Jumat, 18 Juli 2014

Sinopsis You’re All Surrounded Episode 19 (Bagian 2)

shot0373

[Sinopsis Bagian 1 klik di sini]

Keberuntungan akhirnya menyambangi tim Pan Seok. Rekaman blackbox dari mobil 0723 yang pernah digunakan Hyung Chul ternyata bisa diperbaiki. Hyung Chul meninggalkan rekaman itu sebelum ia mati, jadi pasti ada sesuatu dalam rekaman itu bukan?

Mereka menonton rekaman itu bersama-sama. Itu adalah rekaman pada hari sebelum Hyung Chul menyerang Dae Gu di apartemennya. Dalam rekaman itu terlihat Hyung Chul menemui seseorang di tempat sepi.

Dan orang itu bukan orang yang asing bagi mereka. Ia adalah Kim Hwa Shin, pengacara sekaligus kaki tangan Senator Yoo. Pengacara Kim menyerahkan sebuah koper berisi uang pada Hyung Chul, ditukar dengan sebuah amplop besar. Ini adalah bukti kuat bahwa Hyung Chul adalah pembunuh bayaran. Mereka bertanya-tanya apa isi amplop tersebut. Setidaknya sekarang mereka tahu bahwa Senator Yoo yang memberi perintah pembunuhan Dae Gu.

shot0208 shot0209

Chief Cha menerobos ruangan mereka dan menambahkan berita baik. Supir truk akhirnya mengaku siapa yang memerintahkannya.

“Tentu saja aku sekali lagi menggunakan kelemahannya untuk menyerangnya. Tanpa kemampuan interogasiku yang luar biasa, tentu saja tidak akan mungkin,” celoteh Chief Cha.

“Jadi siapa orangnya?” tanya Eung Do tak sabar.

“Kim Hwa Shin, pengacara Yoo Moon Bae.”

“Lagi-lagi dia?” ujar Eung Do.

Dae Gu berkata mereka memang sudah memperkirakannya.

shot0215 shot0216

Maka Kim Hwa Shin dipanggil ke kantor polisi untuk diinterogasi. Eung Do dan Tae Il yang menginterogasinya. Eung Do bertanya siapa yang memerintahkannya untuk membunuh Chief Kang. Pengacara Kim dengan tenang menjawab bahwa ia hanya menyampaikan pesan untuk “melaksanakan rencana”, sama sekali tidak mengatakan perintah untuk membunuh.

“Terserah,” kata Eung Do. “Siapa yang menyuruhmu menyampaikan pesan itu?”

“Nyonya (Yoo Ae Yun).”

Eung Do berkata itu tidak masuk akal karena pada saat pembunuhan Chief Kang terjadi, Nyonya Yoo masih di dalam penjara. Bagaimana bisa Nyonya Yoo tahu persis kapan Chief Kang menemui ayahnya? Memangnya dia peramal?

Pengacara Kim berkata ia hanya menerima perintah dan menyampaikan pesan tersebut. Saat ditanya siapa yang menyuruhnya memberikan uang pada Cho Hyung Chul untuk membunuh Dae Gu, Pengacara Kim menjawab Nyonya Yoo yang menyuruhnya.

Ia berkata ia tidak tahu uang itu untuk apa. Ia hanya memberikan koper itu dan menerima amplop. Ia hanya mengantar koper tersebut.

 shot0221 shot0225

Meski Pengacara Kim sudah mengatakan Nyonya Yoo yang memerintahkannya, tim Pan Seok tidak percaya begitu saja. Ada yang aneh. Apa Senator Yoo menimpakan semua kesalahan pada puterinya? Tampaknya seperti semua sudah direncanakan.

Dan feeling mereka terbukti ketika mereka mendapat informasi bahwa Nyonya Yoo sudah dilepaskan dari penjara dengan jaminan, karena sakit. Bukankah Nyonya Yoo baik-baik saja beberapa hari yang lalu?

Ji Gook berkata Nyonya Yoo dilepaskan karena katanya sakit jiwa, semacam depresi atau schizoprenia (please…jangan jadi pasien Hae Soo di It’s Okay That’s Love ya >,<). Mendengar itu mereka mengerti apa rencana Senator Yoo.

“Menimpakan semua kesalahan puterinya, lalu menggunakan alasan sakit jiwa untuk mengeluarkan puterinya. Dasar brengsek,” kata Pan Seok kesal.

“Tidak masuk akal. Orang-orang itu pasti menganggap hukum semacam gurauan belaka,” kata Soo Sun, tak kalah kesal.

“”Dokter seperti apa yang mendiagnosis sakit jiwa pada orang normal?” kata Ji Gook.

shot0230 shot0234

Tiba-tiba terdengar suara ribut-ribut diluar ruangan mereka.

“Di mana Eun Dae Gu? Di mana Detektif Eun?!!”

Mereka semua keluar dan melihat Shin Ki Jae. Ki Jae menghampiri Dae Gu dan berkata ibunya bukanlah pelakunya. Ia menyerahkan hasil tes DNA yang dilakukannya dari rambut Dae Gu.

shot0237 shot0241

Hasilnya: tidak cocok. Mereka bukan kakak adik. Bahkan sama sekali tidak ada hubungannya (kecocokannya hanya 11% lebih).

Dae Gu terkejut dan mengamati hasilnya. Begitu juga Pan Seok dan yang lainnya.

“Kau lihat? Jjang jjang man (pria hebat) dan aku tidak ada hubungan. Jika begitu, kenapa ibuku membunuh ibumu? Ibuku bahkan membuat surat perjanjian lebih dulu sebelum memukuli orang. Jadi bagaimana bisa ibuku membunuh orang tanpa memastikannya lebih dulu? Apa ini masuk akal? Sudah pasti ada yang salah!” seru Ki Jae. Hehe….kayanya dia cocok juga jadi polisi^^

Semua terdiam. Ki Jae bertanya pada Dae Gu apa ia tahu di mana ibunya.

“Kau tidak memenjarakannya karena aku pernah mengatakannya, bukan?” kata Ki Jae.

“Aku tidak tahu. Kenapa kau mencari ibumu di sini?” kata Dae Gu ketus.

shot0245 shot0251

“Karena ini kantor polisi! Bukankah sudah menjadi tugas kalian untuk mencari orang yang hilang? Ibuku menghilang. Ia dibebaskan dari penjara tapi ia tidak bisa ditemukan di manapun. Ponselnya dimatikan, dan aku tidak bisa menghubungi sekretaris maupun pengacaranya. Ayah dan Kakek mengabaikanku saat aku bertanya pada mereka. Aku hampir gila sekarang,” Ki Jae mulai menangis.

Sa Kyung menenangkan Ki Jae dan mengajaknya membuat laporan orang hilang. Mereka akan mencarikan ibunya.

“Jjang jjang man….tolong cari ibuku. Jjang jjang man…” rengek Ki Jae.

shot0255 shot0256

Hasil DNA itu membuat mereka kembali ke titik awal. Jika Dae Gu bukan anak CEO Shin, kenapa Nyonya Yoo membunuh ibu Dae Gu? Dae Gu berkata dalam interogasi terlihat jelas kalau Nyonya Yoo percaya betul-betul bahwa ia adalah anak CEO Shin. Jadi ini kesalahpahaman, tanya Soo Sun.

Satu-satunya jalan adalah menemukan Nyonya Yoo dan menanyakannya langsung.

Pan Seok berkata kemungkinan besar Nyonya Yoo berada di ruangan khusus rumah sakit universitas. Ia mengajak Eung Do mencari ke rumah sakit-rumah sakit tersebut.

Sa Kyung mengajak Tae Il melacak apa yang terjadi begitu Nyonya Yoo keluar dari gerbang penjara. Tae Il menatap Pan Seok ragu. Pan Seok akhirnya menggangguk.

Soo Sun berkata ia akan mencari rekaman suara itu sekali lagi. Rekaman suara yang diambil Chief Kang dan disembunyikannya. Ji Gook langsung menawarkan diri untuk menemaninya. Dae Gu menghela nafas panjang.

shot0261 shot0265

Dae Gu menemui CEO Shin dan memperlihatkan hasil tes DNA itu padanya. Ia memberitahu kalau Ki Jae yang membawa hasil tes tersebut.

“Sejak awal aku tidak tertarik untuk mengetahui Anda ayahku atau bukan. Jadi aku akan langsung bertanya tanpa basa-basi. Di mana Yoo Ae Yoon-sshi? Aku harus tahu kenapa Yoo Ae Yun-sshi salah paham? Dan jika bukan kesalahpahaman, kenapa ia membunuh ibuku? Aku harus tahu alasannya.”

CEO Shin sendiri tidak tahu jawabannya. Ia meminta Dae Gu memberinya waktu untuk mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.

shot0271 shot0273

Maka CEO Shin pun pergi menemui ayah mertuanya untuk menanyakan di mana istrinya. Senator Yoo bertanya kenapa CEO Shin tiba-tiba bertanya, bukankah CEO Shin juga menandatangani surat persetujuan untuk memasukkan Nyonya Yoo ke rumah sakit jiwa? CEO Shin berkata ia menandatanganinya atas perintah Senator Yoo karena Rapat Umum Pemegang Saham semakin dekat.

“Aku merasa setidaknya aku harus melihatnya sekali saja.”

“Melihatnya sekali lagi ? Kalian tinggal bersama bertahun-tahun tapi kau tidak pernah memperhatikannya. Dan sekarang kau ingin melihatnya?” kata Senator Yoo sinis.

“Ia menjadi seperti itu karena aku. Aku tidak mungkin mengabaikannya.”

Senator Yoo tersenyum. Ia berkata CEO Shin selalu seperti itu. Selalu menyelamatkan diri sendiri seakan-akan tidak melakukan kesalahan apapun. Bahkan sejak awal CEO Shin masuk keluarga Yoo, CEO Shin selalu bersikap seperti seekor sapi yang diseret ke pejagalan.

“Tapi pada akhirnya, kaulah yang diseret oleh Ae Yun. Adalah pilihanmu untuk mencampakkan wanita itu dan masuk keluarga ini. Kau menikmati kekayaan kami dan mengumpulkan semua saham. Kau selalu bersikap seperti korban bahkan setelah memuaskan keserakahanmu. Kau yang membuat istrimu terguncang. Dan sekarang kau ingin berpura-pura menjadi suami yang baik? Aku yang memutuskan untuk mengeluarkannya dari rumah sakit jiwa atau tidak. Akulah yang selalu menjadi pelindung sejati puteriku. Bukan kau, tapi aku.”

“Apa bedanya Ayah denganku? Orang-orang sukses yang berasal dari keluarga miskin semuanya sama. Entah itu bersandar pada kekayaan istri kita atau mencurinya. Tapi tetap saja…setidaknya aku tidak bergantung pada anakku sendiri,” kata CEO Shin.

Senator Yoo marah mendengar kata-kata menantunya. Ceo Shin bertanya sekali lagi di mana isterinya.

shot0286 shot0287

Sa Kyung dan Tae Il menanyai seorang pemilik minimarket dengan menunjukkan foto Nyonya Yoo. Ahjumm pemilik minimarket mengenali Nyonya Yoo sebagai wanita yang dibawa oleh ambulans. Ia bercerita ketika itu ia sampai terbangun dari tidur siangnya karena teruakan Nyonya Yoo yang begitu keras. Ia melihat Nyonya Yoo dibawa oleh dua orang yang memegangi tangannya dan dimasukkan dalam ambulans.

Mendengar informasi itu, Sa Kyun bertanya-tanya apakah Nyonya Yoo dibawa ke rumah sakit jiwa secara paksa. Tae Il meragukannya, iaberkata dibutuhkan minimal persetujuan 2 anggota keluarga untuk bisa memasukkan seseorang secara paksa ke rumah sakit jiwa. Tapi Sa Kyung bisa menduga siapa 2 orang yang memasukkan Nyonya Yoo ke rumah sakit jiwa.

shot0291 shot0292

Soo Sun dan Ji Gook menggeledah rumah Chief Kang. Soo Sun membaca beberapa surat terima kasih yang pernah dikirim Dae Gu saat ia masih sekolah. Ia tersenyum melihat foto-foto Dae Gu saat masih sekolah dulu.

shot0297shot0295

Melihat Chief Kang masih menyimpan semua surat itu, Soo Sun menyadari semua surat itu penting bagi Chief Kang. Ia mengamati kotak itu. Jangan-jangan…

Soo Sun mengeluarkan semua surat dalam kotak itu lalu mengguncang kotak kosong. Terdengar berkelotak dari dalammnya. Soo Sun membongkar bagian bawah kotak itu. Tidak ada apa-apa.

Lalu ia merobek bagian bawah luar kotak dan menemukan alat perekam suara. Mereka menemukannya!

 shot0298 shot0300

Semua bergabung di kantor untuk mendengar isi rekaman itu. Suara yang pertama mereka dengar adalah suara Hyung Chul.

“Katakan lagi padaku, apa yang harus kulakukan?”

“Buatlah lagi dengan hasil berlawanan. Tentu saja para pengujinya juga harus kaumanipulasi.” Terdengar suara Senator Yoo.

“Jadi kau menyuruhku memalsukan surat tes DNA yang menyatakan Kim Ji Yong adalah anak CEO Shin Ji Il? Dan kau berencana memberikan hasil tes palsu itu pada puterimu?”

“Ini adalah satu-satunya cara agar Ae Yun mau mendanai dan mendukungku lagi sebelum pemilu. Aku tidak bisa membiarkannya memotong anggaran kampanyeku demi bisnis bodoh suaminya.”

“Tapi kau harus berjanji untuk memberiku uang begitu kau terpilih.”

“Jangan khawatir. Selesaikan saja tugasmu tanpa kesalahan sedikitpun.”

shot0303 shot0304

Rekaman selesai. Kesimpulannya, Nyonya Yoo juga ditipu oleh ayahnya sendiri dan sekarang dikurung di rumah sakit jiwa. Tapi bukan itu yang penting. Pan Seok dan Soo Sun menatap Dae Gu dengan khawatir.

“Hanya karena itu? Hanya karena itu ibuku mati?” gumamnya.

Pan Seok dan yang lainnya keluar dari ruangan untuk memberi kesempatan pada Dae Gu menenangkan diri.

shot0309 shot0310

Dae Gu mengamuk melampiaskan semua kemarahannya. Ibunya mati hanya karena keserakahan orang yang bahkan tidak memiliki hubungan apapun dengannya. Dae Gu jatuh terduduk di lantai.

Soo Sun berdiri di depan ruangan, mendengar amukan dan teriakan Dae Gu. Ji Gook mengajaknya pergi tapi Soo Sun tidak bergeming. Tae Il dan Ji Goo membiarkannya.

Soo Sun menangis. Merasakan kepedihan dan kemarahan Dae Gu.

shot0315 shot0323

Masalah satu belum selesai, muncul masalah lain. Penuntut Han tiba-tiba menerobos kantor kepolisian Gangnam dengan membawa anak buahnya. Ia memerintahkan anak buahnya untuk mengambil semua hasil penyelidikan tim Pan Seok tanpa meninggalkan apapun.

Soo Sun berusaha menghalangi mereka tapi malah didorong dengan kasar. Pan Seok mendorong orang yang mendorong Soo Sun.

“Apa yang kalian lakukan?!” serunya marah.

“Sepertinya kalian belum dengar kalau Penuntut yang menangani kasus ini (kasus Masan) telah diganti, dan tentu saja tim yang menanganinya pun harus diganti. Itu semua berkat kau yang selalu berusaha keras untuk segala sesuatu,” ledek Penuntut Han.

Eung Do protes, kenapa tiba-tiba ada perubahan tim?

shot0325shot0327 

Penuntut Han berkata tim Pan Seok menyembunyikan barang bukti (liontin) dari Penuntut dan menghilangkannya. Juga menyelidiki kasus ini sendirian tanpa melibatkan Penuntut. Apa mereka pikir semuanya akan baik-baik saja setelah melanggar aturan?

“Kau anggap apa apa kami para Penuntut?!”

“Lalu Anda anggap apa kami para polisi?!” sergah Soo Sun, “Kami menemukan bukti itu setelah 111 tahun, kami tidak menyembunyikannya. Kami tidak menghilangkannya tapi kami dirampok. Bukti itu diambil dari kami sementara Detektif Park berusaha melindunginya dengan nyawanya!”

“Sudahlah, Detektif Oh,” kata Eung Do.

“Kenapa? Ini tidak masuk akal. Kita menyerahkan semua yang kita temukan pada mereka tapi mereka berusaha mengubur kasus ini tanpa penyelidikan lebih lanjut. Merekalah alasan kita melakukan penyelidikan secara diam-diam!!” kata Soo Sun kesal. 

shot0329 shot0332

Penuntut Han tidak mengindahkan kata-kata Soo Sun dan menyuruh anak buahnya membuka pintu ruangan tim 3. Seorang anak buahnya masuk tapi langsung mundur.

Dae Gu keluar dari ruangan tersebut seperti singa keluar dari kandangnya. Lalu tanpa mengatakan apapun, ia memukuli semua laptop dengan tongkat pemukul baseball yang dibawanya.

“Kau tidak akan bisa menggunakannya meski kau mengambilnya,” katanya pada Penuntut Han.

“Hentikan! Apa kau mau ditangkap!” seru Penuntut Han.

“Ditangkap?” Dae Gu kembali mengamuk dan memukuli semua yang ada. Lalu ia kembali ke dalam ruangan tim 3 dan mengeluarkan tasnya dan barang-barangnya.

“Kalau pemimpinnya kasar, begitu juga anak buahnya,” omel Penuntut Han.

shot0340 shot0341

Pan Seok memungut tongkat yang tadi dijatuhkan Dae Gu dan berdiri menghadapi Penuntut Han. “Kenapa kau tidak pergi sekarang?”

“Diam! Aku akan pergi sesukaku, bukan karena kau menyuruhku,” kata Penuntut Han. Tapi dia terlihat sedikit ketakutan sejak tadi melihat amukan Dae Gu. Karena itu ia langsung membawa anak buahnya pergi tanpa memeriksa ruangan tim 3. Ada singa…eh Dae Gu di dalam ;p

Penuntut Han berkata mereka akan kembali. Jadi sebaiknya Pan Seok mengumpulkan semua bukti yang belum mereka serahkan pada Penuntut jika tidak ingin semua anggota timnya dihukum karena menyembunyikan bukti. Selain itu, tim Pan Seok juga akan segera diperiksa tim provos (tim yang menangani kasus internal kepolisian).

shot0344 shot0345

Tae Il dan Ji Gook masuk ke ruangan mereka dan terkejut melihat Dae Gu sudah mengemasi barangnya dan bersiap pergi. Dae Gu menyuruh mereka menyingkir. Ia berhenti (dari kepolisian).

Teman-temannya berusaha menahannya.

“Kubilang menyingkirlah. Aku berhenti. Aku tidak mau lagi menjadi polisi yang tidak berdaya!”

Tae Il meminta Dae Gu tenang dulu.

“Sampai berapa lama? Sampai berapa banyak?!” seru Dae Gu marah. 

Meski begitu Ji Gook dan Tae Il memeluk Dae Gu agar tidak pergi begitu saja. Dae Gu meronta dan berteriak agar mereka membiarkannya pergi.

shot0348shot0349

“Jangan menahannya!” Suara Pan Seok menghentikan mereka.

Ia berkata Dae Gu tidak perlu menahan diri. Jika terlalu menahan diri, Dae Gu bisa sakit. Kata-kata Pan Seok malah membuat Dae Gu tenang.

“Apa kau memiliki keyakinan untuk meneruskan kasus ini hingga kebenaran terungkap? Apa kau yakin?” tanya Pan Seok.

“Aku akan mengungkapkannya bagaimanapun juga.”

“Bagaimana dengan kalian?”

Soo Sun, Tae Il, dan Ji Gook menjawab sama dengan Dae Gu. Pan Seok mengangguk.

“Baiklah. Kita harus mengungkap kebenaran. Tapi mulai sekarang, tak peduli keputusan apapun yang kuambil dan apapun yang kulakukan, kalian harus mengikutiku dan percaya padaku. Apa kalian lupa? Aku adalah Seo Pan Seok, Sang Legenda.”

shot0353 shot0358

Mereka lalu menulis surat undangan pada berbagai media.

Penuntut Han mengadakan konferensi pers yang menyatakan bahwa kematian Chief Kang adalah pembunuhan yang disamarkan dengan kecelakaan. Dan kematian Chief Kang berhubungan dengan kasus Masan 11 tahun lalu. Penuntut Han berkata saat ini pihak penuntu sedang mengumpulkan bukti dan saksi. Mereka percaya pelakunya adalah “Y” (Nyonya Yoo) yang ditangkap baru-baru ini.

Pada akhirnya semua kesalahan ditimpakan pada Nyonya Yoo dan Senator Yoo bisa melenggang bebas. Tapi tim 3 tidak akan membiarkannya. Mereka juga mengadakan konferensi pers. Untuk apa ya?

shot0361 shot0363

Pan Seok mengenakan seragam polisi resminya. Eung Do bertanya apa tidak ada cara lain lagi. Mereka bisa mencari cara lain namun bukan ini caranya. Pan Seok hanya tersenyum dan menanyakan pendapat Eung Do mengenai penampilannya.

Pan Seok memasuki ruangan konferensi pers. Anggota timnya menyaksikan di bagian belakang ruangan.

“Hari ini aku ingin mengumumkan bahwa kurasa aku tidak bisa lagi mematuhi kode etik kepolisian.”

shot0375 shot0378

Lalu ia mulai membuka topinya, meletakkan borgolnya, lencananya, dan terakhir seragam polisinya, ke atas meja. Pan Seok berhenti?

“Alasan hari ini aku melepas seragamku (mengundurkan diri) adalah aku ingin seseorang melepas seragamnya juga.”

shot0382 shot0385

Komentar:

Pan Seok berhenti? Apakah ia mengorbankan diri agar Dae Gu dan yang lainnya bisa terus menyelidiki kasus ini? Dengan ia mengundurkan diri maka Penuntut Han tidak bisa mengganggu timnya lagi.

Senator Yoo ini benar-bener ya >,< Jika melihat percakapannya dengan CEO Shin, sepertinya dulu ia juga orang miskin yang menikah demi mencapai kesuksesan. Nyonya Yoo pernah mengatakan bahwa ia pemegang saham terbesar Grup Chasung, apa itu artinya Senator Yoo hanya memiliki sedikit saham? Pantas saja agak aneh Senator Yoo tidak menjadi Presdir Chasung.

Berarti yang kaya adalah istrinya dan sekarang puterinya. Sejak awal ia menginginkan kedudukan dan kekayaan. Karena itu ia tidak mempedulikan lagi anaknya. Harusnya yang masuk rumah sakit jiwa itu Senator Yoo >,<

Melihat Ki Jae kasihan juga. Tapi lucunya meski ia tidak memiliki hubungan apapun dengan Dae Gu, ia tetap menyukainya. Buktinya ia tetap meminta Dae Gu mencari ibunya. Dan menyebutnya jjang jjang man^^

Aku senang Dae Gu ternyata bukan anak CEO Shin. Namun juga menjadi semakin menyedihkan karena ibunya mati untuk alasan yang sia-sia. Tapi begitulah kenyataan di sekitar kita. Banyak kejahatan terjadi hanya karena alasan sepele. Nyawa manusia seperti tak ada harganya lagi. Sigh.....

8 komentar:

  1. Iya bner,ternyata kenyataannya menyedihkan.sabar y daegu,msh ada soo sun.smoga bs bsama smpe ahir ^-^.gomawo y mba sinopsnya

    BalasHapus
  2. hai mbak fanny.. salam kenal..
    udah lama mampir ke blog ini, tapi cuma jadi silent reader aja.. ^^

    komentar ku habis baca sinopsis episode ini......

    waaaaahh.. episode yang benar-benar bikin perasaan pemirsa campur aduk.. pengen banget rasanya jambak rambut Senator Yoo & Penuntut Han plus nyeret beliau ke penjara.. *masih menghargai karena si bapaknya udah uzur* wwww

    kesabaran tim 3 benar-benar diuji.. semoga berakhir happy ending.. :D

    tetap semangat sampai episode terakhir mbak..*cuma sampai ep 20 kan mbak? atau ada tambahan 1 ep lagi? ^^

    fighting..!! ^^

    BalasHapus
  3. Drama ini keren banget, alurnya ga mudah ditebak

    BalasHapus
  4. Duh sw nim bna2 ia... q ksian ja dg yg awal ny q pkir ank ny ceo shin n ibu ny mninggal gra2 hub ny dg ceo shin...
    ga tw ny ga ad hub sma sx n t cm akal2an komisaris yoo.. tmbh ngenes deh dg dae gu.. yg sbar ya dae gu ya..

    BalasHapus
  5. Yee akhirnya bs baca lanjutannya.
    Komentar:
    Hampir aja HP ini kebanting saking keselnya sm senator yoo.asli sebel.
    Bener ya kalo orang hidup itu lebih menakutkan. Dy bs begitu jahat dengan wajah tersenyum, menghalalkan segala cara demi meraih sesuatu bahkan smpai anaknya dikorbankan.
    Enaknya tu org dibikin kena heart attack saking kagetnya #megang leher belakang trs dibiarin aja g usah ditolongin biar kapok, biar tw rasa.Hbs itu 'kkeut' dah tu bapak. #hhe.terbawa emosi
    Eh belum lg yg ini selesai, muncul lg org nyebelin. Apaan lagi sih ini penuntut. Kerja sama aja nape sih. Enaknya aja mw ambil alih kasus situ g ikut ngerjain kq.hihh.. Kalo ada disitu, pinjem stik baseball nya bwt nyodok tu penuntut biar diem.
    Tp tindakannya daegu daegu disitu oke bgt buat bikin ciut tu penuntut. Jgn brani2 sm singa yg lg ngamuk. Senggol bacok ntr.
    Tp klo emg bnr kematian ibunya gara2 salah paham aja, bnr2 deh sakiiit bgt. Nyesek banget. Nyawa orang seenaknya main cabut gara2 hal sepele yg gag jelas kebenarannya. #atur napas dulu.
    Tp itu si nyonya Yoo jenis2 orangkaya gag punya hati juga kq. Gag ada prasaan bersalah ,hanya peduli dirinya akan ktahuan dan akan ngelakuin apapun supaya g terlibat. Dasar genetik kali ya sifat kaya gt. Bapak sm anak sama gila nya. Udah lah masuk Rsj aja bedua tu.
    Drama2 kyk gini ini, sdkt banyak bs bikin tau hal2 'dibelakang'. Mksdx kyk suap menyuap/sesuatu yg bnr2 salah ternyata klo punya kuasa gt bs lah kyk dihapuskan atw dibersihkan gt ya, bahkan pelakunya dalam tubuh institusi itu sndr. Mikir apa coba itu org. Berarti hal2 gt bkn g mgkn ya di negri sendiri terjadi jg. Miris n sedih klo ngeliat yg gt itu.
    Tgl 1 eps lagi. Ditunggu lanjutannya. Makasii

    BalasHapus
  6. Sadisss drama korea yg (y)

    Öќ punya

    BalasHapus
  7. oya mbak, boleh req spoiler episode 20.nya ga mbak? hehe kayaknya udah masuk waktu mudik^^"
    makasih mbak fanny cantik :D

    BalasHapus
  8. Wah, senator yoo kejem banget ya, kalau disimak lagi intinya dia pingin buang anaknya (yoo ae yun) biar senator yoo bisa ambil harta anaknya peninggalan istri senator yoo, dengan hancurin nama baik anaknya pake fitnah ibunya dae gu bahkan sampai kebunuh :-(

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)