Selasa, 21 Januari 2014

Sinopsis My Love From Another Star Episode 9 (Bagian 2)

shot0364

[Sinopsis Bagian 1 klik di sini]

Apa yang terjadi hingga ayah Song Yi pergi?

Kilas balik:

Song Yi pulang dan menemukan adiknya yang masih kecil sendirian. Yoon Jae berkata ia lapar. Song Yi mendengar ayah dan ibunya bertengkar di kamar.

Ayah dan ibu Song Yi akan berpisah (bercerai). Ibu Song Yi menyuruh ayah pergi tanpa membawa apapun. Tapi ayah ingin membesarkan kedua anaknya sendiri.

shot0001 shot0003

Ibu berkata ayah boleh membawa Yoon Jae, sementara ia yang akan membesarkan Song Yi. Song Yi diam-diam melihat pertengkaran mereka dari luar kamar.

“Kau ingin membesarkan Song Yi yang menghasilkan uang, dan memberiku Yoon Jae karena ia tidak berguna?” kata ayah sinis.

“Benar, aku akan membesarkan Song Yi yang bisa menghasilkan uang. Kau tidak akan bisa membantunya mencapai apapun. Aku yang membuatnya menjadi aktris. Aku yang membawanya ke tempat syuting siang dan malam. Mulai sekarang, aku akan mengurusnya karena aku yakin ia akan berhasil.”

“Aku juga akan melakukannya. Aku juga bisa membawanya ke tempat syuting dan membuatnya sukses. Jika kau bisa mengapa aku tak bisa?! Apa aku gila?! Mengapa aku harus menyerahkan kantung uang sebesar itu padamu? Aku tidak bisa membiarkanmu mendapatkannya!” kata ayah marah. Sebenarnya ayah tidak bermaksud menjadikan Song Yi sumber uang baginya, ia hanya mengucapkan kata-kata itu karena marah.

shot0005 shot0010

Tapi Song Yi terpukul saat mendengarnya. Ayah menoleh dan menyadari Song Yi mendengar ucapannya tadi. Ia segera keluar dan berusaha menjelaskan pada Song Yi bahwa maksud ucapannya tadi bukanlah seperti yang Song Yi pikirkan.

shot0013 shot0016

Tapi Song Yi terlalu terluka dan marah pada ayahnya. Ia tidak mau disentuh ayahnya dan melarang ayahnya memanggil namanya lagi.

“Mulai sekarang Ayah bukan Ayahku lagi! Jangan muncul di hadapanku lagi. Jika Ayah memanggil namaku sekali lagi, aku akan mati!”

Ayah tertegun. Song Yi berlari keluar.

shot0028 shot0030

Song Yi berkata pada Min Joon seiring ia bertambah dewasa, ia menyadari ayahnya tidak sungguh-sungguh dengan ucapannya waktu itu. Dan sekarang ia marah karena waktu yang dilewatkannya bersama ayahnya begitu singkat.

“Seharusnya Ayahku tidak mencintaiku dengan sangat jika ia tidak akan berada di sisiku untuk waktu lama.”

Song Yi bercerita setelah ia lari keluar karena marah pada ayahnya, ia hampir mati. Ia hampir ditabrak truk tapi seorang ahjusshi menyelamatkannya.

“Meski aku memikirkan kejadian itu sekarang, aku merasa aneh. Aku hampir ditabrak, tapi dalam sekejap, aku berada di seberang jalan dalam dekapannya. Ahjusshi itu sebenarnya apa? Apa ia manusia atau hantu? Ia berpakaian gelap seperti malaikat maut.”

“Jika kau berbicara panjang lebar, kau jadi bicara omong kosong,” ujar Min Joon tanpa memberikan reaksi apapun atas cerita Song Yi tadi. Stay cool man ;p

shot0034 shot0045

Song Yi berkata orang yang mendengarnya memang akan menganggapnya tidak masuk akal. Tapi itu kenyataan, bahkan Hwi Kyung juga melihatnya. Dan Se Mi, walau belum ada yang tahu soal ini ;)

Min Joon menyuruh Song Yi tidur. Tiba-tiba ponsel Song Yi berdering. Song Yi melihat peneleponnya.

“Oh, Jae Kyung oppa? Kenapa ia sering meneleponku akhir-akhir ini?” kata Song Yi heran.

Mendengar nama Jae Kyung, Min Joon langsung menggunakan kekuatannya untuk membuat ponsel Song Yi terjatuh.

shot0047shot0050  

Jae Kyung ternyata berada di dalam apartemen Song Yi. Karena Song Yi tidak menjawab teleponnya, ia memanggil-manggil Song Yi. Min Joon mendengar suara Jae Kyung di apartemen sebelah.

“Chun Song Yi! Apa kau di rumah? Kau tidak di rumah. Dia gadis yang sangat beruntung,” Jae Kyung berbicara sendiri. Tapi Min Joon mendengar kata-kata itu.

  shot0056 shot0058

Song Yi membetulkan ponselnya. Ia berkata Jae Kyung terlihat aneh akhir-akhir ini. Tapi Song Yi malah berpikir Jae Kyung menaruh perasaan padanya. Song Yi berkata Jae Kyung menyuruhnya jaga kesehatan dan mengkhawatirkan dirinya. Juga sering mengajaknya makan bersama.

“Ah, apa yang harus kulakukan? Aku benar-benar benci hal seperti itu. Bagaimana jika kakak beradik itu berkelahi memperebutkan aku? Bagaimana jika kasih sayang persaudaraan Jae Kyung oppa dan Hwi Kyung rusak karena diriku?”

“Memangnya kaupikir semua pria di dunia ini suka padamu?”

“Semua kecuali kau,” jawab Song Yi yakin. “Sepertinya kau juga bukan perkecualian. Semalam….agak membingungkan.”

Min Joon diam saja. Song Yi bertanya seperti apa tipe wanita ideal Min Joon. Tidak ada, jawab Min Joon.

Song Yi berkata tipe idealnya adalah seseorang yang tinggal di sisinya dalam waktu yang lama…lama sekali.

“Tidak seperti ayahku yang mendadak menghilang, seseorang yang bisa bersamaku selama sisa hidupku. Jika aku berpikir seperti itu, Kurasa Hwi Kyung yang memenuhi kriteria itu.”

shot0069 shot0078

Awalnya Min Joon terlihat sedih mendengar kata-kata Song Yi, tapi begitu nama Hwi Kyung disebut Min Joon terlihat kesal. Ia bangkit berdiri dan berkata ia harus menyiapkan untuk mengajar besok.

Song Yi duduk di sofa santai yang tadi diduduki Min Joon, dan memandangi bintang-bintang di langit. Duh, enak banget ya kayanya >,< pengen deh punya tempat santai kaya gitu^^

shot0083 shot0084

Min Joon menunggu Jae Kyung di depan apartemen Song Yi. Melihat Min Joon, Jae Kyung menyembunyikan rasa terkejutnya. Ia langsung mengenali Min Joon sebagai pria yang menemukan kamera pengintai di dalam boneka teddy bear. Ia tersenyum licik.

“Siapa kau?” tanyanya.

“Itulah yang ingin kutanyakan. Siapa kau hingga kau bisa keluar dari rumah Chun Song Yi-sshi? Setahuku tidak ada orang dalam rumah itu.”

“Oh, kupikir ia ada jadi aku masuk ke dalam. Tapi ia tidak ada di sana. Jika kau bertemu dengannya, katakan padanya sayang sekali aku tidak bisa menemuinya. Tolong katakan padanya bahwa ia akan segera bertemu denganku lagi.”

shot0086 shot0100

Min Joon tidak mengatakan apapun tapi bisa merasakan nada ancaman dari kata-kata Jae Kyung. Jae Kyung masuk ke dalam lift.

Pintu sudah akan menutup tapi Min Joon menahan pintu lift hingga terbuka kembali.

“Ada apa?”

“Hentikan.”

“Hentikan apa?” Jae Kyung memainkan cincin di jarinya. Ia melihat ke arah CCTV di dalam lift.

Lalu ia melangkah ke ambang pintu lift, agar keluar dari pengawasan kamera CCTV.

“Kau memilikinya. USB itu,” bisik Jae Kyung. “Sebaiknya kau berikan padaku. Demi keselamatanmu dan Chun Song Yi. Ada sesuatu yang tidak kauketahui. Aku bukan seseorang yang bisa dihadapi oleh pemula seperti kau. Alasan kau masih tetap hidup adalah karena aku membiarkanmu hidup. Begitu juga dengan Chun Song Yi. Jadi berterimakasihlah.”

shot0120 shot0119

Jae Kyung melepaskan tangan Min Joon yang memegangi pintu lift. Pintu lift menutup. Min Joon tertegun menyadari ancaman besar yang dihadapi Song Yi.

Jae Kyung tiba di lantai dasar. Ia terkejut ketika pintu lift terbuka, Min Joon sudah berdiri di hadapannya. Ia heran bagaimana bisa Min Joon lebih cepat dari lift.

“Begitu kau menyentuh Chun Song Yi, identitas aslimu akan terungkap pada dunia. Aku akan membuat itu terjadi. Dan ada satu lagi yang tidak kauketahui,” Min Joon melangkah ke dalam lift dan berbisik. “Kau tidak akan pernah bisa membunuhku.”

shot0135 shot0140

Min Joon kembali ke apartemen dan menemukan Song Yi tertidur. Ia teringat Song Yi berkata ia menginginkan seseorang yang bisa tinggal di sisinya untuk waktu yang sangat lama, tidak menghilang seperti ayahnya. Lalu kata-kata Pengacara Jang, jika Min Joon pergi setelah perasaannya semakin dalam, yang terluka bukan Min Joon saja tapi juga orang yang ditinggalkan.

shot0147 shot0149

Keesokan paginya Min Joon kembali ke kampus. Se Mi sudah menunggunya. Begitu melihat Min Joon tiba dengan sepedanya, ia langsung menghampiri dan menyapanya.

Min Joon bingung karena merasa tidak mengenal Se Mi. Se Mi memperkenalkan namanya. Yoo Se Mi, seorang aktris. Min Joon ingat pada drama Se Mi yang ditontonnya bersama Song Yi.

shot0152 shot0155

Se Mi berkata ia teman Song Yi dan ingin membicarakan Song Yi dengan Min Joon. Mereka minum kopi bersama di kampus. Se Mi meminta maaf karena sudah mengganggu kesibukan Min Joon.

Min Joon bertanya apa yang hendak Se Mi bicarakan. Se Mi bertanya apa Song Yi pernah membicarakan dirinya. Min Joon teringat pada kata-kata Song Yi saat menjelek-jelekkan akting Se Mi. Tapi ia tidak mengatakannya.

Se Mi berkata Song Yi banyak bercerita mengenai Min Joon. Bahwa Min Joon banyak membantunya dan tampaknya Song Yi bergantung pada Min Joon.

“Sebenarnya aku dan Song Yi bersahabat sejak SMP. Tapi karena ada kesalahpahaman di antara kami setelah suatu kejadian buruk, kami sekarang tidak berhubungan baik. Aku ingin berbaikan dengannya, tapi aku tidak tahu apakah kau mengenal kepribadiannya.”

“Tentu saja, aku tahu kepribadiannya.”

“Tidak akan mudah,” kata Se Mi tersenyum.

“Tentu saja tidak.”

Se Mi berkata ia tahu keadaan Song Yi saat ini tidak baik dan ingin membantunya. Tapi jika Song Yi tahu ia yang membantunya, Song Yi akan lebih membencinya. Karena itu ia datang untuk meminta bantuan Min Joon.

“Karena aku mengkhawatirkannya dan khawatir terjadi sesuatu yang buruk padanya, bisakah aku menghubungimu sewaktu-waktu untuk menanyakan keadaannya? Karena aku tidak bisa menghubunginya langsung.”

“Tentu saja.” Wah, Min Joon cepat luluh sama wanita yang lembut nih >,<

Se Mi bertanya apakah Min Joon baru mengenal Song Yi akhir-akhir ini atau sudah mengenalnya sejak lama. Min Joon menjawab ia mengenal Song Yi pertama kali saat Song Yi pindah ke apartemen sebelahnya. Se Mi mengangguk, ia berkata syukurlah ada orang seperti Min Joon di dekat Song Yi.

shot0162 shot0164

Mantan asisten Song Yi, Min Ah, naik ke dalam van. Se Mi sedang duduk beristirahat di dalam.

“Song Yi Oenni,” panggil Min Ah sambil menyodorkan puding.

Beom yang duduk di kursi pengemudi langsung menoleh dan memandang Min Ah dengan tatapan menegur. Min Ah sadar ia tadi salah memanggil Se Mi.

shot0169 shot0170

Se Mi membuka matanya. Tidak nampak kemarahan di wajahnya. Min Ah meminta maaf. Ia tadi salah memanggil karena kebiasaan. Se Mi bersikap biasa saja.

“Tidak apa-apa, kurasa hal seperti ini bisa saja terjadi karena kau sudah bersama Song Yi untuk waktu lama.”

Min Ah masih merasa tak enak.

Se Mi berkata Min Ah dan Beom pasti merasa berat harus bekerja untuknya sekarang setelah apa yang terjadi pada Song Yi. Min Ah dan Beom buru-buru menyangkal.

shot0176 shot0181

Se Mi tersenyum tipis. Ia berkata pasti menyebalkan bagi Min Ah dan Beom  harus bekerja untuknya setelah terbiasa bekerja bersama aktris setenar Song Yi.

“Jika ada sesuatu yang tidak kuketahui, kalian boleh mengungkapkannya,” kata Se Mi pelan.

“Benar-benar bukan seperti itu,” kata Min Ah. “Eonni seperti malaikat. Sebenarnya dibandingkan bekerja pada Song Yi oenni, aku lebih suka bekerja dengan eonni.”

“Benarkah?”

“Tentu saja!”

“Apakah begitu?” tanya Se Mi pada Beom.

“Tentu saja, aku lebih menyukai kakak (Se Mi),” Beom buru-buru menjawab.

Se Mi tersenyum senang.

shot0186 shot0190

Saat Se Mi syuting, Beom menegur Min Ah karena menyebut Se Mi malaikat. Min Ah berkata Beom sama saja, tadi berkata lebih menyukai Se Mi. Ia mengeluh ini sama saja dengan ditanya, siapa yang lebih kausukai: ayah atau ibu?

“Waktu kecil, aku akan menjawab lebih menyukai ibu di depan ibuku, dan lebih menyukai ayah di depan ayahku,” kata Beom. “Tapi di dalam hatiku aku lebih menyukai nenek.” LOL XD

“Kenapa?”

“Karena nenek yang membesarkan aku. Hari ini hatiku berkata Song Yi noona, tapi aku berbohong pada Se Mi noona.”

“Aku juga,” Min Ah mengakui.

shot0200 shot0204

Mereka dihampiri Hwi Kyung yang mencari Se Mi. Ketiganya melihat Se Mi yang sedang syuting adegan kiss. Saat pengambilan gambar, aktor yang berakting mencium Se Mi berkali-kali membuat NG hingga adegan itu harus terus diulang. Dan itu disadari Hwi Kyung.

shot0208shot0209

Selesai syuting, aktor tersebut menelepon temannya sambil tertawa-tawa berkata Se Mi lebih baik dari Song Yi karena lebih mudah. Iyalah, kalau sama Song Yi pasti sudah dikeplak sol sepatu >,<

Hwi Kyung sengaja menyenggol aktor nyebelin tersebut hingga terjatuh. Lalu ia menghampiri Se Mi dan bersikap seperti seorang kekasih yang mengkhawatirkan kekasihnya. Aktor itu pergi dengan malu.

shot0217 shot0221

Min Joon memberitahu Song Yi bahwa Se Mi mencarinya. Song Yi tidak terlihat senang. Ia bertanya untuk apa Se Mi mencari Min Joon. Min Joon berkata itu karena Se Mi mengkhawatirkan Song Yi.

Tapi Song Yi tidak percaya. Ia berkata Se Mi bukan temannya lagi. Khawatir apaan? Apa Se Mi penasaran seberapa menderitanya ia sekarang?

“Kudengar kalian berteman lama.”

“Apa hubungannya?”

“Sepertinya ia orang baik.”

“Do Min Joon-sshi, sebenarnya kau berpihak pada siapa?” kata Song Yi kesal.

shot0225 shot0229

Min Joon berkata bukan itu masalahnya. Song Yi berkata itulah masalahnya. Apakah Min Joon tidak berpikir pasti ada alasannya kenapa ia tidak menyukai Se Mi lagi?

“Benar. Semua ada alasannya. Pasti ada alasannya kenapa semua orang meninggalkanmu, Chun Song Yi-sshi.” Oucchhh…that’s hurt :(

Song Yi tersinggung. Apa Min Joon berkata bahwa ia menjadi seperti ini karena kesalahannya sendiri?

“Sebelum menyalahkan orang lain karena tidak berpihak padamu, pikirkan mengapa kau tidak bisa membuat mereka berpihak padamu. Alasan kau kesepian adalah dirimu sendiri,” kata Min Joon tegas.

“Aku tidak kesepian! Siapa bilang aku kesepian!”

“Jika tidak, kenapa kau tinggal di sini? Jika kau tidak bisa pergi pada keluargamu atau temanmu, kenapa kau tinggal di rumah pria asing? Apa yang kauketahui mengenai diriku? Mengapa bergantung padaku? Kau kesepian. Karena tidak ada orang atau tempat yang bisa kautuju.”

“Keluar!!!” Teriak Song Yi marah.

“Ini rumahku,” Min Joon mengingatkan.

“Jangan katakan satu patah katapun dan enyahlah!” bentak Song Yi dengan perasaan terluka. Lalu ia lari ke kamar.

shot0245 shot0248

Hwi Kyung bertanya mengapa Se Mi tidak meneleponnya setelah menerima sms-nya semalam. Se Mi mengaku ia takut.

Hwi Kyung berkata ia sudah berpikir banyak setelah menjawab telepon Se Mi waktu itu (ketika Se Mi mengisyaratkan bahwa ia menyukai Hwi Kyung). Ia menyadari selama ini ia clueless (yup, always clueless ;p).

Ia mengaku menyukai Song Yi pertama kali pada Se Mi dan surat yang ia tujukan pada Song Yi juga ia titipkan pada Se Mi. Ia selalu mencari Se Mi jika ia mengalami masalah dengan Song Yi dan membutuhkan nasihat. Ia bisa membayangkan betapa beratnya semua itu bagi Se Mi.

“Maafkan aku,” kata Hwi Kyung sungguh-sungguh.

Se Mi menahan air matanya.

shot0251shot0256 

“Tapi, kurasa aku akan terus menerus minta maaf. Aku tahu betul rasanya menyukai seseorang yang tidak membalas perasaanmu. Aku tahu betul betapa ini menyakitkan bagimu. Jika aku memikirkannya, aku merasa sangat sedih. Tapi apa yang bisa kulakukan untukmu di saat aku memiliki perasaan untuk orang lain. Satu-satunya hal yang bisa kulakukan adalah menolakmu. Untuk itu, aku minta maaf.”

Se Mi menangis. Hwi Kyung meminta Se Mi menemuinya setelah Se Mi bisa mengatasi perasaannya. Ia tidak ingin kehilangan Se Mi sebagai teman. Ia lalu pergi meninggalkan Se Mi.

shot0262 shot0265

“Hwi Kyung-ah!” panggil Se Mi. “Tetangga Song Yi, Do Min Joon….apa kau tidak merasa pernah melihatnya sebelumnya?”

Hwi Kyung bertanya apa yang mendadak Se Mi bicarakan ini. Se Mi mengeluarkan foto dan menyerahkannya pada Hwi Kyung. Foto yang diambil Se Mi 12 tahun lalu. Hwi Kyung terkejut.

“Sudah kubilang, orang yang menyelamatkan Song Yi dari kecelakaan 12 tahun lalu…adalah pria itu. Kubilang aku mengetahuinya. Itu adalah foto yang kuambil waktu itu. Apa yang kaupikirkan saat kau melihatnya? Kurasa mereka orang yang sama.”

“Bagaimana mungkin? Sudah 12 tahun. Kau berubah, aku berubah.” Kenapa Min Joon tidak berubah?

Se Mi berkata ia juga tidak tahu apa yang terjadi. Namun yang penting adalah pria yang mirip dengan pria 12 tahun lalu, kembali muncul di sisi Song Yi. Ia menambahkan bahwa Song Yi belum tahu bahwa Min Joon adalah pria yang menyelamatkannya 12 tahun lalu.

shot0279 shot0281

Hwi Kyung segera memacu mobilnya. Ia teringat Song Yi pernah berkata bahwa ia lupa wajah pria yang menyelamatkannya namun ia ingin bertemu dengannya lagi. Ia ingin bertanya mengapa orang itu menyelamatkannya.

Song Yi akhirnya keluar dari kamar dan melihat Min Joon sudah pergi. Ia bertanya-tanya apakah Min Joon benar-benar pergi karena ia menyuruhnya pergi. Song Yi mengeluh ia lapar.

Ternyata Min Joon pergi membeli ayam dan bir kesukaan Song Yi^^

shot0288 shot0289

Bel berbunyi. Song Yi membukakan pintu. Hwi Kyung kaget melihat Song Yi yang membuka pintu apartemen Min Joon.

“Mengapa kau? Mengapa kau ada di rumah DO Min Joon?!” ujarnya marah. “Di mana Do Min Joon?!”

Song Yi heran mengapa Hwi Kyung seperti ini. Hwi Kyung menarik Song Yi agar keluar dari apartemen Song Yi. Song Yi menepis tangannya. Ia berkata tidak ada lagi tempat yang ia tuju jadi ia ke rumah Min Joon. Ia bercerita ada orang yang mengacak-acak apartemennya sepulangnya dari rumah sakit. Saat itu ia ketakutan dan tak ada lagi tempat yang ia tuju.

shot0297 shot0300

Tentu saja ini semakin menyakiti hati Hwi Kyung. Tidak ada tempat? Bagaimana dengan rumah ibu Song Yi? Atau hotel?

Song Yi berkata ia tidak mau ke rumah ibunya dan sebagai seorang aktris mana bisa ia pergi ke hotel (pasti langsung muncul berita negatif). Hwi Kyung tidak peduli, asalkan bukan di rumah Min Joon. Kenapa tidak ke rumahnya?

“Bicaralah yang masuk akal!”

“Aku akan membelikanmu rumah! Pokoknya kau tidak boleh di sini. Di manapun boleh asal bukan di sini!”

“Lee Hwi Kyung, tenanglah.”

Hwi Kyung berkata ia dan keluarganya memiliki vila di Cheongpyeong. Di sana ada pelayan yang memasak dan banyak bodyguard. Ia menyuruh Song Yi pergi ke sana. Song Yi hanya menatapnya.

“Kumohon padamu. Kau mengalami masa sulit akhir-akhir ini, kan? Kau bisa istirahat di sana.”

Akhirnya Song Yi menyuruh Hwi Kyung mengambil mobil. Ia akan turun setelah mengemas barangnya. Hwi Kyung nampak lega dan berterima kasih.

shot0311 shot0312

Song Yi mengemas barangnya. Ternyata ia ingin memberi pelajaran pada Min Joon. Min Joon pasti merasakan ada yang kosong setelah ia pergi.

Min Joon tiba di gedung apartemen. Di lobi, ia bertemu dengan Hwi Kyung. Hwi Kyung menatapnya dengan penuh selidik. Berusaha mengingat malam kecelakaan itu dan wajah pria yang menyelamatkan Song Yi. Ia ingat! Dan orang itu sekarang berdiri di hadapannya. Hwi Kyung terpana.

“Ada apa?” tanya Min Joon.

shot0316 shot0323

Song Yi hendak meninggalkan catatan untuk Min Joon. Ia berterima kasih atas bantuan Min Joon selama ini dan memberitahu kalau ia akan tinggal di vila Hwi Kyung di Cheongpyeong untuk sementara. Lalu Song Yi berubah pikiran. Jika memberitahu ke mana ia akan pergi, sama saja dengan meminta Min Joon mencarinya. Ia meremas kertas itu dan hendak membuangnya.

Tapi ada sesuatu yang membuatnya tertarik di dalam tempat sampah itu. Tempat sampah itu berisi penuh tissue dengan noda darah. Song Yi memungut sesuatu. Pecahan kaca bernoda darah.

 shot0334 shot0337

Melihat Hwi Kyung tak henti-hentinya menatapnya, Min Joon bertanya mengapa Hwi Kyung bersikap seperti ini.

Song Yi mengamati pecahan kaca itu. Ia teringat saat mobilnya hendak jatuh dari tebing, seseorang turun dari langit dan menghentikan mobilnya. Waktu itu kaca lampu mobil pecah berhamburan. Seperti pecahan kaca yang ada di tangannya saat ini.

shot0347 shot0348

“Siapa kau?” tanya Hwi Kyung.

“Apa?” Min Joon tidak mau meladeni lagi Hwi Kyung yang bersikap aneh. Ia berjalan pergi.

Hwi Kyung menghentikannya.

“Apa kau, mungkin….orang yang menyelamatkan Song Yi 12 tahun lalu?”

Min Joon tertegun.

shot0356 shot0362

Epilog episode 9:

“Aku tidak banyak menyelamatkan orang dengan menggunakan kemampuanku. Memperlihatkan kemampuanku sama saja dengan mengungkapkan identitasku. Tidak banyak orang yang akan menerimaku apa adanya tanpa berusaha mencari keuntungan. Aku sendiri tidak tahu batas dari kemampuanku.

Untuk berpindah tempat, aku bisa berpindah sejauh 300 km jika aku tahu lokasinya dengan tepat. Aku juga bisa menghentikan waktu selama 1 menit. Kondisi kesehatanku adalah yang terpenting.

Ketika aku bertemu Pengacara Jang, kondisiku sangat buruk. Aku hampir membunuhnya. “

shot0367 shot0375

Kilas balik pada tahun 1976 ketika Min Joon bekerja di sebuah bank. Seorang rekan memberinya kopi dan menyuruhnya minum. Nama pegawai itu Min Kyung Wook. Min Joon, yang saat itu bernama Heo Yoon, tanpa curiga meminumnya.

Di dalam kantor manajer, ia mendengar seorang pemuda memohon pinjaman uang untuk operasi ibunya. Ibunya telah bekerja keras selama ini agar ia bisa mengikuti ujian negara. Jika ibunya mati maka ia akan mati juga. Orang itu terus memohon. Tapi manajer tidak mempedulikannya.

shot0387shot0390

Pemuda itu adalah Jang muda. Putus asa, ia pergi ke atap bank dan hendak bunuh diri dengan menerjunkan dirinya. Min Joon menyusulnya ke atap, namun kondisinya tidak baik karena sudah minum kopi yang diludahi. Ia berteriak agar Jang berhenti.

shot0398 shot0405

Jang malah melompat. Min Joon menggunakan kekuatannya untuk menghentikan waktu. Hanya saja karena ia lemah, pelan-pelan waktu berjalan. Untunglah Min Joon sekuat tenaga menggunakan kekuatannya hingga akhirnya ia bisa menarik Jang dari udara dan mendaratkannya dengan selamat (sama seperti ketika ia menyelamatkan tandu Yi Hwa 4oo tahun lalu).

shot0410 shot0421

Jang terkejut. Apa Min Joon hantu?

shot0426 shot0428

Komentar:

Ketika kita betul-betul mencintai seseorang, sebenarnya siapa yang menjadi fokus kita? Diri kita sendiri? Atau orang yang kita cintai? Sebenarnya bolehkah cinta menjadikan kita egois?

Seperti Se Mi yang mencintai Hwi Kyung selama bertahun-tahun dan Hwi Kyung mencintai Song Yi selama bertahun-tahun. Keduanya sama.

Se Mi tahu Hwi Kyung mencintai Song Yi dan Hwi Kyung tidak ingin Se Mi memberitahunya maupun Song Yi soal pria 12 tahun lalu. Tapi ketika Hwi Kyung menolaknya, kenapa Se Mi malah sengaja memberitahu tentang Min Joon? Sebenarnya apa maksudnya? Apakah itu sedikit ancaman bahwa ia bisa saja memberitahu Song Yi mengenai Min Joon jika Hwi Kyung menolaknya?

Demikian juga Hwi Kyung. Ia jelas tahu Song Yi selama ini mencari pria penyelamatnya. Tapi ia sangat panik ketika tahu Song Yi tinggal bersama Min Joon. Sebenarnya itu hal yang wajar, mengingat mereka sebenarnya belum mengenal Min Joon dan latar belakangnya dengan baik. Namun kemarahan Hwi Kyung bukanlah karena Song Yi menginap di rumah pria asing, tapi terutama karena Min Joon adalah pria itu. Pria yang dicari Song Yi.

Ketakutan Hwi Kyung bukanlah atas keselamatan Song Yi tapi lebih takut jika Song Yi direbut pria lain.

Itulah kenapa aku lebih suka menyebut perasaan Hwi Kyung pada Song Yi dan perasaan Se Mi pada Hwi Kyung adalah obsesi. Aku tidak mengerti sampai kapan Hwi Kyung akan menunggu Song Yi padahal jelas Song Yi tidak membalas perasaannya, bahkan Hwi Kyung sendiri menyadari hal itu. Begitu juga Se Mi. Jelas ia tahu Hwi Kyung tidak melihatnya lebih dari seorang teman.

Aku setuju perasaan tidak bisa dikendalikan dan mereka tidak bisa mengatur pada siapa hari mereka tertuju. Itulah sebabnya mereka juga tidak bisa mengendalikan perasaan orang lain. Sama seperti Hwi Kyung tidak bisa memaksa dirinya untuk tidak mencintai Song Yi, seharusnya ia sadar ia juga tidak bisa memaksa Song Yi mencintainya.

10 komentar:

  1. Yes yes.... semakin hari semakin seru... terim kasih sinopsisnyaa mba fany....btw aku comment pertama kah??? hehhee

    BalasHapus
  2. Daebak, akhirnya ka fani kembali :)
    Lanjutkan ka! :)

    BalasHapus
  3. horeeee bagian 2 muncul,, gumawoooooo

    BalasHapus
  4. Betul makin hari makin seru....ditunggu kelanjutan nya^_^ semangat.

    BalasHapus
  5. semangat terus sehat slalu ea mb/Fanny bkin sinopnya,ditunggu loch sinopsis2 ep slanjutnya yg smkin seru...maksii mb Fanny,sinopny mb emg plg bkin kangen d,bca dtmpat lain nggk seseru sinopny mb fanny...
    *Thanksss #ala chun song yi


    *mimi*

    BalasHapus
  6. sepertinya min joon akan batal balik ke kampung halamannya,coz di cinta sama song yi,dan song yi pengen hidup sama orang yg selalu ada di sisinya di sisa hidupnya...bukannya itu udah pasti si min joon.

    BalasHapus
  7. Akhirnya...sinopsisnya mkn seru aja nih...trims ya mbak Fanny...sll sehat & tetap semangat tuk sinopsis slnjutnya...

    BalasHapus
  8. Mba fani NG itu apa ya? Hehehe gaptek nih :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. NG artinya Not Good. Jd scenenya hrs diulang krn terjadi kesalahan or hasilnya ga bagus. Begitu kira2...

      Hapus
  9. The Most Iconic Video Slots On The Planet - Jancasino
    The most ventureberg.com/ iconic video jancasino.com slot is the 바카라 사이트 7,800-calibre slot machine called Sweet Bonanza. This slot machine was kadangpintar developed in 2011, developed in the 1xbet 먹튀 same studio by

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)