Kamis, 06 Agustus 2015

Sinopsis Scholar Who Walks The Night Episode 6

ki-00237

Gwi meneruskan “pesta”nya dengan menggigit penjual buku lain. Tak lama kemudian kedua korban Gwi berubah menjadi vampir dan menggigit teman-temannya. Seperti efek domino. Gwi dengan tenang menyaksikan semuanya.

Sementara itu Sung Yeol dan Ho Jin mencari-cari Yang Sun karena khawatir Yang Sun tertangkap oleh Gwi. Padahal Sung Yeol seharusnya menemui Menteri Pertahanan dan pejabat lokal bersama Soo Hyang di gibang.

Mereka bahkan pergi ke desa tempat Yang Sun biasa mengajari anak-anak. Yang Sun tidak ada di sana tapi Sung Yeol menemukan kalung dupa Yang Sun di tanah.

ki-00006 ki-00016

Sung Yeol menyuruh Ho Jin menemui Soo Hyang untuk mencari tahu di mana Yang Sun berada. Lalu ia sendiri pergi ke toko buku Wae Son.

Ternyata Yang Sun memang ada di sana. Seperti biasa, kekhawatiran Sung Yeol dilampiaskan dalam bentuk kemarahan. Ia bertanya mengapa Yang Sun ada di sana.

Yang Sun terkejut melihat Sung Yeol dan hampir terjatuh dari tangga jika saja Sung Yeol tidak segera menangkapnya. Yang Sun bingung, bagaimana Sung Yeol bisa menangkapnya padahal tadi ia jelas melihat Sung Yeol di dekat pintu yang jaraknya beberapa meter dari tangga.

Sung Yeol tidak menjawab melainkan kembali bertanya mengapa Yang Sun ada di toko ini. Yang Sun berkata ia sedang mencari jurnal itu karena tak lama lagi ia akan pergi jauh. Bukannya senang, Sung Yeol malah terlihat marah dan bertanya apa alasannya hingga Yang Sun berbuat sejauh ini.

ki-00023ki-00024

Yang Sun terluka dengan sikap Sung Yeol. Ia bertanya apa yang membuat Sung Yeol begitu marah. Ia tahu jurnal itu benar-benar ada meski ia tidak tahu ada di mana Wae Son sekarang. Karena itu untuk terakhir kalinya ia ingin mencari jurnal itu sebelum pergi. Karena setelah ia pergi, ia tidak akan bisa membantu lagi.

Sung Yeol mengeluarkan kalung dupa dan untuk entah keberapa kalinya ia mengalungkan kalung tersebut ke leher Yang Sun. Yang Sun heran mengapa kalunug itu ada pada Sung Yeol, apakah Sung Yeol mencarinya? Sung Yeol meminta Yang Sun tidak menghilangkan kalung itu lagi.

Yang Sun mengikuti Sung Yeol. Menyadari itu Sung Yeol diam-diam memperlambat langkahnya agar Yang Sun bisa mengikuti. Yang Sun tersenyum senang dan berjalan di sisi Sung Yeol.

Namun tiba-tiba ia berhenti. Ia teringat pada “mimpi”nya semalam di mana Sung Yeol memakaikan sepatu baru di kakinya dan menciumnya.

Sung Yeol menoleh. Yang Sun memberanikan diri bertanya apakah Sung Yeol menemuinya di tempat minum semalam. Sung Yeol hanya menatapnya. Yang Sun berkata ia mungkin saja hanya berhalusinasi karena rasanya bukan seperti mimpi tapi sudah pasti itu mimpi.

ki-00027ki-00030

Mimpi apa, tanya Sung Yeol. Yang Sun berkata Sung Yeol menghadiahinya sepatu. Sung Yeol melihat kaki Yang Sun yang mengenakan sepatu jerami dan bukan sepatu baru. Yang Sun berkata ia meninggalkan sepatu kulit itu di rumah karena tidak yakin itu miliknya.

Yang Sun berkata sepatu kulit itu sangat pas di kakinya dan Sung Yeol yang memakaikannya dalam mimpinya. Sung Yeol hanya menatap Yang Sun. Jantung Yang Sun berdegup kencang seperti semalam. Ia menatap Sung Yeol tanpa berkedip. Ekspresi Sung Yeol tidak berubah.

Yang Sun berkata ia membayangkan begitu banyak hal meski sedang terjaga. Akhirnya ia berkata tidak mungkin semua itu kenyataan. Sepatu itu yang membuatnya bingung. Sung Yeol meneruskan berjalan. Diam-diam ia tersenyum kecil melihat kebingungan Yang Sun.

ki-00037 ki-00040

Setelah tiba di rumah Yang Sun. Yang Sun berkata ia akan pergi besok. Ia sudah menemukan pekerjaan dan akan mengobati adiknya, jadi mungkin ia akan lama tingga di Pulau Tamra. Ia tidak tahu apakah ia bisa bertemu dengan Sung Yeol lagi suatu hari nanti namun ia berharap Sung Yeol menemukan jurnal PM Jung Hyun dan bertemu teman yang dicarinya.

Sung Yeol berterima kasih dan akhirnya memuji Yang Sun atas semua kerja kerasnya. Yang Sun terharu. Ia berterima kasih. Meski pertemua mereka singkat namun ia akan mengingat semuanya.

ki-00042 ki-00045

Raja memerintahkan Yoon untuk menangkap Pelajar Binal sebelum Perdana Menteri Choi berhasil melakukannya. Yoon mengingatkan bahwa kakeknya sudah memberikan hak investigasi pada Menteri Choi, pasti Choi tidak akan bisa menerima campur tangannya.

Raja berkata justru itu hal yang baik. Jika Yoon berhasil menangkap Pelajar Binal tanpa bantuan Menteri Choi, maka Yoon sudah membuktikan pantas menjadi penerus tahtanya. Untuk itu Yoon harus segera menangkap Pelajar Binal. Jika Yoon gagal, Yoon harus mundur dari kedudukannya.

Raja juga memerintahkan Yoon mencari di mana selebaran-selebaran mengenai Gwi yang hilang dalam semalam. Ia mencurigai ada mata-mata.

Yoon mulai menyelidiki mengenai selebaran itu. Hak Young sudah mencari di seluruh penjuru istana namun selebaran-selebaran itu tidak ditemukan. Yoon berkata hanya satu orang yang bisa menghilangkan selebaran sebanyak itu tanpa diketahui orang lain. Yaitu Gwi.

Tapi selebaran-selebaran itu hilang setelah matahari terbit, jadi tidak mungkin Gwi. Yoon menduga ada makhluk lain seperti Gwi yang bisa hidup di bawah matahari. Tepatnya, vampir.

ki-00049 ki-00054

Yang Sun mengemasi buku-bukunya. Ia melihat novel Pelajar Malam yang digambar Dam berdasarkan kisah pertemuan Yang Sun dan Sung Yeol. Tanpa sadar Yang Sun menangis mengenang kebersamaannya dengan Sung Yeol.

Dam bertanya apakah kakaknya sudah berpamitan dengan anak-anak. Yang Sun memeluk adiknya sambil menyembunyikan tangisnya. Ia berkata ia sudah berpamitan dan akan sangat merindukan mereka. Hatinya terasa sakit menyadari yak bisa bertemu mereka lagi. Meski ia menjawab tentang anak-anak didiknya, sebenarnya ia sedang membicarakan Sung Yeol.

ki-00057 ki-00065

Sung Yeol juga terlihat sedih ketika Soo Hyang menemuinya. Soo Hyang melaporkan bahwa ia sudah mendapatkan daftar budak dari pejabat Propinsi Jeolla (tempat orang-orang PM Sadong diasingkan). Ia bertanya apakah Yang Sun selamat. Sung Yeol mengangguk.

Ia meminta Soo Hyang mengurus kepergian Yang Sun dan mempersiapkan tempat untuknya di Pulau Tamra. Karena sudah malam ia menyuruh Soo Hyang pergi.

Soo Hyang bertanya apakah ia bisa tinggal sedikit lebih lama. Bukan sebagai wanita, tapi sebagai teman. Baru kali ini ia melihat Sung Yeol begitu sedih. Karena itu jika Sung Yeol tidak ingin Yang Sun pergi, ia akan mencari cara lain.

Sung Yeol berkata baginya Yang Sun terlihat cantik. So Hyang terlihat cemburu. Tapi yang Sung Yeol bicarakan adalah kecantikan hati Yang Sun yang berusaha bertahan hidup meski harus menyamar sebagai pria untuk menghidupi keluarganya. Hidup tanpa ada harapan keadaan akan membaik, Yang Sun tidak pernah kehilangan harapan dan terus berusaha. Mengingatkannya pada masa lalunya yang sudah terlupakan, saat ia masih menjadi manusia yang memiliki harapan dan tekad. Ingatan yang tidak bisa ia ulang.

“Tentu saja, termasuk cintamu,” batin Soo Hyang.

Sung Yeol menganggap ini hanya mimpi yang singkat. Begitu terbangun, maka semua akan lenyap. Ia menyuruh Soo Hyang tetap mengirim Yang Sun pergi.

 ki-00068 ki-00072

Kerabat Yang Sun yang sudah dihubungi Soo Hyang menyarankan agar ayah Yang Sun dan keluarganya untuk berkemas lebih dulu. Semua orang tahu Yang Sun adalah penjual terbanyak buku Pelajar Binal. Tidak mungkin Yang Sun akan selamat dari penangkapan.

Ayah Yang Sun jadi khawatir dan ingin Yang Sun berangkat hari ini juga. Kerabat mereka berkata ia sudah membelikan tiket untuk pergi ke Pulau Tamra. Mereka bisa bermalam di rumahnya dan pergi ke pelabuhan sebelum matahari terbit esok hari.

Yoon lega saat menerima laporan dari pengawalnya bahwa Yang Sun tidak tertangkap. Ia memerintahkan agar pengawalnya menjaga Yang Sun mulai sekarang, secara diam-diam tentunya. Jika Yang Sun sampai tertangkap atau celaka, maka ia akan meminta pertanggungjawaban pengawalnya itu.

ki-00076 ki-00079

Saat berjalan menuju seuatu tempat, Yoon berpapasan dengan Hye Ryung. Hye Ryung sengaja menjatuhkan sapu tangannya. Yoon memungutnya (tanpa tahu Hye Ryung sengaja) dan mengembalikannya pada Hye Ryung. Hye Ryung tidak mengatakan apapun tapi tampaknya ia tahu siapa Yoon, sementara Yoon tidak tahu siapa Hye Ryung.

ki-00082ki-00084 

Yoon ternyata pergi ke kantor polisi tempat para penjual buku semalam ditahan. Namunpara penjual buku itu tidak ada, yang tersisa hanya sisa-sisa daraha di mana-mana seakan telah terjadi pembantaian. Yoon menanyakan apa yang terjadi pada kepala polisi. Tapi kepala polisi tidak bersedia memberi tahu.

Yoon marah, berani-beraninya kepala polisi tidak menjawab pertanyaannya. Perdana Menteri Choi muncul dan berkata ia yang memerintahkan agar kepala polisi tidak memberitahukan apapun kepada siapapun di tengah-tengah penyelidikan mereka.

“Apa aku termasuk “siapapun”?” tanya Yoon tajam.

Sambil tersenyum, Perdana Menteri mengiyakan. Yoon berkata ia juga menerima perintah untuk menangkap Pelajar Binal, dan tentu saja ia harus menuruti perkataan Perdana Menteri karena Perdana Menteri yang menerima hak untuk menyelidiki.

Tapi ia harap Perdana Menteri melakukannya dengan benar. Ia khawatir akan muncul rumor bahwa Gwi, vampir yang disebut dalam selebaran, telah memangsa para penjual buku itu. Perdana Menteri berkata rumor menggelikan seperti itu tidak akan terjadi. Dengan nada menyindir Yoon mengingatkan bahwa masyarakat sedang gelisah dan mereka tidak boleh lengah pada saat seperti ini.

ki-00094 ki-00095

Di tengah hutan, mayat para penjual buku ditimbun dalam sebuah lubang besar. Mayat-mayat tersebut memiliki luka tusuk di jantung, artinya mereka sudah mati. Kemudian kasim melempar obor ke dalam lubang tersebut, membakar semuanya. Sung Yeol melihatnya.

Yoon mendapat penjelasan bahwa para penjual buku itu memberontak dengan pedang hingga mereka semua terbunuh. Tentu saja Yoon tidak percaya. Penjual buku menggunakan pedang? Belum lagi kematian selir Raja beberapa hari lalu yang mencurigakan. Hak Young bertanya apakah Yoon mencurigai bahwa ini perbuatan Gwi. Yoon berkata ia harus memastikannya lebih dulu.

ki-00100 ki-00102

Sung Yeol pergi ke Jeolla bersama Ho Jin untuk mencari para budak yang dulunya adalah pengawal PM Sadong. Lalu mereka menemui pemimpin budak di sana untuk mencari 3 orang budak. Err…pemimpin budak itu wajahnya kok familiar ya….

Pemimpin budak memberi harga 500 nyang sebagai harga jual per satu orang budak. Sung Yeol menyerahkan serenceng uang sebagai ganti jawaban atas pertanyaannya. Ia ingin tahu di mana Yang Seong Joo, Kim Ik Hoon, dan Choi Kwang. Pemimpin budak berkata mereka bertiga sudah melarikan diri setahun lalu.

Ia bertanya mengapa Sung Yeol mencari mereka. Sung Yeol tidak menjawab. Pemimpin budak pura-pura tidak mau tahu dan pergi. Tapi Sung Yeol melihat ada yang aneh di ruangan si pemimpin budak. Untuk apa pemimpin budak menyimpan buku-buku berat semacam strategi perang Raja Taejong?

ki-00120 ki-00123

Karena itu ia diam-diam membuntuti si pemimpin budak. Ia melihat si pemimpin budak masuk ke dalam hutan lalu masuk ke dalam sebuah gubuk yang dijaga orang berpakaian hitam-hitam. Sung Yeol mengintip melalui sebuah lubang.

Ia terkejut saat melihat Wae Son berlutut di tanah dalam keadaan terikat dan mulut disumpal. Oooo…baru ingat sekarang, si pemimpin budak adalah bawahan Yoon yang menangkap Wae Son dan awalnya mengaku sebagai Pelajar Binal.

ki-00128ki-00131

Sung Yeol melihat si pemimpin budak melapor pada seseorang mengenai kedatangan Sung Yeol tadi mencari ketiga budak tersebut. Ia menduga Sung Yeol memiliki daftar budak dari 10 tahun lalu. Sung Yeol juga melihat selebaran di meja, yang mirip dengan selebaran yang sudah ia musnahkan beberapa hari lalu. 

Dengan siapa lagi si pemimpin budak berbicara, kalau bukan dengan Yoon. Ia mendengar Yoon memerintahkan penyebaran selebaran baru besok. Sung Yeol terkejut saat menyadari orang itu adalah Yoon, Pangeran Mahkota.

ki-00135 ki-00138

Ia membuntuti Yoon hingga ke kota. Yoon terlihat masuk ke dalam sebuah rumah sederhana. Sebelum masuk, Yoon sempat menoleh ke seberang, ke sebuah rumah besar yang dijaga 2 orang pengawal. Dua orang itu tampak tidak mengenal Yoon.

Yoon masuk ke dalam rumah sederhana itu. Sung Yeol mengikutinya. Tapi rumah itu kosong. Ia menemukan sebuah pintu mencurigakan di dinding. Di dalamnya ternyata hanya berisi tumpukan buku-buku. Tak ada yang aneh.

Namun Sung Yeol mencurigai bagian belakang lemari buku itu. Ia memukul papan itu dan papan itu bergeser, memperlihatkan sebuah jalan rahasia menuju rumah lain.

Ia mengikuti jalan rahasia itu dan keluar dari sebuah lemari di kamar Yoon, tepat setelah Yoon berganti pakaian dan keluar dari kamar. Entah apa yang terjadi kalau Sung Yeol keluarnya lebih cepat >,<

Jadi sepertinya rumah besar di seberang (yang dijaga 2 orang) sebenarnya adalah rumah Yoon. Yoon membuat jalan rahasia ke sebuah rumah lain agar ia bebas keluar masuk rumah tanpa dicurigai siapapun, termasuk tanpa ketahuan oleh dua orang penjaga pintu rumahnya.

ki-00144 ki-00146

Pelayan Hye Ryung panik saat melihat Hye Ryung memberi makan ikan-ikan di kolam dengan banyak sekali makanan. Ikan-ikan itu bisa mati semua.

“Aku memberikannya agar mereka mati. Makan dan cepatlah mati,” ujarnya tanpa ekspresi.

Ia berkata sudah berulang kali ia menyuruh agar ikan-ikan itu dipindahkan karena ia tidak suka bau amisnya. Pelayannya dengan takut-takut berkatas bahwa ikan-ikan itu kesukaan ayah Hye Ryung.

ki-00147 ki-00148

Tepat saat itu ayah Hye Ryung datang dan kaget melihat ikan-ikannya sudah mengambang di air. Ia adalah Perdana Menteri Choi.

Ia menyuruh pelayannya mengangkat ikan-ikan mati itu lalu bertanya kepada Hye Ryung kenapa ia ada di luar. Jangankan menjawab, melihat ayahnya saja pun tidak. Hye Ryung berbalik pergi.

“Matamu! Apa kau bahkan tidak melihat ayahmu?” tegur Perdana Menteri Choi.

Hye Ryung berkata ayahnya sudah memberikan dirinya, puterinya sendiri, sebagai makanan mainan untuk vampir demi kesuksesan pribadinya. Bagaimana ia bisa menganggapnya sebagai ayahnya?

ki-00153 ki-00156

Yang Sun memanggil Yoon saat melihat Yoon lewat. Yoon tersenyum cerah melihatnya. Pengawalnya mengingatkan bahwa Yoon harus bertemu dengan Wakil Perdana Menteri. Tapi Yoon menyuruh pengawalnya itu untuk memberi alasan bahwa ia flu dan perlu beristirahat.

Yoon dan Yang Sun duduk di sebuah kedai. Yang Sun protes saat Yoon memintanya membuat surat jaminan hutang 200 nyang. Ia kecewa karena mengira Yoon tidak mempercayainya. Tapi Yoon menyuruh Yang Sun menulis sesuai kata-katanya.

“Aku, Jo Yang Sun, berjanji pada Lee Yoon sebagai berikut. Aku berjanji dua kali sebulan memberi tahu kabarku melalui surat…”

“Jangan pernah sakit atau terluka. Makanlah yang cukup. Tidurlah yang cukup,” kata Yoon dalam hati.

Dan terakhir Yoon menyuruh Yang Sun menulis agar Yang Sun segera kembali dengan selamat. Surat jaminan macam apa ini, ujar Yang Sun tersenyum. Ia bisa berjanji seoal lain tapi mengenai segera kembali tampaknya akan sulit.Adiknya membutuhkan pengobatan dan Pulau Tamra sangat jauh. Bisa-bisa ia harus hidup beberapa tahun lamanya di sana.

Yoon berkata Yang Sun akan kembali secepatnya. Ia yang akan membuatnya seperti itu. Hmmmm…dengan diangkat menjadi Puteri Mahkota? XD

ki-00160 ki-00165

Sung Yeol memberitahu Soo Hyang dan Ho Jin bahwa Pangeran Mahkota adalah Pelajar Binal. Ho Jin bertanya apa itu artinya Pelajar Binal melawan kakeknya sendiri.

Soo Hyang berkata ia dengar para pejabat tidak ada yang berani memperlakukan Yoon sembarangan. Setiap pejabat yang menyarankan agar Yoon diturunkan posisinya, biasanya dimutasi atau dieksekusi. Ia menyarankan agar Sung Yeol bekerja sama dengan Yoon. Sung Yeol berkata ia harus memastikan lebih dulu apakah Wae Son memiliki jurnal PM Jung Hyun atau tidak.

Malam itu, ayah Yang Sun kembali ke rumahnya sendirian. Ia menggali tanah di dalam rumahnya lalu mengambil sebuah kotak. Isinya? Sudah bisa ditebak, jurnal PM Jung Hyun. Juga kotak kuas yang sama dengan kotak milik Yoon. Kotak kuas Seo Jin.

“Pangeran Mahkota, aku tidak akan pernah memberikan ini. Dengan begitu Yang Sun akan selamat. Dengan begitu, ia akan terus hidup sebagai puteriku,” kata ayah Yang Sun dalam hati.

Yang Sun adalah Seo Jin….

ki-00177 ki-00182

Yang Sun diam-diam melongok ke kediaman Sung Yeol. Karena tidak melihatnya, ia meninggalkan surat dan sebuah hadiah di dekat pintu. Ia berpamitan untuk yang terakhir kalinya.

Sung Yeol keluar bersama Ho Jin setelah Yang Sun pergi. Ho Jin berceloteh seharusnya Yang Sun berkemas dan bukannya berkeliaran ke rumah orang lain.

Sung Yeol membaca surat Yang Sun yang isinya ia berpamitan dan berharap hadiahnya bisa berguna untuk Sung Yeol saat membaca di malam hari. Sung Yeol membuka bungkusan tersebut. Isinya sebuah pelita kecil.

ki-00184 ki-00188

Yang Sun berjalan sambil berusaha menghindar dari para polisi yang masih menangkapi para penjual buku. Namun bukan para polisi itu yang mengerikan, melainkan Gwi yang menggunakan tapi lebar dan berjalan bebas di jalanan kota sambil menenteng tas Yang Sun.

Ia sempat berpapasan dengan Yang Sun tapi tidak mengenali aromanya karena kotak dupa itu. Sayangnya, Gwi sempat melihat kotak dupa itu dan menyadari Sung Yeol pasti menggunakan kotak itu untuk menghapus aroma Yang Sun. Aaack..tidak!!

ki-00198 ki-00199

Maka ia mulai mengejar Yang Sun. Yang Sun sama sekali tidak mengetahui bahaya besar yang mengancam nyawanya. Karena itu ia terkejut dan senang saat melihat Sung Yeol tiba-tiba muncul di hadapannya.

Sung Yeol menarik Yang Sun untuk melarikan diri dari kejaran Gwi. Mereka bersembunyi di balik tembok. Sung Yeol menutup mulut Yang Sun dengan tangannya agar tidak bersuara. Gwi berada di balik tembok namun tidak bisa membaui mereka. Ia pun pergi.

Sung Yeol menyuruh Yang Sun ke kediamannya di Eum Seok Gol sekarang juga. Yang Sun harus pergi ke hutan secepat mungkin dan tidak boleh keluar rumah sebelum matahari terbit. Meski tak mengerti, Yang Sun mengangguk.

ki-00211 ki-00213

Setelah selama 120 tahun menghindari pertemuan dengan Gwi, Sung Yeol akhirnya memperlihatkan dirinya untuk mengalihkan perhatian Gwi dari Yang Sun. Gwi terlihat senang melihat Sung Yeol.

“Apa hanya aku yang senang melihatmu? Alasan kau akhirnya memperlihatkan diri setelah 120 adalah karena pemilik tas ini?”

Sung Yeol menyuruh Gwi mengikutinya jika ingin tahu. Gwi langsung mengejar Sung Yeol. 

Tapi begitu tiba di hutan, ia tersadar bahwa Sung Yeol hanya memancingnya agar tidak menemukan pemilik tas itu. Ia berkata pemilik tas itu pasti makanan yang enak hingga Sung Yeol begitu berusaha melindunginya.

“Apa ia Pelajar Binal?” tanyanya.

ki-00217ki-00220

“Kenapa? Apa kau takut ia mungkin memiliki rencana rahasia untuk menyingkirkanmu?” Sung Yeol tersenyum sinis.

Gwi tersenyum dan berkata Sung Yeol pasti sudah tahu kalau rencana itu sebenarnya tidak ada. Kalau begitu kenapa kau di sini, tanya Sung Yeol. Jika rencana itu memang tidak ada, kenapa Gwi begitu bernafsu mencari pemilik tas itu. Apa karena Gwi menginginkan makanannya?

“Benar. Tidak akan menyenangkan jika kau menyerah begitu mudah. Tapi kau tidak akan pernah bisa melindungi pemilik tas ini. Aku akan mengerahkan semua usahaku untuk menangkapnya dan memakannya,” kata Gwi.

Sung Yeol marah. Ia memperlihatkan taringnya. Begitu juga Gwi. Pertarungan tidak terelakkan lagi. Sayangnya, meski sudah 120 tahun berlalu, Sung Yeol masih bukan tandingan Gwi.

ki-00228 ki-00232

Gwi berkata Sung Yeol sepertinya sudah lama tidak minum darah manusia. Itulah sebabnya Sung Yeol begitu lemah.

“Apa kau masih takut membunuh manusia?” ejeknya.

Sung Yeol melihat kesempatan untuk merebut tas Yang Sun. Ia merebutnya dan melarikan diri. Gwi mengejarnya.

Sementara itu Ho Jin panik ketika melihat Yang Sun muncul seorang diri. Yang Sun berkata ia tidak tahu di mana Sung Yeol berada karena ia disuruh ke sini secepatnya. Ho Jin panik karena Sung Yeol belum juga pulang padahal sebentar lagi matahari terbit.

Sung Yeol berlari ke tebing dan melemparkan tas Yang Sun ke laut. Ketika Gwi hendak menyerangnya, Sung Yeol berlutut ke tanah. Tepat saat itu matahari terbit. Gwi langsung menutupi wajahnya.

ki-00239ki-00250 

Sung Yeol mengeluarkan pisau sunsa dan menyerang Gwi. Ia sempat melukai wajah Gwi dan menusuk dada kirinya dengan pisau itu.

“Sampai kau membunuhku, kau tidak akan bisa meninggalkan tempat ini,” katanya.

Tapi Gwi terlalu kuat. Ia berhasil melepaskan tikaman pisau dan menikan perut Sung Yeol. Karena tak tahan dengan sinar matahari yang semakin kuat, Gwi mendorong Sung Yeol lalu melarikan diri. Sung Yeol jatuh pingsan. Gwi yakin Sung Yeol tidak akan bisa bertahan hidup karena kehilangan banyak darah.

ki-00249ki-00258 

Hye Ryung keluar dari istana dengan raut wajah heran. Atau khawatir? Ia bertanya-tanya mengapa Gwi tidak ada di kediamannya padahal matahari sudah meninggi.

Soo Hyang tiba di Eum Seok Gol. Dan ia jelas terlihat menyalahkan Yang Sun. Ia mengangkat tangannya untuk menampar Yang Sun tapi Ho Jin menghentikannya.

Soo Hyang khawatir karena sebelum pergi Sung Yeol sempat memberitahui Ho Jin bahwa “orang itu (Gwi)” muncul. Yang Sun tidak mengerti percakapan mereka. Soo Hyang berkata pada Ho Jin kalau mereka harus mencari Sung Yeol sebelum matahari lebih terik.

Yang Sun ingin membantu mencari tapi Ho Jin berkata Yang Sun akan lebih membantu jika tidak melakukan apapun. Yang Sun harus diam di sana.

“Jika terjadi sesuatu yang buruk padanya, aku tidak akan membiarkanmu,” ujar Soo Hyang pada Yang Sun.

ki-00273 ki-00279

Pengawal Yoon yang ditugasi menjaga Yang Sun melapor pada Yoon bahwa ia melihat Yang Sun dan keluarganya sudah naik perahu dengan selamat.

Hak Young melapor bahwa banyak penjual buku yang ditangkap lagi. Ia khawatir Gwi akan membantai mereka lagi. Yoon berkata Gwi tidak akan berhenti sampai menemukan Pelajar Binal. Jika seperti ini terus, masyarakat akan lebih membencinya daripada membenci Gwi.

Raja melihat jalan rahasia yang menyambungkan kediaman Yoon dan rumah lain. Rupanya pengawal Yoon (yang melepor bahwa Yang Sun sudah pergi) adalah mata-mata Raja. Ia melapor bahwa Yoon melewati jalan rahasia ini untuk menemui orang-orang yang terkait dengan Pelajar Binal.

Selain itu di daerah lain tersebar selebaran mengenai keberadaan Gwi. Wakil Perdana Menteri khawatir Gwi akan membunuh orang lagi karena selebaran itu. Pengawal itu juga melaporkan kalau Yoon akhir-akhir ini dekat dengan Yang Sun, seorang penjual buku.

ki-00284 ki-00289

Ho Jin terus berteriak sambil menangis memanggil Sung Yeol. Sung Yeol masih hidup. Dengan sisa kekuatannya ia berusaha mencapai sebuah gubuk di tengah hutan.

Yang Sun yang menemukannya lebih dulu. Melihat kondisi Sung Yeol, ia hendak memanggil tabib. Tapi Sung Yeol menunjuk gubuk itu. Mungkin agar terlindung dari sinar matahari.

ki-00294 ki-00299

Yang Sun membawa Sung Yeol ke gubuk itu. Ia menangis melihat keadaan Sung Yeol dan kembali hendak memanggilkan tabib. Tapi Sung Yeol melarangnya. Ia menyuruh Yang Sun pergi sekarang juga karena sebentar lagi orang-orang akan datang. Bukankah Yang Sun harus naik ke perahu?

Yang Sun menggeleng. Ia tidak bisa meninggalkan Sung Yeol sendirian. Sung Yeol jatuh pingsan.

ki-00303 ki-00304

Komentar:

Yang Sun adalah Seo Jin. Berarti sejak kecil ayah kandungnya sudah menyamarkannya menjadi anak laki-laki. Awalnya aku tidak mengerti mengapa ayah kandung Yang Sun berbuat demikian, tapi kemudian aku membaca dugaan beberapa orang bahwa mungkin ayah Yang Sun melakukan itu untuk melindungi Yang Sun dari Gwi.

Selama ini Gwi selalu mengincar wanita istana jika ia sedang marah. Ayah kandung Yang Sun pasti mengetahui hal ini.

Raja sepertinya tidak terkejut mengetahui cucunya adalah Pelajar Binal. Apakah selama ini Raja tahu dan pura-pura tidak tahu? Lalu apa maksudnya dengan menyuruh Yoon menangkap Pelajar Binal? Sebenarnya apa yang sedang direncanakan Raja?

Hye Ryung masih misterius. Ia terlihat takut pada Gwi, tapi sepertinya ia juga mengkhawatirkannya.

Ayo tebakan…Yang Sun pasti tidak jadi pergi XD

6 komentar:

  1. Akhirnya keluar juga sinopsisnyaaa....
    makasih mb fanny...
    mianhee jarang komentar disini...😊

    BalasHapus
  2. Mbk semangat y buat sinopsis ini. Soalny ceritany makin seru aja.

    BalasHapus
  3. ayo mbak dikebut sinop ep 7,8,9, coz ep 10 udah rilis neh hehe :D

    BalasHapus
  4. Nggak...yang sun gak jadi pergi........
    Hehehehe krn udah nonton.......
    Tp ttp nunggu sinopnya bak fanny......kan daku tidak mengerti.....hahahaha....
    Kamsahamnida jeongma kamsaishimnida......

    BalasHapus
  5. iya yangsun gk prg.. ternyt benr seo jin itu yangsun ☺ krn nontn nya di skip baca sinopsis jd jelas ma kasih mbk fanny sinopsis nya...

    BalasHapus
  6. Yah sy telat deh hehe gk papa lah. Mkin seru aja ni drama. Yaa kyaknya dugaan sy salah nih.mungkin kakeknya yoon jg syang sih ama cucunya. Tp krn keadaan jd ya gt deh pra2 dingin. Gmn nasib sung yeol?!?! Gmn cra dia bsa selamat?! Apa obat untuk menyembuhkan vampir?! Klo kita sih tinggal ke doktet..wkwkwkwk komennya gk nyambung :v
    Btw mata sy salah fokus..liat yoon kok berasa ngliat peniel BToB?! Hahaha abaikan o_0
    Buat mbk fanny...mksh sinopnya ya..

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)