Selasa, 02 Agustus 2011

Sinopsis Best Love Episode 13

MP-00302

Ketika Ae-jung keluar dari rumah (ia hendak ke rumah Jin), Mina memanggilnya. Ae-jung terkejut campur senang karena bertemu dengan Mina kembali. Tapi kalimat pertama yang meluncur dari bibir Mina adalah: “Selamatkan aku.”

bl-00013 bl-00012

Ternyata Mina sudah bertemu dengan Manajer Jang, Manajer Jang bertanya mengapa Mina mengubah namanya menjadi Hye-jin. Mina berkata ia ingin melupakan masa lalunya dan melepaskan dunia entertainent.

Manajer Jang mengingatkan bahwa dunia hiburan tidaklah seperti itu. Jika hari ini Han Hye-jin mendapat kecelakaan, maka besok muncul berita di suratkabar bahwa Han Mina, anggota Kukbeo Sonyeo, mengalami kecelakaan.

Mina bertanya mengapa Manajer Jang mencarinya. Manajer Jang ingin tahu penyebab sesungguhnya Ae-jung membubarkan Kukbeo Sonyeo. Setelah Ae-jung menampar Se-ri, Mina sebenarnya bisa saja mengatakan apa yang sebenarnya terjadi dan Kukbeo Sonyeo tidak perlu bubar.

Mina berkata ia sudah melupakan masa lalu. Manajer Jang ngotot Mina seharusnya tahu penyebabnya karena Mina cukup dekat dengan Ae-jung. Mina berkata ia tidak tahu apapun.

Manajer Jang menuduh Ae-jung dibantu oleh seseorang yang berkuasa. Mina membela Ae-jung bukanlah orang seperti itu.

“Kalau begitu apa Han Mina yang menjadi masalahnya?” tanya Manajer Jang dengan tenang.

Mina terkesiap. Manajer Jang mengancam Mina untuk mengatakan apapun yang ia tahu jika tidak ingin beritanya mendadak muncul di surat kabar. Jika Mina ingin hidup tenang, sebaiknya Mina mengatakan semuanya.

“Apa kau tidak bisa memberitahuku karena persahabatanmu dengan Ae-jung? Kalau begitu, pulanglah dan lihat wajah suamimu dan bayimu baik-baik, lalu temui aku lagi,” ujar Manajer Jang.

bl-00026bl-00027 

Hal itu yang membuat Mina menemui Ae-jung dan memohon Ae-jung tetap merahasiakan semuanya sama seperti yang telah Ae-jung lakukan 10 tahun lalu.

“Tapi, Mina, aku juga ingin melindungi sesuatu,” kata Ae-jung.

“Aku minta maaf telah menjadi pengecut dan harus berlindung kembali di balikmu. Tapi saat ini aku hidup bahagia dan ingin melindungi itu. Tolong bantu aku.”

Ae-jung menghela nafas panjang, ”Akan baik sekali jika aku ini seorang Superwoman. Aku akan bisa melindungi semua orang.”

bl-00033 bl-00038

Ae-jung tidak jadi pergi ke rumah Jin dan kembali ke teras rumahnya. Jin datang dan menemukan Ae-jung sedang duduk termenung sendirian.

Pelan-pelan Jin duduk di samping Ae-jung. Ae-jung terkejut Jin datang ke rumahnya. “Tampaknya mantraku tidak bekerja sama sekali,” ujarnya.

bl-00042 bl-00041

Jin berkata satu-satunya mantra yang mempan adalah lagu “Dugeun Dugeun”. Ia minta Ae-jung menyanyi untuknya. Ae-jung menggeleng, ia sudah melepaskan dirinya dari lagu itu.

“Aku punya lagu lain yang akan kuperdengarkan,” kata Ae-jung menghibur.

“Benarkah? Lagu apakah itu? Jika bukan “Dugeun Dugeun”, apa lagu “Oolong Oolong Kundak Kundak”?

Ae-jung berkata lagunya adalah sebuah lagu ballad. Ia memperdengarkan lagu itu pada Jin. Jin berkata penyanyinya menyanyi dengan bagus sekali. Ya iyalah, Baek Ji-young gitu loh^^

Ae-jung jadi khawatir tidak bisa menyanyi sebagus penyanyi demo lagu itu. Jin menenangkannya, lagipula Ae-jung menjadi penyanyi bukan karena suaranya. Ae-jung tidak tersinggung, “Darimana kau tahu? Aku adalah penyanyi dengan wajah dan tubuh. Aku penyanyi visual.”

“Visual? Bagian apanya?” seloroh Jin.

“Dari ujung rambut hingga ujung kaki, mereka bilang aku cantik dan memiliki tubuh “pusaka nasional”. Bukankah kau menyukaiku karena aku cantik?”

“Cukup! Lebih baik tidak melihat.” Jin berbaring hingga Ae-jung terpaksa ikut berbaring karena mereka berbagi earphone.

bl-00052 bl-00069

Jin meminta Ae-jung tak bergerak. Ia sudah lama tak dicas hingga ia tak punya energi. Ae-jung bertanya bukankah selain jantung Jin yang rusak, seharusnya mata Jin juga rusak hingga melihatnya sebagai yang tecantik. Dan bibir Jin juga rusak hingga mengatakan Ae-jung yang tercantik.

Jin membenarkan dirinya sudah rusak. Ia ingat percakapannya dengan Pil-joo. Pil-joo khawatir Ae-jung akan terluka jika operasi Jin tak berhasil.

“Dengan begitu apa aku harus pergi agar orang yang ditinggalkan tidak begitu terluka?”

“Dengan sedikit luka, orang akan lebih mudah pulih.”

“Dokter, karena aku sangat terkenal, aku tidak mungkin meninggalkannya tanpa membuatnya terluka. Jika sesuatu yang buruk terjadi padaku, akan ada kehebohan. Setelah aku mati, tidak akan setenang itu. Mengapa? Karena image Dokko Jin akan terus tinggal. Tanpa ada akhirnya, image itu akan terus hadir di matanya untuk melukainya.”

“Maksudmu kau tidak akan pernah bisa dilupakan?” yeaah...who can forget him^^

bl-00072 bl-00075

Jin memeluk Ae-jung erat-erat.

“”Goo Ae-jung, mataku rusak jadi kau yang tercantik bagiku. Mulutku juga rusak jadi kata-kata itu terus keluar. Kau sangat cantik, aku bisa mati.”

Ae-jung tersenyum, “Apa Dokko Jin menumpahkan minyak karena dia rusak? Begitu licin, kurasa aku akan tergelincir.” Maksudnya Ae-jung termakan rayuan maut Jin.

Jin berkata perlukah ia menyalakan api karena sudah ada minyaknya. Ae-jung bertanya perlukah mereka bermain api, atau sekalian menjatuhkan bom. Ehem, bermain api...tahu maksudnya kan? Hehe^^

bl-00076 bl-00077

Jin bertanya mengapa Ae-jung mendadak seperti ini. “Lupakan saja, aku tidak akan bisa bertanggung jawab atas Dokko-ku. Aku akan melindungimu sampai akhir,” ujar Ae-jung.

“Kau tidak perlu melindungiku,” sahut Jin.

“Tak peduli bagaimanapun juga aku pasti akan melindungimu. Ketika kau sudah “diperbaiki”, kau bisa pergi kapanpun kau mau. Aku tidak akan menahanmu. Pada hari aku bangun dan kembali ke akal sehatku, jika aku memintamu melepaskan aku maka kau harus melepasku pergi. Janji? Berjanjilah padaku.” Ae-jung mengulurkan kelingkingnya.

Jin tidak sanggup melihat Ae-jung. Pelan-pelan ia mengulurkan kelingkingnya. Ia berjanji.

“Ya, ketika aku membiarkanmu pergi, jangan terluka karenaku. Tinggalkan aku. Kau harus bertahan,” kata Jin pelan.

Ae-jung mengangguk. Jin menggenggam tangan Ae-jung. Keduanya diam-diam meneteskan air mata.

bl-00098 bl-00099

Pil-joo dalam perjalanan pulang dari rumah Jin.

ia ingat Jin berkata bahwa apa yang bisa Jin lakukan untuk mengurangi luka Ae-jung adalah dengan mencintainya lebih lagi hingga ia bisa melewati semuanya. Jadi Jin akan menghargai setiap menit dan setiap detik kebersamaannya dengan Ae-jung.

“Aku ingin bersamanya, semenit dan sedetik lebih lama. Karena ini mungkin yang terakhir bagiku, biarkan saja seperti itu,” kata Jin.

“Apa itu ancaman?”

“Dibandingkan dengan mengancammu, jika memohon lebih baik, aku akan melakukannya. Aku tidak punya banyak waktu lagi untuk memikirkan harga diriku. Aku katakan padamu, waktunya sangat sempit.”

Pil-joo merenungkan perkataan Jin. Se-ri menelepon dan ingin bertemu dengan Pil-joo. Mereka bertemu di sebuah taman bermain. Se-ri meminta maaf atas sikapnya terakhir kali. Ia bertanya Pil-joo dari mana.

“Sebenarnya, aku merasa baru datang dari tempat yang aneh. Apa kau tahu komik berjudul” Petualangan Ajaib Paul”?”

Pil-joo menceritakan kisah tentang seorang pemuda bernama Paul, yang pergi ke negeri aneh untuk menolong temannya, Nina, yang diculik seorang raja yang jahat. Paul memiliki kendaraannya sendiri dan memiliki banyak teman yang membantunya.

Untuk menyelamatkan Nina, Paul dengan berani berlari ke sisinya, tapi waktunya selalu tidak tepat hingga Nina selalu berhasil dibawa oleh Raja yang jahat.

Kemudian pada suatu saat Paul berhasil meraih tangan Nina dan menyelamatkannya dengan sukses. Tapi Nina malah berkata Raja yang jahat itu harus dikasihani dan melepaskan tangan Paul. Pada akhirnya Nina kembali ke negeri aneh itu sendirian. Paul menemui raja yang jahat dan memintanya melepaskan Nina, tapi Raja itu berkata Nina sangat bahagia di negeri ini dan dia tidak perlu diselamatkan. Jadi Paul tidak perlu lagi pergi ke negeri aneh itu untuk menolong Nina, bukan?

“Jika dia bersikeras menyelamatkan Nina, bukankah Paul akan menjadi orang yang aneh?” tanya Pil-joo seakan berbicara dengan dirinya sendiri.

“Kau menunjuk pada dirimu sendiri ketika kau menyebutkan tentang Paul bukan? Kau ingin menyelamatkan Goo Ae-jung yang berlari ke sisi Dokko Jin yang jahat. Kalau begitu, bagaimana denganku?” ujar Se-ri.

“Kau? Teman lama? Awalnya kau berpihak pada raja yang jahat itu tapi akhirnya berteman dengan Paul.”

“Kalau begitu apa kita sudah menjadi dekat?” tanya Se-ri sambil tersenyum. Pil-joo tersenyum geli dan membenarkan.

MP-00007 MP-00009

Ae-jung diberitahu oleh PD Kim dan penulis Han bahwa Pil-joo sudah mengundurkan diri dari acara Couple Making karena alasan pribadi. Ae-jung menyadari Pil-joo melakukan itu demi dirinya.

Penulis Han meminta Ae-jung membujuk Pil-joo untuk kembali ke acara tersebut. Ae-jung meminta maaf, ia juga ingin berhenti dari acara itu. PD Kim dan penulis Han terkejut. Ae-jung berkata Pil-joo mengatakan ingin berhenti karena alasan pribadi tapi yang sebenarnya Ae-jung lah yang ingin berhenti.

Mereka menanyakan alasannya. Ae-jung tidak bisa menjelaskan tapi ia menegaskan dirinya yang ingin berhenti dari acara itu. PD Kim dan penulis Han tidak bisa berkata apa-apa lagi.

MP-00021 MP-00022

Ae-jung dan Ae-hwan berpapasan dengan Manajer Jang di lobi studio. Ae-hwan hendak menghampirinya tapi Ae-jung menahan kakaknya dan mengacuhkan Manajer Jang.

Manajer Jang pergi menemui Se-ri dan mengatakan kalau ia sudah bertemu dengan Mina dan menceritakan wajah Mina menjadi pucat pasi ketika ditanya alasan Ae-jung membubarkan Kukbeo Sonyeo. Se-ri tahu Mina dan Ae-jung bersahabat jadi mereka tidak akan bicara begitu saja.

Manajer Jang yakin Mina akan bicara jika merasa terdesak dan berusaha melindungi dirinya sendiri. Se-ri jadi khawatir jika Mina berbicara maka ia akan terseret dan orang-orang akan tahu penyebab Ae-jung menamparnya waktu itu.

Manajer Jang berkata jika Se-ri ingin selamat dari pengungkapan itu maka Se-ri bisa membantu dengan mengatakan Ae-jung lah yang menjadi penyebab putusnya hubungan Se-ri dan Jin. Se-ri terkejut Manajer Jang ingin melawan Jin. Manajer Jang berkata ia punya alasan untuk melawan Jin. Se-ri tak menyangka semuanya akan jadi seperti ini, keinginannya hanya menjadi lebih dekat dengan Pil-joo.

MP-00038 MP-00039

Se-ri pergi ke klinik Pil-joo dan bertanya pada perawat mengenai Mina. Tapi perawat berkata Mina telah membatalkan janji temunya hari ini. Se-ri meminta perawat memberitahu nomor telepon Mina tapi perawat tidak bisa memberitahunya karena nomor itu tidak bisa dihubungi lagi.

Se-ri berpikir Mina telah mengganti nomor teleponnya setelah bertemu dengan Manajer Jang. Di luar klinik, Se-ri disapa oleh ibu Pil-joo. Awalnya Se-ri bersikap ketus tapi setelah tahu itu adalah ibu Pil-joo, sikapnya langsung berubah 180 derajat.

Mereka minum teh bersama. Ibu Pil-joo mengeluh bahwa Pil-joo telah disihir oleh Ae-jung. Se-ri meminta ibu Pil-joo tidak menyalahkan Pil-joo, kesalahan juga ada di pihak tim produksi. Se-ri berkata Ae-jung sudah mempunyai kekasih saat mengikuti acara Couple Making. Dan hal itu tidak bisa disebarkan karena kekasih Ae-jung adalah seorang selebritis. Se-ri bersikap seakan-akan ia kelepasan bicara dan meminta ibu Pil-joo merahasiakannya.

MP-00062 MP-00063

Tapi ibu Pil-joo tidak terima. Ia pikir Ae-jung hanya memanfaatkan Pil-joo dan acara Couple Making untuk menaikan popularitasnya. Ia segera menemui PD Kim dan penulis Han lalu memarahi mereka. PD Kim dan penulis Han kebingungan, mereka juga tidak mengetahui hal itu.

Semua bertambah rumit ketika seorang reporter mendengar keributan di ruang PD Kim dan mendengar ibu Pil-joo berteriak Ae-jung telah mempunyai seorang kekasih. Padahal baru saja ia diberitahu alasan dihentikannya acara Couple Making edisi Ae-jung dan Pil-joo adalah karena akan dimulainya musim baru.

Reporter itu mendekati ibu Pil-joo dan berkata ingin mewawancarainya. Tentu saja awalnya ia berkata ia ingin tahu Pil-joo pria seperti apa dan juga hal-hal di balik pembuatan Couple Making. Ibu Pil-joo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.

MP-00073 MP-00076

Jin membantu Hyung-gyu mengerjakan PR agar mereka bisa pergi piknik. Selain itu Hyung-gyu juga memliki tugas khusus. Hyung-gyu harus tahu kapan waktunya untuk “menyingkir”. Mereka sepakat untuk menggunakan isyarat tangan. Jika Jin berkata “Ding-gong, kau mengerti, bukan?” sambil memberi isyarat, maka itu waktunya bagi Ding-dong untuk menyingkir. Ding-dong mengerti.

MP-00091 MP-00094

Saatnya berpiknik^^ Walau sebenarnya tidak terlihat seperti berpiknik. Jin tiba di tempat yang telah disepakati. Ia datang bersama Jae-seok. Ae-jung menyusul dengan Hyung-gyu.

Jin membeli minuman sedangkan Ae-jung membeli makanan. Sepanjang waktu mereka berkomunikasi melalui ponsel. Mereka juga duduk di meja terpisah beberapa meter dan Hyung-gyu bertugas bolak balik membawakan makanan dan minuman. Untunglah Hyung-gyu anak yang baik dan pengertian hihi :D

MP-00108 MP-00111

Jin meminta tissue karena ada saus tertumpah ke celananya. Ae-jung mengirim Hyung-gyu sekaligus berpesan untuk mengelap wajah Jin yang belepotan saus. Lucunya, Hyung-gyu mengelap wajah Jin seperti menggosok wajan gosong.

“Hei, hei, hidungku bisa hilang…” protes Jin.

Ae-jung tersenyum pada Jin dan memberi tanda “peace”. Jin membalas dengan kecup jauh. Sigh….kencan non romantis yang paling romantis^^

MP-00127 MP-00134

Tanpa mereka ketahui, dunia maya dan dunia di sekitar mereka sedang heboh karena muncul berita Ae-jung memliki kekasih seorang selebritis.

Moon dan Ae-hwan melihat berita itu. Moon bertanya di mana Ae-jung sekarang. Ae-hwan tidak bisa mneghubungi Ae-jung karena Ae-jung terus mengobrol dengan Jin melalui ponsel.

MP-00138 MP-00139

Ada dua orang wanita yang telah membaca berita tersebut, duduk tak jauh dari meja Ae-jung. Mereka mengenali Ae-jung dan bertanya-tanya mengapa Ae-jung dengan santai duduk di tempat umum padahal sedang ada berita heboh mengenai dirinya. Mereka opkir Ae-jung sedang menunggu kekasihnya. Dan menunggu-nunggu untuk mencari tahu siapa kekasih Ae-jung.

Untunglah Jin tidak sedang duduk di mejanya. Jadi yang terlihat bersama Ae-jung hanyalah Hyung-gyu.

MP-00146 MP-00160

Ternyata Jin sedang membeli sesuatu di minimarket dan orang-orang mengenalinya. Jae-seok mendapat telepon dari Moon yang menyuruh Jin, Ae-jung, dan Jae-seok segera kembali sebelum ada yang melihat mereka bersama. Jae-seok bertemu dengan Jin di luar mini market. Ia memberitahu Jin bahwa Ae-jung sedang tertimpa masalah.

Para wanita yang menyelidiki Ae-jung juga kecewa ketika melihat Ae-jung tidak menemui siapa-siapa. Jin meminta atau lebih tepatnya, mengancam Jae-seok agar tidak memberitahu Ae-jung mengenai berita itu.

MP-00151 MP-00156

Ae-jung dan Hyung-gyu bertemu dengan Jin di tempat parkir. Jin memberitahu Hyung-gyu bahwa mereka harus mengundur waktu piknik mereka. Jin menyuruh Hyung-gyu pulang dengan Jae-seok. Ae-jung bingung dan bertanya mengapa mendadak rencana mereka berubah.

Jin memberi isyarat pada Hyung-gyu, ”Ding-dong, kau mengerti, bukan?”

Hyung-gyu membalas isyarat Jin dan berkata ia akan pulang dengan Jae-seok sedangkan bibinya ikut dengan Jin. Ae-jung masih kebingungan tapi akhirnya ia ikut dengan Jin.

 MP-00173 MP-00177

Sementara itu para reporter menyerbu klinik Pil-joo. Para perawat kewalahan menghalangi mereka. Pil-joo akhirnya keluar. Para wartawan bertanya apakah Pil-joo sudah tahu bahwa Ae-jung memiliki kekasih seorang selebriti dan bagaimana perasaan Pil-joo mengenai hal itu.

“Perasaanku pada Goo Ae-jung dapat dilihat semua orang dengan jelas pada acara itu. Goo Ae-jung tidak pernah menipuku dalam cara apapun. Kami bersama-sama setuju untuk mengakhiri acara tersebut.”

Tapi tentu saja hal itu tidak cukup untuk menenangkan wartawan, malah beritanya semakin menjadi: ‘Perasaaan pria sempurna dikhianati oleh Goo Ae-jung’, ‘Pria sempurna tahu siapa kekasih Goo Ae-jung!’, ‘Goo Ae-jung memiliki kekasih. Sudah dikonfirmasi!’

MP-00190 MP-00196

Pil-joo tak habis pikir beritanya akan menjadi seperti itu. Ia menemui PD Kim untuk meminta bantuannya meluruskan berita-berita tersebut. PD Kim menjelaskan orang-orang tidak ingin tahu perasaan Pil-joo atau perasaan Ae-jung. Masalahnya adalah ‘pria sempurna kalah dari selebriti kekasih misterius Goo Ae-jung hingga ditolak’. Kesannya Ae-jung lebih memlih kekasih selebritis daripada pria sempurna yang seorang dokter. Penulis Han meminta Pil-joo tenang karena agensi Ae-jung lah yang akan menangani masalah ini.

Pil-joo akhirnya meminta bantuan Se-ri tapi Se-ri juga menasihati agar Pil-joo tidak ikut campur dalam masalah ini. Masalah utama dari skandal ini adalah siapa kekasih Goo Ae-jung. Dan Pil-joo tidak akan memberitahu pada orang-orang bahwa Jin-lah kekasih Ae-jung, bukan? Se-ri meminta Pil-joo jangan khawatir, apapun yang terjadi pada Nina, Raja yang jahat akan mengurusnya.

MP-00201 MP-00210

Jin dan Ae-jung berkendara ke luar kota. Jin mengatakan bahwa ia memang berencana seperti ini dan ia sudah memberitahu Ding-dong sebelumnya. Dan lagi karena cuaca yang cerah, tempat piknik pasti ramai dikunjungi orang. Ae-jung bertanya mereka mau ke mana.

“Korea begitu besar, bagaimana bisa tidak ada tempat yang sepi untuk kita bisa berbicara.”

Ae-jung hendak menelepon untuk mengetahui apakah Hyung-gyu sudah tiba di rumah. Jin cepat-cepat merebut ponsel Ae-jung. Ia mematikan ponsel Ae-jung dan memintanya tidak menyalakan ponsel hingga piknik mereka berakhir. (untuk mencegah Ae-jung mengetahui berita itu)

Ae-jung awalnya protes tapi Jin berkata ini adalah piknik pertamanya dan ia tidak ingin selama piknik, mereka diganggu oleh hal-hal lain. Ae-jung akhirnya menurut.

Sementara itu Jae-seok, Ae-hwan dan Moon sibuk membantah berita itu. Orang-orang berkomentar buruk mengenai Goo Ae-jung dan gosip aneh pun mulai bermunculan. Bahkan ada polling untuk mencari siapa selebriti pria kekasih Goo Ae-jung. Ironis namun melegakan, tidak ada seorangpun yang menyangka orang itu adalah Dokko Jin.

MP-00222 MP-00238

Moon bingung mengapa Jin dan Ae-jung malah pergi bersama pada situasi seperti ini. Jae-seok berkata sepertinya Jin sudah memutuskan untuk mengumumkan hubungannya dengan Ae-jung. Moon menarik nafas tak percaya.

Jin dan Ae-jung tiba di pinggiran kota yang sepi. Mereka memutuskan untuk berpiknik di sana.

“Walau tidak ada yang bisa dilihat, tapi hatiku merasa tenang,” kata Ae-jung.

Mereka duduk dan menikmati minuman dingin yang dibawa Jin. Ae-jung mengeluh udara sangat panas. Jin sudah menyiapkan payung. Kekasih siaga^^

MP-00257 MP-00259

Ae-jung melihat seekor sapi yang sedang memperhatikan mereka. Jin berharap sapi itu tidak melapor pada reporter tentang keberadaan mereka di tempat ini.

“Hei, sapi! Jika kau melakukannya, aku akan menuntutmu!”

“Sapi itu tidak akan mengerti jika kau berbicara manusia, kau harus berbicara dengan bahasa sapi.”

“Mooooaku ini Dokko Jin-mooo….dan aku sangat kayaaa…aku aku akan menuntuuuuuut-moooo…jika kau bicara dengan reporteeeer-mooo…. Percakapan selesai.” Hihihi^^

MP-00262 MP-00272

Ae-jung berpikir jika ada sapi maka pasti ada pemiliknya jadi sebaiknya mereka cepat meninggalkan tempat itu. Jin menahan Ae-jung. Ia mengusulkan berfoto bersama untuk kenang-kenangan piknik mereka. Walau awalnya Ae-jung ragu tapi akhirnya ia mau berfoto bersama Jin.

Mereka berfoto di depan sapi, satu-satunya saksi kencan mereka. Jin menyetel pengatur waktu otomatis kamera dan keduanya berpose agak berjauhan.

Tapi begitu kamera memotret, Jin mengecup bibir Ae-jung. Ae-jung terkejut lalu tersenyum. “Sukses!!” sahut Jin. Mereka tersenyum bahagia.

MP-00288 MP-00292

Ae-jung mengusulkan mereka pergi ke tempat seperti ini lebih sering lagi. Jin bertanya adakah tempat indah yang ingin didatangi Ae-jung. Bagaimana jika mereka berkencan dengan “Star Date” Section TV lagi? Sekali tidak-apa tapi jika dua kali bukankah terlalu kelihatan, tanya Ae-jung. Jin bertanya bagaimana jika ia mengumumkan bahwa ia adalah kekasih Ae-jung. Mereka akan bisa pergi ke manapun mereka mau.

Ae-jung menatap Jin tak percaya, sepertinya kau terkena serangan udara panas. Ae-jung menghindar dengan alasan membeli minuman dingin untuk Jin. Jin menghela nafas.

MP-00313 MP-00318

Setelah membeli minuman, Ae-jung menyalakan ponselnya. Sementara itu Jin menunggu Ae-jung. Seorang nenek mengenali Jin. Jin meminta nenek itu berpura-pura tidak melihatnya. Nenek itu malah mengeluarkan kamera dan mengajak berfoto bersama.

“Kau bahkan membawa kamera bersamamu? Sejak kapan seluruh populasi negara kita menjadi paparazzi?” gumam Jin.

Nenek itu menarik Jin agar sejajar dengannya.

“Kau akan menyimpan foto ini di ponselmu dan mengamankannya bukan?” tanya Jin.

“Eh…tentu saja. Aku akan menceritakannya pada semua teman dan keluargaku di Seoul. Aku juga kan mengirim foto ini pada cucu-cucuku,” jawab si nenek riang.

MP-00327 MP-00332

Ae-jung membaca berita mengenai dirinya di ponsel. Ia menelepon Jenny. Jenny menebak Ae-jung sedang bersama dengan Jin. Ae-jung bertanya tidak ada yang tahu mengenai Jin, bukan? Siapa yang berani berpikir kalau Jin adalah orangnya, sahut Jenny. Tapi para selebritis yang digosipkan menjadi kekasih Ae-jung tidak suka dengan berita ini dan mulai mengatakan hal buruk mengenai Ae-jung. Jenny minta Ae-jung segera kembali ke Seoul.

Ae-jung kembali ke mobil, tempat Jin telah menunggu. Ia menunjukkan berita di ponselnya. “Kau pasti sudah mengetahui hal ni sebelumnya, bukan?”

Jin berkata ia tidak mau berita itu merusak piknik mereka. Ae-jung meminta mereka mengakhiri piknik mereka dan kembali sekarang juga. Juga ia melarang Jin menyebut-nyebut tentang mengumumkan hubungan mereka. Jin sadar, jika ia ingin melindungi Ae-jung, ia harus membicarakan lebih dulu tentang keadaan jantungnya.

MP-00342 MP-00355

Ae-jung bercerita pada Jenny mengenai niat Jin untuk mengumumkan hubungan mereka. Jenny menganggap hal itu tidak cukup. Akan lebih baik jika mereka menikah. Jika mereka hanya mengumumkan bahwa mereka berkencan, maka orang-orang hanya akan terus berharap mereka putus tiap hari. Jika mereka menikah, orang-orang terpaksa menerima.

Jenny menasihati Ae-jung menerima tawaran Jin untuk mengumumkan hubungan mereka tapi Ae-jung tidak bisa melakukannya di saat skandal sedang menerpa dirinya. Ae-jung berharap semuanya segera berlalu, bukan kali ini saja ia diterpa skandal. Tapi Jenny merasa khawatir sekarang. Ae-jung sudah terkenal kembali, orang-orang semakin banyak membicarakan dirinya.

MP-00362 MP-00366

Belum cukup sampai di situ, Manajer Jang mengatakan pada para wartawan bahwa Ae-jung adalah orang yang mementingkan dirinya sendiri. Ia berkata Ae-jung membubarkan Kukbeo Sonyeo tanpa peduli personel lainnya, dan sekarang Ae-jung menyingkirkan semua peserta lain Couple Making tanpa perasaan.

Ia berkata dulu Ae-jung berhasil membuat album solo setelah Kukbeo Sonyeo bubar. Dan sekarang hal itu terulang kembali. Ae-jung bisa membuat album baru, bahkan tampil di berbagai acara. Manajer Jang berkata pasti Ae-jung mempunyai “sponsor” di belakangnya. Sponsor mengandung konotasi negatif karena dianggap menjual tubuh demi ketenaran. Manajer Jang mengusulkan para reporter menggali peristiwa 10 tahun lalu ketika Kukbeo Sonyeo dibubarkan.

Tentu saja para wartawan tidak melewatkan berita itu dan mulai mengungkit skandal-skandal Ae-jung terdahulu.

MP-00375 MP-00377

Moon membicarakan hal ini dengan Ae-jung. Moon berkata ia akan mengadakan konferensi pers dengan beberapa reporter yang kenal dekat dengannya, untuk nmenunjukkan siapa Ae-jung sebenarnya dan mengklarifikasi berita yang beredar.

Moon meminta Ae-jung mengungkapkan jalan sulit yang telah ditempuh Ae-jung hingga saat ini. Untuk menunjukkan bahwa Ae-jung tidak mempunyai “sponsor” untuk mendukung karirnya. Moon mengusulkan Ae-jung bisa menunjukkan rumah tempat Ae-jung tinggal juga kehidupan keluarganya selama ini. Menunjukkan bahwa Ae-jung lah satu-satunya pencari nafkah dalam keluarganya. Seorang wanita pekerja keras.

Tapi dengan demikian ayah dan kakak Ae-jung akan dipandang buruk oleh orang lain. Mereka akan dianggap parasit dalam kehidupan Ae-jung. Padahal bagi Ae-jung, mereka adalah keluarga, bukan beban.

Moon juga meminta Ae-jung menjelaskan bahwa Hyung-gyu bukan anak luar nikahnya tapi anak dari kakaknya yang telah bercerai. Hyugn-gyu juga, tanya Ae-jung sedih. Moon membenarkan, Ae-jung juga harus mengungkapkan alasan mengapa Ae-jung dulu menampar Se-ri. Moon telah mengetahui kebenarannya dari Jenny.

Ae-jung tidak mengerti mengapa ia harus mengungkit peristiwa masa lalu. Moon juga bertanya mengenai Mina. Apa yang dirahasiakan Ae-jung mengenai Mina? Moon minta Ae-jung mengeluarkan semuanya. Semua yang ditanggung Ae-jung hingga saat ini, kehidupan keras yang dijalani Ae-jung. Dengan demikian image buruk Ae-jung akan hilang.

“Jadi, kau berkata aku harus menjual keluarga dan teman-temanku?” tanya Ae-jung.

“Jika kau ingin selamat, kau harus melakukannya. Kau tidak mau?”

Ae-jung hanya diam.

“Kalau begitu ini akhirnya,” ujar Moon dengan tenang. “Dan satu lagi yang aku minta padamu. Jika kau memilih untuk mengakhiri semuanya, tolong jangan seret Jin bersamamu. Saat ini ia sedang berada dalam puncak kehidupannya. Aku …tidak ingin ia jatuh. Aku juga tidak ingin ia berakhir seperti ini.”

Ae-jung mengangguk mengerti sambil menahan air matanya.

MP-00397  MP-00401

Moon memang wanita karir bertangan dingin yang tangguh. Tapi permintaan terakhirnya sungguh-sungguh karena ia peduli pada Jin. Ia tahu Jin belum tentu hidup lebih lama jadi ia tidak ingin akhir hidup Jin dinodai skandal.

Dokter Jung memberitahu Jin bahwa kondisi Jin saat ini baik dan persiapan operasi berjalan lancar. Tapi ia tahu wanita “Dugeun Dugeun” akhir-akhir ini tertimpa masalah. Dokter Jung berkata jika ia bisa menyembuhkan Jin, Jin akan bisa hidup lama. Tapi jika Jin terlibat skandal dengan Ae-jung maka Jin akan dibenci dunia.

“Walau kami harus bergelimang dalam kotoran anjing, dunia tetap tempat yang lebih baik (daripada mati). Akhir-akhir ini aku sudah cukup bergelimang kotoran dengan wanita itu hingga membuatku gila. Tapi aku tetap ingin hidup.”

MP-00404 MP-00410

Para tetangga Ae-jung juga mulai membicarakan hal yang buruk tentang Ae-jung. Hyung-gyu tak sengaja mendengarnya dan menangis. Ia tidak bisa mengatakan kalau ia keponakan Ae-jung.

MP-00415 MP-00417

Ae-jung, Hyung-gyu, Ae-hwan dan ayah Ae-jung, duduk membicarakan masalah yang dihadapi Ae-jung. Saat ini semua kegiatan Ae-jung dihentikan, termasuk pembuatan albumnya.

“Ayah, kakak…kesalahan apa yang telah kulakukan hingga aku harus menanggung semua ini? Kesalahan apa yang kulakukan hingga semua orang membenciku? Apa aku melakukan sesuatu yang buruk hingga pantas menerima semua ini? Aku hanya bekerja dengan rajin. Tersenyum walau aku terluka…. Memasang wajah senyum sepanjang waktu, begitulah caraku hidup setiap hari. Apakah itu dosa? Kesalahan apa yang telah kulakukan?” Ae-jung tak mampu lagi menahan tangisnya dan kesedihannya. Hyung-gyu ikut menangis.

MP-00430 MP-00431

Pil-joo menemui Mina. Mina bersikap dingin pada Pil-joo. Pil-joo langsung membicarakan maksud kedatangannya.

“Kau bilang Ae-jung adalah penyelamatmu. Tapi sekarang saat ia dalam kesulitan, kau tidak mengulurkan seujung jaripun untuk menolong. Mengabaikanya dan hanya peduli urusanmu sendiri. Kurasa itu bukan hal yang benar untuk dilakukan.”

Finally, ada yang berani berbicara kebenaran pada Mina. Jujur, aku lebih tidak mengerti Mina daripada Se-ri. Se-ri memang sejak awal iri pada Ae-jung. Tapi Mina? Sahabat Ae-jung, yang bahkan pernah ditolong Ae-jung.

Bahkan setelah Pil-joo mengatakannya pun Mina tetap berkata ia tidak bisa mengatakan apapun. Ia hanya berharap Ae-jung terus melindunginya dan tidak mengatakan apapun tentang peristiwa 10 tahun lalu.

“Jadi 10 tahun lalu maupun sekarang, kau mau Ae-jung bertanggung jawab dan menderita atas semuanya? Bagaimana bisa semua orang begitu egois? Mengapa semua orang meminta wanita lemah tak berdaya menanggung semua beban mereka? Apa tidak ada satupun tempat bersembunyi lain bagi kalian?” Pil-joo mengeluarkan semua unek-uneknya. Mina hanya diam.

MP-00447 MP-00448

Ae-jung dan Jenny membicarakan konferensi pers yang akan diadakan. Ae-jung berpikir apakah bersikap menyedihkan dapat membantu. Jenny menawarkan diri mengungkap apa yang terjadi antara Se-ri dan Ae-jung. Tapi Ae-jung menganggap itu bukan hal baik untuk dilakukan.

Jenny melihat ada reporter yang datang. Ia segera menyuruh Ae-jung pergi. Reporter itu awalnya tidak melihat Ae-jung tapi ia melihat isyarat yang diberikan Jenny hingga mereka menoleh.

Mereka segera mengejar Ae-jung. Ae-jung terjatuh dan terluka. Tapi mereka tidak peduli dan terus memberondong Ae-jung dengan pertanyaan penyebab bubarnya Kukbeo Sonyeo. Pil-joo datang dan segera menolong Ae-jung bangkit berdiri.

MP-00457 MP-00456

Sang reporter kaget karena Pil-joo (orang yang dianggap dikhianati Ae-jung) yang menolong Ae-jung. Dengan kesal Pil-joo berkata pada para reporter itu bahwa Ae-jung tidak akan mengatakan apapun.

Pil-joo membawa Ae-jung ke rumahnya dan merawat lukanya. Ia berkata ia sudah tidak tahan lagi melihat Ae-jung menanggung semuanya. Ia minta Ae-jung meninggalkan dunia aneh (dunia selebritis) yang membuatnya selalu terluka dan menderita. Tinggalkan Dokko Jin dan kehidupan selebriti. Mungkin selama ini Ae-jung tersihir oleh dunia itu. Tapi Ae-jung selalu terluka, dan harus terus bertahan sebelum terluka lagi.

“Jika kau memerlukannya, gunakan aku untuk keluar dari sana. Aku akan menolongmu keluar dari sana,” kata Pil-joo sungguh-sungguh.

Tapi Ae-jung hanya menatap Pil-joo dengan sedih dan berkata,” Jika aku keluar dari sana, maka aku tidak bisa melindungi siapapun lagi. Walau aku terluka, aku harus melindunginya.” Pil-joo tahu yang dimaksud Ae-jung adalah Jin.

MP-00476 MP-00484

Ae-jung melihat fotonya bersama Jin saat piknik. Ia berkata pada dirinya sendiri, “Mari lindungi dia (Jin).”

Keeseokan harinya, hari konferensi pers. Ae-jung menemui Moon dan mengatakan ia tidak bisa mencampakkan orang-orang yang ia cintai demi kehidupan selebritinya. Moon menasihati Ae-jung bahwa dunia selebriti berbeda dengan pekerjaan lainnya, di mana kita memberi surat pengunduran diri saat berhenti. Tidak ada lagi yang bisa Ae-jung lakukan.

MP-00486 MP-00488

Ae-jung berkeras, ia tidak bisa membicarakan keluarga dan teman-temannya. Jenny berpikir bagaimana cara menyelamatkan Ae-jung, ia sendiri tidak tahu mengapa dulu Ae-jung membubarkan Kukbeo Sonyeo.

Penulis Han bersyukur Ae-jung sudah tidak dalam acara mereka lagi hingga panah tertuju ke arah lain. Se-ri berkata Ae-jung selalu menjadi target banyak anak panah sejak dulu. Mina juga membaca berita mengenai Ae-jung. Ia termenung lalu bergumam meminta maaf pada Ae-jung.

MP-00497MP-00499 

MP-00500MP-00504

Ae-jung melatih kata-kata yang akan ia ucapkan dalam konferensi pers nanti: “Maafkan aku. Aku tidak bisa mengatakan apapun. Aku akan melakukan refleksi atas apa yang kulakukan.”

Ae-jung mengucapkannya berulang-ulang dan tenggelam dalam tangisnya. Ia sendiri tidak tahu apa kesalahannya dan apa yang harus ia refleksikan, mengapa ia yang meminta maaf?

MP-00508 MP-00512

Moon terkejut melihat Jin datang ke kantor. Ia pikir Ae-jung hendak menyeret Jin. Tapi Jin berkata ia yang akan menyeret Ae-jung bersamanya. Moon meminta Jin tidak melakukannya. Ini belumlah akhir dari Dokko Jin. Jin menatap Moon.

“Aku juga ingin bertahan hidup. Itulah sebabnya aku harus menyeret Ae-jung bersamaku.”

MP-00516 MP-00520

Jin menemui Ae-jung yang hendak pergi ke tempat konferensi pers. Ae-jung bingung dengan kedatangan Jin. Jin menyuruh Ae-jung mengumumkan hubungan mereka. Jin akan mengkonfirmasinya.

Ae-jung meminta Jin tidak bercanda lagi.

“Ini bukan gurauan. Kata-kata yang kuucapkan bukan gurauan. Ketika kubilang kau akan mengumumkan hubungan kita, itu bukanlah gurauan. Dan aku memintamu menikah denganku juga bukanlah suatu gurauan.”

Ae-jung tak terkesan tapi ia berterima kasih.

“Ini adalah masalah yang paling serius. Ketika kubilang aku akan mati dan menghilang selamanya, itu juga bukan gurauan. Goo Ae-jung, jantungku rusak parah. Aku tidak yakin apakah bisa diperbaiki atau tidak.”

Ae-jung terpana.

MP-00533 MP-00534

“Jadi karena kau mungkin akan mati, maka tidak apa-apa jika hubungan kita diumumkan? Apa itu yang kaukatakan?” tanya Ae-jung.

“Perkataan bahwa dunia adalah tempat yang lebih baik (dibandingkan mati) walau kau diselimuti kotoran anjing, aku baru bisa merasakannya sekarang. Tapi jika aku akan meninggalkan dunia ini, aku tidak akan membiarkanmu menderita dalam kotoran itu sendirian.”

“Kau bercanda bukan?”

“Kau tidak perlu menjual siapapun. Hanya aku. Aku, Dokko Jin yang sangat mahal, cukup untuk menutup semua masalahmu. Kuserahkan dia padamu,” kata Jin.

“Mengapa kau bercanda?”

“Demi kau, katakan bahwa aku adalah kekasihmu.”

“Katakan bahwa semua ini adalah gurauan!” seru Ae-jung. Ia baru menyadari arti perkataan Jin, bahwa Jin mungkin akan mati.

MP-00536 MP-00543

3 komentar:

  1. Seru......thanks ya fanny :)

    BalasHapus
  2. Ikutan nangis sepanjang baca sinopsis ep inI hiks,,, hiks,,,
    Ae-jung,, semangat !!! Badai pasti berlalu.

    *irma di Jkt

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)