Jumat, 11 April 2014

Spoiler Three Days Episode 11 dan 12

shot0266

Episode 9 sudah lengkap di Kutudrama. Episode 10 lengkap bisa dilihat di postingan sebelumnya.

Spoiler episode 11:

Tae Kyung kehilangan kepercayaannya kepada Presiden. Meski kecewa, Presiden hanya meminta Tae Kyung menjaga Cha Young.

Penuntut Choi malah mempercayai Presiden. Ia merasa Presiden sengaja memberikan USB itu pada Kim agar ia tetap menjabat sebagai Presiden untuk mencegah insiden berikutnya. Jika Presiden menyerahkan USB pada Penuntut Choi, entah kapan Kim bisa dihukum dengan melaluinya berbagai persidangan yang alot. Dan entah apa yang akan terjadi dalam waktu selama itu.

shot0002 shot0006

Bo Won merasa bersalah karena telah mencurigai Cha Young. Tapi Tae Kyung berkata ini adalah kesalahannya yang tidak mempercayai Cha Young di saat ia merasa ia yang paling mengenal Cha Young.

Bo Won melihat Yohan berbicara dengan perawat di luar kamar Cha Young. Yohan ternyata menanyakan kemungkinan Cha Young untuk sadar. Tae Kyung menduga apa yang dilihat Cha Young dalam dokumen yang ditemukannya di dalam mobil Chief Shin, adalah bukti lain. Itu artinya Cha Young masih dalam bahaya.

Tae Kyung meminta Bo Won menjaga Cha Young sementara ia pergi menemui Penuntut Choi untuk meminta perlindungan saksi.

shot0011 shot0013

Presiden ternyata belum memberikan USB Chief Shin pada Kim Do Jin. Selain meminta voting pemakzulan dihentikan, Presiden juga meminta tuntutan yang dikenakan pada Tae Kyung dan PSS dihentikan. Jika tidak, ia akan membeberkan bukti dalam USB pada media asing, yang tidak dikuasai Kim Do Jin.

Kim Do Jin tidak menghentikan voting, ia hanya memundurkan jadwalnya sehari. Ia bertekad untuk merebut USB itu sebelum voting benar-benar dilaksanakan.

shot0018 shot0019

Chief Shin membujuk Perdana Menteri untuk berpihak padanya. Ia berbohong seolah-olah Presiden memecatnya dan mengundur pemakzulan untuk menutupi kejahatan yang dilakukannya.

Tae Kyung memberitahu Chief Shin mengenai Cha Young. Chief Shin baru tahu kalau Cha Young hendak dibunuh karena membaca dokumen yang ada di mobilnya. Ia sama sekali belum menyadaari kalau dokumen tersebut tidak ada lagi dalam mobilnya. Tae Kyung memperingatkan nyawa Chief Shin juga dalam bahaya.

 shot0024 shot0026

Anak buah Kim Do Jin berusaha menculik Cha Young dengan menyamar sebagai petugas perlindungan saksi. Untunglah Bo Won diam-diam menyelidiki petugas tersebut dan menyadari mereka adalah petugas palsu. Ia berhasil melawan mereka namun Cha Young tertinggal di dalam lift.

Yohan hendak membaca Cha Young tapi Tae Kyung tiba pada waktu yang tepat. Saat Yohan hendak menembak Cha Young, Tae Kyung melindunginya dengan tubuhnya. Tapi Yohan yang jatuh tersungkur. Bo Won telah lebih dulu menembaknya.

 shot0034 shot0051

Cha Young sadarkan diri dan memberitahu Tae Kyung apa yang dilihatnya dalam dokumen Chief Shin. Disebutkan dalam dokumen tersebut ada berkilo-kilo dinamit yang telah dicuri.

Penuntut Choi ternyata tidak tahu menahu mereka meminta perlindungan saksi. Tae Kyung berkata ada mata-mata di antara tim Penuntut Choi. Lalu ia memberitahu Penuntut Choi mengenai dinamit-dinamit yang hilang.

Penuntut Choi pergi ke rumah sakit menemui Cha Young. Bo Won dan Tae Kyung juga berada di sana. Cha Young berkata dalam dokumen tersebut terdapat laporan dinamit yang hilang dari berbagai daerah (dari pangkalan militer kali ya). Karena ia hanya melihat sekilas, mungkin saja jumlah yang hilang lebih besar dan mungkin saja ada kehilangan yang belum diketahui. Dengan jumlah dinamit sebanyak itu, jumlah korban akan sangat banyak.

shot0053  shot0059

Chief Shin menemui Presiden untuk terakhir kalinya. Presiden menceritakan pertemuan pertamanya dengan Kim Do Jin yang saat itu baru saja mewarisi perusahaan ayahnya. Bagi Kim Do Jin, perusahaan itu seperti mainan baru. Ia bertanya pada Lee Dong Hwi bagaimana cara membuat uang yang sangat banyak.

Jawaban Lee Dong Hwi saat itu adalah dengan menciptakan krisis keuangan hingga IMF turun tangan. Caranya bisa bermacam-macam, dengan membunuh Presiden, dengan mengebom pusat kota, berkerja sama dengan Utara agar terkesan seolah-olah mereka hendak berperang. Jika Amerika Serikat mengumumkan krisis, maka IMF akan turun tangan dan investor asing akan pergi meninggalkan Korea. Dengan begitu perusahaan Korea yang akan mendapat keuntungan.

Tapi tentu saja hanya orang gila yang bisa melakukan hal itu. Orang gila yang tidak sendirian namun bekerja bersama orang-orang gila lainnya. Lee Dong Hwi saat itu menjawab sebagai gurauan namun rupanya Kim Do Jin menganggap ide itu sangat menarik. Dan ia memang gila.

shot0062 shot0064

Presiden memberitahu Chief Shin bahwa ia yang menaruh ide itu di kepala Kim Do Jin. Karena itu ia yang harus menghentikannya. Ia meminta Chief Shin kembali padanya.

Tapi Chief Shin tidak mau. Ia berkata ia tidak mau lagi menjadi orang kedua. Ia akan membuat Korea yang lebih baik karena ia berbeda dari Lee Dong Hwi.

Presiden menyerahkan USB pada Chief Shin untuk diberikan pada Kim Do Jin. Ia ingin melihat Korea lebih baik yang dibuat Chief Shin. Ia berkata ia tidak pernah menganggap Chief Shin orang kedua. Baginya Chief Shin adalah bantuan terbesar. Ia akan selalu menerima kapanpun Chief Shin ingin kembali.

shot0067 shot0072

Presiden menjenguk Cha Young dan bertemu dengan Tae Kyung. Presiden meminta Tae Kyung datang ke rapat kabinet besok untuk bersaksi mengenai dinamit yang hilang. Tae Kyung terkejut Presiden sudah tahu mengenai hilangnya dinamit-dinamit itu tapi tidak melakukan apapun. Jika saja Presiden tidak menutupinya, mungkin Cha Young tidak akan terluka.

Tae Kyung akhirnya datang ke rapat kebinet. Bersama Penuntut Choi, mereka memasuki ruangan rapat. Namun yang mereka dapati adalah Presiden yang duduk termenung seorang diri. Tak ada menteri yang bersedia hadir dalam rapat tersebut.

Presiden terguncang. Ia berkata pada Tae Kyung alasannya menyerahkan USB itu pada Kim Do Jin adalah untuk memberinya waktu satu hari untuk tetap menjabat sebagai Presiden. Ia pikir sebagai Presiden ia bisa melakukan apapun. Namun kenyataannya ia tidak bisa melakukan apa-apa seorang diri. Bagaimana ia bisa mengungkap pengiriman 100 juta dolar dan hilangnya dinamit pada para menteri jika mereka tidak mau datang dan tidak lagi menganggapnya Presiden? Sambil menahan tangis, Presiden berkata ia merasa tidak enak karena membuat usaha orang-orang yang membantunya menjadi sia-sia.

Tae Kyung berkata Presiden yang ia kenal adalah Presiden yang tidak menyerah. Ia akan melakukan apapun untuk membantu Presiden.

shot0089 shot0091

Bo Won dan Tae Kyung melacak lokasi asal dinamit yang hilang. Mereka melacaknya melalui catatan GPS ponsel Yohan yang terjatuh saat berkelahi dengan Tae Kyung. Dari data tersebut mereka bisa membuktikan Jaesin lah yang telah mencuri dinamit-dinamit itu. Pertanyaannya adalah akan dibawa ke mana dinamit seberat lebih dari 100 kg itu?

Presiden menemui Perdana Menteri untuk meminta bantuannya menandatangani keputusan Presiden untuk mencegah krisis IMF yang akan dibuat Kim Do Jin. Tapi Perdana Menteri tidak mau membantu Presiden dan menuduhnya lagi-lagi sedang membuat rencana baru untuk menghindari pemakzulan.

shot0097 shot0099

Chief Shin menemui Kim Do Jin dan menyerahkan USBnya. Di tempat parkit, pria bertato menikam Chief Shin.

Setelah mendapatkan USB, Kim Do Jin memerintahkan agar voting dilakukan segera. Sementara itu Presiden mendapat informasi dari Tae Kyung bahwa dinamit-dinamit itu dibawa ke Daeseungri, di mana terdapat sebuah pembangkit listrik di sana.

shot0104 shot0105

Presiden memerintahkan polisi ke Daeseungri untuk mencari dinamit tersebut. Lalu ia membujuk Perdana Menteri tapi Perdana Menteri tetap tidak percaya.

Penuntut Choi hendak mengadakan konpres. Para wartawan berkerumun. Tiba-tiba sebuah mobil berhenti sembarangan di dekat mereka. Chief Shin keluar dari mobil dengan tubuh berlumuran darah. Ia menyerahkan dokumen rahasia 98 yang asli pada Penuntut Choi, lalu mati.

shot0126shot0131 

Penuntut Choi mengirimkan dokumen tersebut pada semua media dan menyebarkannya di internet. Tepat sebelum voting dilakukan. Para anggota DPR yang tadinya sudah 80% mendungkung pemakzulan, terlihat mulai ragu-ragu. Perdana Menteri yang juga mendengar kabar tersebut, langsung bersedia menandatangani Keputusan Presiden.

Hanya saja dinamit-dinamit itu tidak ditemukan di Daeseungri.

Kim Do Jin pergi ke Blue House menemui Presiden. Ia mengakui rencananya telah gagal. Tapi ia masih memiliki kartu lain. Dinamit-dinamit itu. Apakah Presiden tidak ingin tahu kapan, di mana, dan bagaimana dinamit itu digunakan?

Bo Won dan Tae Kyung terus melacak keberadaan dinamit itu. Mereka mendapati kemungkinan dinamit itu telah dipindahkan ke Seoul. Namun Seoul begitu luas….di manakah dinamit-dinamit itu?

shot0150shot0160

Spoiler episode 12:

Kim Do Jin meminta Presiden membatalkan Keputusan Presiden yang mengatur penanaman modal asing untuk mencegah krisis IMF. Tapi Presiden tidak bergeming. Kim Do Jin menawarkan agar Presiden bekerja sama dengannya membuat insiden baru, dengan begitu insiden Yangjinri akan terlupakan.

Presiden berkata Kim Do Jin benar-benar sudah gila. Kim Do Jin marah dan mengingatkan Presiden lah yang telah mengajarinya. Presiden mengakui itu adalah kesalahannya dan meminta Kim DO Jin menghentikannya sekarang. Tapi Kim Do Jin tidak mau. Uang yang sudah ditanamkan bukan miliknya saja.

Apakah milik Falcon? Presiden bertanya apakah Kim Do Jin yang sekarang menjadi anjing Falcon. Kim Do Jin menggebrak meja. Ketika Presiden mengancam akan menangkapnya, Kim Do Jin menantang Presiden untuk melakukannya. Ia bisa segera keluar karena Presiden tidak mempunyai bukti, sementara bom mungkin sudah meledak.

shot0154 shot0156

Bo Won dan Tae Kyung terus melacak tempat-tempat yang pernah didatangi Yohan, si pria Jaesin. Sebelum pergi ke rumah sakit untuk membunuh Cha Young, Yohan sempat pergi ke sebuah tanah kosong.

Namun saat mereka pergi ke sana, tanah itu terletak di pinggiran. Rasanya aneh kalau dinamit-dinamit itu akan diledakkan di tempat seperti itu. Namun keduanya terus mencari.

shot0159 shot0167

Sementara itu Presiden memerintahkan Chief Byun untuk menghentikan insiden yang akan terjadi. Chief Byun pura-pura tidak tahu. Presiden berkata jika insiden itu sampai terjadi maka Chief Byun dan Min Hyung Ki yang bertanggungjawab atas nyawa ratusan bahkan ribuan orang.

Penuntut Choi memeriksa barang-barang Yohan. Yohan tidak mati, ia masih tak sadarkan diri di rumah sakit setelah ditembak Bo Won. Ia menemukan Yohan sebenarnya pegawai Falcon dan mantan tentara Amerika. Di antara barang-barang Yohan, Penuntut Choi menemukan kertas berisi kumpulan angka yang tidak ia mengerti. Sayangnya, asistennya juga melihat saat Penuntut Choi mengambil kertas itu.

shot0169 shot0177

Penuntut Choi menelepon Tae Kyung dan memberitahunya angka-angka tersebut. Tae Kyung menyadari angka-angka itu adalah nomor bus. Ia pergi ke kantor bus-bus tersebut dan melihat rutenya.

Ternyata ada 4 bus yang akan melewati pusat kota pada jam yang sama. Dan keempat bus itu membawa bom. Setiap bus ditumpangi anak buah Jaesin yang membawa 1 tas bom. Lalu mereka turun di tengah jalan meninggalkan bom-bom tersebut dalam bus.

Begitu mendapat laporan, Presiden langsung mengerahkan polisi dan tim penjinak bom untuk mencari bus-bus tersebut.

shot0186 shot0190

Tae Kyung dan Bo Won pun pergi ke arah yang sama. Kim Do Jin mengamati semuanya dari layar komputernya. Sementara Presiden mengawasi dari ruang keamanan. Kom Do Jin punya 9 komputer tapi Presiden pake 1 monitor raksasa yang lebih besar dari 9 monitor bila dijadikan satu *apaan seeh*

shot0194 shot0198

Tae Kyung berhasil menyusul satu bus. Ia menghentikan mobilnya di depan bus tersebut hingga busa itu berhenti. Ia dan Bo Won naik ke dalam bus dan menyuruh semua penumpangnya turun.

Tiga bus yang lain pun ditemukan oleh para polisi dan pasukan penjinak bom. Mereka menemukan koper di bawah tempat duduk. Ketika koper dibuka, isinya memang bom.

Para anak buah Kim Do Jin yang juga mengawasi bus tersebut melaporkan hal tersebut pada Kim. Kim Do Jin malah menyuruh mereka mengaktifkan bom. Bom akan meledak dalam waktu 20 detik.

Dengan waktu sesingkat itu tidak ada yang bisa dilakukan. Tae Kyung berteriak menyuruh semua orang mundur.

shot0218 shot0224

Namun tiba-tiba bom berhenti tiga detik sebelum angka nol. Ternyata Chief Byun yang menghentikannya. Ia mendatangi Kim Do Jin dan memarahinya. Rupanya ia tidak tahu kalau Kim Do Jin memindahkan lokasi hingga ke pusat kota Seoul. Dan lagi dengan Keputusan Presiden yang sudah disahkan, mereka tidak akan bisa meraup keuntungan meski bom meledak.

Chief Byun berkata Falcon menghubunginya dan menyuruh rencana ini dihentikan. Mereka akan menanti kesempatan lain. Kim Do Jin tidak terima keputusannya ditentang.

shot0230 shot0231

Direktur Kim memberitahu Tae Kyung bahwa dalam empat bus masing-masing ditemukan 20 kg bom. Tae Kyung ingat jumlah semuanya adalah 100 kg. Artinya ada satu set lagi yang belum ditemukan.

Kim Do Jin memerintahkan agar bom terakhir diaktifkan. Pria bertato menekan tombol. Bom akan meledak dalam 20 detik.

Tae Kyung melihat pria bertato duduk di mobil mengacungkan ponselnya (pemicu bom). Ia menyadari bom terakhir ada di mobil Bo Won dan Bo Won sedang berjalan ke mobilnya. Ia berteriak memanggil Bo Won. Bo Won hanya berjarak sekitar 1 meter dari mobilnya. Ia berhenti dan menoleh.

Tae Kyung berlari ke arah Bo Won. Bom meledak.

shot0244 shot0247

Tae Kyung dan Bo Won terlempar. Bo Won tak sadarkan diri. Tae Kyung bangun dan melihat pria bertato menghampiri mereka. Ia berkelahi dengan pria bertato tersebut dan berhasil membuatnya pingsan.

Tae Kyung berteriak memanggil Bo Won. Syukurlah Bo Won sadar dari pingsannya. Ia masih hidup.

shot0260 shot0264

Hasil voting diumumkan. Pemakzulan Presiden tidak mendapatkan suara yang cukup. Artinya Presiden tetap menjabat dan tidak jadi diturunkan.

Tapi Presiden tahu ini belum berakhir. Kim Do Jin tidak akan menyerah.

14 Maret pk 20.30

Kim Do Jin dan Presiden bertemu di sebuah jembatan. Tae Kyung berlari menghampiri mereka.

shot0275 shot0274

72 jam sebelumnya, 11 Maret pk 20.30 (setelah bom ditemukan)

Pria bertato dan Yohan ditangkap polisi dan anak buah mereka diburu polisi. Kim Do Jin juga dipanggil ke kantor polisi untuk ditanyai. Namun sayangnya tidak ada bukti langsung yang bisa dikaitkan dengan Kim Do Jin. Malah ia mengancam ekonomi negara akan hancur jika ia menghabiskan waktu di kantor polisi.

Tae Kyung dan Kim Do Jin berpapasan di kantor polisi. Tae Kyung meninju wajahnya. Kim DO Jin berjanji akan membunuh Tae Kyung, Bo Won, Cha Young, Presiden. Semua orang yang menghalanginya akan mati. Mulai besok.

shot0290 shot0294

Tae Kyung jadi bersikap protektif pada Cha Young dan Bo Won. Ia meminta lebih banyak polisi menjaga Cha Young di rumah sakit. Ia juga melarang Bo Won pulang ke Seojori malam-malam sendirian. Karena itu ia meminta Bo Won tinggal di rumahnya demi keamanan. Ia tidak tenang jika tidak melihat Bo Won. Hoooo...jangan-jangan ada yang mulai bersemi^^

 shot0302 shot0303

Kim Do Jin semakin gila. Ia tidak terima Chief Byun menghentikan peledakan di bus. Ia tidak terima jika perintah orang lain lebih ditaati daripadanya. Karena itu, ia membunuh Chief Byun dan Min Hyung Ki. Tidak boleh ada lagi yang menghalanginya.

Chief Byun dan Min Hyung Ki dilaporkan bunuh diri dengan meninggalkan pesan bahwa mereka tidak bersalah dalam kasus Yangjinri. Tapi Presiden tahu ini perbuatan Kim Do Jin. Ia memerintahkan agar Kim ditangkap karena saat ini ia sangat berbahaya. Sayangnya tidak ada bukti apapun yang bisa dikaitkan dengan Kim Do Jin.

shot0309 shot0310

Tae Kyung tahu Presiden hendak menemui Kim Do Jin. Presiden berkata Kim Do Jin masih memiliki senjata yang berbahaya, yaitu perusahaan Force One. Tae Kyung ingin melindungi Presiden, karena itu ia meminta diijinkan kembali ke PSS.

Direktur Kim dan agen yang lain menerima kehadiran Tae Kyung kembali. Agent Han is back.

shot0333 shot0334

Bo Won menjenguk Cha Young diantar oleh rekan Tae Kyung yang sedang libur hari ini. Bo Won mengucapkan terima kasih dan berkata ia bisa menjenguk Cha Young sendiri karena di rumah sakit banyak polisi yang menjaga.

Saat ia masuk ke kamar Cha Young, Cha Young sedang berbicara dengan seseorang mengenai dinamit-dinamit yang hilang. Ketika orang itu berbicara, Bo Won mengenali suaranya. Bo Won menyadari orang yang sedang berbicara dengan Cha Young adalah mata-mata Kim Do Jin di tim Penuntut Khusus. Asisten Penuntut Choi.

shot0347 shot0352

Rupanya Asisten Penuntut Choi bisa merasa Bo Won mengenalinya. Ia menyindir dengan mengatakan ia sering mendengar suara Bo Won. Bo Won terpaku. Cha Young kebingungan, namun bisa merasa ada yang tidak beres.

shot0366  shot0379

Presiden bertemu dengan Kim Do Jin di sebuah stadion. Ia berkata ia tidak akan menyerah. Ia akan mengeluarkan Keputusan Presiden baru mengenai pembukuan ganda perusahaan yang menghindari pajak. Ia berkata semua sekutu Kim Do Jin telah pergi, dan Kim Do Jin akan segera ditangkap.

Kim Do Jin berkata semua ini karena Presiden. Jadi semua yang terjadi mulai sekarang adalah tanggung jawab Presiden. Ia bertanya siapa dulu yang akan mati. Mulai sekarang tidak akan ada orang yang bisa menghentikannya.

shot0357 shot0359

Di luar rumah sakit terjadi pergantian jaga. Namun para penjaga yang baru adalah orang-orang suruhan Kim Do Jin.

Dan di atap stadion ada penembak jitu. Mengarah pada Presiden, Kim Do Jin, dan Tae Kyung.

Siapa yang akan mati?

shot0374 shot0382

Sinopsis 11 lengkap tunggu di Cakrawala Senja (blog Irfa). Sinopsis 12 lengkap tunggu di Kutudrama (blog Dee).

Komentar:

Sepertinya kita memasuki babak akhir drama ini, yaitu Pertempuran Terakhir. Sekarang semua sudah terbuka. Siapa yang akan memenangkan pertempuran?

Tapi Presiden sudah menjawabnya. Kim Do Jin tidak memiliki siapa-siapa lagi. Sementara Presiden mendapatkan kembali kepercayaan orang-orang di sekelilingnya, bahkan lebih kuat dari sebelumnya.

Akhirnya ada momen Tae Kyung-Bo Won hehe^^

10 komentar:

  1. whhhhaaaa .....
    heboh sendiri wkt liat link spoiler (gmbr tae kyung meluk bo won dg ledakan di belakangnya) muncul d facebook .....
    berasa keren aja itu adegannya,
    hhihii
    *pdhl baru liat gmbr nya doang. blm nonton XD

    eh, sy sampe lupa,
    jabatan kim do jin itu apa ya ....?
    bs 'tak tersentuh oleh hukum' gtu ........

    pihak tae kyung dan presiden pasti menang,
    yg bkin penasaran,,
    bagaimana akhir dari si gila kim do jin .....??

    BalasHapus
  2. makin tegang tp paling ga' udah mulai ada romance tae kyung-bo won sy suka...sy suka..:) mdh2an msh ada momen manis tae-won di epsde2 selanjutny..

    BalasHapus
  3. Seru,penuh strategi ,calm down,licik,profesional,,,,drama yg Awesome....dr ep awl sampai skrg rasax begitu cepat,baru kali ini ada drakor tnpa tidur/mkn/soju....gomawo mbak fanny
    G sabar tggu eps lgkap n slanjutx....

    BalasHapus
  4. arrrgggghhh...kebenaran pasti akan menang meski datang'y terlambat...Agen Han fighting...!!

    BalasHapus
  5. Akhirnya ada juga romance-nya sdkit.. klu d lht2 pzti Cha Young mnykai Agen Han but ga mngngkapkannya... pdhl aNNa mnyukai CY n TK brsma. ^^

    BalasHapus
  6. Mba fany aku aga bingung deh, bknnya TK sempet dapet dokumen asli punya ayahnya lewat komputer ayahnya, kok skrg mlh pd sibuk buat isi di usb chief shin? Pdhal isinya itu sama dgn yg d kompi ayahnya TK (confidential 98 yg pas dikasih chief shin ke penuntut choi sblm dia mati)
    bener ga sih? Bingung nih, mba fani tolong bantu jwb ya, makasi

    BalasHapus
  7. Makin ngefans sama tim produksi 3 days! Twistnyaaa.. Sukaaa... momen taekyung bowon simpel, ga maksa, pas tapi ntah kenapa sweet bgt banget ^^

    BalasHapus
  8. Barangkali ada yg mau berpartisipasi buat ikut.. kasih komentar utk pd, writer, stafs, sbs, aktor atau aktris ^^
    Ga perlu log in atau akun, bsa lgsg isi d kolom komen ^^

    http://6002sky.wordpress.com/2014/04/12/important-special-message-book-project-for-sbs-three-days-team-deadline-7-pm-kst-april-14th/

    BalasHapus
  9. oommoo. . .daebak ini yaa. . . makin gag sabar di ep selanjutnya niiee. . .
    three days ap dh mulai tayang niiieee_??
    tlong jwb yaa. . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. tayang di mana maksudnya? Di Korea minggu kemarin tidak tayang sehubungan dengan adanya kecelakaan feri di sana. Hari ini dan besok kemungkinan besar ditayangkan kecuali ada berita terbaru mengenai korban kecelakaan feri.

      Hapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)