Selasa, 22 Juli 2014

Sinopsis You’re All Surrounded Episode 20-END (Bagian 1)

shot0314

Seorang polisi dilarang memberikan keterangan mengenai kejahatan yang belum terbukti. Dan sekarang Pan Seo akan melanggar kode etik polisi tersebut. Ia berkata pada para wartawan, tidak ada cara lain untuk mengungkap kebenaran kasus ini selain membuka semuanya.

Sa Kyung dan Chief Cha ikut masuk menyaksikan konferensi pers itu. Sa Kyung terkejut melihat Pan Seok saat ini sedang mempertaruhkan karirnya.

 shot0004 shot0005

Pan Seok mulai membeberkan semuanya. Diawali dengan pembunuhan Chief Kang yang disamarkan sebagai sebuah kecelakaan. Ia berkata supir truk telah mengaku bahwa ia diperintah seseorang. Panuntut Umum telah menyatakan bahwa Yoo Ae Yoon adalah orang yang memerintahkan kecelakaan itu. (Dalam konferensi pers, Penuntut Han hanya menyebut inisial Y)

Wartawan bertanya apakah Yoo Ae Yoon yang dimaksud adalah puteri Senator Yoo dari Grup Chasung. Pan Seok membenarkan. Tapi masalahnya, pada saat kecelakaan itu terjadi, Yoo Ae Yoon sedang dikurung di dalam rumah sakit jiwa.

“Tentu saja ia bisa merencanakannya sejak awal. Jika begitu, kami ingin tahu mengapa ia membunuh Chief Kang. Tapi Penuntut tidak berhasil mengungkapkan motif pembunuhan itu. Pada hari terjadinya kecelakaan, Chief Kang menyimpan sebuah rekaman yang berkaitan dengan kasus Masan. Aku akan memutar rekaman itu untuk kalian.”

Pan Seok memperdengarkan rekaman itu. Di mana terdengar percakapan antara Hyung Chul dan Senator Yoo mengenai pemalsuan tes DNA Ji Yong demi mendapatkan dukungan dana kampanye dari Nyonya Yoo. Para wartawan mengenali suara Senator Yoo dan ruangan langsung menjadi gaduh karena ini adalah berita besar.

shot0013 shot0021

Pan Seok memberitahu wartawan bahwa Chief Kang dibunuh setelah menemui Chief Kang. Jika informasi dari rekaman itu benar, maka Nyonya Yoo telah dibohong ayahnya sendiri dengan tes DNA palsu.

Wartawan bertanya mengapa Chief Kang memiliki rekaman ini. Apakah Chief Kang juga terlibat dengan Senator Yoo? Pan Seok berkata itulah yang ingin mereka selidiki. Masalahnya pihak Penuntut bukan hanya gagal menguak kasus ini, tapi juga tidak setuju untuk mengadakan pemeriksaan pada Senator Yoo. Mereka dengan mudahnya menunjuk Nyonya Yoo sebagai dalang kejahatan ini.

Seorang wartawan bertanya apakah itu artinya Senator Yoo yang berada di balik pembunuhan Chief Kang. Pan Seok berkata mereka belum tahu (karena belum ada cukup bukti). Itulah sebabnya ia berdiri di sini dengan mempertaruhkan karirnya. Ia telah melanggar kode etik kepolisan dengan mengungkap kasus sebelum adanya dakwaan dari pihak Penuntut. Dan untuk itu ia akan bertanggungjawab.

“Tapi, aku meminta dukungan kalian agar anggota timku bisa meneruskan penyelidikan ini. Langit adalah batasan bagi penyelidikan ini. Kami akan mengungkap siapa dalang sebenarnya. Beberapa orang bilang keadilan telah mati di negeri kita. Beberapa lagi bilang kekuatan media telah mati di negeri kita. Menurutku tidak seperti itu. Tolong buktikan kepercayaanku ini. Aku mohon.”

shot0032 shot0028

Pan Seok keluar dari ruangan konferensi pers diiringi senyum saat melihat anggota timnya. Sementara anggota timnya nampak sedih dan khawatir akan nasib Pan Seok setelah ini. Belum sempat mereka membicarakannya, Pan Seok telah didatangi oleh bagian Provos untuk diperiksa karena telah menyembuktikan bukti penting (liontin) dan menghilangkannya, juga karena konferensi pers yang baru saja diadakannya.

Pan Seok tidak terkejut karena ia sudah tahu inilah yang akan terjadi. Pan Seok meminta Eung Do menjaga timnya, lalu ia pergi dengan para pemeriksa itu.

shot0039 shot0047

Episode 20: Berhenti! Kalian telah dikepung!

Konferensi pers Pan Seok segera saja menjadi berita besar di berbagai media. Disebutkan mengenai adanya ketegangan antara kepolisian dan pihak penuntut, juga mengenai Nyonya Yoo sebagai puteri Senator Yoo. Diberitakan juga kalau Penuntut tampaknya menutupi kejahatan Senator Yoo.

Demi membantah hal tersebut, Penuntut Han memanggil Nyonya Yoo untuk diinterogasi. Ia bertanya apakah Nyonya Yoo yang memerintahkan pembunuhan Chief Kang.

“Siapa wanita itu? Aku harus tahu siapa dia sebelum aku membunuhnya, bukan?” kata Nyonya Yoo.

“Pengacara Kim telah menyatakan bahwa Anda yang memberinya perintah,” kata Penuntut Han.

“Pengacara Kim? Dia pasti sudah gila.”

shot0058 shot0059

Setelah pemeriksaan itu, Nyonya Yoo mendatangi ayahnya. Ia bertanya bagaimana bisa ayahnya menipunya. Senator Yoo berkata ia melakukannya karena puterinya tidak tahu apa yang penting dan hanya berharap pada suami yang menyia-nyiakannya.

“Apa itu alasan yang bisa diterima? Aku hampir membunuh orang karena kebohongan Ayah!”

“Ayah hanya menginginkan kau bercerai dengan suamimu.” Ia sama sekali tidak menyangka puterinya akan membuat kekacauan dengan hampir membunuh ibu Ji Yong.

shot0062 shot0063

“Ayah yang membunuh wanita yang bernama Kang Seok Soon itu, bukan?”

“Apa kau tahu siapa dia? Dia adalah orang yang membereskan perbuatanmu 11 tahun lalu. Hal ini tidak akan pernah terjadi jika bukan karena kau.”

Keduanya mulai saling menyalahkan. Nyonya Yoo menyalahkan ayahnya yang telah memalsukan hasil tes DNA. Sementara Senator Yoo menyalahkan puterinya yang salah memilih suami. Dua-duanya salah. Meski surat itu asli, tidak ada alasan untuk membunuh orang karena itu.

“Ini sebabnya Ibu tidak meninggalkan warisan apapun untuk Ayah,” kata Nyonya Yoo.

Senator Yoo malah tersenyum licik dan mengingatkan puterinya bahwa nasib puterinya ada di tangannya. Ia bisa saja memasukkan puterinya kembali ke penjara. Nyonya Yoo tak percaya ayahnya memperlakukannya seperti itu.

shot0077 shot0079

Senator Yoo tidak juga memberikan klarifikasi atau penjelasan apapun atas pemberitaan di media. Eung Do berkata seharusnya Penuntut mengembalikan kasus ini pada mereka jika mereka tahu pendapat publik mengenai pemberitaan itu. Tapi sampai saat ini mereka belum mendapat kabar apapun.

Chief Cha masuk dan memberitahukan kabar gembira tersebut pada mereka. Penuntut Han meminta kasus ini diselidiki lebih lanjut dan kasusnya dikembalikan ke tim 3. Tim 3 sangat gembira mendengarnya.

Mungkin tersentuh dengan pengorbanan Pan Seok, ia membekali tim 3 dengan peralatan-peralatan terbaru. Alat pelacak lokasi, juga kamera tersembunyi yang bisa mengirim video secara langsung (siaran live). Hidup Chief Katak!!

shot0088 shot0091

Muncul berita mengejutkan bahwa Senator Yoo mengundurkan diri dari jabatannya. Sama seperti ketika ia menemui ibu Soo Sun, Senator Yoo mengadakan konferensi pers dengan dipenuhi air mata buaya.

Ia mengakui telah menipu puterinya 11 tahun lalu demi mendapatkan kedudukan ini dan ia masih menyesalinya sampai sekarang. Untuk itu ia meminta maaf dan pengampunan dari puterinya.

“Ini adalah kesalahanku,” katanya sambil menangis dan memukuli dadanya. “Ini kesalahanku. Salahkan aku.”

shot0115shot0105 

Tapi ia menyangkal telah memerintahkan pembunuhan Chief Kang. Ia tidak bisa membiarkan dirinya difitnah. Ia berkata ini adalah tindakan menginjak-injak harga dirinya yang sudah terpuruk. Karena itu ia akan bekerjasama dengan pihak kepolisian demi membuktikan ketidakbersalahannya.

Lalu ia membungkuk dalam-dalam di hadapan wartawan. Tapi diam-diam ia tersenyum.

shot0119 shot0123

Tim 3 kebingungan karena Senator Yoo tiba-tiba mendatangi kepolisian dan bersedia diinterogasi. Masalahnya mereka belum mempersiapkan diri dan mereka tidak menyangka Senator Yoo akan berjalan dengan sukarela secepat ini.

Eung Do berkata anggap saja ini interogasi awal. Ia mengingatkan kalau Senator Yoo adalah orang yang licin seperti ular, jadi jangan sampai terperangkap dalam jebakan emosional. Dae Gu mengiyakan. Hmmm…apakah ia akan berhasil menahan diri seperti ia sanggup menahan diri di hadapan Nyonya Yoo?

Senator Yoo menyapa Dae Gu. Tapi Dae Gu tidak mau berbasa-basi dengan saling bertukar sapa. Ia langsung menyinggung pertemuan Chief Kang dan Senator Yoo pada hari kematian Chief Kang.

“Beliau dibunuh setelah keluar dari kantor Anda. Anda yang memerintahkan pembunuhan Chief Kang, bukan begitu?”

“Tidak pernah ada hal seperti itu.” Ngeles nih orang >,<

shot0125 shot0126

Dae Gu berkata pengacara Kim mengaku mendapat perintah dari Nyonya Yoo, tapi catatan telepon menunjukkan Pengacara Kim berbicara dengan Senator Yoo pada hari ini. Sambil tersenyum tenang, Senator Yoo berkata ia memang sering berkomunikasi dengan pengacaranya. Ngeles lagi…

Saat Dae Gu bertanya mengenai pertengkarannya dengan Chief Kang, Senator Yoo lagi-lagi membantah tidak ada hal seperti itu. Dae Gu mulai kesal. Ia berkata ia jelas-jelas melihat Chief Kang marah setelah bertemu Senator Yoo.

“Memang menyebalkan. Jika Seok Soon masih hidup, ia akan bisa membuktikan bahwa aku tidak bersalah,” ujar Senator Yoo. Uuugghhh….

“Beraninya kau menyebut nama beliau,” kata Dae Gu marah.

“Kau anak muda berdarah panas. Seingatku Chief Kang adalah walimu.”

shot0149 shot0154

Dae Gu memerintahkan agar Senator Yoo menjawab pertanyaannya dan tidak mengalihkan ke hal lain. Ia bertanya lagi mengenai pertemuan Chief Kang dan Senator Yoo pada hari itu, tapi Senator Yoo memotong perkataannya.

“Apa kau tahu kenapa Sook Sun menjadi walimu?”

“Jawab saja pertanyaanku!” bentak Dae Gu sambil melempar bolpennya. Kesabarannya sudah menguap.

Teman-temannya khawatir melihat sikap Dae Gu. Eung Do memperingatkan Dae Gu. Dae Gu nampaknya sadar akan kekeliruannya. Ia terlalu emosi. Dan Senator Yoo tahu itu. Kenapa ngga Eung Do aja sih yang interogasi?

Dae Gu lalu bertanya apakah Senator Yoo memerintahkan Hyung Chul membunuh Kim Ji Yong 11 tahun lalu. Bukankah Senator Yoo yang menyuruh Chief Kang mencuri barang bukti liontin Nyonya Yoo.

Senator Yoo terus menyangkal dan bertanya mana buktinya. Dae Gu berkata Chief Kang sudah mengakui bahwa ia mengambil liontin itu dan memberitahu lokasi Ji Yong pada Hyung Chul.

“Seok Soon melakukannya? Astaga ckckckck… Kau pasti sangat terkejut. Dia berwajah malaikat di depanmu, tapi diam-diam hendak membunuhmu?”

“Anda yang berpura-pura seorang politisi terhormat tapi di balik pintu membunuh Chief Kang yang sudah melayanimu 11 tahun begitu saja. Bagaimana bisa Anda membunuh orang seperti itu? Apa Anda manusia?!!!”

shot0165 shot0170

Senator Yoo malah tertawa dan meledek bagaimana bisa seorang detektif seemosi itu.

“Kau akan terbakar oleh apimu sendiri jika terlalu panas.”

“Tutup mulutmu.”

“Apa yang akan kaulakukan? Orang mati tidak bisa bicara. Cho Hyung Chul dan Kang Seok Soon sudah mati. Itulah sebabnya kubilang, jika saja Kang Seok Soon masih hidup, pasti bagus sekali,” Ia kembali tertawa meledek.

Dae Gu mengeluarkan air mata saking marahnya. Senator Yoo dan pengacaranya bangkit berdiri.

“Tidak ada yang bisa kaulakukan meski kau merasa tidak adil. Sudah kubilang, orang mati tidak bisa bicara. Kasihan Seok Soon…”

Dae Gu tak tahan lagi dan menyerang Senator Yoo. Teman-temannya langsung menghambur masuk dan menariknya. Dae Gu berteriak-teriak ia akan membunuh Senator Yoo.

Ia berhasil dipisahkan. Eung Do meminta maaf pada Senator Yoo. Senator Yoo berkata tampaknya Chief Kang berhasil membeli hati Dae Gu dengan sedikit uang. Ia menyuruh pengacaranya mengambil rekaman video di ruang interogasi sebagai bukti bahwa Dae Gu telah menyerangnya dan mengancamnya.

Dae Gu berhasil menenangkan dirinya. Namun terlambat….ia telah terperangkap akal bulus Senator Yoo yang memprovokasinya.

shot0182 shot0188

Eung Do menanti Pan Seok selesai diperiksa. Pan Seok keluar dengan wajah lelah namun tersenyum melihat Eung Do. Eung Do memberikan seluruh rekaman CCTV di gedung kantor Senator Yoo yang diminta Pan Seok. Seharusnya Pan Seok beristirahat setelah diperiksa, kenapa meminta rekaman-rekaman itu?

Pan Seok berkata ia harus melakukan sesuatu pada saat penting seperti ini. Ia menanyakan keadaan timnya. Hyung Do berkata semuanya baik-baik saja. Ia tidak menceritakan insiden Senator Yoo sepertinya agar tidak membebani Pan Seok.

Ia bertanya kira-kira bagaimana hasil pemeriksaan Pan Seok tadi. Pan Seok sendiri tidak tahu.

“Pokoknya, jangan berhenti. Jika kau berhenti, aku juga berhenti. Aku tidak bercanda,” kata Eung Do. “Nanti kau harus bertanggungjawab untuk kelima anakku.”

“Kenapa aku yang bertanggung jawab? Lagi pula kenapa punya anak sebanyak itu? Kau punya banyak kekuatan meski tidak terlihat seperti itu,” gurau Pan Seok.

shot0208 shot0209

Dae Gu memeriksa kembali rekaman video peninggalan Hyung Chul. Ia melihat amplop yang diserahkan Hyung Chul pada Pengacara Kim memiliki logo yang berbeda dengan logo Grup Chasung. Setelah bertanya pada mbah google (eh goggle atau naver ya?), ternyata logo amplop itu adalah logo Chasung pada tahun 2003. Sebelas tahun lalu.

Ia memberitahu temuannya itu pada timnya. Ia berkesimpulan, uang yang diberikan Pengacara Kim pada hari sebelum ia diserang Hyung Chul bukanlah uang bayaran untuk membunuhnya, tapi uang untuk membayar amplop yang berusia 11 tahun tersebut.

shot0212 shot0213

Melihat ukuran amplop itu, Soo Sun menduga isinya adalah barang yang kecil. Mungkin saja ponsel dan di dalamnya terdapat bukti penting. Mungkin Hyung Chul merekam pembicaraannya dengan Senator Yoo saat Senator Yoo menyuruhnya melenyapkan Dae Gu. Itu sebabnya Senator Yoo sangat menginginkan bukti itu hingga berani mengeluarkan uang banyak demi mendapatkannya.

Selain itu video ini dikirim Hyung Chul pada Pan Seok, jadi pasti berisi petunjuk penting. Eung Do mencoba memasukkan ponsel ke amplop Chasung. Dan penampakannya mirip.

Sebenarnya ini agak tidak masuk akal sih. Bisa menduga isi amplop hanya berdasarkan ukurannya. Apalagi amplopnya cukup besar, jadi isinya bisa berupa apa saja. Tapi kita terima aja ya, biar kasusnya cepat selesai hehe^^

Sekarang tim 3 merencanakan sebuah jebakan untuk mengetahui apakah amplop pemberian Hyung Chul itu masih ada atau tidak.

shot0230 shot0236

Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham di Grup Chasung baru saja usai. Tapi para pesertanya terlihat kesal dan marah. Sementara begitu CEO Shin keluar, para pegawai langsung mengucapkan terima kasih padanya. Ada apa gerangan?

CEO Shin menelepon istrinya untuk memberitahu hasil rapat tadi. Ia meminta maaf karena sebelumnya tidak berkonsultasi lebih dulu dengan istrinya. Ia telah mengalihkan semua saham miliknya pada para karyawan. Ia juga mengumumkan bahwa Grup Chasung sekarang menjadi perusahaan milik pegawai.

Nyonya Yoo shock. Bagaimana bisa suaminya melakukan itu tanpa sepengetahuannya? Lalu bagaimana dengan sahamnya yang telah diberikannya pada Ki Jae? Ia tambah shock, karena Ki Jae juga memberikan hampir semua sahamnya untuk para pegawai.

shot0243 shot0246

Senator Yoo mendengarkan percakapan itu. Dan ikutan shock saat tahu saham CEO Shin semua diberikan pada karyawan.

“Bagaimana dengan sahammu? Ia tidak menyentuhnya, kan?” tanyanya penuh harap.

“Ki Jae juga memberikan hampir semua sahamku pada mereka.”

“Mengapa ia melakukannya? Mengapa ia memiliki sahammu?!!”

“Itu salah ayah!! Jika Ayah tidak mengirimku ke rumah sakit jiawa, aku tidak perlu mengalihkan sahamku. Ayah menghancurkan hidupku!!”

Senator Yoo benar-benar shock. “Lalu apa yang akan terjadi pada kita? Apa yang akan terjadi pada ayahmu ini?”

“Kenapa tanya padaku?! Ini semua gara-gara Ayah!!! Kembalikan hidupku! Kembalikan semua sahamku!!”

Hehe jadi lucu melihat adegan ini ;p

 shot0264 shot0267

Senator Yoo kembali ke kantornya dalam keadaan galau. Ia bertambah galau ketika Dae Gu mengiriminya sebuah foto. Foto amplop Chasung dengan logo 11 tahun lalu. Lalu Dae Gu meneleponnya, menanyakan apakah Senator Yoo sudah melihat foto itu. Ia berbohong dengan berkata Pengacara Kim akan memberikan ponsel yang ada di dalam amplop itu padanya.

Senator Yoo tidak percaya. Dae Gu menyarankan agar Senator Yoo menyerahkan diri saja agar hukumannya bisa diperingan. Tentu saja Senator Yoo tidak mau.

Ia langsung menelepon Pengacara Kim. Pengacara Kim kaget saat Senator Yoo menuduhnya mengkhianatinya. Senator Yoo bertanya bagaimana bisa Dae Gu tahu kalau isi amplop itu sebuah ponsel. Ia menyuruh Pengacara Kim membawa ponsel itu padanya sekarang juga jika tidak mau mati.

shot0275 shot0279

Pengacara Kim langsung tancap gas. Soo Sun dan Ji Gook diam-diam mengikutinya.

Pengacara Kim pergi ke toko buku milik kakaknya. Ia langsung masuk kamarnya dan mengambil sebuah kotak dari sebuah rak. Ia membuka isinya dan amplop itu masih ada, lengkap dengan isinya.

shot0295 shot0300

Tae Il menghampiri Soo Sun dan Ji Gook. Ji Gook membuka kacamatanya dan mengenakan jas Tae Il untuk penyamaran. Ia pura-pura membersihkan mobil Pengacara Kim dan membungkuk sopan pada kakak Pengacara Kim.

Pengacara Kim keluar setelah pamit pada kakaknya. Ji Gook mengikuti Pengacara Kim dan berpura-pura menjadi seorang germo yang menawarkan gadis di night club. Pengacara Kim tentu saja tidak menggubrisnya.

shot0310 shot0313

Tapi bagi kakak Pengacara Kim, kelihatannya Ji Gook mengenal Pengacara Kim karena mereka berbicara. Karena itu ia tidak curiga ketika Ji Gook masuk ke dalam dan memberitahunya bahwa ia disuruh mengambil sesuatu oleh Pengacara Kim.

Ji Gook masuk ke dalam kamar Pengacara Kim. Ia mencari-cari kotak itu. Ia melihat ada buku yang tidak tersusun rapi dan ia segera memeriksanya. Ia menemukan kotak itu. Dan menemukan ponsel dalam amplop. Errr….bukannya Senator Yoo menyuruh Pengacara Kim membawa ponsel itu ya? Kok masih ada di sana?

shot0321 shot0327

[Bersambung ke Bagian 2]

Komentar:

Maaf atas keterlambatan sinopsis episode terakhir ini karena kemarin aku seharian tidak di rumah. Dan hari ini sempat terpotong karena menyaksikan breaking news di TV XD

Keadaan mulai berbalik. Senator Yoo dan puterinya tidak bisa lagi bergantung pada uang mereka. Dan juga sepertinya dewi fortuna atau dewi kebetulan sedang memihak pada tim 3 saat ini. Mungkin berkat pengorbanan Pan Seok yaaa…sampai Chief Cha saja luluh hatinya ;)

4 komentar:

  1. aku juga lg nonton berita dari sore, nunggu who's the next president....

    BalasHapus
  2. ulala.. suka sama bagiannya ji gook yang terakhir di part ini
    salam mbak fany, saya baru pertama komen di sini hehe :)

    BalasHapus
  3. sip mbak^^ SEMANGAT XD
    mbak dee lagi sibuk ya? haha nanti dimintain testimoni perpisahan ma u're allnya aja LOL
    gomawo mbak fanny :)

    BalasHapus
  4. di tunggu part-2 nya mba fanny, tapi aku masih penasaran alasan sakyung bercerai dg panseok, karna ga di jelasin sampe akhir atau akunya yang terlewat heheheh

    gomawo mba fanny, part 2 dan sinop It's Okay It's Love-nya sangat di tunggu tunggu :)

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)