Sabtu, 21 Februari 2015

Sinopsis Hyde Jekyll Me Episode 9 (Bagian 2)

ki-00390

[Sinopsis Bagian 1 klik di sini]

Ha Na baru pulang saat mendengar suara Seo Jin dari dalam kamar. Seo Jin marah-marah karena makalah Dokter Kang belum selesai diterjemahkan. Ia memerintahkan agar makalah itu segera dikirim padanya.

Ha Na melihat dari luar kamar. Seo Jin sedang duduk di lantai di tengah tumpukan buku-buku dan makalah. Seo Jin terlihat gusar dan membalik halaman-halaman buku dengan kesal.

ki-00242 ki-00243

Hingga pada suatu ketika jarinya teriris pinggiran kertas yang tajam. Tapi Seo Jin membiarkannya. Melihat itu, Ha Na segera mengambil plester dan mengetuk pintu kamar Seo Jin.

“Direktur?” panggilnya.

Seo Jin terdiam sejenak. Lalu kembali membalik halaman buku tanpa mengangkat kepalanya.

Ha Na memberanikan diri untuk masuk. Seo Jin tetap mengabaikannya. Akhirnya Ha Na memplester jari Seo Jin tanpa mengatakan apa-apa lagi. Seo Jin langsung menarik tangannya begitu Ha Na selesai.

ki-00248 ki-00249

“Apa ini semua makalah Dokter Kang?” tanya Ha Na saat melihat judul-judul buku di lantai. ”Sudah kubilang tidak mungkin dia orangnya. Kau memberitahuku bahwa ia sudah menjadi doktermu selama lebih dari 10 tahun. Jadi mengapa kau tidak mempercayainya? Kau tahu bahwa kau juga tidak menginginkan itu benar. Jadi kenapa kau terus mencurigainya? Dia adalah orang yang paling kaupercayai.”

“Bahkan ayahku sendiri tidak datang menyelamatkanku!” Seo Jin meledak. “Jadi siapa yang bisa kupercayai? Dokter Kang? Siapa bilang aku pernah mempercayainya? Aku tidak pernah mempercayai siapapun.”

ki-00254 ki-00256

Ha Na menatap Seo Jin. Ia berkata setiap malam ada seorang pemuda datang ke jembatan. Pemuda itu berdiri di pinggir seakan hendak melompat, lalu ia membalikkan badan dan pergi begitu saja.

“Apa kau ingat?” tanyanya. “Kudengar pemuda itu adalah kau. Aku melihatmu setiap malam karena kau terlihat sangat sedih dan kesepian.”

Seo Jin menatap Ha Na. Tapi ia tidak mengatakan apapun. Ha Na bercerita bahwa pada waktu itu ia juga jatuh saat berlatih ayunan tali dan terluka cukup parah. Sejak itu ia sangat takut dan tidak bisa bermain tali untuk sementara waktu.

“Aku merasa berada di atas tali sangat menakutkan, tapi ayahku berkata bukan itu masalahnya. Bukan tali itu yang kutakuti, tapi aku takut pada diriku sendiri. Apa kau tahu apa lagi yang Ayahku katakan? Ayah memintaku percaya pada diriku sendiri. Dan saat aku melakukannya…semua rasa takutku akan hilang.”

Ha Na berkata jika Seo Jin tidak bisa mempercayai siapapun, maka Seo Jin bisa mencoba mempercayai diri sendiri lebih dulu. Lalu ia pergi meninggalkan Seo Jin sendirian.

ki-00270 ki-00273

Namun pikiran Seo Jin sangat kalut. Di satu sisi semua kecurigaan mengarah pada Dokter Kang, tapi di sisi lain ia ingin mempercayai Dokter Kang seperti yang dikatakan Ha Na. Lalu perkataan Ha Na barusan untuk belajar mempercayai diri sendiri, dan ajakan Robin untuk menjalani hidup.

Seo Jin memegangi kepalanya dan memejamkan matanya.

“Sudah terlambat untuk itu...”

ki-00276 ki-00280

Ia tertidur. Dan bangun sebagai Robin. Robin heran karena ia terbangun di lantai, ditambah buku yang berserakan di mana-mana.

“Ini tidak seperti kau, Seo Jin-ah,” gumamnya.

Woo Jung menelepon Robin setelah mendengar dari ayahnya bahwa Robin akan kembali bekerja. Ia mengangkat dirinya sendiri sebagai manajer Robin karena ia yang sudah mempertahankan fans club Robin selama 5 tahun.

Dan hal pertama yang dilakukannya adalah melarang Ha Na untuk tidak mengganggu pekerjaan Robin. Robin masuk ke kamar pribadinya dan berkata pada Woo Jung bahwa hari ini ia tidak akan kemana-mana dan hanya fokus bekerja.

Lalu Robin menerima pesan dari Ha Na bahwa Woo Jung sudah mewanti-wanti agar ia tidak mengganggu pekerjaan Robin. Tapi Ha Na meminta Robin menemui Seo Jin karena Seo Jin tampaknya sedang kalut.

ki-00281 ki-00283

Robin terkejut saat mendapati dirinya bangun pada pagi hari. Karena pagi adalah waktu bagi Seo Jin. Ia menelepon Sekretaris Kwon. Sekretaris Kwon berlari masuk ke kamar Seo Jin. Ha Na melihatnya dan merasa heran.

Robin sendiri terlihat bingung. Sekretaris Kwon bertanya di mana Seo Jin. Robin tidak tahu. Ia tidur semalam tapi ia bangun pada pagi hari dan masih di sini.

Sekretaris Kwon pusing tujuh kepala (satu kepala aja udah pusing apalagi tujuh ya?*abaikan*). Bagaimana ini bisa terjadi? Hal seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Ia bertanya apa Robin melakukan sesuatu pada Seo Jin.

ki-00291ki-00292 

Ribin bertanya apa yang bisa ia lakukan pada Seo Jin di saat mereka orang yang sama. Sekretaris Kwon bertanya apakah hal seperti ini memang bisa terjadi. Robin juga tidak tahu.

“Tapi…seperti yang kaulihat,” Robin menunjukkan buku-buku yang berserakan di lantai. “Kau tahu ini tidak seperti Seo Jin. Dimasukkannya nama Dokter Kang dalam daftar tersangka, mungkin membuatnya melarikan diri dari semuanya.”

Sekretaris Kwon berkata melarikan diri bukanlah penyelesaiannya. Apakah mungkin Seo Jin menghilang sendiri dan tidak kembali? Robin meminta Sekretaris Kwon tidak mendesaknya karena ia juga tidak tahu apa yang harus ia lakukan.

ki-00295 ki-00297

Sekretaris Kwon mengeluh mengapa hal seperti ini harus terjadi pada hari ini. Robin bertanya apa ada sesuatu pada hari ini. Sekretaris Kwon memberitahunya bahwa hari ini ada rapat dewan direksi. Dan semua direktur sedang mencari alasan terutama dengan beredarnya banyak rumor mengenai Seo Jin akhir-akhir ini.

“Direktur sudah berusaha dan bekerja kerasa untuk semua ini,” katanya sedih.

ki-00301 ki-00304

Tepat saat itu ayah Seo Jin menelepon. Presdir bertanya mengapa Seo Jin belum juga tiba di kantor. Ia bertanya apakah Seo Jin tidak datang karena kasus Dokter Kang kemarin. Ia memerintahkan agar Seo Jin datang ke kantor dan mengkhawatirkan kasus itu belakangan.

Sekretaris Kwon bersusah payah hendak memberitahu keadaan Seo Jin. Tapi Robin menyuruhnya memberitahu Presdir bahwa Seo Jin akan datang. Sekretaris Kwon melakukan hal yang sebaliknya. Ia memberitahu Presdir bahwa Seo Jin mungkin tidak bisa datang karena kurang sehat.

Detik berikutnya ia harus menjauhkan telepon dari telinganya karena amukan Presdir. Sekretaris Kwon terpaksa mengatakan bahwa ia akan memastikan Seo Jin mengikuti rapat.

Begitu menutup telepon, Sekretaris Kwon bertanya apa yang akan Robin lakukan. Robin akan menyamar menjadi Seo Jin dan mereka tidak boleh ketahuan.

ki-00306 ki-00310

Sekretaris Kwon tidak yakin Robin tidak akan ketahuan. Apa Robin menganggap ini semacam gurauan? Robin bertanya apa ia terlihat bergurau. Jika Presdir tahu mengenai menghilangnya Seo Jin, maka itu adalah akhir baginya dan Seo Jin.

Rapat akan berlangsung 3 jam lagi. Robin meminta Sekretaris Kwon memberitahunya apa yang perlu ia tahu dan ia ingat.

Pertama, dari penampilan. Robin memakai kacamata Seo Jin dan menanyakan pendapat Sekretaris Kwon.

“Menurutku? Kau adalah Robin yang mengenakan kacamata.”

Robin menghela nafas panjang.

“Tidak apa-apa,” Sekretaris Kwon menenangkan. “Kita memiliki belahan rambut yang memihak kita.”

ki-00311ki-00314

Robin memakai jel rambut dan mulai menata rambutnya seperti Seo Jin. Ia mengenakan pakaian Seo Jin sementara Sekretaris Kwon mengajarinya ekspresi Seo Jin.

“Arahkan pandanganmu lebih tinggi dan tataplah jauh ke depan. Lalu dapatkan tatapan sedingin es.”

“Tatapan apa?”

“Es.”

Sekretaris Kwon mengingatkan bahwa tersenyum itu dilarang dan Seo Jin selalu berbicara dengan suara rendah. Kata-kata favorit Seo Jin adalah: “Ya. Apa kau sudah menyelesaikannya? Sudah selesai. Bisakah kau menanganinya?”

Berikutnya Robin harus menghafal wajah dan nama para direktur Grup Wonder yang akan menghadiri rapat. Ternyata menjadi Seo Jin jauh lebih rumit daripada menjadi Robin ;p

ki-00322 ki-00325

Pertama, Direktur Ryu Seung Yeon yang menangani hotel dan juga sepupu Seo Jin. Ia melakukan apapun untuk mencari kelemahan Seo Jin. Ia didukung oleh ibunya, Goo Myung Hee, yang juga menjabat CEO Wonder Hotel dan kedua direktur cabang perusahaan Wonder lainnya. Keempat orang itu pada saat yang bersamaan sedang membicarakan rencana untuk menurunkan Seo Jin dari jabatannya karena rumor yang beredar mengenai kondisi Seo Jin.

Dalam perjalanan ke kantor, Robin berusaha menghafalkan nama dan wajah setiap direktur satu persatu. Ia paling bingung membedakan dua direktur yang sangat mirip, Goo Min Sang dan Goo Sang Min. Perbedaan keduanya hanyalah beda letak belahan rambut.

ki-00336 ki-00338

Robin juga mempelajari laporan yang akan dipresentasikan oleh Seo Jin. Sekretaris Kwon berkata semua dafta pertanyaan dan jawaban sudah disiapkan Seo Jin hingga Robin hanya perlu membacanya.

“Bagaimana jika mereka menanyakan pertanyaan yang tak ada dalam daftar?”

“Katakan pada mereka bahwa kau akan memberi laporan susulan atau kau tidak perlu menjawab. Aku atau Presdir akan menanganinya. Kau hanya perlu membaca yang ada di sana. Kau pasti bisa. Kau pasti bisa. Kau pasti bisa, kan?” lama-lama Sekretaris Kwon tidak yakin saat melihat Robin kebingungan.

ki-00347 ki-00349

Rapat hendak dimulai. Presdir terlihat kesal saat melihat kursi Seo Jin kosong. Sementara Seung Yeon diam-diam tersenyum. Dengan berat hati Presdir memulai rapat.

Tepat saat giliran Seo Jin seharusnya menyampaikan laporannya, pintu terbuka. Robin meminta maaf karena ia terlambat, dengan tersenyum. Sekretaris Kwon langsung mencolek Robin.

Seung Yeon menyindir ia tidak pernah menyangka Seo Jin bisa datang terlambat.

“Apa ada masalah?”

“Tidak ada. Tapi terima kasih untuk perhatiannya,” Robin mengulurkan tangan untuk menyalami Seung Yeon.

Seung Yeon kebingungan meski ia menyambut uluran tangan Robin. Sekretaris Kwon bisa melihat kalau Presdir mulai curiga. Dalam hati ia berharap Robin segera duduk.

ki-00359 ki-00363

Bukannya duduk, Robin malah menyapa satu per satu direktur dalam ruangan itu. Termasuk Direktur Goo Sang Min dan Goo Min Sang, tanpa kesalahan. Ya iyalah sudah cape-cape menghafal masa tidak dipamerkan XD

Presentasi Robin berlangsung lancar. Sekretaris Kwon senyum-senyum. Tibalah saat untuk tanya jawab. Seung Yeon mengangkat tangannya dan menanyakan pendapat Seo Jin (Robin) mengenai inside-insiden yang akhir-akhir ini terjadi di Wonderland hingga keselamatan tempat itu dikhawatirkan.

Robin membaca jawaban yang sudah disiapkan Seo Jin. Ia berkata tidak ada yang terluka dalam insiden gorila. Meski ia mengakui sistem keamanan Wonderland ada kekurangan namun ia sudah memperbaikinya. Insiden lampu jatuh bukanlah kelalaian melainkan tindakan kejahatan. Sekretaris Kwon puas dengan jawaban Robin.

ki-00369 ki-00373

Tapi jawaban terakhir itu rupanya umpan yang dilemparkan Seung Yeon karena ibunya langsung mengungkit tindakan kejahatan itu ada kaitannya dengan menghilangnya psikolog Seo Jin. Presdir tahu ke mana arah pembicaraan ini. Ia menengahi bahwa semua orang pasti pernah menemui dokter.

Ibu Seung Yeon berkata ia mendengar rumor bahwa Seo Jin dirawat psikolog. Apakah itu berarti Seo Jin mempunyai masalah kejiwaan?

“Ya, itu benar. Seperti yang kalian ketahui, aku pernah diculik saat kecil. Sejak itu aku berusaha agar kejadian itu tidak mempengaruhiku secara psikologis dan bahkan mungkin aku yang paling memperhatikan kondisi kejiwaan dibanding semua orang yang ada di sini.”

ki-00381 ki-00384

Seung Yeon bertanya apakah Seo Jin bisa menunjukkan bukti bahwa keadaan mental dan kejiwaannya stabil.

“Tentu saja. Tapi karena Dokter Kang saat ini menghilang, aku tidak bisa menyediakan laporannya. Jadi silakan ajukan dokter lain untuk menggantikannya. Tapi aku rasa keadaan kejiwaanku akan terbukti lebih stabil dari beberapa kalian yang ada di sini,” tutup Robin sambil tersenyum kecil.

Seung Yeon belum menyerah. Ia mengungkit tentang Ha Na. Pada rencana bisnis tahun sebelumnya sudah diputuskan bahwa sirkus Wonder akan dihapus tapi kontrak mereka malah diperpanjang.

Presdir berkata itu karena Ha Na satu-satunya saksi dalam kasus menghilangnya Dokter Kang. Ia berkata restrukturisasi sirkus Wonder akan diselesaikan begitu kasus itu selesai. Jadi tidak perlu dibicarakan lagi.

“Seperti yang disampaikan Presdir, sirkus akan direstrukturisasi dan dibubarkan,” kata Robin. Aman, seandainya Robin berhenti sampai di situ.

ki-00386ki-00393 

Tapi Robin meneruskan dengan berkata bahwa ia berubah pikiran. Ia tidak akan membubarkan Sirkus Wonder. Sekretaris Kwon mencak-mencak dalam hati tapi Robin tidak terhentikan lagi.

Robin membeberkan apa saja jasa sirkus Wonder untuk Wonderland selama 25 tahun ini. Ia menegaskan bahwa ia melindungi Sirkus Wonder bukan karena sejarah mereka tapi memberi kesempatan pada mereka untuk membuat sejarah baru.

“Dan aku sendiri, dengan pikiran bisnisku yang dingin dan penuh perhitungan, dengan kepekaan dan citarasa budayaku, akan terus memimpin Wonderland menuju masa depan yang lebih baik dan lebih cerah. Karena membawa kebahagiaan dan kesenangan pada orang-orang adalah langkah yang harus diambil semua taman bermain pada abad 21 ini.” Robin menutup presentasinya dengan bangga.

“Ugh, hancur sudah. Ada apa denganmu?” batin Sekretaris Kwon.

ki-00395 ki-00408

Benar saja, Presdir langsung tahu kalau Seo Jin adalah Robin. Sekretaris Kwon memberi isyarat agar Robin berbohong. Tapi Robin bukan orang yang suka berbohong. Ia meminta maaf.

“Di mana Seo Jin?”

“Dia menghilang.”

Presdir membanting cangkir ke lantai saking marahnya. Ia mencengkeram kerah Robin dan bertanya apa yang dilakukan Robin pada Seo Jin. Sekretaris Kwon berusaha menenangkan Presdir karena orang-orang di luar bisa mendengar.

Sekretaris Kwon keluar dan menyuruh sekretaris Presdir, salah satunya Seo Hee, agar pergi dari tempat mereka untuk sementara.

ki-00412 ki-00415

Presdir memerintahkan Sekretaris Kwon agar memanggil Suk Won dan menyeret Robin keluar. Ia berkata Seo Jin sudah tamat. Pokoknya segala cara harus dilakukan untuk mengembalikan Seo Jin.

Robin berkata semua itu tidak ada gunanya. Karena Seo Jin menghilang atas kemauannya sendiri, bukan karena perbuatan Robin.

“Seo Jin berlindung di belakangku sekarang ini. Jadi hanya aku yang bisa menyeretnya keluar,” kata Robin.

Presdir tidak percaya. Bukankah saat ini Robin berada di atas angin dan yang paling diuntungkan? Robin membenarkan, jika ia ingin mempergunakan kesempatan maka ia sudah melakukan apa yang ia inginkan sekehendak hatinya. Tapi ia ada di sini sekarang menggantikan Seo Jin dan melindungi posisi Seo Jin sebagai Direktur.

 ki-00420 ki-00427

Presdir akhirnya menerima perkataan Robin dan membiarkannya pergi. Di dalam lift, Sekretaris Kwon memuji Robin yang sudah berhasil meyakinkan Presdir hingga mereka boleh pergi. Robin berkata ia tidak asal berkata demikian hanya agar mereka diperbolehkan pergi.

“Kalau begitu apa kau benar-benar ingin membantu Seo Jin?” tanya Sekretaris Kwon.

“Aku tidak tahu apakah aku sedang berusaha menolong Seo Jin atau diriku sendiri saat ini. Sebenarnya aku ingin tahu alasan mengapa Seo Jin melarikan diri. Karena itu akan menjadi alasan keberadaanku. Alasan mengapa Seo Jin melarikan diri adalah alasan sebenarnya mengapa aku ada.”

Presdir memerintahkan Suk Won untuk mencari seorang psikolog yang bisa menjaga rahasia.

ki-00432 ki-00436

Robin berjalan-jalan di Wonderland (masih sebagai Seo Jin). Ia melihat Ha Na dan diam-diam mengikutinya sambil tersenyum. Ia berhenti ketika Ha Na masuk ke dalam ruang staf.

Woo Jung menepuk pundaknya dan berkata ia sudah melihat semuanya. Tentu saja ia menyangka Robin adalah Seo Jin.

“Kau datang untuk melihat Kak Ha Na, bukan? Ini sempurna. Mari kita menjadi satu tim. Kenapa? Karena tujuan kita sama, yaitu untuk memisahkan Kak Ha Na dan Robin. Setuju? Kalau begitu tunggu di sini dan jangan ke mana-mana,” Woo Jung berlari pergi.

Robin terbelalak dan menghela nafas panjang.

ki-00441 ki-00449

Woo Jung menemui Ha Na dan memberitahunya kalau Seo Jin sedang menunggunya saat ini di luar. Meski heran, Ha Na pergi keluar. Ia melihat Seo Jin (alias Robin) berjalan menjauh.

Robin mendapat telepon dari nomor tak dikenal. Penelepon aneh itu mengajak Robin bertemu.

“Jangan melakukan hal bodoh dan lakukan sesuai perintah. Atau Dokter Kang akan habis. Jangan menoleh. Taruh tangan kananmu di saku dan mulailah berjalan.”

Robin menurut. Ia berjalan lurus ke depan. Ha Na mengikutinya karena ia merasa aneh melihat cara berjalan Seo Jin.

ki-00452 ki-00457

Tae Joo diam-diam mengawasi Ribin. Ia menyuruh Robin masuk ke Rumah Hantu.

“Ini aku, Lee Soo Hyun. Mari kita bertemu.”

Robin melangkahkan kakinya menaiki tangga ke Rumah Hantu. Ha Na terkejut karena setahunya Seo Jin trauma dengan Rumah Hantu itu.

ki-00461 ki-00466

[Apa yang kuperlukan saat ini adalah keberanian untuk menghadapi rasa sakitku.]

Komentar:

Di komentar episode 7 aku mengatakan bahwa Robin yang paling mengetahui luka hati dan perasaan Seo Jin. Tapi aku salah, karena dalam episode ini terungkap bahwa Robin sama sekali tidak tahu apa yang menyebabkan Seo Jin terbelah jiwanya. Sepertinya ia hanya tahu Seo Jin diculik tapi tidak mengetahui detilnya karena ingatan buruk itu hanya dimiliki Seo Jin.

Karena itu ia tidak memiliki perasaan trauma seperti yang dimiliki Seo Jin. Bisa dibilang Robin benar-benar hanya memiliki sikap positif dan gembirayang tidak mampu Seo Jin miliki karena perasaan bersalahnya. Dan akhirnya Seo Jin mengungkapkan bahwa perasaannya terluka karena ayahnya sendiri tidak mau menolongnya. Ia tidak mempercayai siapapun.

Bayangkan jika kita tidak memiliki seorangpun yang bisa kita percaya. Tidak ada satupun tempat kita bersandar, tempat kita mencurahkan isi hati kita. Sangat…sangat kesepian…. Merasa tidak ada gunanya hidup, tapi jauh di dalam hati ingin hidup. Merasa tidak ada harapan…tapi jauh di dalam hati ingin tetap berharap. Di balik sikap dingin dan ketegaran Seo Jin, ia adalah seorang yang rapuh, takut, dan tak berdaya.

Ketika Ha Na pertama kali mengakui bahwa ia sebenarnya merasa takut setiap kali ia ditanyai oleh teman-temannya mengenai nasib mereka, Seo Jin akhirnya merasa ada yang mengerti perasaannya. Karena itu ia mulai berubah. Apalagi Dokter Kang dinyatakan masih hidup meski masih menghilang. Ia ingin berharap bahwa Dokter Kang ditemukan dan ia disembuhkan.

Tapi ketika Dokter Kang dijadikan tersangka, harapannya hancur. Karena itulah ketika Ha Na kembali mengatakan bahwa ia pernah merasa takut dan menyarankan agar Seo Jin mempercayai dirinya sendiri, Seo Jin tidak bisa. Ia merasa semua sudah terlambat. Ia tak sanggup lagi dan mundur, membiarkan Robin mengambil alih.

Pada suatu saat Seo Jin harus menghadapi masa lalunya dan rasa takutnya. Tapi apakah ia sanggup?

11 komentar:

  1. Akirnya kluar juga part2nya
    Lanjut y mba makin penasaran ni

    BalasHapus
  2. me;RIJIN IS HERE!
    you:apanya? itu ribin bukan rijin -.-
    mbak fanny typo aja ga usah dikaitin sama ri jin deh
    me: habis namanya mirip sih kalo typo gitu, jadi wajar dong jadi ngomong gitu, toh saya habis ke blognya mbak mumu baca kmhm :P
    ohya, aaaaaaa ada MRS. GO nya VALID LOVE!!! wkwk di sini pun tetep jadi nyonya go ya? jangan-jangan si penulis suka sama valid love juga ya??? ;)
    you:eh, yang bener aja
    bisa juga temennya si swnim
    me:sama ngelanturnya nih LOL
    btw thank you ya mbak fanny^^, typo kali ini bikin bungah deh, kayak typonya mbak mumu waktu itu *kabur

    BalasHapus
  3. harus bisa..... , tpi robin tdk tau trauma yg dialami seo jing..moga saja ha na mengikuti robin akan tau kebusukan dr dr tae joo..moga saja..wah drama ini makin menarik saja..faighting mba fanny moga sehat selalu..

    BalasHapus
  4. Duh apa sih mau nya Tae Joo? nyuruh Seo Jin (Robin) masuk ke rumah hantu itu!

    BalasHapus
  5. Nah kalau disini tae joo ngira kalau robin itu seo jin ya karena cara berpakaiannya. Jadi dia ngaku kalau dia lee soh yun ke robin. Wah pas mereka ketemu gimana ya. Harusnya robin langsung lapor ke hana setelah ketemu tae joo . Semoga semoga

    BalasHapus
  6. Ha ha ha...bak fanny paling bisa deh..pusingnya tjuh keliling aja bak fanny jangan 7 kepala...kesian bgt sama sek kwonnya...bak fnny typo gak sengaja paling yah...saking semangatnya nulis..mau bilang robinsampe nulis ribin...kan jd diplesetin tuh (hahaha) ...di KMHM do hyun sdh berani menghadapi rasa sakit itu..di HJM...onjekaji...?ep selanjutnyakah? Belum saatnya tae jo menunjukkan diri kali yah ,coz baru setengah Dr seluruh episode nih...jadi masih maen petak umpet nih tae jo....gumapshimnida jeongmal kamsahamnida...keep writing and fighting yah bak fanny! Bak mumu....fighting episode 10.

    BalasHapus
  7. akhirnya bisa liat Robin jadi Seo Jin.. :D
    makasih kaka :)

    BalasHapus
  8. Hmmm.... adegan antara Seo Jin dan Hana selalu lebih menarik untuk disimak, ga salah aku setia pada drama ini 'because of Hyun Bin' hehe..... aku bahkan dapat merasakan perbedaan chemistry saat Hyun Bin bersama Hana sebagai Seo Jin yang 'evil n sexy' dan sebagai Robin yang hangat namun hambar (aaaak.... fans Robin ngamuk...... kabuuur)

    BalasHapus
  9. ksian banget seojin.
    semoga robin cpet tau tntang keadaanya seojin. semangat za mbk buat lajutin sinopsisnya :)

    BalasHapus
  10. ceritanya mirip bgt yasama kmhm? yaaampun karna temanya saama x ya xD

    http://www.facebook.com/switlovshop

    BalasHapus
  11. aq sih lebih suka drama ini "hyde jekyll and me " dari pada kmhm, lebih masuk akal gitu kkkke, kmhm terlalu di dramatisir :(,

    agak oot ya, yang suka drama spy bisa di baca di add-korea.blogspot.com khamsamnida :D

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)