Sabtu, 28 Desember 2013

[Link] Sinopsis My Love From Another Star Episode 4

shot0495

Bagaimana jika 2 selebritis papan atas yang berseteru bertemu dalam sebuah pesta pernikahan?? Perang gaya......

Yuk kita baca lanjutannya di Kutudrama^^

Sinopsis My Love From Another Star Episode 4-1

Sinopsis My Love From Another Star Episode 4-2

Jumat, 27 Desember 2013

Sinopsis My Love From Another Star Episode 3 (Bagian 2)

shot0723

[Sinopsis Bagian 1 klik di sini]

Se Mi sedang diwawancarai. Pewawancara berkata Se Mi dikenal sebagai orang yang dekat dengan Chun Song Yi. Se Mi membenarkan mereka kenal sejak masih sekolah hingga saat ini. Namun reporter malah terus menanyakan tentang Song Yi, hingga Se Mi bertanya apakah tidak ada yang akan ditanyakan mengenai dirinya.

Reporter itu tak enak hati. Ia berkata tentu saja ada. Ia bertanya apakah Se Mi sudah memiliki kekasih. Se Mi mengaku cintanya pada seseorang bertepuk sebelah tangan selama 10 tahun. Se Mi berkata pria itu tidak pernah satu kali pun melihat padanya. Ia sendiri tidak tahu mengapa ia terus melihat pria itu.

shot0467 shot0468

Kilas balik:

Lee Hwi Kyung adalah murid popluer di sekolah. Se Mi dan Song Yi keduanya sudah menjadi aktris cilik. Song Yi mengeluh dialognya sangat banyak sebagai pemeran Jang Hee Bin kecil. Alangkah enaknya jika ia menjadi pelayan seperti Se Mi. Song Yi mengatakan itu dengan sungguh-sungguh.

shot0478shot0483

Hwi Kyung masuk ke kelas. Se Mi langsung terpesona melihatnya. Sementara Song Yi cuek. Hwi Kyung menghampiri Song Yi dan berkata Song Yi pasti mengenalnya bukan. Ia adalah Lee Hwi Kyung.

“Siapa itu?” ujar Song Yi cuek.

“Kau baru-baru ini menjadi bintang iklan coklat, kan? Dan karena iklan itu kau menjadi terkenal dan ditawari main drama. Presdir perusahaan coklat itu adalah ayahku.”

“Jadi?”

Murid-murid lain berbisik-bisik melihat sikap Song Yi seperti itu.

shot0488 shot0494

Hwi Kyung berkata ia sedang tidak mencari pujian untuk dirinya sendiri tapi ia adalah orang yang membujuk ayahnya untuk menjadikan Song Yi bintang iklan coklat mereka.

“Jadi maksudnya kau berterima kasih?”

“Bukan kau, tapi aku yang berterimakasih?”

“Karena aku modelnya, coklat ayahmu laku keras. Apa kau menyapaku untuk berterimakasih mengenai itu?”

shot0501 shot0509

Menyapa? Hwi Kyung tertawa tak percaya. Song Yi dengan cepat berkata ia tidak memiliki waktu untuk menerima ucapan seperti itu. Lalu ia kembali menekuni naskahnya.

Hwi Kyung merasa dipermalukan. Ia berdiri dengan marah dan memaki Song Yi dengan kasar. Memangnya Song Yi bisa terkenal jika bukan karena dirinya? Ia yang telah meyakinkan ayahnya meski ia tidak mau.

“Siapa yang menyuruhmu melakukan itu?” ujar Song Yi tenang.

shot0514 shot0517

Selesai wawancara, Se Mi pergi ke rumah sakit dan melihat Hwi Kyung berusaha meyakinkan bodyguard bahwa ia kekasih Song Yi. Se Mi tersenyum sedih lalu memanggilnya.

Berkat Se Mi, Hwi Kyung akhirnya bisa masuk. Ia bertanya mengapa Song Yi tidak meneleponnya, malah meminta bantuan tetangga. Song Yi berkata kebetulan Min Joon hendak ke rumah sakit. Jam 2 pagi, tanya Se Mi. Song Yi tidak merasa ada yang aneh dengan hal itu.

shot0524 shot0539

Hwi Kyung berkata Min Joon pasti sudah merencanakannya. Ia sudah merencanakan semuanya sejak awal dengan pindah ke apartemen yang sama dengan apartemen Song Yi. Song Yi berkata ia yang pindah belakangan dan ia yang memilih mata kuliah Min Joon.

“Apa aku sebaiknya pindah ke sebelah apartemenmu? Apa si brengsek itu memiliki atau menyewa apartemennya?” ujar Hwi Kyung.

“Se Mi, bawa dia pergi,” ujar Song Yi kesal.

Se Mi mengajak Hwi Kyung pergi tapi Hwi Kyung tidak mau. Ia akan tinggal dan menginap di rumah sakit karena berbahaya jika Song Yi ditinggal bersama Min Joon.

“Kau yang paling berbahaya di sini. Kau.”

shot0547 shot0548

Se Mi bertanya apa Song Yi sudah mengabari ibunya. Song Yi mengalihkan pembicaraan dengan bertanya haruskah ia menata rambutnya. Se Mi tahu itu, ia berkata ibu Song Yi akan khawatir. Song Yi lagi-lagi mengalihkan pembicaraan. Ia menunjuk surat kabar dan memintanya. Ia akan membacakan horoskop mereka.

Song Yi membuka surat kabar dan mencari-cari bagian horoskop. Tapi ternyata tidak ada ramalan bintang dalam surat kabar itu.

shot0555 shot0559

Min Joon bercerita pada Pengacara Jang bahwa ia mengarang ramalan bintang untuk mencegah Song Yi naik kapal. Pengacara Jang bertanya apa Song Yi percaya. Min Joon berkata Song Yi bukanlah tipe penurut.

Pengacara Jang bertanya apa Min Joon akan membiarkan Song Yi begitu saja. Min Joon berkata ia sudah melakukan yang bisa. Jika ia terlibat maka akan berlebihan.

“Kalau begitu mengapa kau menghubungiku?” tanya Pengacara Jang. Ia mengingatkan ia juga punya kehidupan pribadi. Jika Min Joo memang tidak mau ikut campur dengan urusan Chun Song Yi, maka biarkan saja.

“Mengapa kau selalu membicarakannya? Jauh di dalam hatimu, kau mengkhawatirkannya,” kata Pengacara Jang. 

Min Joon berkata Pengacara Jang telah berubah, tidak seperti dulu lagi pengacara Jang selalu bersikap sopan pada Min Joon, menganggap Min Joon adalah orang yang lebih tua darinya namun sekarang Pengacara Jang berani komplain).

Sudah 30 tahun tentu saja sudah saatnya untuk berubah, ujar pengacara Jang, dan lagi semua orang sekarang melihat mereka seperti ayah dan anak, dan itu membuatnya senang. Min Joon mengeluh ke mana perginya rasa hormat pada orang yang lebih tua seperti yang diajarkan konfusius.

Tiba-tiba pager Min Joon berbunyi. Min Joon sempat tak menyadarinya. Pengacara Jang yang menyadarinya lebih dulu. Ia heran siapa yang menghubungi Min Joon karena hanya ia yang tahu nomor Min Joon. Baru kali ini ia mendengar pager Min Joon berbunyi.

shot0566shot0568

Pengacara Jang mempersilakan Min Joon menggunakan ponselnya untuk menghubungi si pengirim pesan. Ternyata Song Yi yang menghubunginya. Ia tahu nomor Min Joon dari data pengantar pasien. Ia bertanya di mana bagian ramalan bintang yang Min Joon lihat, ia tidak bisa menemukannya. Min Joon berkilah tentu saja ramalan bintang itu ada. Ia bertanya apa Song Yi menghubunginya hanya untuk menanyakan itu.

Song Yi sepertinya meminta bantuan Min Joon karena Min Joon mengomel ia sudah banyak membantu Song Yi. Lalu marah ketika mendengar permintaan Song Yi.

shot0577 shot0583

Namun lagi-lagi ia mengikuti permintaan Song Yi. Ia pergi menemui Bok Ja untuk meminjam beberapa buku. Bok Ja langsung jatuh cnta pada pandangan pertama begitu melihat Min Joon. Ia tersipu malu (-maluin) ketika mendengar judul-judul buku yang dipinjam Min Joon.

shot0591 shot0590

Min Joon menghamburkan buku-buku itu di kasur Song Yi dengan kesal.

“Pelayan di kamar studio? Untuk apa pelayan dibutuhkan di kamar studio (apartemen untuk satu orang)? Orang bisa menyewa apartemen 2 kamar dengan uang yang digunakan untuk menggaji pelayan,” katanya.

“Apa pikirmu ceritanya benar-benar mengenai kamar studio? Benar-benar kurang imajinasi.”

“Semalam di kantor bersama bosku yang serakah,” Min Joon membaca judul buku lainnya. “Haruskah aku membayangkannya?”

shot0607 shot0610

Song Yi berkata itu adalah buku-buku kehidupannya, jadi Min Joon jangan mengejek buku-buku itu. Min Joon tertawa sinis. Song Yi jadi kesal. Memangnya buku tingkat tinggi seperti apa yang dibaca Min Joon?

“Buku kehidupanku adalah Kuunmong.”

“Mong apa?”

“Kuunmong!”

“Heol, bukankah itu buku dari jama Joseon? Sungguh kuno dan membosankan,” Song Yi mencibir.

“Apa kau pikir semua barang kuno itu membosankan?” Min Joon tak terima. Kuunmong adalah novel fantasi jenis baru dan ditulis pada jaman Joseon. Tentu saja 400 tahun lebih kuno dari Harry Potter tapi kualitas mahakaryanya tidak kalah.

Song Yi berkata ia selama ini penasaran. Sebenarnya Min Joon lahir tahun berapa? Min Joon terdiam.

shot0613 shot0619

Yoon Jae berlari ke rumah sakit, tepat saat itu ibunya juga tiba untuk menjenguk Song Yi. Ibunya langsung memarahinya karena sudah beberapa waktu tidak pulang. Selama ini Yoon Jae ke mana saja?

“Gadis ini apanya yang sakit hingga dilarikan ke UGD?” tanya Yoon Jae. Meski kata-katanya seperti itu tapi terlihat jelas kalau ia mengkhawatirkan kakaknya. Ia mengajak ibunya cepat masuk.

Tapi ibunya tidak mau masuk lebih dulu. Ia mencari Presdir Ahn dan para wartawan lalu memanggilnya. Presdir Ahn menghampirinya dan memperkenalkan kru yang merekam “Chun Song Yi Spesial”.

shot0626shot0634

Ibu Song Yi membungkuk dan memperkenalkan dirinya, juga memperkenalkan Yoon Jae. Yoon Jae berdiri menyamping, tidak mau menghadap kamera. Wartawan berkomentar Song Yi mirip dengan ibunya. Ibu Song Yi menunduk dan berkata semua orang bilang begitu.

Lalu ia mulai bertanya apakah tidak ada lighting dan semacamnya untuk proses syuting ini. Presdir Ahn buru-buru memberinya penjelasan kalau konsep syuting kali ini adalah keluarga yang sudah lama tak bertemu karena kesibukan mereka, dan berkumpul begitu mendengar Song Yi dioperasi. Konsep keluarga bahagia.

shot0636 shot0644

“Presdir Ahn, don’t worry. Kalau begitu bagaimana jika kita mulai syuting saat aku keluar dari taksi?” tanya ibu Song Yi. “Sambil menangis. Aku bisa menangis dalam waktu 3 detik.”

“Good idea!”

Yoon Jae kesal karena ibunya lebih mementingkan hal seperti itu daripada menjenguk puterinya. Ia langsung berjalan masuk ke dalam. Ketika kamera mengikutinya, Yoon Jae membentak mereka dan mengancam akan menghancurkan kamera mereka jika tidak berhenti mengikutinya.

Ibu Yoon Jae beralasan pada wartawan bahwa ada pepatah “bahkan alien pun takut pada murid SMP dan SMA hingga tidak bisa mng-incasi bumi”. Ia memutuskan untuk berakting sendirian tanpa Yoon Jae. Ia akan berusaha agar mereka bertiga terlihat seperti keluarga bahagia. Ia membual aktingnya lebih bagus dari Song Yi.

shot0652 shot0654

Yoon Jae masuk ke kamar kakaknya. Ia sama sekali tidak mempedulikan Min Joon yang duduk diam membaca koran di sofa.

“Masih hidup?” ujar Yoon Jae sinis pada kakaknya.

Song Yi langsung menegur adiknya yang tidak pernah mengangkat teleponnya dan sering meninggalkan rumah. Yoon Jae memalingkan wajahnya dari kakaknya, tapi ia terlihat khawatir ketika Song Yi memegangi perutnya karena sakit bekas operasi.

Yoon Jae menyuruh kakaknya istirahat, yang penting ia sudah melihat kakaknya masih hidup.

shot0671shot0674 

“Hei, kau pergi begitu saja padahal hampir setahun kita tidak bertemu? Ke sini, aku akan memberimu uang saku.”

“Lupakan, aku bekerja paruh waktu untuk menunjang hidupku.”

Song Yi kesal, kenapa Yoon Jae bekerja? Bukankah ia sudah menyuruh adiknya diam di rumah dan belajar. Namun Yoon Jae berkata ia pergi dari rumah justru karena tidak mau menggunakan uang kakaknya.

Song Yi merasa terpukul mendengar perkataan adiknya. Yoon Jae meminta kakaknya tidak mengirim uang lagi ke rumah. Karena uang kakaknya lah maka keluarga mereka menjadi seperti ini. Jika bukan karena Song Yi, ayah mereka juga tidak akan seperti itu.

Song Yi marah. Namun belum sempat ia mengatakan apa-apa, ibunya sudah masuk sambil pura-pura menangis diikuti para wartawan. Song Yi dan Yoon Jae menahan kekesalan mereka melihat tingkah ibu mereka.

shot0687 shot0690

“Ibu di sini. Puteraku, kau pasti sangat sedih melihat kakakmu terluka. Lihat ekspresinya. Anak-anak ini sangat saling menyayangi,” kata ibu Song Yi dengan suara dibuat memelas.

Yoon Jae berbalik pergi. Song Yi sediih melihat adiknya pergi. Dan ia marah pada ibunya karena telah menyebabkan adiknya pergi. Ia membentak ibunya di depan kamera.

“Ibu, pergilah! Semuanya harap keluar,” ujar Song Yi. Presdir Ahn memberi isyarat untuk menghentikan rekaman.

Semua hal ini tak lepas dari pengamatan Min Joon.

  shot0699 shot0702

Ibu Song Yi mengomel puterinya tambah lama tambah buruk temperamennya. Presdir Ahn berkata kontrak Song Yi akan berakhir bulan depan. Ibu Song Yi akan memperpanjangnya, bukan? Karena selama ini ibu Song Yi yang selalu menandatangani kontrak. Hmmm…aneh juga ya, kan Song Yi bukan artis di bawah umur.

“Entahlah, Jeguk(!) dan Phantom terus menerus menghubungiku,” kata ibu Song Yi jual mahal. Ia berkata mereka sudah terlalu lama bekerja dengan Presdir Ahn, bukankah sudah waktunya mencari sarang baru? Ia suka barang baru. Presdir Ahn langsung menangkap maksudnya dan mengajak ibu Song Yi berbelanja.

shot0716 shot0718

Seorang pria berdiri di seberang rumah sakit. Ketika melihat Yoon Jae, ia langsung membalikkan tubuhnya namun terus melihat ke arah Yoon Jae pergi dengan sedih. Min Joon keluar dan melihatnya. Sepertinya ia tahu kalau pria itu ayah Song Yi.

Song Yi berdiri di dekat jendela, mengingat ayahnya. Ketika remaja ia suka menunggu ayahnya di depan rumah meski turun salju. Ia akan menyambut ayahnya dengan gembira. Ayahnya membawakan ayam goreng kesukaan Song Yi. Song Yi berkata di saat hujan salju seperti ini, ayan dan bir adalah yang terenak.

Ayah Song Yi berkata Song Yi hanya boleh minum cola karena masih kecil. Ia berharap puterinya cepat besar dan mereka bisa minum bir dan makan ayam bersama.

shot0727 shot0730

Namun harapan tinggal harapan. Song Yi menghapus air matanya dan bertanya-tanya mengapa dirinya seperti ini. Sementara ayahnya tidak masuk ke dalam dan berjalan pergi meninggalkan rumah sakit.

shot0733 shot0736

Direktur Hwang duduk di kantornya dan menyuntikkan insulin ke dalam tubuhnya. Jae Kyung meneleponnya dan memintanya naik ke kantornya. Direktur Hwang pergi ke kantor Jae Kyung tapi ia melihat lift ditutup karena rusak, karena itu ia memutuskan naik tangga.

Hanya saja baru beberapa langkah ia menaiki tangga, kepalanya terasa sangat pusing. Pegangannya terlepas dan ia jatuh berguling ke bawah. Dengan sisa kekuatannya, ia meraih ponselnya untuk meminta bantuan. Namun seseorang menendang ponselnya lalu turun ke bawah. Direktur Hwang tak kuat lagi.

shot0742 shot0745

Ayah Jae Kyung terkejut bukan main mendengar kematian Direktur Hwang. Jae Kyung melaporkan pada ayahnya bahwa Direktur Hwang terkena serangan jantung karena overdosis insulin. Ayahnya tidak bisa percaya karena Direktur Hwang sudah lama terkena diabetes dan ia bukan orang yang ceroboh. Ia memerintahkan agar mereka segera pergi ke tempat Direktur Hwag disemayamkan. Jae Kyung menurut.

shot0747 shot0752

Song Yi didandani asistennya sebelum keluar dari rumah sakit. Bom masuk dan melaporkan bahwa sepatu Song Yi tidak ditemukan. Ia dengar Min Joon yang mengambilnya. Song Yi bingung kenapa cuma sepatu yang hilang sementara yang lainnya ada. Ia lalu teringat Min Joon pernah mengamati sepatunya.

shot0754 shot0758

Min Joon memberikan kuliah mengenai cinta. Cinta adalah senjata untuk mendapat kesenangan badani dan manusia menciptakan fantasi terindah dan termanis mereka untuk mewujudkannya. Cinta tidak akan bertahan selamanya. Masa kadaluarsa cinta mengikuti hukum alam dan tidak seorangpun bisa menghindari kenyataan itu.

Cinta itu suci karena bisa mempertahakan spesies dan berkembang biak. Tidak kurang atau lebih dari itu. Karena itu jangan biarkan orang yang berharga dalam hidup kita menderita karena ilusi sesaat oleh yang namanya cinta.

Tiba-tiba pager Min Joon berbunyi. Para mahasiswa berbisik-bisik karena pager itu kuno banget gitu loh XD

shot0759 shot0764

Siapa lagi yang menghubunginya kalau bukan Song Yi. Min Joon menyuruh Song Yi tidak menghubunginya lagi dan menghapus nomornya. Song Yi langsung menanyakan sepatunya. Mana aku tahu, jawab Min Joon. Ia tidak tahu apa-apa mengenai sepatu itu.

Tapi Song Yi tidak percaya. Sebenarnya ia berterima kasih atas bantuan Min Joon selama ini, tapi bagaimana bisa Min Joon menusuknya dari belakang seperti ini. Min Joon berkeras ia tidak tahu apa yang Song Yi tuduhkan.

“Apa kau akan mengenakan sepatu wanita untuk sesuatu yang penting?!”

“Sudah kubilang aku tidak mengambilnya!”

shot0770 shot0775

Jejeng….sepatu itu bertengger di rak sepatu Min Joon.

shot0777 shot0780

Han Yu Ra makan malam dengan Jae Kyung. Yu Ra protes karena ia dengar Hwi Kyung masih mengejar-ngejar Song Yi. Ia meminta Jae Kyung menghentikannya.

“Untuk apa?” tanya Jae Kyung.

“Untuk apa? Oppa dan aku akan menikah. Jika adikmu menikah dengan Chun Song Yi, maka aku dan Chun Song Yi akan menjadi satu keluarga. Ugh, aku benci dia!”

shot0781 shot0782

“Aku akan menikah denganmu?”

Memangnya tidak? Yu Ra balik bertanya. Mereka telah bertemu seperti ini selama setahun. Terlebih lagi mereka bertemu diam-diam hingga tak ada yang tahu.

Jae Kyung meletakkan garpunya dan mengguncang gelas winenya. Ia bertanya apa Yu Ra ingin semua orang mengetahui hubungan mereka. Yu Ra bertanya apa Jae Kyung tidak akan menikahinya. Jika tidak, maka sebaiknya mereka putus. Jae Kyung diam saja dan meminum wine-nya.

Yu Ra bersikap lebih manis dan mengajak Jae Kyung menikah jika Jae Kyung tidak mau putus dengannya.

“Apa Oppa bersikap seperti ini karena mantan istrimu? Kau tahu aku berbeda dari wanita itu. Dan juga, aku tidak akan mengatakan pada siapapun apa yang telah kuketahui,” kata Yu Ra penuh arti.

Ia lalu mengajak Jae Kyung datang bersama ke pesta pernikah Noh Sae Yeon karena mereka sama-sama diundang. Jae Kyung tersenyum dan tidak menolak. Namun ada kemarahan tersembunyi di balik senyum itu.

shot0793 shot0796

Song Yi didandani di salon untuk menghadiri pesta pernikahan. Periasnya memuji Song Yi yang bertambah cantik. Song Yi mengeluh, pantas saja orang-orang menyumpahinya jika ia datang ke pernikahan dan menyebutnya penganggu (karena lebih cantik dan menarik perhatian dibandingkan dengan pengantinnya).

Song Yi mengomel kenapa Noh Sae Yeon mengadakan pesta pernikahan di kapal pesiar. Apa agar ia tenggelam atau semacamnya? Perias itu berpendapat, pernikahan di kapal pesiar lebih privat dibandingkan di hotel.  

Asisten Song Yi datang membawakan sepatu untuk Song Yi. Sepatu yang persis sama dengan sepatunya yang hilang, namun ukurannya lebih kecil.

shot0467 shot0470

Song Yi jadi kesal. Ia mengirim pesan ke pager Min Joon.

“Permisi, Professor Do Min Joon. Ini aku, Chun Song Yi. Aku membeli sepatu itu lagi setelah melalui berbagai kesulitan untuk mendapatkannya. Aku membiarkan masalah ini kali ini karena aku berhutang budi atas bantuanmu. Tapi minta maaflah padaku suatu saat nanti. Aku benar-benar tidak mengerti mengapa kau mengambil sepatu-sepatu itu.”

shot0472  shot0802

Yu Ra melihat Song Yi dan langsung mencari gara-gara lagi. Bukankah ia sudah melarang Song Yi lewat di hadapannya? Apa boleh buat, kata Song yi. Mereka akan bertemu lagi di pernikahan nanti malam.

Yu Ra melarang Song Yi datang. Kenapa? Tanya Song Yi. Apa Yu Ra takut hanya ada foto-foto Song Yi yang menghiasi setiap artikel padahal sudah berdandan mati-matian? Ia menasihati agar Yu Ra lebih percaya diri.

Yu Ra berteriak kesal. Song Yi memberitahu Yu Ra bahwa ia akan menjadi pemeran utama film yang sangat diinginkan Yu Ra. Ia dengar Yu Ra menginginkan film itu hingga bersedia menurunkan honornya, karena itu ia bersedia menjadi pemeran utama film itu jika honornya juga dikurangi. Ia pikir itu satu-satunya cara agar Yu Ra tidak tersinggung. Lalu Song Yi membungkuk hormat seakan meledek Yu Ra dan pergi.

Yu Ra berteriak. “Aku akan membunuh wanita jalang itu atau aku akan membunuh diriku sendiri!!!”

shot0476 shot0807

Min Joon mendengar pesan Song Yi dari telepon umum. Di layar gedung depannya, ditayangkan para selebritis yang menghadiri acara pernikahan Noh Sae Yeon di kapal pesiar. Dan Min Joon melihat Song Yi adalah salah satu dari mereka, dengan mengenakan sepatu yang sama.

shot0821 shot0484

Epilog:

Min Joon: Kau bertanya mengapa aku tidak percaya cinta?

Song Yi: Aku percaya total.

Min Joon: Dulu orang juga mengatakan bahwa mereka saling mencintai, perbedaan sosial tidaklah masalah. Majikan dan pembantu kawin lari di malam hari. Namun cinta yang membuat mereka mempertaruhkan nyawa mereka, tidaklah bertahan selama 3 tahun. Sang majikan akhirnya mengejar pelayan siang malam dengan tongkat bambu di tangannya.

Song Yi: Lamaran? Seseorang menyanyi hanya untukku sambil berlutut?

shot0828 shot0831

Min Joon: Orang yang berlutut dan menyanyi, sangatlah kekanakkan.

Song Yi: Mereka melakukannya demi cinta.

Min Joon: Cinta tidak bisa mengalahkan waktu.

Song Yi: Cinta bisa mengalahkan segalanya. Kurasa aku akan segera menemukan orang seperti itu. Dan jika aku menemukannya, maka sudah waktunya bagiku untuk menikah. Iya, kan?

shot0835 shot0839

Komentar:

Jae Kyung nyeremin banget ya. Sebenarnya apa yang menyebabkan ia seperti ini? Sepertinya ia sayang pada Hwi Kyung, atau hanya pura-pura? Lalu ada apa dengan pernikahannya yang kandas? Jadi penasaran dengan wanita yang pernah menelepon Jae Kyung, apakah itu mantan istrinya?

Alien kita sepertinya semakin tidak berdaya membiarkan Song Yi^^ Aku senang ia bisa melihat kehidupan Song Yi lebih dekat dari orang-orang yang berada di dekat Song Yi. Dengan begitu ia mengetahui Song Yi yang sesungguhnya, bukan yang hanya tampak di layar kaca.