Selasa, 18 November 2014

Sinopsis Liar Game Episode 8 (Bagian 2)

ki-00489

[Bagian 1 klik di sini]

Woo Jin terlambat. Do Young terlebih dulu mengajukan kampanye publik. Dan karena waktu hanya tersisa sedikit, ini adalah kampanye terakhir yang diijinkan. Begitu Do Young selesai kampanye, mereka akan langsung melakukan voting.

Do Young naik ke panggung. Ia berkata ia tahu semua orang bingung akan memilih siapa. Ia berpidato bahwa ia ingin semua orang mempercayai diri mereka sendiri. Jika sesuatu perlu dijelaskan panjang lebar, maka itu mungkin bukan sebuah kebenaran.

“Karena kebenaran itu sederhana. Daripada menjelaskan dengan rumit bahwa aku mengatakan kebenaran. Kuharap kalian berpihak padaku saat kalian masih bisa menentukan sendiri kebenaran itu.”

“Dia pintar bicara,” ujar Dal Goo.

Da Jung menyadari saat ini suasananya tidak mendukung karena In Gi, Kim, dan Bulldog berdiri terpisah dari mereka. Woo Jin berkata mereka harus mengubah arus.

ki-00291 ki-00297

Ia mengangkat tangannya.

“Sepertinya kau mengatakan kebenaran tidaklah penting. Apa itu artinya kau mengakui bahwa janjimu yang terakhir adalah palsu?” tanyanya.

Do Young bertanya apa Woo Jin memiliki cara untuk membuktikannya. Woo Jin menantang untuk membuka kas mereka dan memperlihatkannya pada semua peserta. Jika tidak ada dana gelap dalam kas mereka, maka yang berbohong adalah Do Young.

“Kau bisa membukanya sejak tadi, kenapa pada masa kampanyeku?”

“Aku tidak berusaha menggoyahkan yang lain. Aku ingin memberi mereka kesempatan untuk memutuskan yang benar.”

Do Young berkata apa yang berubah jika kas itu ternyata kosong, pada akhirnya yang terpenting adalah apakah uang itu dibagikan atau tidak. Tidak ada lagi yang mereka ketahui selain kenyataan bahwa uang ada di kas negara.

Woo Jin berkeras itu akan membuktikan mereka tidak menggelapkan dana. Tapi Do Young berkelit bahwa uang itu milik peserta jadi tidak peduli bagaimana caranya sampai di kas negara. Mereka hanya perlu memutuskan akan memilih siapa.

“Jadi kau menghindarinya,” ujar Woo Jin.

“Jika kau membuka kas, kau hanya akan menambah kebingungan peserta,” kata Do Young.

Ia berkata akan memberi kesempatan pada Da Jung untuk mengatakan kebenaran. Bukankah Da Jung tidak bisa berbohong dan berhati lembut? Jika ia bicara, akan bisa menggoyahkan hati para peserta.

ki-00304 ki-00307

Tapi tidak semudah itu Do Young memberikan kesempatan. Ia berkata ia hanya akan memberikan kesempatan jika Woo Jin menang bertaruh dengannya. Permainannya mudah, hanya menentukan bagian kepala atau ekor daril emparan sebuah koin.

Penyerang adalah orang yang melempar koin, orang yang bertahan adalah yang menebak pada sisi mana koin itu menghadap. Penyerang bisa mengatakan yang sebenarnya atau kebohongan, dan penebak harus menentukan apakah si pelempar berbohong atau tidak. Jika tebakannya benar, maka ia akan mendapatkan skor.

Direktur Jang menyuruh Yoon Joo menghentikan permainan tersebut. Tapi Yoon Joo yang berpikir bahwa ini adalah kesempatan untuk membuktikan kebenaran, tidak mempedulikan perintah Direktur Jang dan mengijinkan permainan itu berlangsung.

ki-00312 ki-00314

Do Young memberitahu peserta lain bahwa keahlian Woo Jin tidak diragukan lagi. Bahkan di masa ia menjadi profesor, Woo Jin dijuluki sebagai detektor kebohongan manusia, yang bisa menentukan seseorang sedang berbohong atau tidak hanya dengan melihatnya. Jadi tentunya permainan sedeharna ini akan mudah dimenangkan Woo Jin, bukan? Errr…mengkhawatirkan sepertinya.

Da Jung nampaknya merasakan firasat buruk dan menggeleng. Tapi tujuan Woo Jin bukan hanya memenangkan permainan. Ia harus bertahan dan menang demi mengetahui kebenaran di balik kematian ibunya. Karena itu ia menerima tantangan Do Young.

Aturannya adalah: jika penebak tidak berhasil menebak maka pelempar akan mendapat skor. Tapi jika penebak benar, maka skor tidak berubah dan penebak menjadi pelempar. Orang yang pertama kali mencapai skor 7 adalah pemenangnya.

Woo Jin berkata ia akan mengakhiri permainan ini segera jadi Do Young tidak perlu mengulur waktu. Ia mempersilakan Do Young menjadi pelempar pertama. Artinya ia memberi kesempatan pada Do Young untuk mendapat skor lebih dulu.

ki-00315 ki-00317

Do Young melempar koin pertama. Ia mengintip koinnya dan berkata koinnya menghadap kepala. Kepala berarti gambar topeng, ekor berarti angka 1000.

Woo Jin mengamati wajah Do Young. Ia melihat Do Young berusaha menghindari tatapannya dan menelan ludah. Ia langsung menebak.

“Salah. Koin menghadap ekor.” Tebakannya benar.

Para peserta ikut tegang menyaksikan mereka.

ki-00323 ki-00328

Koin berpindah, giliran Woo Jin menjadi pelempar. Tiga kali Do Young menebak salah, tapi ternyata Woo Jin mengatakan kebenaran. Skor 3-0 untuk Woo Jin. Pada lemparan ke-4, tebakan Do Young betul. Koin beralih.

Do Young melempar koin, Woo Jin mengamati wajah Do Young. Do Young terlihat tegang. Woo Jin menebak betul. Ia terus memimpin hingga skor 6-0.

Do Young berkata ia hampir-hampir tidak punya kesempatan untuk menyerang. Woo Jin berkata Do Young bersikap seakan-akan tidak ada trik untuk game ini. Tapi game ini lebih menguntungkan si pelempar. Meski ia bisa menebak dengan cepat, ia tidak bisa mendapat skor.

Ia pikir Do Young sedang berencana mengulur waktu dengan mengusahakan koin terus berpindah tempat. Tapi taktik itu tidak akan berhasil padanya.

“Begitukah menurutmu? Lalu bagaimana? Karena kali ini aku juga rileks. Sampai sekarang aku membuatnya mudah untukmu.” kata Do Young.

Woo Jin tertawa tak percaya.

“Apa kau tak percaya? Apa aku seperti berbohong?” tanya Do Young menatap tajam Woo Jin.

ki-00338 ki-00339

Ia melempar koin dan dengan tersenyum berkata koinnya menghadap ekor. Woo Jin menebak Do Young berbohong. Tapi tebakannya ternyata salah. Skor 1 untuk Do Young.

Do Young kembali melempar. Woo Jin mengamati wajah Do Young dengan teliti. Setiap gerakan, setiap ekspresi. Tapi lagi-lagi ia menebak salah.

San terus salah hingga skor 6-6. Woo Jin nampak mulai goyah. Ia berusaha membaca raut wajah Do Young. Untuk pertama kalinya Woo Jin terlihat tak percaya diri.

ki-00348 ki-00354

Lemparan penentuan.

“Kepala,” kata Do Young.

“Jangan-jangan ia sengaja bersikap seakan-akan ia sedang berbohong? Ia memanipulasi gestur fisiknya? Tidak mungkin, aku tidak bisa melihat apapun,” batin Woo Jin.

Ia menebak benar. Dan ternyata tebakannya salah. Ia kalah.

“Kau terobsesi pada permainan hingga kau kehilangan intinya. Orang tidak peduli pada kebenaran. Mereka hanya percaya apa yang mereka mau, dan itu menjadi kebenaran,” bisik Do Young.

ki-00365 ki-00368

Do Young berpidato bahwa tersisa waktu 30 detik. Mungkin selama ini mereka terlalu menganggap tinggi Woo Jin yang ternyata kesulitan menentukan benar atau salah.

“Waktunya sudah dekat untuk memutuskan. Lepaskan diri kalian dari usaha rumit untuk mengatakan kebenaran. Tidakkah kalian ingin bergabung dengan tim yang bisa dan paling mungkin menang? Jadilah wagar dari negara yang menang.”

Voting babak 3 dimulai.

Kandidat Kang bertanya Kim mendukung siapa. Kim tidak mau memberitahunya. Kandidat Kang marah. Apa Kim tidak mau lagi berpolitik di Yeouido?

“Tidak denganmu, Pak,” kata Kim tegas.

ki-00369ki-00372

Hasil pemilihan diumumkan. Sudah bisa ditebak pemenangnya Do Young, dengan 4 pemilih. Sementara Dal Goo dipilih oleh 3 peserta yaitu Da Jung, Woo Jin, dan Sung Joon.

Menurutku yang mengejutkan adalah Sung Joon. Ia tetap setia dalam tim Woo Jin meski tadi Woo Jin kalah. Setidaknya ia pasti bisa menduga kalau Do Young akan menang. Tapi ia memilih berada di pihak Dal Goo.

Saatnya menepati janji dengan menyerahkan kekuasaan Presiden pada pendukung dan mengikuti keinginan pemilih. Do Young naik ke atas panggung.

“Aku ingin berterima kasih pada para pendukungku. Dan secara bersamaan aku …meminta maaf. Janji terakhirku adalah kebohongan. Uang dari permainan dan uang negara akan disita. Tapi jangan terlalu kecewa, aku akan memberi hadiah pada para pendukungku.”

ki-00374 ki-00376

Do Young membagikan pada Kim, In Gi, dan Bulldog masing-masing ratusan ribu dolar. Tapi ketika giliran Jamie…

“Jamie, uang ini untuk peran terpenting dalam kemenanganku.”

“Ah, kau tidak perlu begitu formal di antara kita,” ujar Jamie senang.

“Aku akan memberikannya pada Pengacara Go yang tereliminasi. Itu saja.”

Jamie langsung protes. Uang Do Young kan masih banyak? Do Young berkata ia memerlukannya untuk hal lain.

“Bagaimana denganku? Bagaimana denganku?!!”

“Aku akan memberimu hadiah yang lebih besar jika kau menunjukkan kesetiaan padaku di game berikutnya.”

“Kau tidak bisa melakukan itu padaku.”

“Kenapa tidak?”

ki-00380 ki-00382

Do Young lalu mengeliminasi Kandidat Kang, yang sudah menunjukkan realita dunia politik saat ini.

“Orang kedua yang dieliminasi.. Ha Woo Jin-sshi?”

Woo Jin menatap Do Young.

“Jangan terlihat begitu depresi hanya karena kau kalah satu kali. Tidak menyenangkan,” ujarDo Young. Gubrakkk!! Tapi sudah menduga sih kalau Do Young tidak mungkin mengeliminasi Woo Jin secepat ini ;p

Do Young beralih pada Kim dan bertanya apa yang akan ia lakukan jika acara Liar Game berakhir. Kim berkata ia akan mengikuti pemilihan berikutnya tanpa bergabung dengan partai manapun. Dan ia akan mengikutinya di area yang paling ia kenal. Area Yeouido, yang sama dengan Kandidat Kang. Kim memutuskan untuk maju mengikuti pemilihan melawan Kang.

 ki-00391 ki-00392

“Keputusan yang luar biasa,” puji Do Young. “Untuk melawan seorang senior seperti Bapak Kang, kau akan memerlukan dana pemilihan. Aku akan membantumu. Aku berikan sisa uang 900ribu dolar padamu dan kau dieliminasi.”

Do Young berkata ia tersentuh dengan keputusan Da Jung yang memberikan hidup baru pada peserta yang tereliminasi. Jadi ia juga ingin memberikan kesempatan pada Kim. Kim menerima eliminasinya dengan senang hati.

President Game berakhir. Mereka akan bertemu kembali pada permainan selanjutnya, Smuggling Game (Game Penyelundupan).

ki-00396 ki-00398

Seusai syuting, Direktur Jang marah-marah dengan keputusan Do Young memberi uang itu pada Kim. Dan lagi apa Do Young benar-benar ingin menang dalam acara ini?”

“Kau sudah tahu bahwa Kang Do Young akan bergabung, kan? Orang yang mendukung Jamie adalah kau, bukan?” tanya Yoon Joo.

“Jadi apa menurutmu aku bersekongkol dengan Jamie untuk mendukung Kang Do Young? Apa kau bisa mengatakan itu setelah melihat apa yang terjadi pada Jamie?”

“Aku hanya bertanya-tanya apakah kau dan Jamie dimanipulasi oleh Kang Do Young. Aku prihatin,” kata Yoon Joo. “Direktur, aku tidak tahu apa yang direncanakan Kang Do Young dengan acara ini. Tapi aku tidak akan membiarkannya bertindak sesuka hatinya mulai sekarang. Ini..adalah…acaraku.”

Direktur Jang menendang meja dengan kesal.

ki-00411 ki-00415

“Bukankah sudah kukatakan padamu? Aku tidak pernah kalah dalam sebuah pertempuran,” Do Young mengulurkan tangan pada Woo Jin, tapi Woo Jin tidak menyambutnya. “Menyenangkan. Aku akan menantikan waktu yang akan datang.”

Da Jung khawatir melihat Woo Jin yang down sejak kekalahannya. Bersama Dal Goo, mereka pergi minum. Dal Goo yang sudah setengah mabuk meminta maaf karena sudah menjadi kandidat yang buruk.

Woo Jin berkata itu bukan kesalahan Dal Goo. Dal Goo setuju. Semua adalah kesalahan Woo Jin.

“Kau! Kau! Kau!”

“Ahjusshi,” Da Jung menenangkan.

Woo Jin beranjak pergi.

ki-00422  ki-00424

“Pergi sana!” seru Dal Goo. “Kau bilang kau akan melindungi Da Jung. Kau bilang kau akan menang”

Mendengar itu, Da Jung jadi tersentuh.

“Kenapa kau terjebak oleh Kang Do Young si brengsek itu?” Dal Goo terus berceloteh. “Apa kau tahu betapa menakutkannya Kang Do Young itu?”

Woo Jin cepat-cepat menutup mulut Dal Goo dan mengajaknya pulang. Da Jung meminta Woo Jin agar tidak menyalahkan diri sendiri. Woo Jin tidak bisa selalu menang. Mereka masih bertahan jadi masih ada kesempatan lain.

“Kau…jangan terlalu percaya padaku,” ujar Woo Jin ketus sebelum pergi.

Mendengar itu, Da Jung nampak sedih.

ki-00432 ki-00434

Woo Jin dan Dal Goo berjalan pulang. Dal Goo mewanti-wanti Woo Jin agar tidak menggunakan Da Jung sebagai alat untuk balas dendam.

“Aku akan membunuhmu,” ancam Dal Goo yang mabuk.

“Mengapa kau sejauh ini untuk Nam Da Jung?” tanya Woo Jin.

“Da Jung-ie? Apa aku tidak memberitahumu mengapa aku dipenjara? Seperti yang kautahu, aku bukan tipe penipu. Aku yang ditipu,” kata Dal Goo.

Ia bercerita ada seorang wanita yang adalah cinta pertamanya. Tapi wanita itu jahat dan mengkhianatinya meski ia dipenjara menggantikannya. Sejak itu ia memutuskan untuk tidak pernah mempercayai siapapun lagi dan hidup dengan keras.

ki-00436 ki-00438

“Maka kau menjadi lintah darat. Tapi orang yang pertama kautemui adalah Nam Da Jung?”

Dal Goo mengangguk.

“Dia terlalu baik hati. Dia selalu ditipu orang. Itu mengingatkanku pada….” Mata Dal Goo mulai berkaca-kaca, “Aku ingin ia hidup dengan baik. Di dunia yang kotor ini. Aku ingin si bodoh itu bahagia.” Hiks….terharu..

ki-00446 ki-00451

Tangis berubah jadi rasa mual. Dal Goo muntah-muntah di pinggir jalan. Lalu ia teringat sesuatu. Ia ingat apa yang dikatakan mantan bosnya, Direktur Bae, saat ia terbaring hampir tak sadarkan diri.

“Kang Do Young…bukan manusia. Ia benar-benar kosong di dalamnya. Dan aku hanya bekerja dengan manusia.” Itulah yang dibisikkan Direktur Bae.

ki-00456ki-00460 

Ja Young melaporkan penyelidikannya pada Woo Jin. Pippi pergi ke gunung setelah menjual tokonya. Tapi anehnya, toko itu dijual jauh melebihi harga pasaran. Sedangkan Pengacara Go direkrut oleh firma hukum terkemuka.

Ketika Ja Young menemui Pengacara Go, Pengacara Go mengaku sudah salah paham dengan acara ini. Uang hadiah yang harus dikembalikan setelah tereliminasi, ditangani oleh sebuah perusahaan keuangan asing dan semuanya sah. Tapi Ja Young malah merasa ada yang tidak beres.

Woo Jin meminta data latar belakang Do Young. Ja Young menyodorkannya. Ia heran karena Woo Jin sudah pernah melihatnya.

ki-00463 ki-00467

Woo Jin bertanya apa Ja Young pernah mendengar mengenai orang yang bisa mengendalikan ekspresi mikro (ekspresi yang sangat singkat hingga hanya bertahan seperberapa detik) mereka. Ekspresi mikro timbul sangat cepat hingga tidak bisa dikendalikan. Karena itu hanya seorang yang terlatih seperti Do Young yang bisa melihatnya.

Woo Jin berkata Do Young bisa mengendalikan ekspresi mikro. Tidak mungkin, kata Ja Young. Jika begitu, Do Young adalah musuh alami orang seperti Woo Jin.

Do Young mengamati data Do Youn. Ia berhenti pada bagian alamat saat Do Young masih tinggal di Amerika dan bekerja di Wall Street. Do Young tinggal di asrama kampus, tapi sebelumnya Do Young tinggal di Walden Two. Woo Jin tertegun.

“Walden Two? Bagaimana aku bisa melewatkannya?”

Di mana itu, tanya Ja Young. Woo Jin berkata tidak ada tempat bernama Walden Two di Amerika. Itu bukan alamat asli Do Young.

“Walden Two adalah kota khayalan yang diciptakan oleh seorang psikolog bernama B. F. Skinner (ada novelnya). Dikenal karena rumor. Tapi sekitar 20 tahun lalu, ada sebuah eksperimen rahasia di Amerika yang dinamai Walden Two Project.”

ki-00468 ki-00474

Yoon Joo melacak ayah Da Jung dan menemuinya. Yoon Joo meminta ayah Da Jung menemui Da Jung, tapi ayah Da Jung hendak melarikan diri begitu tahu Yoon Joo berasal dari stasiun Tv. Yoon Joo mengajak ayah Da Jung berbicara. Sayangnya, seseorang melaporkan hal itu pada Do Young.

Do Young tidak terganggu dengan laporan itu. Ia menatap cermin dan menutupi sebagian wajahnya seperti ditutup topeng. Lalu ia melatih berbagai ekspresi.

ki-00480 ki-00493

Woo Jin memeriksa catatan-catatan kuliahnya dan menemukan artikel mengenai Walden Two Project. Ia menempelkan foto anak-anak peserta proyek itu berdampingan dengan foto Do Young.

Salah satu dari mereka mirip dengan Do Young.

ki-00495 ki-00499

Komentar:

Akhirnya siapa Do Young mulai terkuak. Kemungkinan besar ia seorang peserta eksperimen Walden Two Project. Ia dilatih untuk mengendalikan ekspresi mikro, hingga ia bisa menutupi perasaan sebenarnya dengan sempurna di balik topeng wajahnya itu. Tapi tetap saja apa tujuan Do Young membuat Liar masih menjadi tanda tanya.

Menurutku kekalahan Woo Jin memang diperlukan agar Woo Jin lebih waspada dan tidak menganggap remeh Do Young pada permainan selanjutnya. Dengan jumlah peserta semakin sedikit, tentunya tantangan akan semakin berat.

Dal Goo…Ahjusshi ini favorit semua orang^^ Ia tidak tanggung-tanggung membela Da Jung dan menginginkan kebahagiaannya. Mungkin dengan Da Jung mendapatkan kebahagiaannya, ia juga bisa percaya bahwa ia juga suatu kali nanti akan mendapatkan kebahagiaan.

7 komentar:

  1. semangat mbk fanny... kurang ngerti kalo ga baca sinopsisnya mbk fanny.. gomawo yo ^^

    sari

    BalasHapus
  2. Bingung hhhee... Padahal udh prnh nonton doramanya.. XD geregetan deh ma do young... Dia sebenernya siapa sih zzzzzz

    BalasHapus
  3. kalo ekspresi mikro berbohong gampang. maksudnya ketika aku bicara jujur tapi aku pura2 terlihat seperti sedang berbohong supaya lawan bicara aku gak percaya.

    yang susah itu ekspresi mikro jujur dimana saat aku sedang berbohong tapi ingin terlihat jujur. susaaaaaaaahh banget. selalu tanpa sadar ngehindarin mata lawan bicara.

    somehow do young looks scary :s

    BalasHapus
  4. Drama yg bener" menguras otak saya :D .Harus nonton n bca bolak-balik bwt ngerti maksudnya >.< . Tpi dgn President Game tdi, apakah Dal Go n Do Young akan menjadi peserta juga?

    BalasHapus
  5. Wah makin penasaran siapa Do Young! Kok di screenshot yg dia lg melatih ekapresi rada serem yah ._.
    Ni orang jago banget kalo disuruh meranin jadi orang psycho

    BalasHapus
  6. Makasih mb fanny unt sinop nya, suka sama drama nya, alurnya unik dan membuat kita ikut mikir. Drama ini memberikan kita filosofi kehidupan, seperti yg sudah d alami ma Woo Jin, bahwasannya selama ini kita hanya mau melihat apa yang ingin kita lihat,,, daebak unt drama ma mb fanny.
    Saya membaca beberapa sinop yg mb fanny buat dan sense dalam pemilihan drama yg akan di rekap bagus banget,,, love it...
    Gomawo mb fanny, unt rekap dramanya... ^^v

    BalasHapus
  7. Belum pernah lagi tengok liar game

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)