Kamis, 19 Juni 2014

Sinopsis You’re All Surrounded Episode 11 (Bagian 2)

shot0291

[Bagian 1 klik di sini]

Soo Sun menyamar menjadi pengantar makanan. Eung Do menyamar jadi penjual buah. Sementara Pan Seok menunggu di mobil. Mereka mengintai di kawasan tempat Hyung Chul terlihat. Menunggu kemunculan Hyung Chul.

Soo Sun yang pertama kali melihat Hyung Chul. Ia berusaha agar tidak menimbulkan kecurigaan. Ia melaporkan pada Pan Seok bahwa Hyung Chul saat ini berjalan ke arah Pan Seok.

shot0157 shot0161

Sayangnya, Hyung Chul melihat Pan Seok. Dan ia langsung melarikan diri. Pan Seok mengejarnya. Begitu juga Eung Do. Tapi Pan Seok tertabrak mobil hingga sempat terjatuh. Ia kehilangan jejak Hyung Chul.

Tiba-tiba muncul sebuah mobil dari tempat parkir. Pengemudinya adalah Hyung Chul. Mobil itu melaju ke arah Pan Seok. Pan Seok mengacungkan senjatanya. Tapi Hyung Chul sepertinya yakin Pan Seok tidak akan menembak. Ia tidak berhenti. Pada detik terakhir terpaksa Pan Seok melompat ke atas mobil dan berguling.

Soo Sun berusaha mengejar mobil Hyung Chul dengan motor deliverynya. Tapi tekad yang kuat tanpa motor yang kuat mengejar sama saja dengan kegagalan.

shot0176 shot0181

Bagi Soo Sun, kegagalan itu menyakitkan. Ia mencuci wajahnya di toilet dan berbicara pada dirinya sendiri di cermin.

“Oh Soo Sun, kau ini tidak ada harapan. Kau menyiarkan keberadaan Ji Yong pada si pembunuh 11 tahun lalu, dan sekarang kau kehilangan dia lagi.”

Dae Gu terus memikirkan kata-kata Pan Seok yang benar-benar terlihat terkejut saat tahu pembunuh ibunya adalah Cho Hyung Chul. Saat ia sedang merenung, ia mendapat pesan manis dari partnernya.

shot0184shot0186

“Partner….ini aku. Bagaimana keadaanmu?”

“Sudah lebih baik,” ketik Dae Gu.

“Syukurlah,” gumam Soo Sun. Lalu ia mengetik lagi: “Partner, aku ingin menjengukmu hari ini. Tapi kurasa sudah terlalu malam.”

“Memangnya siapa yang menyuruhmu datang?”

Hanya Soo Sun yang mengerti bahwa Dae Gu selalu mengatakan kebalikan dari isi hatinya. Karena itu ia tersenyum membaca pesan Dae Gu dan membalas: “Maaf, besok aku pasti menjengukmu.”

“Kau juga tidak perlu datang besok. Aku lelah, bye.” Hahaha…kasian layar ponsel Dae Gu disiksa habis-habisan XD Dae Gu terlihat sangat kesal.

shot0192 shot0194

Soo Sun tersenyum. Ia berpapasan dengan Tae Il yang menanyakan apa Soo Sun tidak akan ke rumah sakit menjenguk Dae Gu.

“Kurasa aku tidak bisa. Kami dengan susah payah menemukan keberadaan si pelaku tapi kami kehilangan dia. Aku merasa berbohong jika tidak mengatakannya (pada Dae Gu), tapi aku juga terlalu merasa bersalah untuk mengatakannya. Aku benar-benar berotak burung. Bagaimana bisa aku kehilangannya lagi?” kata Soo Sun. Ia menanyakan keadaan Dae Gu pada Tae Il.

Tae Il berkata Dae Gu terlihat membaik hanya saja sulit untuk tidur.

“Ia memang sulit tidur. Nyalakan sedikit lampu, ia tidak bisa tidur dalam kegelapan. Atau kau bisa memutarkan video dari ponselnya. Pastikan suaranya tidak terlalu kecil dan tidak terlalu keras. Seharusnya bisa membantu. Tolong rawat dia,” kata Soo Sun sungguh-sungguh.

“Aku mengerti. Bersemangatlah. Kau terlihat seperti kau yang akan mati,” gurau Tae Il.

shot0199 shot0200

Eung Do juga melihat Soo Sun kelelahan karena sudah dua hari tidak tidur. Soo Sun berkata ia tidak apa-apa dan mempersilakan Eung Do tidur jika lelah.

“Aku juga baik-baik saja. Benar, kita tidak berhak beristirahat setelah kehilangan Cho Hyung Chul.”

“Ya, kita setidaknya harus menemukan keberadaannya sebelum Dae Gu keluar dari rumah sakit.”

Mereka sama-sama tersenyum. Soo Sun hendak memberikan laporan namun ia terhenti saat ia melihat ke dalam kantor Pan Seok. Pan Seok sedang membalut tubuhnya yang penuh memar karena dua kali menabrak mobil. Akhirnya Soo Sun tidak jadi menemui Pan Seok.

shot0208 shot0211

Tae Il dan Ji Gook memandang Dae Gu yang tertidur lelap. Tae Il berkata selama ini ia selalu bertanya-tanya mengapa Dae Gu tidak bisa tidur dan selalu bermimpi buruk. Ji Gook membenarkan. Selama ini Dae Gu terlihat tidak pernah menderita satu haripun dalam hidupnya. Ia tidak bisa membayangkan apa yang sudah dilalui Dae Gu pada usia semuda itu.

Dae Gu mendapati dirinya bukan kehilanga 1 tangan untuk sementara, tapi mendapat tambahan 4 tangan. Ji Gook dengan telaten menyuapi Dae Gu. Bahkan berhasil menipu Dae Gu untuk makan sayur. Alasannya, agar Dae Gu bisa cepat sehat dan kembali bekerja.

Tae Il menyediakan sikat gigi Dae Gu. Dan mereka membantu Dae Gu berpakaian.

shot0215 shot0220

Akhirnya Dae Gu boleh keluar dari rumah sakit. Saat ia kembali ke kantor, semua orang menyambutnya. Eung Do memberikan gelang keberuntungannya pada Dae Gu.

Ia berkata gelang itu dibuat dari pohon kurma yang tersambar petir saat ia pertama kali ditikam penjahat. Ibunya yang membuatkan gelang itu. Sejak ia memakainya, ia tidak pernah mengalami lagi ditikam. Karena itu ia memberikannya pada Dae Gu dan menyuruh Dae Gu memakainya. Dae Gu menerimanya dan berterima kasih.

Soo Sun bertanya dengan khawatir apakah Dae Gu boleh keluar rumah sakit secepat ini. Tae Il berkata Dae Gu sudah berjanji untuk tetap tinggal dalam ruangan dan memeriksakan diri secara teratur.

Setelah semua berkumpul, Pan Seok hendak memulai penyelidikan dan meminta mereka berkumpul. Ia dan Dae Gu nampak masih menjaga jarak satu sama lain.

shot0227 shot0228

Namun sebelum mereka rapat, Chief Kang memanggil para pemimpin untuk rapat darurat. Ada kasus baru, yaitu penyerangan terhadap jubir Presiden semalam. Seluruh media sedang mengawasi kasus ini, karena itu kasus ini harus ditangani dengan cepat dan tepat.

Pemimpin tim 1 dan 2 menawarkan diri untuk menangani kasus ini. Tapi Chief Kang menyerahkan kasus ini pada tim Pan Seok.

Pan Seok langsung protes. Mereka sedang sibuk menangani kasus Dae Gu. Tapi Chief Kang malah menyuruh tim 1 mengambil alih kasus Dae Gu dan tim Pan Seok menangani kasus jubir Presiden. Dan ini adalah keputusannya.

“Anggota timku diserang,” Pan Seok mengingatkan.

“Aku mengingatkanmu bahwa seluruh rakyat sedang mengawasi kepolisian Gangnam. Di saat seperti inilah aku memerlukan detektif terbaikku untuk menangani…”

shot0233 shot0234

“Cho Hyung Chul bukan hanya menyerang Eun Dae Gu. Ia juga pembunuh perawat sekolah di Masan 11 tahun lalu,” beber Pan Seok.

Chief Kang ternganga.

“Apa kau yakin?” tanya Chief Cha.

“Aku yakin. Kim Ji Yong, anak yang hilang 11 tahun lalu, adalah Detektif Eun Dae Gu. Karena insiden ini ia mengungkapkan identitasnya dan menunjuk pelakunya. Karena itu aku sendiri yang harus menangkap Cho Hyung Chul.”

Sepertinya kasus ini kasus yang dikenal para detektif, apalagi Sa Kyung. Ia terkejut mendengar siapa Dae Gu. Bahkan kali ini Chief Cha mengusulkan agar kasus jubir Presiden dialihkan ke tim lain.

“Tidak bisa. Ini adalah perintah. Keluarkan dirimu dari kasus itu dan ambil kasus jubir Presiden. Itu saja,” Chief Kang langsung keluar dari ruang rapat.

shot0235 shot0238

Pan Seok tidak terima. Ia menyusul Chief Kang ke kantornya. Eung Do mengikuti karena khawatir Pan Seok terlalu emosi.

Pan Seok meminta Chief Kang menarik perintahnya atau ia akan mengundurkan diri. Chief Kang menantang Pan Seok untuk berhenti. Eung Do berusaha menjelaskan kalau saat ini Pan Seok terlalu emosi. Tapi Pan Seok berkata lantang kalau ia akan menyerahkan surat pengunduran diri. Tidak peduli bagaimanapun ia harus menangani kasus ini.

Ia tidak menyangka Chief Kang akan bersikap seperti ini, orang yang selalu membicarakan perubahan kepolisian Gangnam. Ia menuduh Chief Kang hanya berfokus pada kemajuan karir dan image publik. Apakah menyelesaikan kasus jubir Presiden 1-2 hari lebih awal lebih penting dari menyelesaikan penderitaan 11 tahun anak buahnya?

“Mengapa kau tidak bisa melihat lebih baik?!” bentak Chief Kang sambil menggebrak meja.

Ia berkata Dae Gu tidak boleh berada dalam kasus ini. Apa Pan Seok pikir Dae Gu bisa terlibat dalam kasus ini tanpa dikuasai emosinya? Ia mengingatkan Dae Gu masih muda dan darahnya sedang mendidih. Pan Seok juga begitu.

“Kita sudah melihat banyak kasus di mana korban akhirnya menjadi pelaku kejahatan. Ia sudah menyimpan dendam selama 11 tahun. Bagaimana jika ia menikam Cho Hyung Chul? Bagaimana jika ia menembaknya? Ia telah hidup dalam dalam luka selama 11 tahun. Apa kau ingin ia menghabiskan sisa hidupnya di penjara? Bahkan dokter dilarang mengoperasi anggota keluarga mereka. Menurutmu kenapa? Kita harus mengeluarkan Dae Gu dari kasus ini. Itu adalah cara terbaik untuk melindunginya.”

shot0249 shot0251

Menyadari perkataan Chief Kang ada benarnya, Pan Seok keluar dari kantor Chief Kang tanpa mengatakan apa-apa lagi. Tapi ia masih belum bisa terima ketika Eung Do berpendapat apa yang dikatakan Chief Kang ada benarnya. Jika ia kehilangan ibunya seperti Dae Gu, ia tidak akan peduli surga dan neraka. Dae Gu pasti sedang mendidih di dalam hatinya. Pan Seok berteriak kesal.

Di saat kita merasa Chief Kang benar-benar memikirkan Dae Gu, ternyata ia mengalihkan kasus itu atas perintah Komisaris Yoo.

Lalu Komisaris Yoo menelepon seseorang.

“Semuanya jadi lebih rumit. Kau harus cepat,” katanya. Entah dengan siapa ia berbicara.

shot0254 shot0255

Sa Kyung menawarkan diri untuk membantu Pan Seok dalam kasus jubir Presiden. Ia berkata sebagai balasan atas bantuan Pan Seok dalam kasus terakhir. Pan Seok berterima kasih atas tawaran Sa Kyung.

Sa Kyung seperti hendak mengatakan sesuatu pada Pan Seok tapi akhirnya ia tidak mengatakannya.

shot0256 shot0257

Begitu masuk ruang timnya, Pan Seok langsung memeriksa celana Dae Gu, apakah ada senjata atau tidak. Ia berkata mereka semua tidak boleh membiarkan Dae Gu dengan senjata apapun. Lalu ia ingin berbicara berdua dengan Dae Gu.

Pan Seo berkata ia tahu apa yang dipikirkan Dae Gu saat ini. Tapi apapun yang terjadi, Dae Gu tidak boleh membunuh Hyung Chul.

“Begitu kau membunuhnya, semua alasan pembenaran hilang. Kau hanya berhadapan dengan akibatnya. Setiap kali kemarahanmu mulai tidak terkendali, pikirkan ibumu. Begitu kau berubah dari seorang korban menjadi pelaku kejahatan, ibumu yang terhormat akan menjadi ibu seorang kriminal. Ingat itu.”

Dae Gu nampak tersadar dengan kata-kata Pan Seok.

Pan Seok duduk di mejanya dan mengeluarkan foto masa lalunya bersama Hyung Chul.

shot0259 shot0266

Sa Kyung ternyata berulang tahun hari ini. Ia ditelepon oleh ibunya yang bertanya apakah Sa Kyung sudah makan sup rumput laut. Ibu Sa Kyung bertanya sampai kapan Sa Kyung hidup menyendiri seperti ini. Ia menduga Sa Kyung pindah ke kesatuan Gangnam karena Pan Seok. Sa Kyung menyangkal dan mengingatkan ibunya kalau ia sudah lama bercerai dengan Pan Seok. Ia berjanji akan makan malam dengan enak di hari ulang tahunnya.

Sa Kyung melihat Pan Seok yang sedang sibuk bersama timnya. Ia mulai mengetik pesan untuk mengajak Pan Seok makan malam. Tapi ketika ia melihat Pan Seok lagi yang begitu serius dan fokus dengan pekerjaannya, ia tidak jadi mengirim pesan itu.

shot0270shot0269 

Pan Seok berusaha mencari orang yang kenal Hyung Chul. Ji Gook, Tae Il, dan Eung Do mengintai di daerah Hyung Chul terakhir kali terlihat. Sementara Soo Sun bertugas mengawasi Dae Gu 24 jam sehari.

Soo Sun akhirnya tertidur. Dae Gu hendak menurunkan tirainya tapi sepertinya macet. Ia mengulurkan tangan agar bayangannya menaungi wajah Soo Sun yang tertidur lelap. Akhirnya ia bergeser sehingga bayangan seluruh tubuhnya menghalangi cahaya matahari. Lalu ia tersenyum lembut memandangi Soo Sun.  So sweet^^

shot0285 shot0288

Tapi momen itu terganggu oleh telepon Hyung Chul yang mengajak Dae Gu menyelesaikan permasalahan mereka berdua saja. Kata-kata Pan Seok seakan menguap. Dae Gu melepas penyangga tangannya dan pergi meninggalkan kantor.

Soo Sun terbangun. Ia merasakan firasat buruk saat tak melihat Dae Gu. Firasatnya jadi kenyataan ketika ia melihat satu senjata tim mereka hilang. Soo Sun segera melapor pada Pan Seok.

Pan Seok menyuruh Soo Sun melihat apa yang dilihat Dae Gu terakhir kali di laptopnya. Ia juga menyuruh Soo Sun melaporkan hasil pelacakan GPS ponsel Dae Gu dan terus berusaha meneleponnya.

shot0295 shot0296

Dae Gu turun di tempat parkir sebuah gedung. Ia bersiaga dengan senjatanya.

“Kau di sini, Nak,” terdengar suara Hyung Chul. Tapi orangnya tidak terlihat. “ Kau lebih berani dari yang kukira.”

“Kau di mana? Keluar, jangan takut,” kata Dae Gu sambil terus mencari keberadaan Hyung Chul.

“Aku suka keberanianmu. Tapi sayangnya, jika aku tidak menyingkirkanmu aku tidak bisa bertahan hidup. Jangan terlalu membenciku. Hidup memang seperti itu. Tidak adil dan kotor.”

shot0297 shot0300

Ternyata suara Hyung Chul keluar dari speaker ponsel yang diletakkan di lantai. Saat Dae Gu lengah, tiba-tiba Hyung Chul muncul dan memukul punggung Dae Gu dengan kayu. Senjata Dae Gu terlepas.

Hyung Chul menghampiri senjata Dae Gu dan memungutnya. Dae Gu menggunakan kesempatan itu untuk melarikan diri. Giliran Hyung Chul yang mencari Dae Gu. Dae Gu bersembunyi di kolong sebuah mobil.

shot0302 shot0304

Hyung Chul melihat darah tercecer di dekat sebuah mobil dan tahu Dae Gu bersembunyi di sana. Ia menghampiri mobil itu dan berjongkok.

Tiba-tiba sebuah mobil menabrak Hyung Chul. Dae Gu terkejut. Pengemudi mobil itu turun lalu mencekik Hyung Chul.

shot0312 shot0316

Saat Hyung Chul meregang nyawa, ia menoleh pada Dae Gu dan menggapaikan tangannya ke arahnya. Dae Gu seakan déjà vu. Peristiwa 11 tahun lalu terulang. Jika dulu ibunya yang meregang nyawa, kali ini pembunuh ibunya.

shot0323 shot0320

Komentar:

Apa yang akan dilakukan Dae Gu? Apakah ia akan menolong pembunuh ibunya? Apakah memiliki keberanian untuk itu? Atau ia akan membiarkan pembunuh ibunya mati? Tapi jika ia membiarkannya, maka ia tidak akan pernah mendapat jawaban mengapa ibunya harus mati.

Sepertinya Dae Gu baru akan bisa memaafkan Pan Seok jika tahu Pan Seok pun mengalami hal yang menyedihkan pada malam itu. Mereka sama-sama kehilangan orang yang paling penting dalam hidup mereka.

Aku suka dengan Sa Kyung dalam episode ini. Ternyata ia jauh lebih pengertian dari yang terlihat. Ia tahu bagi Pan Seok kasus ini sangat penting. Kasus ini yang menjadi penyebab kematian putera mereka, dan ia tahu Pan Seok merasa bersalah atas menghilangnya Ji Yong. Jika ada kesempatan untuk menyelesaikan kasus ini, Pan Seok tidak akan melewatkannya.

Meski begitu aku khawatir apakah Sa Kyung bisa terus bertahan seperti ini. Cinta mereka baru dijalin kembali. Apakah lagi-lagi kasus Masan akan menjauhkan mereka berdua? Kuharap tidak. Mereka berhak bahagia setelah semua penderitaan yang mereka lalui.

Persahabatan P4 benar-benar mengharukan. Begitu juga hubungan Soo Sun dan Dae Gu. Lucu melihat Dae Gu yang berusaha tetap galak pada Soo Sun tapi tidak pernah mempan. Ucapan ketus Dae Gu seperti selalu mental dengan sikap ceria dan cueknya Soo Sun. Aku bahkan tidak tega menyalahkan Soo Sun tertidur hingga Dae Gu bisa menyelinap pergi. Siapa yang bisa menyalahkan Soo Sun yang sudah berjaga berhari-hari tidak tidur demi Dae Gu?

14 komentar:

  1. itu Chief Kang sbenarnya ad di pihak sp sich???
    jd geregetan
    Dae Gu sm Soo Sun sweet bgt :-)

    BalasHapus
  2. whooaaaa...mba Fanny apdet kilat. yyeeeaaayyyyy!!
    maap ga komen di part 1,,
    aaaaaaaa...dae gu so sweet....seperti kata mba fanny, soo sun juga agaknya hafal kepribadian dae gu. dae gu ngomong ketusnya ampun-ampunan, tapi soo sun dgn cueknya tetep nekat peduli sama dae gu.
    well, siapa itu yg nabrak Hyung Chul? Gag mungkin Komisaris Yoo kan? tapi siapa lagi yg mau nolongin dae gu? chief Cha? ahhh...mari menunggu.

    BalasHapus
  3. weeehhh,,,, mba fanny cepet banget...
    haddduuhhh,,, jangan2 nanti daegu dicurigai membunuh hyung chul,,
    wwaaahh makin penasaraaannnnnnnn..

    BalasHapus
  4. Padahal udah nonton film nya, tpi ttp penasaran sama tulisannya mbak fanny. Makasiiii mbak :)

    BalasHapus
  5. senang sekali karna mbak fanny cepat sekali membuat sinopsisnya :)
    wah, makin penasaran dengan kelanjutannya. kira-kira siapa yah yang menabrak hyung chul? dan bagaimana reaksi dae gu selanjutnya? apakah akan menolong atau membiarkan hyung chul di bunuh? dan apa alasan orang yang belum diketahui itu menabrak dan mencekik hyung chul?
    aduh,,,,penasaran..penasaran.
    maaf mbak komen saya terlalu panjang.
    semangat terus mbak buat sinopsisnya.
    semoga sinopsis selanjutnya juga cepat :) hehe.....
    terima kasih

    BalasHapus
  6. duh kalo menurut aku nih bisa aja nanti dae gu malah dikira yang ngebunuh si hyung chul ._.
    aduh makin seru aja deh ni!!
    hari ini main-kan ka???

    BalasHapus
  7. Kalau Hyun Cheul selamat dan tertangkap oleh P4 bakalan tamat nih drama,
    andaikan matipun takutnya Dae Gu atau Pan Seok yang dijadikan kambing hitam sebagai pembunuh...???!!

    BalasHapus
  8. Atau malah jangan jangan Dae Gu yang disalahkan kemudian Pan Seok yang mengakuinya demi menolong Dae Gu...
    Wahhh khayalan tingkat tingginya mulai bermunculan~~~~!!
    Thank's sinopnya buat mbak Fanny dan mbak Dee, tambah lancar jaya aja.

    BalasHapus
  9. OKE. FIX. DRAMA NYA BUAT PENASARAN. MAX
    Help mee juseyoooT.........T
    Thankyuu mbak fanny buat sinopsisnya :)
    Suka dee sama EunSoo<3
    Kasian dae gu :"( melihat kejadian pembunuhan terus-menerus hiks >.<

    BalasHapus
  10. Mksh mba fanny udh cepet bgt bkin sinop nya.semangat..!^_^

    BalasHapus
  11. chief kang.........!!!!!!! knp knp.....???? my ga ngerti deh chief kang sikapnya gt..semoga di episode 12 ktahan syp sebenarnya chief kang..mksh sinopnya mba fannny...
    semangaat....!!!!!!

    BalasHapus
  12. Jadi inget drama IHYV.. Hye Sung yang mengingatkan Soo Ha, bahwa korban bisa menjadi tersangka jika mengikuti nafsu untuk balas dendam.. tidak akan ada korban lagi, tapi tersangka..

    dan takutnya, Dae Gu akan dituduh juga sebagai pembunuh Hyung Chul.. seperti Soo Ha dituduh membunuh Joon Guk..

    BalasHapus
  13. Ngeriii bgd endingny di episode ne...siapqbyg ngebnuh hyung chul...ampuun ne drma complicated bgd...

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)