Senin, 07 April 2014

Sinopsis Three Days Episode 10 (Bagian 1)

shot0151

Tae Kyung menyuruh Bo Won segera keluar dari kantor Kim Do Jin namun Bo Won tidak merespon. Tae Kyung melihat sesuatu di layar CCTV dan bergegas lari keluar.

9 Maret pk 23.45, 27 jam 45 menit setelah pengajuan pemakzulan Presiden

Bo Won masih berusaha meng-copy file keuangan Kim Do Jin ke dalam USB. Kim Do Jin telah tiba di tempat parkir dan turun dari mobil diikuti Cha Young.

Mereka berpapasan dengan Tae Kyung. Tae Kyung langsung dipegangi oleh pria bertato dan Yohan (pria Jaeshin). Kim Do Jin terkejut melihat Tae Kyung.

“Agen Han, apa yang kau lakukan di sini?” tanyanya.

“Bagaimana kau bisa di sini?” tanya Tae Kyung tak percaya. Ia bukan menatap Kim Do Jin. Tapi Cha Young. “Mengapa kau di sini?”

shot0014 shot0013

Cha Young menatap Tae Kyung lalu memalingkan wajahnya. Ia tidak mengatakan apapun.

Kim Do Jin tersenyum penuh arti. Ia berkata Cha Young datang karena ada yang ingin disampaikan olehnya. Ia malah mengajak Tae Kyung jika Tae Kyung ingin dengar apa yang akan dikatakan Cha Young.

“Kupikir lebih baik aku datang lagi lain kali,” kata Cha Young.

“Tidak. Aku harus mendengarnya hari ini,” ujar Kim Do Jin.

“Aku juga harus mendengarnya hari ini, kenapa Agen Lee datang mencari CEO Kim,” kata Tae Kyung. Errr…kalo ini romcom aku pasti udah mikir ini cinta segitiga ;p

shot0030 shot0035

Bo Won tidak mau menyerah di kantor Kim Do Jin. Namun semua file di-protect hingga hanya bisa dibaca (read only) tapi tidak bisa di-copy. Akhirnya ia membuka salah satu file. Di sana tercatat ada transaksi keuangan sebanyak 100 juta US$ pada tanggal 28 Januari 2014 dengan bank UNNAM di Cina. Ia buru-buru mencatatnya di kertas.

shot0038shot0045 

Ketegangan terasa di dalam lift yang membawa Kim Do Jin, Tae Kyung, dan Cha Young. Tae Kyung mengkhawatirkan Bo Won namun tidak memperlihatkannya.

shot0055 shot0057

Bo Won sudah keluar dari ruangan Kim Do Jin. Ia hendak pergi dari lift tapi lift itu sedang naik ke atas, artinya Kim Do Jin sedang menuju ke kantornya. Ia hendak keluar dari tangga darurat tapi pintu menuju tangga itu dikunci. Sebentar lagi lift tiba, Bo Won kebingungan harus bersembunyi di mana.

Pintu lift terbuka. Di manakah Bo Won? Ia bersembunyi dalam lubang udara yang terletak di lorong menuju kantor Kim Do Jin. Bo Won terkejut melihat Cha Young mengikuti Kim Do Jin. Tae Kyung sepertinya menyadari kalau Bo Won bersembunyi di lubang itu.

shot0071 shot0079

Untunglah pengawal Kim Do Jin tidak ada yang menyadarinya. Namun karena mereka berjaga di lorong, untuk sementara Bo Won harus tetap bersembunyi di sana.

Kim Do Jin bersikap sebagai tuan rumah yang baik dengan mempersilakan mereka duduk dan memberi mereka minum. Hanya Cha Young yang duduk. Tae Kyung berdiri dan tidak mau menerima minuman dari Kim Do Jin.

Kim Do Jin berkata keduanya pasti saling mengenal karena sama-sama agen PSS. Ia dengar agen PSS saling mempercayai rekan mereka dengan nyawa mereka. Ia bertanya apa itu benar.

“Kami tidak boleh mempercayai satu sama lain dengan membabi buta,” jawab Tae Kyung. “Karena seorang agen bisa menjadi pembunuh terbaik.”

Cha Young menatap Tae Kyung.

 shot0100 shot0101

Pengawal Kim Do Jin yang berjaga di lorong melihat sesuatu di lantai, dekat lubang udara tempat Bo Won bersembunyi. Ia dan Yohan curiga dan memeriksa lubang itu dengan senter. Bo Won berusaha menempel sepenuhnya pada dinding agar mereka tidak bisa menemukannya.

shot0097 shot0099

Kim Do Jin bertanya apa yang hendak Cha Young katakan padanya. Tae Kyung ikut bertanya. Ia bertanya apakah Cha Young yang menaruh wireless AP di gedung konpres. Apa Cha Young sadar apa yang terjadi pada PSS akibat kejadian itu? Pada Presiden dan mereka semua? Upsss…entah kenapa aku merasa Tae Kyung berbuat kesalahan di sini >,<

Kim Do Jin berkata Tae Kyung tidak bisa hanya menyalahkan Cha Young. Akhir-akhir ini PSS memang kacau, contohnya Chief yang berusaha membunuh Presiden. Dan sekarang ada agen yang membunuh untuk Presiden. Tidakkah seharusnya PSS dibubarkan?

Tae Kyung mengambil gelas dan melemparkannya ke arah Kim namun mengenai tembok. Kim Do Jin terkejut. Pria bertato mengacungkan senjata pada Tae Kyung. Dua orang yang sedang memeriksa lubang juga segera menghambur ke kantor. Bo Won menggunakan kesempatan itu untuk keluar dari lubang dan tidak lupa menutupnya kembali. Lalu ia memencet tombol lift.

shot0122 shot0129

Tae Kyung dipaksa berlutut dan wajahnya dipukul oleh pria bertato. Kim Do Jin berkata ia menyambut Tae Kyung sebagai tamu jadi Tae Kyung sebaiknya bersikap sopan.

Bo Won berhasil masuk ke dalam lift dan turun.

‘Aku bukan tamumu,” kata Tae Kyung.

“Bersikaplah sopan jika kau datang lain kali. Ahh..tidak akan ada lain kali. Karena kau akan dipenjara akibat membunuh,” sindir Kim. 

Tae Kyung diseret keluar dan dimasukkan ke dalam lift. Tae Kyung sempat melirik ke arah lubang dan terlihat lega setelah mengetahui Bo Won berhasil lolos. Hmmm….sepertinya ia sengaja melempar gelas itu.

shot0137 shot0138

Cha Young mengeluarkan wireless AP yang dibawanya dari ruang preskon. Ia berkata Chief Shin harus tinggal di Blue House sampai voting selesai jadi ia yang dikirimkan untuk memberikan alat itu pada Kim Do Jin.

Kim Do Jin mencegah Cha Young pergi. Ia berkata ia memberitahu Chief Shin bahwa ia ingin bertemu Cha Young. Ada sesuatu yang ingin ia tanyakan.

“Kudengar kau dekat dengan agen Han Tae Kyung. Kau yang memberitahu orang-orang bahwa pembunuhnya adalah Chief Ham. Lalu kenapa kau tiba-tiba bergabung dengan kami?”

“Tak peduli sebersih apapun sikap Presiden, ia tetap seorang pembunuh. Aku lebih baik bekerja untuk diriku sendiri daripada melindunginya. Itulah yang kupikirkan.”

“Hanya itu?” bisik Kim Do Jin di telinga Cha Young.

“Iya.”

shot0160 shot0163

Setelah Cha Young pergi, Kim Do Jin menyuruh pria bertato mengawasi Cha Young. Lalu ia berjalan melewati mejanya dan menyadari hal yang aneh. Cpu-nya menyala.

Astaga…Bo Won lupa mematikan komputer!!! Dan ketika Kim Do Jin membuka layar, catatan keuangannya masih terpampang di monitor >,<

shot0171 shot0172

Bo Won menyerahkan catatan yang ditulisnya tadi pada Tae Kyung. Transaksi keuangan itu terjadi pada hari yang sama diadakannya pertemuan kerjasama ekonomi. Tae Kyung teringat transaksi 10 juta yang menggunakan tangan ayahnya pada tahun 1998 juga melalui bank Cina dan rekening yang sama. Bo Won menduga akan terjadi hal yang lebih besar dengan jumlah uang yang lebih besar.

Kim Do Jin dan pria bertato mengamati rekaman CCTV dan melihat ketika Bo Won berlari menuju lift.

shot0189 shot0190

Bo Won mengusulkan untuk memberitahu Presiden. Tae Kyung berkata Presiden sudah tahu Kim akan melakukan sesuatu. Bo Won yang petugas polisi ingin mengusut kasus ini dengan cara yang diketahuinya. Mengeluarkan surat perintah untuk menggeledah Jaesin dan menginterogasi Kim Do Jin.

Tae Kyung bertanya apa Bo Won tidak tahu kondisi Presiden saat ini. Presiden tidak memiliki siapapun. Tidak ada yang bisa dipercaya untuk hal ini.

shot0194 shot0196

Presiden hendak memanggil Chief Shin, namun mengurungkan niatnya. Ia juga tidak memanggil staf istana. Ketika membuka pintu kantornya, ia membayangkan orang-orang yang selama ini bekerja bersamanya mengurus pemerintahan negara ini, termasuk di antaranya ayah Tae Kyung. Mereka semua tersenyum hangat saat melihatnya memasuki kantor. Namun sekarang kantor itu kosong tanpa seorangpun. Direktur Kim bertanya apa Presiden baik-baik saja.

shot0200 shot0205

Presiden teringat ketika ia sering berjalan-jalan di luar ditemani Chief Ham. Ketika itu Chief Ham menasihatinya agar tidak terlalu berada di luar karena tidak aman. Ia berkata tidak aman jika para agen PSS ditempatkan terlalu jauh dari Presiden. Mereka harus tetap dekat untuk menghadapi hal-hal tak terduga. Presiden tersenyum saat Chief Ham dengan serius berkata bahwa Presiden harus mengenakan sabuk keselamatan.

Ia lalu teringat bagaimana orang baik yang sama mengacungkan senjata untuk membunuhnya dan akhirnya mati dibunuh oleh rekannya sendiri.

shot0211 shot0214

Presiden berdiri di luar istana, tidak ada anggota PSS di sekelilingnya. Ia teringat usaha Chief Shin untuk membujuknya dan memintanya memikirkan dirinya. Ketika itu Presiden dengan tegas berkata ia menjadi Presiden bukan demi Chief Shin.

Presiden memutuskan untuk memanggil Chief Shin.

shot0217 shot0221

Bo Won berkata mereka tidak bisa hanya duduk diam di saat nyawa orang-orang dalam bahaya. Tae Kyung berkata Lee Chul Kyu sudah tahu akan terjadi sesuatu lagi.

Kilas balik saat Tae Kyung menjemput Lee Chul Kyu untuk diantar ke tempat konpres. Lee Chul Kyu terus diam tak bicara. Tae Kyung bertanya apa alasannya Lee Chul Kyu membantu mereka. Pertobatan?

“Karena aku harus menghentikannya,” jawab Lee Chul Kyu.

“Apa maksud Anda?”

“Aku akan mengatakannya sendiri pada Presiden.”

shot0225 shot0227

Tae Kyung berkata Lee Chul Kyu pasti memiliki penghubung hingga bisa mengetahui hal ini. Mereka harus menemukan siapa orang yang ditemui Lee Chul Kyu. Ia bertanya apa Bo Won akan membantunya.

Bo Won bertanya apakah Tae Kyung akan menyelidiki Cha Young. Tadi ia melihatnya. Tae Kyung berkata ia akan mencaritahu kenapa Cha Young mengkhianati PSS, sementara Bo Won menyelidiki tentang Lee Chul Kyu.

Cha Young mencoba mengirim pesan pada Tae Kyung, tapi akhirnya ia menghapusnya. Tae Kyung melihat Cha Young sempat mengirim pesan namun sudah dihapus. Ia menelepon Cha Young. Cha Young me-reject telepon itu dan turun dari mobil. (Eh mereka pake Don’talk lho…. Layanan chattingnya Cha Jung Woo di Cunning Single Lady hahaha XD Jangan-jangan memang ada Don’talk di Korea?? – Ternyata memang ada aplikasi Don’talk di playstore android ;p)

shot0233 shot0239

Chief Shin bertanya mengapa Presiden memanggilnya semalam ini. Apakah Presiden berubah pikiran?

Presiden menaruh foto yang diperolehnya dari Tae Kyung (foto dari agen Lee Chul Kyu) di atas meja. Chief Shin melihatnya dan berkata itu adalah foto dari pembicaraan tak resmi pada bulan Januari lalu.

Presiden berkata ini sama dengan yang terjadi pada tahun 1998. Pembicaraan inilah yang menjadi awal dari semua masalah. Chief Shin berkata ia tidak mengerti apa yang dikatakan Presiden.

shot0243 shot0246

Tapi sepertinya Presiden tidak percaya Chief Shin tidak tahu apa-apa. Ia bertanya apa yang sedang direncanakan Kim Do Jin kali ini.

“Apa kau pikir kau berbeda? Mengorbankan sedikit demi kehidupan lebih baik. Mengorbankan hati nurani. Sedikit berkompromi. Akibatnya terjadi insiden Yangjinri. Jangan ikuti jejakku. Terlalu berat menjalani hidup seperti itu. Hentikan sekarang juga. Kau harus menghentikan CEO Kim,” kata Presiden.

Chief Shin bangkit berdiri. Ia berkata ia tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan Presiden.

“Tapi jika hal seperti itu memang terjadi, apa yang terjadi di masa lalu sudah berlalu. Dan lagi, Presiden dan aku berbeda. Apapun yang Bapak khawatirkan tidak akan terjadi. Aku berani jamin.” Chief Shin membungkukkan badan untuk pamit.

“Kau pikir kau berada di tengah rencana dan kau bisa mengendalikannya. Kau salah. Bagi Kim Do Jin, semua orang kecuali dirinya hanyalah pion di papan catur,” Presiden menasihati.

Tapi Chief Shin tidak mau mendengar nasihat itu. Presiden memejamkan mata dengan kecewa.

 shot0252 shot0254

Penuntut Choi sedang mendiskusikan Dokumen Rahasia 98 yang diberikan Tae Kyung padanya. Asistennya berkata dokumen ini tidak cukup menjadi bukti untuk memulai investigasi lagi. Asisten yang lain sependapat, banyak hal yang tidak jelas, misalnya aliran dana itu mengalir ke mana.

Asistennya berpendapat Han Ki Joon membuat dokumen ini untuk menghindar dari tuduhan.

“Sepertinya ia memalsukan dokumne ini. Kita bahkan tidak bisa mendapatkan surat perintah hanya dengan bukti ini. Juga, yang kita lawan adalah Jaesin.”

“CEO Jaesin Kim Do Jin, Ketua partai Min, Chief Byun. Apa kau takut pada orang-orang yang disebutkan dalam dokumen itu?”

“Pak…”

“Kita bahkan berusaha membawa Presiden negara ini ke persidangan! Kali ini juga tidak akan berubah!” ujar Penuntut Choi dengan tegas. “Selidiki akun-akun yang dipegang oleh NIS ini. Cari catatan mereka dan laporkan.”

shot0257shot0258 

Selesai rapat, para staf kembali ke tempat duduknya. Penuntut Choi melihat mereka satu per satu dan teringat pada percakapannya dengan Presiden.

Ketika itu ia berkata ia akan membuka kasus ini kembali. Bukan demi Han Ki Joon atau Presiden. Ia hanya tidak ingin merusak hidup orang tak bersalah dengan penyelidikannya. Sebelum ia pergi, Presiden memanggilnya dan memintanya berhati-hati.

Dan ternyata memang ada mata-mata di kubu Penuntut Umum. Mata-mata itu adalah asisten Penuntut Choi. Ia melapor pada Kim Do Jin bahwa Penuntut Umum kembali memulai investigasi mereka dan saat ini sedang memeriksa akun NIS.

shot0265 shot0266

Kim Do Jin tertegun sejenak saat mendengar laporan tersebut. Sedetik kemudian ia mendapat telepon dari Chief Shin yang ingin menemuinya.

Chief Shin mengendarai mobilnya meninggalkan Blue House. Di saat yang sama, Tae Kyung memarkir mobil di Blue House dan menelepon rekannya di PSS untuk mencari Cha Young. Rekannya berkata Cha Young tidak ada, mungkin pulang ke rumah.

Begitu menutup telepon, Tae Kyung melihat Cha Young menjalankan mobilnya keluar dari tempat parkir.

Chief Chin menemui Kim Do Jin dan memberitahunya kalau Presiden sudah mengetahui rencana mereka. Kim Do Jin berkata ia sudah tahu. Tae Kyung dan Bo Won sudah tahu bahwa mereka mengirim 100 juta dolar ke Korut. Ia menenangkan Chief Shin agar tidak khawatir, karena keduanya tidak memiliki bukti kuat. Mereka hanya tahu Kim mengirim uang ke Korut, tidak tahu persis apa yang sebenarnya direncanakan Kim dan di mana rencana itu akan dijalankan.

Tapi Chief Shin sepertinya belum tenang dan Kim bisa melihat itu. Ia sekali lagi meminta Chief Shin tidak khawatir.

“Apakah semuanya berjalan lancar? Kau tidak bisa membuat kesalahan yang sama seperti insiden Yangjinri,” kata Chief Shin.

“Tentu saja. Tidak akan ada korban warga sipil. Dan juga tidak ada seorangpun yang bisa menghentikan kita.”

shot0273 shot0276

Tae Kyung diam-diam mengikuti mobil Cha Young. Ia terlihat kesal ketika melihat Cha Young masuk ke tempat parkir gedung Jaesin. Ia menyusul mobil Cha Young.

Saat ia sedang mencari di mana Cha Young memarkir mobil, ia melihat Cha Young berlari membawa tumpukan kertas menuju mobilnya.

Namun sedetik kemudian sebuah mobil menabrak Cha Young dengan keras. Cha Young terlempar dan jatuh terkapar.

 shot0279 shot0280

[Bersambung ke Bagian 2]

Komentar:

Chief Shin ternyata seorang yang naif. Menurutku hati nuraninya sebenarnya sudah memperingatkannya. Perkataan Presiden juga sedikit mempengaruhinya. Buktinya ia bimbang dan berusaha menegaskan kali ini tidak akan ada korban sipil.  Seharusnya ia sudah tahu seberapa mengerikannya orang seperti Kim Do Jin. Dan seberapa tidak bisa dipercayanya orang seperti itu. Sayangnya, kita memang seringkali mengabaikan hati nurani.

Duuuuh....Bo Won kok bisa lupa matiin kompi sih >,<

Cha Young bukan pembelot! Aku merasa Tae Kyung melakukan kesalahan dengan menginterogasi Cha Young di depan Kim Do Jin. Namun setidaknya itu membantu Cha Young agar ia memang terlihat membelot. Sebenarnya apa yang sedang dilakukan Cha Young?

5 komentar:

  1. nah kan, ketawa lg, gara2 adegan 'cinta segitiga tae kyung- cha young - kim do jin' XD

    mungkin cha young disuruh presiden jadi mata2 .......???
    presiden prnh tnya kn k tae kyung apa cha young bs dipercaya ,,,,??

    BalasHapus
  2. Jjjyyyyaaaa msh sempetx cinta segi3...& lg mncul juga D&T JW(dasar drakor)...bo won bikin tegang aja,cha young aq kira pnya plane sndri dgn presiden(yakin?)...jae kyung kim do jin sjnis psikopat g pnya hati...

    BalasHapus
  3. kim do jin mata2nya ada dimana2 ya,

    BalasHapus
  4. ako ko sedikit bingunggnya...bukannya setelah membunuh lee chul kyu kim doo jin ga akan melepaskan tae kyong begitu aja...tapi setelah nyusup ke rumah nya kim doo jin tae kyong malah dibiarin pergi gitu aja...

    tapi aku seneng...romance ya udah mulai keliatan dikit..dikit...^^ pas dikantor kim doo jin tae kyong kyaknya emang sengaja mengalihkan perhatian penjaga dan kim doo jin supaya boo won bisa melarikan diri...so sweet...^^

    makasih mbak fanny atas sinopsisnya..meskipun udah nonton kayaknya kurang aja klo klo belom baca sinopsisnya mbak fanny,mbak irfa sama mbka de...semangat terus bikin sinopsisnya ya...Hwaiting...

    BalasHapus
  5. Wah.. Kok data di komputernya ditulis di kertas sih mbak Bo Won. Kalo aku sih ku foto pake hape atau ku print screen aja (shift+print scrn). Hasil print screennya ditaruh di word trus disimpan di disc. Kan bisa jadi bukti. Xixixi

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)