Rabu, 08 April 2015

Sinopsis Heard It Through The Grapevine Episode 9

ki-00253

Hari-hari terus berlalu. Bom mulai terbiasa dengan kehidupan barunya. Ia dan In Sang bangun pagi setiap hari lalu menghadap Tuan Han untuk membacakan buku. Setelah itu Tuan Han akan menanyakan pendapat mereka mengenai bacaan tersebut.

In Sang bisa menyebutkan dengan benar bahwa menurut buku yang dibaca Bom, manusia tidaklah sama baik dan sederajat hingga harus dikendalikan melalui kekuasaan dan strategi. Meski begitu ia dan Bom tidak sependapat dengan pendapat tersebut. Apalagi itu adalah sudut pandang para pemimpin abad ke-16 yang sudah tidak cocok lagi diterapkan pada jaman sekarang.

Tapi Tuan Han berkeyakinan lain. Menurutnya bacaan itu benar dan harus dilaksanakan diam-diam. Itulah kekuasaan yang sebenarnya.

ki-00004 ki-00008

Bom dan In Sang dengan berani mengungkapkan pendapat mereka bahwa itu bukanlah kekuasaan yang sebenarnya dan seharusnya pendapat seperti itu tidak pernah ada.

Tuan Han jadi kesal. Ia berharap Bom dan In Sang memiliki tujuan yang sama seperti dirinya, yaitu meraih nilai terbaik. Kebodohan publik menjadikan seseorang berhati lemah. Padahal yang dicari selalu yang terbaik. Lulusan terbaik, universitas terbaik, pengacara terbaik, dan lain-lain.

Bom berpendapat istilah “kebodohan publik” sebenarnya tidak tepat digunakan. In Sang setuju. Publik hanya bersikap tidak peduli atau tidak tahu. Dan lagi membiarkan orang-orang mencari nafkah mereka dan tidak mengendalikan mereka artinya mengakui kebebasan dan keinginan masing-masing individu, dan indicidu-individu itulah yang menjadi publik.

Tak sanggup mendebat lagi, Tuan Han menuduh mereka belum sarapan hingga otak mereka lapar dan bicara sembarangan. Ia berkata mereka masih dipenuhi pemikiran emosional setelah membaca buku itu. Bagaimana nanti dengan ujian mereka? Tahap pertama saja harus melalui 70 pertanyaan dalam 40 menit.

Bom dan In Sang menenangkannya bahwa mereka juga memiliki tujuan. Tuan Han berkata satu-satunya tujuan mereka adalah lulus ujian bersama-sama tahun depan. Lulusan terbaik untuk In Sang, dan lulusan termuda untuk Bom. Ia memerintahkan agar mereka makan karbohidrat dulu sebelum menemuinya besok pagi.

ki-00015 ki-00016

Nyonya Han masih sulit menerima kalau Bom berada dalam kedudukan yang sama dengan In Sang. Sekretaris Lee mengingatkan bahwa ibu Nyonya Han tidak pernah menganggap menantunya (Nyonya Han) sebagai saingan. Nyonya Han berkilah ia tidak pernah beranggapan seperti itu. Tapi sekretaris Lee berkata ia melihat tanda-tandanya dan meminta Nyonya Han berhati-hati.

Tuan Han menyuruh Guru Park agar mengajar Bom dan In Sang baik-baik mengenai sudut pandang konservatif seperti yang selama ini dianutnya. Ia berkata mereka kurang dalam mempelajari ajaran klasik. Guru Park mengiyakan.

Sebelum pergi ke kantor ia berpesan pada Jin Young agar bersikap tenang hingga Bom bisa fokus belajar. In Sang juga kembali ke sekolah.

ki-00023 ki-00030

Begitu semua pergi, Nyonya Han menyuruh pengasuh mengambil Jin Young dari gendongan Bom. Bom memberikannya tanpa banyak bicara. Lalu masuk ke ruang belajar.

Melihat sikap Nyonya Han seperti itu, Sekretaris Lee lagi-lagi mengingatkan bahwa sangat terlihat kalau Nyonya Han tidak menyukai Bom.

Guru Park (yang sekarang bertugas mengajar Bom selama In Sang bersekolah) mengingatkan agar Bom dan In Sang tidak bersikap terlalu bebas. Meski Tuan Han belum 50 tahun tapi cara berpikirnya seperti orang kuno karena ia belajar dari para sesepuhnya.

Tuan Han sangat cepat mempelajari kebudayaan terbaru tapi tetap menganut sudut pandang kuno dan perbedaan kelas sosial. Ia menyarankan agar Bom selalu memandang Tuan Han dengan penuh kekaguman agar Tuan Han merasa tenang. Tapi Bom sepertinya tidak mau mengikuti saran gurunya itu. Ia berkata akan membaut ayah mertuanya tenang dengan berhasil lulus ujian.

ki-00035 ki-00038

Nyonya Han masih tidak percaya kalau Bom seorang yang berbakat. Ia memanggil Guru Park dan sekali lagi menanyakan pendapatnya mengenai Bom. Tentu saja dengan menekankan bahwa ia bukannya tidak mempercayai Guru Park. Tapi ia tidak percaya bagaimana orangtua Bom yang biasa-biasa saja bisa memiliki anak berbakat.

Guru Park berkata jika Nyonya Han merasa jalur yang ditempuh Bom adalah hal yang tidak berguna maka ia bisa menghentikannya saat ini juga dan berganti haluan dengan mempersiapkan Bom ke perguruan tinggi biasa. Ia menekankan bahwa ia ahli ujian dan menerapkan standar yang berbeda pada setiap murid. Artinya ia tidak main-main dengan pendapatnya.

Pengacara Yoo (pengacara yang pengasuhnya diserobot oleh keluarga Han) sudah kembali bekerja. Dan yang mengejutkan semua orang adalah ia membawa bayinya ke kantor selama bekerja. Alasannya? Karena ia tidak memiliki pengasuh. Pengasuh yang disarankan oleh Sekretaris Yang terlalu tua dan terkena flu babi.

Tuan Han menganggap itu sebagai bentuk protes dan balas dendam Pengacara Yoo karena ia sudah mengambil pengasuhnya. Tapi Sekretaris Yang mengingatkan bahwa Pengacara Yoo memiliki akses pada arsip dokumen rahasia. Mereka tidak bisa memperlakukannya sembarangan.

Tuan Han sangat kesal. Apa itu artinya Pengacara Yoo boleh bertindak seenaknya? Ia menyalahkan latar belakang Pengacara Yoo saat ia dibesarkan. Sekretaris Yang menenangkan Tuan Han agar bersikap tenang dalam menangani situasi ini.

ki-00045ki-00048

Karena itu meski sangat kesal, Tuan Han bersikap baik pada Pengacara Yoo dan berkata ia tidak mempermasalahkan Pengacara Yoo bekerja membawa bayinya. Ia juga akan meyakinkan pada kolega lain bahwa berkat Pengacara Yoo, derajat kesetaraan gender di Hansong meningkat pesat.

Tapi Pengacara Yoo tidak termakan perkataan manis Tuan Han. Ia mengancam akan pergi dari Hansong jika Tuan Han mencuri kasusnya seperti mencuri pengasuhnya. Ia menjadi pengacara bukan untuk membereskan dokumen Tuan Han.

Tuan Han meminta para koleganya mengerti bahwa hal seperti ini umum pada negara-negara berkembang. Tapi koleganya berpendapat meski di luar negeri terlihat keren, tetap saja terlihat tidak sopan di Korea. Mereka meragukan kemampuan Pengacara Yoo untuk menangani keadaan darurat.

ki-00050 ki-00055

Hansong akan merekrut pengacara baru dan Tuan Han berpendapat hanya lulusan terbaik yang menghargai nilai –nilai konservatif. Untuk itu ia sudah menentukan pilihannya. Nama pemuda itu adalah Yoon Je Hoon.

Tuan Han menemui Je Hoon di kantornya. Ia berkata ia ingin Je Hoon menangani kasus hak cipta teknologi baru dan material baru. Tapi Je Hoo berkata ia datang untuk mengembalikan hadiah yang dikirim Tuan Han pada orangtuanya. Menurutnya hadiah itu terlalu berlebihan. Tuan Han bertanya apa itu artinya Je Hoon menolak tawarannya untuk bergabung. Je Hoon berkata ia belum menolakn dan masih mempertimbangkannya.

ki-00058 ki-00059

Sementara itu Pengacara Yoo mulai merasakan efek dari sikapnya. Ia tidak bisa masuk (login) ke dalam arsip dokumen rahasia. Ia menelepon Sekretaris Min dan bertanya apakah ia sekarang dikucilkan. Sekretaris Min berkilah mungkin saja ada error pada sistem komputer Pengacara Yoo.

Sebelum Sekretaris Min pergi ke ruang Pengacara Yoo, Sekretaris Yang mewanti-wanti agar Sekretaris Min pura-pura tidak tahu apapun.

Sekretaris Min pura-pura mencari tahu apa yang salah dengan komputer Pengacara Yoo. Pengacara Yoo bertanya apakah ia dilarang mengakses arsip-arsip tersebut. Seperti yang diperintahkan Sekretaris Yang, Sekretaris Min pura-pura tidak tahu dan berkata ia tidak tahu apa yang salah dengan komputer Pengacara Yoo.

Tapi sebelum pergi ia meninggalkan sebuah catatan untuk Pengacara Yoo di atas meja. “Ubah semua password login. Saya akan menghubungi Anda.” Pengacara Yoo menghancurkan kertas itu setelah membacanya. Hmm…ada apa dengan Sekretaris Min dan Pengacara Yoo?

ki-00064 ki-00067

Nyonya Han berkumpul bersama teman-temannya meski ia dan Young Ra masih terus saling menyindir. Tapi kali ini Nyonya Han memiliki senjata untuk membuat Young Ra kesal. Ia memberitahu teman-temannya bahwa Bom akan mengikuti ujian yang sama dengan In Sang karena suaminya berpendapat kecerdasan Bom di atas rata-rata.

Tapi Jae Won dnegan tepat bisa menduga bahwa Bom ada proyek impian Tuan Han. Sementara Young Ra menyindir bahwa Nyonya Han hanya ingin memiliki menantu yang “pantas”. Sambil tersenyum Nyonya Han membalas bahwa mereka juga membantu orang lain jika mereka berbakat.

Young Ra pamit dengan kesal dan meminta Jae Won memilihkan wine yang bagus untuk dihadiahkan pada seorang pengacara yang telah bekerja keras. Nyonya Han buru-buru berkata bahwa suaminya sudah memberitahu akan bertemu dengan Young Ra. Young Ra berkata Nyonya Han tidak perlu gugup karena ia akan datang bersama suaminya. Err…kenapa aku kok ngga percaya ya –_-

ki-00069 ki-00071

Nyonya Han menyindir agar Young Ra tidak berpakaian kekanakkan sementara Young Ra balas menyindir dia pergi agar mereka bisa bersenang-senang mengatainya di belakang. Setelah ia pergi, Nyonya Han mengeluh pada Soo Jung dan Jae Won bahwa ia tidak tahan dengan sikap Young Ra.

Jae Won berkata seorang pria selalu menyimpan orang yang tidak bisa ditaklukannya dalam hatinya. So Jung menawarkan cara meningkatkan percaya diri. Ehemmm..lebih tepatnya cara meningkatkan daya tarik antara suami-istri. Nyonya Han menutup telinganya dan berkata ia tidak mau mendengar hal seperti itu.

ki-00075 ki-00078

In Sang memberitahu Hyun Soo dan Min Jae bahwa Bom juga akan ikut ujian hukum bersamanya. Sama seperti teman-teman Nyonya Han, mereka tidak percaya dengan kepandaian Bom. Min Jae bertanya apa Bom itu alien atau jenius. Sementara Hyun Soo tidak mengerti bagaimana In Sang bisa mengobrol dengan Bom.

Min Jae berpendapat In Sang dan Bom menikah karena “kecelakaan” dan Hyun Soo bertaruh pernikahan mereka tidak akan bertahan sebelum semester pertama berakhir.

In Sang bertanya apa mereka pernah merencanakan hidup bersama orang lain. Tentu saja mereka tidak pernah. Hyun Soo bertanya apa yang In Sang rencanakan bersama Bom. 

In Sang teringat saat ia dan Bom melihat-lihat foto bangunan sekolah (sepertinya sekolah luar negeri) dan Bom berkata ia ingin bersekolah di tempat seperti itu. In Sang berkata mereka bisa pergi ke sana jika mereka lulus ujian. Itulah yang diinginkan ayahnya.

ki-00079ki-00081

Bom terkejut dan sangat bersemangat. Ia mengajak In Sang lulus bersama lalu pergi ke sana. In Sang senang melihat Bom begitu bersemangat. Ia berkata mereka bisa mendorong Jin Young dalam roda dan membaca di perpustaan di sana. Mengobrol dan bertengkar seperti di film-film.

Saking senangnya Bom memeluk suaminya. Ia berangan-angan mereka menulis makalah-makalah hukum di sana dan kembali menjadi orang sukses.

Dengan wajah berbunga-bunga In Sang berkata Min Jae dan Hyun Soo tidak akan bisa membayangkannya. Lalu ia pergi meninggalkan mereka.

ki-00084ki-00087  

Ternyata betul. Young Ra menemui Tuan Han tanpa suaminya dengan alasan suaminya ada keperluan darurat di Hong Kong. Tuan Han memeperingatkan Young Ra agar hati-hati bersikap. Young Ra malah sengaja memainkan rambutnya yang sudah ditata. Seperti ini? Tanyanya.

Di luar, sekretaris Kim melaporkan semuanya pada Sekretaris Lee….yang berlanjut pada Nyonya Han. Sekretaris Lee mengingatkan bahwa Young Ra menemui Tuan Han di tempat kerja jadi tidak mungkin ada skandal yang bisa terjadi. Tapi cemburu tetap cemburu meski Nyonya Han enggan mengakuinya.

ki-00092 ki-00093

Young Ra mulai meledek Tuan Han yang selalu gugup saat berada di dekatnya. Lalu ia menegaskan bawa ia tidak merasa Tuan Han itu menarik.

“Kenapa? Kenapa tidak?” tanya Tuan Han terkejut. Harga diri broo XD

Young Ra berkata ia memiliki standar tersendiri. Ia berkata ibu Tuan Han menganggap puteranya begitu hebat dan menjodohkannya dengan seorang puteri, dan merasa senang karena seperti melihat lukisan. Tapi apa gunanya? Itu hanya pura-pura jadi bangsawan. Di matanya, Tuan Han adalah seorang yang canggung. Tuan Han meledak marah sementara Young Ra tertawa geli.

Aku tidak suka Young Ra tapi Tuan Han memang sekali-kali harus dikasih pelajaran ;p

 ki-00096 ki-00097

Nyonya Han menerima laporan mengenai kejadian tersebut. Ia terkejut dan menyadari hati suaminya pasti sangat terpukul. Apalgi bagi seseorang yang merasa dirinya sempurna seperti Tuan Han.

Meski Nyonya Han menolak saran So Jung dan Jae Won, diam-diam ia memanggil paranormal langganannya dan meminta jimat untuk membangkitkan keintiman suami istri. Paranormal memberinya sekantung ramuan untuk digantung di dekat tempat tidur.

Tapi apakah usahanya akan berhasil? Mengingat Tuan Han saat ini sedang dalam mood yang sangat sangat jelek. Harga diri….harga diriiiiii….

ki-00104 ki-00107

Young Ra pulang ke rumah dan menceritakan pada So Jung melalui telepon bahwa yang dilakukannya adalah sedikit balas dendam karena Tuan Han sudah memojokkan suaminya dan mendapatkan bayaran besar darinya.

Young Ra melihat ponsel Hyun Soo di meja dan membukanya. Ia terkejut saat melihat rentetan pesan puterinya pada In Sang. “Apa yang kausukai darinya?” “Kenapa kau mengabaikanku?” “Makan siang denganku besok? Hanya sebagai teman.” “Apa kau sudah kecantol?”

Young Ra terkejut. Ia bertanya pada Hyun Soo apa ia menyukai In Sang. Hyun Soo menyangkal. Young Ra tidak percaya dan mulai berbicara dengan bahasa Inggris agar pembantu mereka tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.

Hyun Soo marah karena ibunya membuka ponselnya. Ia berkata ibunya tidak berhak melakukannya. Young Ra bertanya apa bagusnya In Sang. Seorang pemuda tak bertanggung jawab dan tak dewasa yang menghamili seorang gadis dan mengejutkan semua orang.

ki-00114 ki-00115

Tapi Hyun Soo berkata ia iri pada istri In Sang. In Sang tidak seperti pemuda lainnya. Bahkan tidak pernah memaki. Dan hanya In Sang yang memperlakukannya sebagai teman disaat semua orang mengucilkannya. Bahkan ibunya mengirimnya sekolah keluar negeri demi hubungan palsu pernikahan orangtuanya, lalu memanggilnya pulang seenaknya. Ia berkata ibunya hanya memperlakukannya sebagai benda.

Ia ingin memiliki pacar seperti In Sang. Apa ibunya pernah memiliki pria seperti itu? Apa ibunya pernah merasakan apa itu cinta? Ibunya hanya menilai pria hanya dari nilai kegunaannya.

Young Ra hampir menampar puterinya. Tapi lalu ia memeluknya sementara Hyun Soo menangis.

 ki-00118 ki-00122

Orang yang dibicarakan malah sedang asyik bermain dengan keluarga kecilnya. Saat waktunya mereka meninggalkan Jin Young pada pengasuh, Bom meminta maaf pada puteranya. Pengasuh menasihati agar mereka tidak merasa bersalah karena akan memperburuk keadaan. Ia pernah mengasuh anak seorang reporter di mana reporter itu baru pulang saat menjelang pagi. Akibatnya si ibu sering menangis di depan anaknya karena merasa bersalah. Tapi bayinya tidak menyukainya dan tidak mau lagi dekat dengan ibunya karena itu.

Bom mengerti. Meski merasa bersalah, mereka harus tetap tersenyum di depan Jin Young.

Nyonya Han menggantung kantung rempah di dekat tempat tidur. Ia khawatir Tuan Han bisa mencium aromanya. Tapi Sekretaris Lee menenangkannya bahwa laki-laki biasanya tidak memperhatikan hal seperti itu. Yang terpenting adalah Nyonya Han harus rileks dan percaya diri.

ki-00127 ki-00131

Tapi bagaimana bisa rileks jika suaminya pulang dalam keadaan seperti bom yang akan meledak. Belum apa-apa Tuan Han sudah memarahi Bom dan In Sang karena terlihat berada di luar ruang belajar. Dan ia tidak mau mendengar penjelasan atau alasan apapun.

Nyonya Han juga kena semprot karena tidak mengawasi keduanya. Nyonya Han meminta maaf dan berkata akan menegur keduanya. Tuan Han masuk ke ruang kerjanya.

Yi Ji mengeluh kedamaian kembali rusak. Ahjumma buru-buru membawanya ke kamar. Nyonya Han memarahi Bom dan In Sang, tapi begitu suaminya tak terlihat lagi ia berhenti memarahi mereka.

ki-00138 ki-00141

Kata-kata Young Ra masih terngiang di benak Tuan Han. Nyonya Han berusaha bersikap manis dan baik pada suaminya. Ia bahkan menyiapkan wine untuk mereka berdua dan berpakaian lebih terbuka. Tapi Tuan Han tidak mempedulikannya sama sekali. Ouch….

Kesal, Nyonya Han menurunkan kantung ramuan dan memberikannya pada Sekretaris Lee. Ia merasa sudah bersikap bodoh.

Sebelum pulang, Guru Park menenangkan Bom dan In Sang bahwa kemarahan Tuan Han tadi sepertinya bukan disebabkan oleh mereka.

Ia berpapasan dengan Sekretaris Lee yang juga akan pulang. Sekretaris Lee bertanya apakah Guru Park sudah memiliki kekasih. Ia mengeluarkan kantung rempah dan bertanya apa Guru Park memerlukannya? Obat cinta yang luar biasa.

Malam itu Tuan dan Nyonya Han tidak bisa tidur. Nyonya Han berusaha menenangkan diri dan percaya diri. Sementara Tuan Han tidak bisa melupakan kata-kata Young Ra.

ki-00144 ki-00154

Ibu Bom sibuk membuat kue kacang merah untuk merayakan Jin Young berusia 100 hari. Noo Ri tak mengerti mengapa ibunya susah payah membuat dan mengirim kue itu jika besan mereka tidak mengundang mereka datang. Ibu merasa cukup jika In Sang dan Bom memakannya. Noo Ri mengeluh ia tidak tahan dengan keluarga Han. Ibu menasihati Noo Ri agar tidak selalu mengeluh.

Setelah Noo Ri pergi kerja, Ayah dan Paman mengobrol bersama Ibu. Ayah merasa bersyukur karena keluarga Han menunjang pendidikan Bom. Tapi ibu merasa tetap saja Bom kehilangan masa mudanya. Seharusnya pada suai awal 20-an seperti ini, Bom membaca banyak buku dan melihat dunia. Terlebih lagi ia khawatir apa yang dilakukan keluarga Han jika Bom tidak sanggup memenuhi ekspektasi mereka.

ki-00164ki-00165 

Nyonya Han memberitahu Bom dan In Sang bahwa perayaan 100 hari Jin Young akan dilaksakana secara sederhana tapi penuh arti mengikuti tradisi keluarga. Ari-ari Jin Young dan sertifikas peninggalan kakek In Sang akan dimasukan dalam kapsul waktu. Juga ada sesi foto bersama. Kapsul waktu itu akan disimpan dalam kotak deposit di bank.

Hal paling penting dalam perayaan itu adalah memberikan sumbangan pada yayasan nirlaba dan seni atas nama Jin Young. Lalu mereka akan pergi ke aula konser di mana di balkonnya terpatri nama-nama anggota keluarga Han. Nama Jin Young akan ditambahkan di sana. Tapi seperti yang bisa diduga, mereka tidak mengundang orangtua Bom.

ki-00168 ki-00169

Nyonya Han memesan beberapa pakaian baru untuk Bom, juga untuk acara besok. Perancang memuji bentuk tubuh Bom yang bagus. Nyonya Han memilih gaun-gaun yang justru terlihat jelek pada Bom dan tidak membiarkannya berada di atas lutut.

Bukannya membawa Bom ke salon, Nyonya Han memilih mendatangkan pegawai salon. Yi Ji protes bahwa lebih menyenangkan melakukannya di salon. Nyonya Han berkata masih terlalu awal bagi Bom untuk tampil di depan umum. Kesalahan sedikit saja bisa menjadi gosip. Berat sekali, ujar Yi Ji. Bom hanya tersenyum samar.

ki-00180 ki-00182

So Jung datang ke rumah keluarga Han dan memberitahu Nyonya Han mengenai Hyun Soo yang menyukai In Sang. Ia berpendapat akan lebih baik jika keduanya berpacaran sebelum insiden Bom terjadi. Tapi Nyonya Han tidak berpendapat begitu. Meski insiden Bom tidak terjadi, ia tidak akan mengijinkan Hyun Soo dan In Sang bersama. Mereka tidak akan cocok.

So Jung menenangkan bahwa itu sudah berlalu. Hyun Soo sudah move on. Tapi Nyonya Han tidak suka nama In Sang dikaitkan padahal rasa suka itu hanya sepihak. Ia berkata Nyonya Han terlalu berbesar hati dan sebaiknya menjaga jarak dengan Young Ra.

Di luar dugaan, So Jung ternyata teman tipe kompor. Ia melapor pada Young Ra bahwa Nyonya Han marah ketika mengetahui Hyun Soo menyukai In Sang.

Masalahnya, Hyun Soo sama sekali belum move on. Ia menolak makan dan tidur selama berhari-hari (hanya main game terus menerus) hingga jatuh pingsan.

 ki-00188 ki-00195

Bom berterima kasih pada Guru Park karena sudah menyelamatkannya. Berkat Guru Park, ia yang awalnya tidak ada apa-apanya di mata keluarga In Sang sekarang tiba-tiba memiliki status dengan kemungkinan menjadi lulusan termuda.

Guru Park berkata keluarga Han memang menyukai segala sesuatu yang “ter-“. Terbaik, terbesar, tertinggi, dst.

Bom khawatir ia akan mengecewakan gurunya. Tapi Guru Park memiliki kepercayaan penuh pada Bom. Jika Bom bisa membuat rangkuman dengan baik, pasti akan bisa melewati tahap pertama. Dan lagi Bom mampu membaca dengan cepat.

ki-00196 ki-00197

Malam itu ibu Bom terus membuat kue kacang merah. Keesokan paginya ia menaruh kotak itu di depan rumah keluarga Han dan meminta Ahjumma mengambilnya.

Bom menelepon ibunya sambil menangis. Seharusnya ibunya menemuinya. Tapi ibunya tidak mau lagi ada masalah dengan keluarga Han. Sulit untuk bersikap ramah di saat tidak ada kecocokan. Mudah sekali timbul kesalahpahaman. Mertua Bom pasti takut bertemu dengannya.

Bom meminta ibunya tidak bicara seperti itu. Ibunya selama ini begitu pemberani. Dan ia merindukan ibunya.

ki-00206 ki-00207

Nyonya Han diberitahu mengenai kiriman ibu Bom. Bom menjelaskan bahwa itu untuk perayaan 100 hari usia Jin Young. Ia menawari ibu mertuanya untuk mencoba. Nyonya Han tidak mau dengan alasan ia tidak suka kue beras.

Pengasuh bergabung dengan mereka sambil menggendong Jin Young. Bom menggendong Jin Young. Ahjumma berkata di keluarganya ada tradisi untuk menyentuhkan sepotong kecil kue beras di bibir bayi. Pengasuh berkata itu memang tradisi dan tidak ada salahnya mengikuti.

Nyonya Han berkata ia tidak percaya takhyul. Bom langsung menoleh. Masih ingat kan sama tradisi pasang jimat yang katanya tradisi keluarga Han? Nyonya Han gelagapan dan buru-buru pergi setelah menyuruh mereka membagi kue beras itu.

ki-00210  ki-00218

Setelah Nyonya Han pergi, Ahjumma cepat-cepat mengambil sepotong kecil kue beras dan menyentuhkannya di bibir Jin Young. Yi Ji, In Sang, dan para staf lain bergabung menikmati kue beras ibu Bom. Yi Ji mengambil foto mereka. Mereka tertawa bersama.

 ki-00225 ki-00231

Sementara perayaan yang sesungguhnya? Begitu kaku dan formal. Bom sulit merasa gembira meski Jin Young mendapat sertifikat (sepertinya saham atau warisan), Lalu sertifikat, ari-ari Jin Young dan stempel pemberian ayah Bom dimasukkan dalam sebuah kotak kayu untuk disimpan di bank.

Di sebuah balkon auditorium terpajang nama-nama keluarga Han. Nama Jin Young sudah ditambahkan. Tapi tidak ada nama Bom.

ki-00254 ki-00261

Komentar:

Kalau dipikir-pikir sebenarnya Nyonya Han ini sangat kesepian. Suaminya tidak mempedulikannya, anak-anaknya lebih dekat dengan ahjumma, sementara teman-temannya tidak ada yang benar-benar berpihak padanya. Dan apa yang dikatakan teman-temannya benar, bahwa ia sebenarnya tidak memiliki kepercayaan diri. Karena itu meski sudah dipilih oleh ibu Tuan Han dan Tuan Han menikahinya, ia tetap merasa gugup dengan kehadiran Young Ra.

Impian Bom dan In Sang memang manis, tapi sayangnya seringkali kenyataan tidaklah seindah impian….

4 komentar:

  1. Kasiihan boomnya mbak fanny bikin sinopsis dr.ian yg ada sandara park 2ne1 donk rilis bulan inisih kayanya 😢 pleassee

    BalasHapus
  2. Tetap semangat boom...

    Tetap semangat juga ka fanny bikin sinopsisnya...
    Makasih...

    BalasHapus
  3. Bener banget mbak fanny....
    kenyataan tidaklah seindah impian….
    #nepukdada

    BalasHapus
  4. Kashn jga ya bom knp nama anaknya di pajng tp bom kok gk. Aneh klwrg han adat nya kuno

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)