnya (padahal diberikan pada Guru Park).

“Tentu saja, wanita single sepertimu tidak akan membutuhkannya.”

Sekretaris Lee merasa agak tersinggung. Tapi ia tidak bisa menjelaskannya. Nyonya Han mengeluh sepertinya ia sudah tua karena ia tidak bergairah lagi. Sekretaris Lee berkata umur tidak menjadi masalah, yang terpenting adalah adanya chemistry.

Nyonya Han berkata ia sebaiknya menyerah saja. Setelah Sekretaris Lee pergi, diam-diam ia menangis.

ki-00245 ki-00250

Sekretaris Kim terlalu mabuk hingga tak bisa dibangunkan. Ahjusshi dan ahjumma meminta Guru Park membawanya pulang karena mereka hanya bisa berduaan pada waktu malam. Terpaksa Guru Park membawa Sekretaris Kim pulang dan melupakan rencana romantisnya bersama Sekretaris Lee.

Tuan Han bingung bagaimana caranya meredakan kemarahan istrinya. Sementara Nyonya Han terlalu gengsi untuk berbaik-baik dengan suaminya.

Akhirnya Tuan Han pergi ke kamar Jin Young. Ia cemberut melihat tempat tidur yang kosong. Lalu memutar mainan Jin Young dan senyum-senyum seperti anak kecil.

Nyonya Han juga ke kamar Jin Young karena merindukan cucunya. Tuan Han bertanya apakah mereka harus menginap di sana (di rumah orangtua Bom). Nyonya Han mengingatkan bahwa Tuan Han yang menyuruh mereka menginap. Tuan Han tidak ingat pernah mengatakannya.

ki-00269 ki-00273

Bom dan Noo Ri mengobrol di kamar Bom. Bom bertanya apakah kakaknya menyukai pekerjaannya. Noo Ri berkata ia sangat sibuk pada masa pelatihan tapi ia bisa mengikutinya. Bom senang Noo Ri mendapatkan pekerjaan itu karena kemampuannya.

Noo Ri berkata ia tidak yakin karena orang-orang bergosip bahwa ia mendapatkan pekerjaan itu karena Tuan Han. Bom menghibur bahwa Noo Ri bisa menunjukkan pada mereka kalau Noo Ri memiliki kemampuan. Noo Ri pasrah dan berkata itu hukumannya karena pernah berusaha meminta bantuan dari keluarga Han.

ki-00279 ki-00281

Perbincangan mereka tidak berlanjut karena In Sang mengetuk pintu dan meminta bantuan Bom. Orangtua Bom menyuruhnya menyanyi. Tradisi keluarga Bom adalah tantangan 1000 lagu. In Sang sangat gugup dan ingin Bom membantunya.

Mereka menyanyi lagu “Gee” SNSN bersama-sama. Ayah sibuk berteriak-teriak di telepon untuk mengatasi suara lagu yang keras.

Ternyata Tuan Han yang menelepon meminta mereka bertiga pulang, dengan alasan tidak baik jika ritme keseharian mereka mendadak berubah. Ia akan mengirim mobil untuk menjemput mereka.

ki-00285 ki-00287

Ayah yang mabuk berteriak marah dan mulai mengomel. Ia berkata anak-anak sedang bersenang-senang. Ibu yang sedang menggendong Jin Young juga ikut marah. Ayah bertanya marah apa mereka tidak memiliki hak untuk bersama dengan anak-mantu-cucu mereka.

Bom berusaha mengingatkan ayahnya agar tetap berbicara sopan. Ayah berkata mereka duluan yang tidak sopan. Apa mereka milikmu?! Teriaknya di telepon.

“Kirim mereka pulang!!” Tuan Han meledak. “Aku terus mendengar dan melihat mereka di depanku hingga aku tidak bisa tidur.”

“Tidak mau!!”

“Aku juga tidak mau!!!” Ayah vs Ayah XD

ki-00301 ki-00303

Tuan Han mengirim ahjumma untuk menjemput mereka pulang. Noo Ri yang menyambutnya di pintu. Ia memintanya menunggu karena mereka sedang berdiskusi. Ayah Bom melarang mereka pulang.

Ayah sangat mabuk hingga ia marah sambil tertawa dan menyanyi. Akhirnya ia tertidur. In Sang juga mabuk. Paman berkata sebaiknya Bom yang memutuskan. Noo Ri masuk dan memberitahu bahwa ahjumma menasihati agar mereka pulang karena mood di rumah tidak baik.

In Sang akhirnya memutuskan dengan adil. Bom dan Jin Young pulang sementara ia tinggal di rumah Bom. Melihat kondisi in Sang yang tidak memungkinkan untuk pulang, Bom memutuskan untuk pulang bersama Jin Young meski mungkin dimarahi.

Tuan dan Nyonya Han sudah menunggu di pintu ketika Bom tiba. Nyonya Han menyindir apa In Sang memutuskan menjadi anak keluarga Seo. Tapi Tuan Han memuji karena mereka bisa memutuskan dengan adil. Boom tersenyum.

Tuan dan Nyonya Han beralasan mereka memikirkan kepentingan Jin Young meski tahu orangtua Bom pasti kecewa. Mereka tidak ingin terjadi masalah karena Jin Young tidak bisa tidur di tempat baru.

Ahjumma berkata ia yang akan mengurus Jin Young karena pengasuh sedang berlibur. Bom berkata ia yang akan mengurusnya.

“Kami yang akan mengurusnya,” ujar Tuan dan Nyonya Han berbarengan.

Ahjumma dan Bom bengong.

ki-00311ki-00319

Tuan dan Nyonya Han melepas rindu mereka dengan mengajak bermain Jin Young.

Bom dan ahjumma tersenyum di luar kamar. Bom berkata mereka harus berjaga-jaga di luar. Ahjumma membenarkan, Tuan dan Nyonya Han tidak akan tahan sampai 1 jam. Keduanya tertawa geli.

ki-00329 ki-00335

In Sang bangun. Dan kali ini ia yang merasakan bagaimana hidup dalam keluarga sederhana. Tanpa ada yang melayani. Ia melihat-lihat rumah dan kamar Bom. Lalu meneleponnya.

Bom kaget karena ia memberitahu orangtua In Sang kalau In Sang pergi sekolah. In Sang berkata ia mencari diari Bom tapi tidak menemukannya. Ia menutup telepon begitu mendengar suara ayah Bom.

Ayah Bom mengajak In Sang pergi ke pemandian umum. Ia bertanya apakah semua ini asing bagi In Sang. Ini adalah kesempatan bagi In Sang untuk memperluas wawasan. Setelah mandi, ia akan mengajak In Sang berkeliling melihat bagaimana kehidupan orang-orang.

 ki-00346 ki-00354

Min Jae memberitahu Hyun Soo bahwa In Sang tidak masuk sekolah karena menginap di rumah mertuanya. Hyun Soo berkata mungkin In Sang akan pergi dari rumah bersama Bom. Bom akan diusir jika tidak lulus ujian.

Young Ra tidak ingin Nyonya Han tahu mengenai Hyun Soo pingsan tapi ia tahu So Jung adalah orang yang comel (tidak bisa menutup mulut). Meski ia mengakui tetap saja ia selalu menceritakan semuanya pada So Jung.

So Jung merasa tersinggung. Ia marah dan tidak mau bertemu Young Ra untuk sementara waktu.

ki-00360 ki-00362

Sekretaris Yang rupanya belum melepaskan kecurigaan dari Sekretaris Min meski di kantor keduanya tampak biasa-biasa saja. Ia menanyakan pendapat Sekretaris Kim, tapi Sekretaris Kim tidak merasa ada yang aneh.

Dan ia memberitahukan kecurigaannya itu pada Tuan Han. Ia bertanya mungkinkan Sekretaris Kim juga terlibat, mengingat rasa sukanya pada Sekretaris Min. Tuan Han berniat menguji Sekretaris Kim dengan memberinya sebuah misi.

ki-00363 ki-00369

Komentar:

Aku senang In Sang bisa merasakan kehangatan keluarga yang sesungguhnya dalam keluarga Bom. Ia juga bisa merasakan perhatian dari ibu dan ayah Bom. Meski rumah Bom jauh lebih sederhana tapi ia tidak merasa risih dan sungkan.

Lucu melihat Tuan dan Nyonya Han merindukan cucu mereka. Dan tampaknya mereka kesepian tanpa Bom dan In Sang. Meski mereka enggan menyadari, rumah mereka sebenarnya lebih berwarna dengan kehadiran Bom dan Jin Young. Ditambah lagi In Sang sekarang berani mengungkapkan pendapatnya.

7 komentar:

  1. woaaahhh mbak fanny cepet nih!!! mumpung belum dapet giliran recap :P
    semangat ya mbak fanny >.<

    BalasHapus
  2. Aduhhh drama ini makin lama mkin lucu dan kocak,sebenarnya aku suka lhoo sama karakter Tuan Han dan Nyonya Han,mereka terlalu formal dan akhirnya jdi konyol wkwkwkwk suka mereka rindu sama Bom-In Sang dan Jin Young,semangat mbak bkin sinopnya,fighting!:D

    BalasHapus
  3. wahhhhhhhhhh,., konyol dan kocak banget nih. tuan han dan nyonya han terlalu
    tinggi harga dirinya unuk mengakui. mksh sinopsisnya, tetp lanjutin za mbk

    BalasHapus
  4. Ikut cekikikan bareng ahjuma n bom ngeliat kelakuan nyonya n tuan han yang konyol... Hihiihihi...

    Makasih sinopsisnya yng cepet bgt keluarnya...

    BalasHapus
  5. Semangat ya Mbak... Ditunggu episode selanjutnya..^^

    BalasHapus
  6. Ahaaa....sekarang pun tuan han nyonya han bisa kangen jin young y ><

    BalasHapus
  7. Tn.han dan ny.han lucu padhl kan mrk lg marahn tp bareng2 maen sm jin young. krn merindukkn jin young gk merasa klw seblm nya pd marahn#ribet komn'y. 'daebak...konyol jga tn.han dan ny.han kekek

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)