Kamis, 02 April 2015

Sinopsis The Girl Who Sees Smells Episode 1

ki-00419

Empat tahun lalu….

Choi Eun Seol (Shin Se Kyung), seorang pelajar SMA, baru pulang dari sekolah. Ia turun dari bis dan mengirim pesan pada ibunya agar mendidihkan air untuk memasak ramen.

Tapi pesan itu tidak pernah dibaca ibunya, melainkan dibaca seorang pria berpakaian hitam-hitam yang menyusup ke rumah Eun Seol. Pria itu lalu menyeret tubuh ibu dan ayah Eun Seol ke ruang tengah.

Eun Seol merasa heran melihat ada sebuah mobil terparkir di rumah. Ia bergegas masuk dan lampu pun menyala. Apa yang dilihatnya membuatnya shock. Tubuh orangtuanya terkapar di lantai, sementara seorang pria tak dikenal berada di hadapannya.

ki-00010 ki-00019

Saking shocknya Eun Seol tak mampu bersuara. Pria itu memberi isyarat agar Eun Seol diam lalu menghampirinya. Eun Seol ingin menjerit tapi tak bisa. Pria itu membelai kepala Eun Seol lalu mulai mencekiknya.

Tepat saat itu jam berdentang mengejutkan pria itu. Eun Seol menepis tangan pria itu dan berlari keluar. Pria itu berusaha menangkap Eun Seol tapi Eun Seol berhasil melarikan diri keluar rumah. Ia berlari sekencang-kencangnya. Dalam hatinya ia berharap orangtuanya bertahan. Pria itu terus mengejarnya.

ki-00032 ki-00036

Tiba-tiba sebuah mobil menabrak Eun Seol. Eun Seol terlempar dan jatuh ke tanah. Ia masih sempat melihat pria itu berhenti mengejarnya.

Pria itu melihat badge seragam Eun Seol yang sempat ditariknya saat ia berusaha menangkap Eun Seol. Badge bertuliskan nama Choi Eun Seol.

Hujan mulai turun. Pria itu berbalik pergi karena penabrak Eun Seol dan taksi yang lewat menelepon ambulans. Eun Seol memejamkan matanya.

ki-00046 ki-00049

Di tempat lain, seorang gadis, yang juga bernama Choi Eun Seol (Kim So Hyun) menelepon kakaknya. Ia baru saja mengalami kecelakaan bis. Tapi tampaknya ia hanya terluka ringan karena ia bisa berdiri dan menelepon meski kepalanya terbalut.

Si kakak, Choi Moo Gak (Park Yoo Chun), yang panik mendengar adiknya kecelakaan. Eun Seol memberitahu kakaknya bahwa dahinya hanya tergores dan sekarang ia sedang menunggu giliran untuk naik ke ambulans. Moo Gak meminta adiknya memberitahu ke rumah sakit mana ia akan dirawat.

ki-00055 ki-00058

Moo Gak bergegas ke rumah sakit membawakan teopokki yang dijanjikannya karena tadi Eun Seol mengeluh lapar. Ia sempat menelepon bosnya untuk memberitahu besok ia tidak masuk kerja karena ia mungkin pingsan hanya dengan melihat sedikit goresan saja di wajah adiknya yang tersayang.

Ia bertanya pada perawat di kamar mana Eun Seol dirawat. Rumah sakit itu penuh karena banyak korban kecelakaan yang dirawat di sana. Di depan kamar ia sempat berpapasan dengan seorang dokter.

Tangan dokter itu berlumuran darah dan jubahnya juga bernoda darah. Moo Gak sempat melihat wajahnya namun tidak menaruh curiga. Dokter itu hanya mengangguk lalu berjalan pergi.

ki-00065 ki-00069

Moo Gak menemukan tempat tidur adiknya. Anehnya Eun Seol tidur tak bergerak meski ia memanggilnya berkali-kali. Awalnya ia mengira Eun Seol sedang menakut-nakutinya. Tapi melihat adiknya diam saja, Moo Gak mulai cemas.

Ia membalikkan tubuh Eun Seol dan terkejut saat melihat bantal Eun Seol berlumuran darah. Terdapat luka sayatan di nadi leher Eun Seol. Moo Gak berteriak-teriak memanggil dokter dan suster. Tapi terlambat, adiknya sudah tiada. Moo Gak meratap menyayat hati siapapun yang mendengarnya.

ki-00077 ki-00087

Tujuh hari kemudian tubuh orangtua Eun Seol (Eun Seol pertama) ditemukan di pantai. Lalu di mana Eun Seol? Eun Seol terbaring koma di rumah sakit sejak kecelakaan itu. Polisi tidak berhasil mencari orangtua Eun Seol dan juga tidak ada siapapun di rumahnya. Karena itu orangtua Eun Seol dinyatakan menghilang setelah satu hari penuh tidak ada kabarnya.

Detektif Oh yang memeriksa kasus tersebut sempat berujar kalau Tuhan terkadang kejam. Anak itu dalam keadaan koma tanpa mengetahui bahwa orangtuanya sudah tiada.

Detektif Oh memeriksa tubuh ayah Eun Seol dan menemukan luka sayatan seperti barcode di pergelangan tangan. Detektif Oh terkejut dan sepertinya mengenali pola pembunuh itu. Ia memastikan lagi bahwa nama anak korban adalah Choi Eun Seol dan menyadari Eun Seol adalah satu-satunya saksi mata peristiwa pembunuhan ini.

ki-00096 ki-00097

Eun Seol baru sadarkan hari setelah 193 hari terbaring koma. Ketika ia baru membuka matanya, suster yang pertama kali melihatnya sangat kaget. Mata kiri Eun Seol yang awalnya coklat seperti mata kanannya, sekarang menjadi biru.

Bukan hanya warna matanya yang berubah, penglihatannya juga. Eun Seol melihat benda-benda di sekelilingnya mengeluarkan semacam aura aneh. Terkejut dan takut, Eun Seol berteriak-teriak histeris.

Detektif Oh dan para dokter berusaha menenangkannya. Tapi Eun Seol malah meronta dan berteriak ketakutan.

ki-00109 ki-00117

Setelah tenang, Eun Seol menceritakan tiga hal aneh yang terjadi padanya. Pertama, ia sadar dari komanya setelah 193 hari. Padahal dokter memberitahunya bahwa tak ada harapan ia bisa bangun dari komanya. Dokter juga tidak bisa menjelaskan secara ilmiah mengapa mata kirinya berubah menjadi biru.

Eun Seol dengan tekun berlatih dan memulihkan kondisi tubuhnya di rumah sakit. Orang-orang tampak takut saat melihat matanya yang berbeda warna. Akibatnya Eun Seol merasa minder dan selalu menutup mata kirinya.

Hal aneh kedua adalah, ia tidak ingat apapun. Ia tidak ingat kenapa ia berada di rumah sakit selama 193 hari. Aaah..jadi itu sebabnya ia berganti nama menjadi Oh Cho Rim. Detektif Oh tidak memberitahukan peristiwa yang sebenarnya terjadi tapi memberitahunya bahwa ia adalah puterinya.

Aku yakin Detektif Oh melakukan itu untuk melindungi Eun Seol dari pembunuh yang mungkin masih mengincarnya. Juga…untuk melindungi Cho Rim dari kenyataan menyakitkan bahwa kedua orangtuanya sudah tiada.

ki-00121 ki-00132

Sebelum keluar dari rumah sakit, Detektif Oh memberi Cho Rim sebuah lensa kontak untuk menutupi mata kirinya yang biru. Dan sejak itu Cho Rim tinggal bersama Detektif Oh.

Hal lain yang tidak disadari Cho Rim adalah kepribadiannya yang tidak berubah sebelum dan setelah kecelakaan itu terjadi. Ia tetap seorang gadis yang ceria. Detektif Oh melindunginya seperti seorang ayah, bahkan over protektif.

Setiap sebelum berangkat sekolah, Detektif Oh mewanti-wantinya agar berhati-hati siapa tahu ada lubang di jalan (sinkhole?), atau ada sesuatu jatuh dari langit (UFO?), dan juga untuk sesekali menoleh ke belakang untuk melihat apakah ada yang membuntutinya. Tapi Cho Rim sepertinya gadis yang agak ceroboh^^

ki-00135ki-00138 

Hal aneh ketiga yang terjadi pada dirinya adalah ia bisa melihat aroma dengan matanya. Aroma yang seharusnya dikenalinya dengan indera penciuman, terlihat nyata di matanya. Dan terbukti ada kalanya hal itu berguna.

Ketika ia berada di sebuah kedai kue, seorang pelanggan memberitahu pelayan toko bahwa ia ketinggalan dompet di kedai itu dan sekarang dompetnya hilang. Pelayan berkata ia tidak melihat dompet pelanggan itu.

Cho Rim bisa melihat pakaian pelanggan itu mengeluarkan aroma alkohol rumah sakit dan tangannya menggunakan krim beraroma sitrun. Ia melihat kedua aroma yang sama keluar dari topi si pelayan yang terletak di meja. Dompet si pelanggan ada di balik topi itu. Artinya si pelayan berbohong dan tidak mau mengembalikan dompet si pelanggan.

Si pelanggan meminta pelayan menghubunginya bila menemukan dompetnya. Setelah pelanggan itu keluar, Cho Rim memberi isyarat pada si pelayan agar mengembalikan dompet itu. Ia menunjuk dompet yang ada di balik topi. Tertangkap basah, terpaksa si pelayan mengembalikan dompet itu pada si pelanggan.

ki-00146 ki-00147

Masa kini….

Moo Gak melahap mie instannya sambil sesekali melihat-lihat situasi di luar mini market dengan seksama. Pegawai mini market mengantar mie instannya yang ke-5 dengan wajah kesal. Tapi Moo Gak sama sekali tak peduli.

Di seberang jalan, Detektif Yeh (yang muda) dan Detektif Ki (yang tua) memperhatikannya. Detektif Yeh tak habis pikir mengapa petugas polisi ranking rendah seperti Moo Gak mengajuk diri untuk menyamar.

Sudah lima hari Moo Gak menyamar di minimarket itu setiap malam sambil tetap menjalankan tugasnya di siang hari. Kapan dia tidur? Detektif Ki berkata Moo Gak memiliki tujuan yang jelas. Yaitu menangkap seorang buronan pencuri.

Dengan menangkap pencuri itu, Moo Gak berharap bisa naik pangkat. Detektif Yeh tidak suka mendengarnya. Menangkap penjahat hanya untuk naik pangkat? Ia hendak memarahi Moo Gak tapi Detektif Ki mencegahnya karena toh mereka kekurangan orang. Detektif Yeh bersungut-sungut ia tidak suka pada Moo Gak. Well…I don’t like you ;p

ki-00156 ki-00161

Pelayan minimarket mengantar dua cangkir kopi untuk Moo Gak dan dengan kasar menaruhnya di meja. Moo Gak menjelaskan bahwa ia tidak bisa membawanya sendiri karena ia tidak boleh bergerak dari tempatnya berdiri sekarang. Ia harap pelayan itu mengerti.

Pelayan itu terkejut saat melihat Moo Gak menenggak kopi panasnya 2 cangkir sekaligus. Panas-panas. Heh…ada yang aneh dengan pria cute ini^^

ki-00167 ki-00169

Cho Rim bekerja di sebuah grup lawak, Grup Kodok. Ia adalah maknae (yang termuda) dalam grup itu dan tugasnya adalah bersih-bersih serta melayani anggota yang lain.

Pemimpin grup mengumumkan bahwa grup mereka sedang dalam kondisi kritis. Jika pertunjukan mereka tidak lucu maka orang-orang tidak akan ada yang datang. Jika grup mereka tidak bisa mendapatkan keuntungan dalam 3 bulan, maka ia akan menutup grup mereka.

Untuk itu ia mengadakan audisi dan memilih 3 tim dari mereka. Hanya tim berskor tertinggi yang dapat tampil di panggung. Dan kesempatan itu ia berikan pada semua orang tanpa memandang siapa yang senior. Ia memanggil Cho Rim dan berkata akan menaruhnya di panggung jika Cho Rim bisa menampilkan sesuatu yang lucu.

Para anggota lain tampak tidak suka, terutama seorang wanita yang sepertinya pemeran utama grup itu. Namanya adalah Eo Woo Ya.

ki-00179 ki-00183

Tapi bagi Cho Rim, ini adalah kesempatan besar untuknya. Saat mengepel lantai panggung, ia membayangkan dirinya menjadi terkenal lalu diwawancarai karena mendapat banyak penghargaan.

Cho Rim berkata semua ini berkat dukungan para penonton dan penggemarnya. Lalu tiba-tiba ia menari dan membuat orang-orang tertawa. Pewawancara bertanya bagaimana Cho Rim bisa menjadi komedian yang sangat populer.

Cho Rim bercerita bahwa awalnya ia menjadi pemenang dalam audisi Grup Kodok. Lalu ia mengikuti sebuah variey show di TV. Running Man!!!

Btw…Shin Se Kyung memang menjadi bintang tamu dalam acara Running Man episode terbaru (ep 241 kalau tidak salah
^^).

ki-00189 ki-00205

Dalam acara tersebut, Cho Rim memperlihatkan tariannya yang membuatnya dikenal semua orang. Pertunjukkan tunggalnya selalu sukses mendapat tepuk tangan meriah penonton.

Sebuah getokan di kepalanya membuyarkan semua lamunan itu. Senior Cho Rim memberitahunya bahwa ia tidak bisa menjadi partner Cho Rim dalam audisi itu karena ia sudah bergabung dengan yang lain. Dengan siapa lagi kalau bukan dengan Woo Ya.

Cho Rim protes karena mereka sudah latihan bersama selama 2 bulan dan audisi tinggal 10 hari lagi. Seniornya menyuruhnya mencari partner lain. Bagaimana bisa mencari partner lain dalam waktu sesingkat itu? Harapan Cho Rim pupus sudah.

ki-00214 ki-00217

Penantian Moo Gak akhirnya membuahkan hasil. Si pencuri akhirnya masuk ke minimarket untuk membeli rokok. Moo Gak pura-pura hendak pergi padahal ia mengunci pintu minimarket.

Si pencuri kaget dan mengacungkan pisaunya pada Moo Gak. Sementara Moo Gak? Mengacungkan sosisnya yang tinggal setengah.

Ia menyuruh si pencuri menjatuhkan pisaunya, lalu mengeluarkan borgolnya. Sementara dua detektif di seberang jalan sama sekali tidak melihat ke arah minimarket dan tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Pencuri itu tidak mau menjatuhkan pisaunya malah dengan panik menggerakkannya ke sana kemari agar Moo Gak tidak bisa mendekat. Dengan cool Moo Gak berkata sepertinya mereka tidak bisa menyelesaikannya dengan tenang. Ia mengulurkan tinjunya…lalu jatuh tergeletak ke lantai.

ki-00223 ki-00238

Barulah Detektif Yeh melihat ada yang aneh di dalam minimarket. Ia keluar untuk mengejar si pencuri, tapi si pencuri berhasil melarikan diri. Detektif Ki malah tertabrak motor pengantar makanan dan Detektif Yeh tertimpa kotak makanan.

Pelayan minimarket berusaha membangunkan Moo Gak. Tapi Moo Gak malah…mendengkur. Si pelayan dengan kesal menelepon kantor polisi melaporkan petugas mereka yang tidur di minimarketnya.

ki-00242 ki-00249

Keesokan harinya Moo Gak dimarahi habis-habisan oleh Detektif Yeh dan Detektif Ki. Mereka menyebutnya orang aneh yang berusaha menangkap penjahat hanya untuk mendapat kenaikan pangkat.

Bukk!! Detektif Kepala bagian kejahatan meninju wajah Moo Gak. Moo Gak tampak tidak kesakitan sama sekali.

Detektif kepala berbicara berdua dengan Moo Gak. Ia bertanya apa alasan Moo Gak menjadi polisi. Awalnya Moo Gak memberi alasan bahwa ia hendak melindungi warga. Tapi Detektif Kepala tahu Moo Gak berbohong. Ia bertanya kenapa Moo Gak begitu ingin naik pangkat.

“Aku ingin bergabung dengan bagian pembunuhan.”

“Kau ingin bekerja untukku? Kau ingin bergabung dengan departemenku tapi kau tidak berkualifikasi. Jadi kau pikir dengan menangkapi penjahat, kau bisa masuk? Apa yang ingin kaulakukan dalam departemenku?”

Moo Gak berkata ia ingin menangani kasus pembunuhan. Detektif Kepala mewanti-wanti agar Moo Gak tidak ikut campur lagi dalam kasus yang ditangani anak buahnya atau ia akan patahkan kakinya.

“Kasus pembunuhan? Menggelikan.”

Tentu saja alasan sebenarnya adalah Moo Gak ingin mencari pembunuh adiknya.

ki-00263 ki-00265

Meski ada kemungkinan tidak bisa audisi, Cho Rim tetap bekerja dengan rajin. Dan hal itu tidak luput dari pengawasan pemimpin grup.

Woo Ya nampaknya tidak suka dengan Cho Rim dan selalu menyuruh-nyuruhnya dengan arogan. Suatu kali ia menyuruh Cho Rim mengambil makanan yang sudah dipesannya. Ia menraktir semua orang karena ia diberi kesempatan tampil di TV.

Cho Rim tidak terlalu bisa mengemudi tapi ia tidak berani mengakuinya. Ia menggunakan mobil Woo Ya untuk mengambil pesanan makanan itu.

Semua berjalan lancar sampai ia menjalankan mobilnya meninggalkan restoran. Ia menekan gas sambil memasukkan gigi maju hingga mobil melonjak maju dan menabrak motor pengantar.

Pengendara motor itu adalah Moo Gak yang sedang mengejar pengendara motor lain. Cho Rim turun dan memeriksa keadaan Moo Gak. Ia berteriak saat melihat kepala Moo Gak mengeluarkan darah. Bukan itu saja, lengan Moo Gak tampak aneh. Sendinya tampaknya terlepas dari bahunya.

ki-00274ki-00277

Tapi ekspresi Moo Gak biasa saja. Cho Rim meminta maaf berkali-kali. Ia akan membawa Moo Gak ke rumah sakit. Tapi perhatian Moo Gak terarah pada si pengendara motor (yang juga jatuh saat menghindari mobil Cho Rim) yang bangkit berdiri dan hendak melarikan diri.

Tepat saat itu sebuah mobil melintas dengan cepat. Moo Gak refleks menarik Cho Rim agar tidak tertabrak. Cho Rim terpana menatap Moo Gak.

Bruk! Moo Gak menjatuhkan Cho Rim ke jalan lalu masuk ke dalam mobil Cho Rim. Cho Rim buru-buru naik ke kursi penumpang. Ia bertanya mengapa Moo Gak naik mobilnya. Tapi Moo Gak tidak mengatakan apapun dan tancap gas mengejar si pengendara motor.

ki-00286 ki-00287

Cho Rim berteriak-teriak ketakutan karena Moo Gak mengendarai mobil menerjang semua yang menghalanginya. Ia memaki-maki Moo Gak dan menyuruhnya menghentikan mobil.

Moo Gak memperlihatkan tanda pengenalnya. Ia berkata ia meminta kerja sama Cho Rim untuk menangkap penjahat. Jika ia kehilangan penjahat itu maka ia akan menuntut Cho Rim telah menghalangi pekerjaan polisi dan lalai dalam mengemudi (karena sudah menabraknya).

Cho Rim langsung berubah haluan. Sekarang ia menyemangati Moo Gak untuk menangkap si penjahat itu dan menyuruhnya mengemudi lebih cepat. Pffft…

ki-00290 ki-00297

Penjahat itu berhenti lalu melarikan diri ke sebuah mall. Cho Rim bertanya apa kejahatan penjahat itu. Perampokan, jawab Moo Gak sebelum berlari mengejar si penjahat.

Cho Rim melihat ke arah motor yang ditinggalkan penjahat. Ia melihat aroma tangan si penjahat dari stang motor dan bertanya-tanya aroma apakah itu.

Moo Gak kehilangan jejak si penjahat di dalam mall. (eh mall Joo Jong Won^^). Cho Rim masuk dan menuntunnya hingga ke lift. Ia bahkan bisa melihat penjahat itu menggunakan lift yang mana dari aroma yang dikeluarkan tombol lift.

Moo Gak mengira Cho Rim sedang bermain detektif-detektifan dan menyuruhnya pergi. Tapi Cho Rim bertanya apakah penjahat itu baru saja merampok salon. Moo Gak tertegun.

ki-00304 ki-00306

Ternyata sebelumnya Moo Gak memang memergoki si penjahat itu sedang merampok. Ia bahkan melawan si perampok itu. Perampok itu sempat memukul Moo Gak dengan kursi sebanyak 2 kali. Ia terkejut saatmelihat Moo Gak biasa saja (padahal aslinya jadi cedera >,<) dan melarikan diri. Moo Gak mengambil motor pengantar makanan yang terparkir di sana dan mengejar si perampok itu.

Ia membenarkan pertanyaan Cho Rim. Cho Rim mengamati tombol lift dan bisa merasakan si perampok membuang jaket dan helmnya sebelum masuk ke dalam lift. Ia menyuruh Moo Gak naik ke lift tersebut meski lift lain lebih dulu terbuka. Ia juga mengetahui bahwa perampok itu naik ke lantai 4.

Cho Rim meminta Moo Gak mempercayainya. Bukankah dia bisa menebak kalau penjahat itu merampok salon? Tak punya pilihan lain, Moo Gak mengikuti Cho Rim.

ki-00314 ki-00323

Lantai 4 ternyata tempat sauna yang dipenuhi banyak orang. Moo Gak tidak tahu wajah si perampok karena selalu menggunakan helm saat beraksi. Tapi ia setuju bahwa perampok itu melarikan diri ke sini karena tempat ini yang paling baik untuk bersembunyi tanpa ketahuan. Ia menyerah dan mengajak Cho Rim pergi.

Tapi Cho Rim tidak menyerah. Semua baru berakhir begitu si perampok itu mencuci tangan dan rambutnya. Satu-satunya tempat yang disentuh si perampok sebelum itu pastilah lokernya.

“Buka bajumu,” katanya pada Moo Gak. Moo Gak bengong.

ki-00325 ki-00327

Ternyata Moo Gak disuruh menyamar menjadi pelanggan sauna sementara Cho Rim mengenakan pakaian Moo Gak dan kacamata hitam agar bisa menyusup ke ruang ganti laki-laki tempat loker berada. Cho Rim mengendap-endap hingga Moo Gak merasa malu dengan pengunjung lain dan mengajaknya pergi.

Tapi Cho Rim bertekad menemukan perampok itu dan membuka kacamatanya agar bisa melihat lebih jelas. Seorang pelanggan merasa curiga. Cho Rim buru-buru membalikkan tubuhnya. Moo Gak memeluknya dan berpura-pura Cho Rim adalah teman lamanya.

Lalu dengan kesal ia mengajak Cho Rim keluar dari sana. Tunggu sebentar, kata Cho Rim. Ia sekali lagi melihat loker dan menemukan loker yang mengeluarkan aroma sama dengan si perampok. Loker 139.

ki-00333ki-00335 

Cho Rim membiarkan Moo Gak melakukan tugasnya sementara ia pergi ke luar untuk menelepon Woo Ya. Meski Cho Rim menjelaskan bahwa ia sedang menangkap perampok bersama polisi, Woo Ya tidak peduli dan menyuruhnya segela kembali.

Si pemilik loker akhirnya membuka lokernya. Moo Gak yang sejak tadi mengawasi loker itu menegurnya dan bertanya apakah ia baru mengunjungi salon. Orang itu terkejut. Melihat reaksinya, Moo Gak bertanya apakah orang itu baru saja merampok salon.

Panik, perampok itu berusaha melarikan diri. Moo Gak berhasil menangkapnya tapi ia tidak menemukan borgolnya karena borgol itu ada di saku jasnya yang dikenakan Cho Rim.

Untunglah Cho Rim menemukan borgol itu dan kembali ke ruang ganti untuk menyerahkannya. Ia bahkan ikut membantu Moo Gak menangkap si perampok. Si perampok meronta hingga Cho Rim terjatuh ke lantai dan penyamarannya terbongkar.

“Dia wanita!!” seisi ruang ganti yang semuanya pria terkejut. Apalagi beberapa dari mereka tidak berpakaian lengkap.  Mereka berusaha menutupi bagian tubuh mereka dengan koran. Cho Rim berteriak malu dan lari ke luar ruang ganti.

ki-00340 ki-00349

Detektif Yeh dan Detektif Ki datang untuk mengambil alih si perampok. Mereka tidak nampak berterima kasih karena Moo Gak berhasil menangkapnya. Mereka juga melarang Moo Gak yang ingin ikut menginterogasi si perampok. Menurut mereka Moo Gak seharusnya ke rumah sakit.

Cho Rim melihat mobil Woo Ya yang babak belur seperti Moo Gak. Ia mengajak Moo Gak ke rumah sakit dan bersikeras meski Moo Gak menolak. Ia tidak mau nanti Moo Gak menuntutnya.

Mereka tiba di sebuah klinik yang ada di sebuah gedung. Di luar gedung itu banyak orang mengantri. Sepertinya mereka mengantri sebuah restoran karena di depannya ada foro seorang koki. Koki Kwon Jae Hee (Nam Goong Min).

ki-00366 ki-00373

Setelah Moo Gak selesai diperiksa, dokter ingin berbicara dengan keluarga yang mengantar Moo Gak. Terpaksa Cho Rim menemui dokter itu. Dokter berkata Moo Gak baru saja mendapat 15 jahitan dan bahunya terkilir. Orang normal biasanya sudah menjerit-jerit kesakitan.

Cho Rim berkata Moo Gak sangat tenang dan tidak seperti kesakitan. Dokter menduga Moo Gak menderita analgesia, kehilangan kemampuan untuk merasakan rasa sakit meski dalam keadaan sadar. Ia menyarankan Cho Rim membawa Moo Gak menemui spesialis rasa sakit.

Cho Rim bingung, seharusnya kan dokter memberitahu Moo Gak. Dokter berkata Moo Gak tidak memiliki keinginan untuk menyembuhkan penyakitnya, karena itu ia bicara pada Cho Rim. Cho Rim berkata ia bukan keluarga Moo Gak, malah ia juga senang kalau Moo Gak tidak berlama-lama di dokter.

ki-00375ki-00378 

Cho Rim menyuruh Moo Gak keluar duluan sementara ia membayar. Moo Gak sempat beradu pundak dengan seorang dokter. Wait…dokter itu…

Dokter itu juga berpapasan dengan Cho Rim. Dan kali ini dokter itu tampak mengenali Cho Rim dan menoleh. Aaack…itu dokter yang sama dengan dokter 4 tahun lalu. Ia terus mengawasi Cho Rim dari jendela.

ki-00382 ki-00384

Cho Rim dan Moo Gak duduk di sebuah kafe. Sahabat Cho Rim bekerja di kafe tersebut. Cho Rim masih takut Moo Gak akan mempermasalahkan luka akibat ia menabraknya. Ia berkata jika luka Moo Gak terinfeksi atau ada yang salah dengan bahunya, ia bersedia membayar biayanya. Ia sekali lagi minta maaf dan memberi kartu namanya.

Moo Gak juga memberi kartu namanya dan menyuruh Cho Rim memberitahunya biaya perbaikan mobilnya.

Moo Gak akhirnya menanyakan pertanyaan yang sejak tadi membuatnya penasaran. Bagaimana Cho Rim bisa tahu perampok itu merampok salon? Cho Rim berbohong ia melihat beberapa berita mengenai perampokan yang sama. Tapi Moo Gak tak percaya, bagaimana Cho Rim bisa tahu lift yang mana dan lantai berapa perampok itu melarikan diri? Cho Rim beralasan itu karena intuisinya. 

Intuisi apa yang memberitahu nomor loker yang tepat? Tanya Moo Gak. Itu sama sekali tidak masuk akal. Cho Rim gelagapan dan kembali berbohong kalau 139 adalah nomor kesukaannya. Firasatnya mengatakan itu adalah nomornya. Ia berkata yang terpenting perampoknya tertangkap, kan?

ki-00395ki-00397

Moo Gak masih tak percaya tapi Cho Rim buru-buru berkata pesanan kopi mereka sudah jadi. Moo Gak membawa kopi mereka dan akhirnya berterima kasih karena Cho Rim sudah membantunya menangkap perampok itu.

Lalu ia menenggak kopinya yang masih mengepul. Cho Rim mengikuti apa yang dilakukan Moo Gak dan langsung berteriak kepanasan. Ia bengong melihat Moo Gak meminum kopinya tanpa masalah.

ki-00401 ki-00406

Ia masih merasakan lidahnya terbakar saat mereka keluar dari kafe. Sebelum berpisah, Moo Gak meminta Cho Rim menghubunginya untuk memberitahu biaya perbaikan mobil. Mereka pun berjalan ke arah berlawanan.

“Choi Eun Seol!!” seorang wanita memanggil Eun Seol, eh Cho Rim. “Kau Choi Eun Seol, kan? Apa kau tidak ingat padaku? Aku Song Yeon Ji. Kau tidak ingat padaku?”

Mendengar nama adiknya, Moo Gak terpaku. Cho Rim nampak kebingungan dan berkata ia tidak mengenal wanita itu dan berkata sepertinya ia salah orang. Wanita itu minta maaf karena Cho Rim sangat mirip dengan temannya.

Moo Gak membalikkan tubuhnya dan menatap Cho Rim dengan lembut. Cho Rim menatapnya bingung.

ki-00408 ki-00414

Komentar:

Sejauh ini aku menyukainya. Drama ini memiliki misteri tapi juga memiliki alur yang cukup ringan. Dan yang pasti aku menyukai para tokoh utamanya. Cho Rim itu pengen jadi komedian tapi garing^^ Sementara Moo Gak waktu ketiduran sambil pegang sosis lucu banget XD

Apakah adik Moo Gak dibunuh karena memiliki nama yang sama dengan Eun Seol? Apakah karena itu Detektif Oh terkejut saat mendengar bahwa nama anak dari suami-istri korban pembunhan barcode adalah Choi Eun Seol? Belum lagi misteri mengapa orangtua Eun Seol dibunuh. Karena kejahatan psikopat kah? Atau ada alasan lain?

Apakah dokter itu si pembunuhnya? Cho Rim memang sempat melihat wajah si pembunuh pada malam itu. Dan hanya orang itu yang mengetahui wajah Choi Eun Seol. Tapi seandainya ia memang pembunuhnya, mengapa ia bisa salah membunuh Eun Seol adik Moo Gak?

Cho Rim memang berminat menjadi komedian tapi ia sama sekali tidak berbakat. Kira-kira cita-citanya jadi kenyataan ngga ya? Kayanya lebih cocok jadi detektif tuh^^

Nantikan episode berikutnya di Blog Putri yaaa^^

28 komentar:

  1. Wowww cpet bnget sinop.y..
    Mksie mbak funny bt sinop.y ♡:-D

    BalasHapus
  2. Kereennnn,awalnya selalu ragu sama akting Shin Se Kyung,tau2nya ternyata akting Se Kyung lucu wkwkwkwk maksih mbak sinopnya,smangat yaa mbak!:)

    BalasHapus
  3. Wow cepet bgt mba.. sejauh ini suka banget sm dramanya.. ada misterinya tp juga kocaknya sungguh terlalu...

    BalasHapus
  4. Cepet banget mbak sinopsisnya ..makaasih ya ... Aku sukaaa

    BalasHapus
  5. Kalo menurut aku, pembunuhnya itu salah bunuh choi eun seol
    Wktu malam2 itu mngkn gak jelas juga wjhnya, apalagi sama suster2 di rs juga ditunjukinnya ruangan choi eun seul yg adiknya mo gak....

    Kasian banget kalo bgtu ya... gara2 namanya pasaran jadi salah sasaran

    Btw, shin se kyung mank garing....haha

    Makasih mba sinopsisnya...

    BalasHapus
  6. Itu mba oppa ochun pipinya ko gemesin banget.. embem gituhh. Hahha, trs manis bgt pake baju sauna. Seneng nya stlh 2 drama ber DID kmrn, Skrg lebih santai. Thanks

    BalasHapus
  7. Yes, i like this drama too!
    Kok aku ngerasa yoochun sering main drama bertema misteri yah? Apa emg semua drama ada misterinya? Wkwkwk

    tp beneran deh, di imissyou PYC jd detektif, di sini jg kan...anyway, aku suka drama ini. Dan bersyukur tayang pas april, setelah UN bisa lgsg kejar tayang.

    Btw,kimsohyun cm di ep1 aja? Mau siap2 school2015 kali ya...

    Makasih mbak fanny udah dibuatin rekapnya:)
    Semangat trionyaah

    BalasHapus
  8. Woow..aq srptiny akan menyukai drama ini sbgi obat pelipur lara drama sblmnya..
    dan lbh suka lg krn mba fanny bikin hanya 1 part ajaaah... gomawa mba....

    BalasHapus
  9. Tadinya nonton drama ini iseng aja, sempet males jg gara2 ssk, tapi nonton ep 1 eh malah suka. Bingung jg knp choi eun seol adenya yc dibunuh, kalo emang salah orang dan yg bunuhnya dokter itu knp dia merhatiin chorim sebegitunya, dan apa iya ep 1 udah ketauan langsung penjahatnya? Bisa aja sih. Haha. Maksi mbak fan udh bikin sinopnya, plus cepet bgt pula. Kalo liat urutan tayangnya sih mudah2n rame, soalnya akhir2 ini drama rb-kms sbs suka gt, abis dramanya yg bagus, yg gantiinnya garing, terus bagus lagi, terus garing lagi, jd harusnya sih skrg bagus. Hoho

    BalasHapus
    Balasan
    1. SSK udah lumayan nyenengin di Blade Man apalagi Lee Dong Wook yang main sama dia di sana agak lebay dan sempet sensitif juga sama bau wkwkwkwk suka deh sampai denger gumamannya shin se kyung dalam hati itu seperti masih milik se dong (blade man)... lembut banget hihihi^^ #edisi kangen drama penulisnya blade man, cinderellas sister yang pnter ndongeng :P

      Hapus
    2. Belum nonton blade man, tapi emg kalo baca komennya sih katanya akting ssk disana lumayan. Padahal waktu dia d my little bride aku suka, tapi kesini2nya jd ga suka hoho, mungkin gara2 nonton running man :D tapi selama ceritanya tgwss ini bagus aku siap ngikutin ko.

      Hapus
  10. aw mbak fanny, saya (sok) tahu weekend ini mbak ada acara, tapi ternyata mbak masih bisa aja fast recapnya...thank you so much >.<
    agak aneh nih baca mbak fanny manggil yoochun pria cute, hahahaha saya masih sadar ini bukan blognya mbak dee jadi bacanya juga biasa aja (mbak dee mungkin lebih dari gini bilangnya)
    satu yang saya suka dari drama fiksi bau ini adalah warna bau yang divisualisasikan
    so sweeeeeeeeeet, cantik banget xD (kayak yang punya blog? LOL)
    semoga bisa bertahan ya sampai mungkin kemampuan ini akan menghilang hehe
    tapi satu juga yang saya sesalkan kenapa dokter itu harus song jong ho yang dicurigain di episode 1 ini?????? *clinguk" nyari mbak anis
    udah cukup deh nyesek ngeliat di drama lain (ex:princess man) nggak perlu lagi dia main karakter kayak gini :( out aja deh oppa kayak supir ahn yang cuma disuruh sung joon (#eh), toh mau main di drama sebelah juga kan?
    menurut saya cho rim lebih cocok jadi rekan detektif mbak :P dan masih nunggu perkembangan kasus pembunuhannya yang bikin dejavu sama you're all
    semoga aja nggak sama jatuhnya kayak you're all yang berawal dari "salah paham"
    masih agak bete sama kenyataan itu, kan sakitnya di sini swnim -.-
    lupa ding, nama di sini lucu-lucu ya? masih ganjil denger ada nama yeh dan woo ya
    kenapa ga mwo ya aja sekalian? *digetok swnim
    hmmm, kangen secret door kalo liat detektif kepala di sini, habis di secret door matinya cepet sih
    di sini main sama orang ganteng juga ya? ga jauh beda lah sama lee je hoon, cuma lee je hoon udah wamil dan yoochun belum ckck
    terakhir: trio ahjumma fighting! yoochun fighting!!!

    BalasHapus
  11. Perasaanku untuk drama ini cukup bagus, tidak seperti drama sebelumnya :)

    BalasHapus
  12. Annyeong fanny unnie
    Udh liat video episode ny tp tetep ajaaa gk poll klo gk baca sin9opsis nya apalagii comment ka fanny ...
    Tpii klo gk slah . Itu mall nya si joo jo won master sun yaaa hheee
    gomawo kaaa untuk sinops ny :) #bighug

    BalasHapus
  13. Awal yang segar.. gomawo sinopsisnya...

    BalasHapus
  14. Akhhh.... kayaknya seru. genrenya romance n misteri ya kayak healer ya ?.. Ngakak lihat adegan - adegan yang lucu lucu
    Sinop selanjutnya cepet - cepet ya

    BalasHapus
  15. Berharap banyak sama drama ini, apalagi yoochun cute begituuu..... ヽ(*´∀`)ノ

    BalasHapus
  16. Thanks mbak fanny sinopsis nya.....kaya nya seger nih drama baru nya...apalagi liat yoochun...makin seer deh.... :)

    BalasHapus
  17. Thanks mbak fanny sinopsis nya.....kaya nya seger nih drama baru nya...apalagi liat yoochun...makin seer deh.... :)

    BalasHapus
  18. fanny, makasih sinopnya..udah liat episod 1 tp ngga sreg klo ga baca sinopnya palagi tau yg mo rekap fanny and dee..
    ngakak liat episode 1..
    yuchunnya cute and handsome..sukaaa banget ( apa aja klo yuchun mah suka he..)

    BalasHapus
  19. Masak itu mallnya joo jung woon yah bak fanny???
    Aku maah taunya mall itu yg digunakan waktu Dramanya. Bride of the centurynya...lee hong ki...pas lagi blok itu tempat do rim belanja...(mungkin mmg sering digunakan utk syuting drama kali ya?nd familiar)
    Wuah...bakalan masalah tuh kalo sampai cho rim ingat masa lalunya, apalagi kalo entar ada loveline antar cho rim sama mo gak(pastinya).. Dia bakalan bencigak yahke cho rim kalao tahu bahwa adiknya dibunuh krn sang pembunuh salah mengenali orang?????krn Btw kan duo Eun sul itu sama2 cidera.....tapi krn masih episode awal jd banyak spekulasi entar kedepan...biarlah...Biar rame ...hehehehe...suka bgt abang uchun...Gimana coba ceritanya.kalo dia bahkan gak bisa merasa kalo dia ngantuk...kesian...apa iya ?dia bisa jatuh cinta???????hehehe
    Gumapshimnida bak fanny.....
    From madura with saranghae....

    BalasHapus
  20. Seperti dugaanku, drama ini memang menarik diikuti. Apalagi Yuchun di drama ini cutenya sampe tumpah tumpah gitu. ^^ lanjutkan Mbak!!!

    BalasHapus
  21. makasih ya mbaa..sinopsisnyaaa

    BalasHapus
  22. Yihhaaa..akhir ny nemu jg pilem baru yayang yoochun...thx y yg mw repot2 bikinin sinopsis ny

    BalasHapus
  23. akhirnya nemu juga blog yang nulis sinopsis nih drakor, trims min

    BalasHapus
  24. sinopsisnya detail banget min, keren

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)