Jumat, 23 Agustus 2013

Sinopsis The Master’s Sun Episode 6 (Bagian 1)

shot0562 

Sinopsis Episode 5 udah lengkap di blog Mumuzizi ya^^

Gong Shil berlari-lari dengan rambut berkibar menuju Kang Woo.

“Kang Woo-sshi! Kang Woo-sshi!”

Dengan cool Kang Woo berbalik. Gong Shil berkata ia sudah memiliki kekuatan untuk mengungkapkan rahasianya.

“Katakan, aku akan mendengarnya dengan keberanian,” kata Kang Woo.

 shot0001 shot0002

“Aku…aku melihat hantu. Di sana ada hantu, di situ ada hantu. Mereka muncul di mana-mana. Karena itu aku selalu melarikan diri seperti wanita gila. Apakah tidak apa-apa bagimu?” tanya Gong Shil khawatir.

Kang Woo memegang pundak Gong Shil lalu menggeleng.

“Bahkan jika kau mengatakan kau diculik alien, aku tidak peduli.” LOL XD

Lalu Kang Woo memeluk Gong Shil dengan dramatis. Melihat ekspresi Kang Woo seperti ini aku langsung merasa ada yang tidak beres >,<

shot0017 shot0024

Para hantu bertepuk tangan, bahkan ada UFO menyinari mereka. Tambah ngga beres nih…

shot0032 shot0035

Benar saja, itu hanya khayalan Gong Shil yang diceritakannya pada Joong Won.

“Bukankah mungkin mimpi jadi kenyataan?”
“Karena kau membandingkannya dengan mimpi, kau pasti tahu tipis kemungkinannya untuk menjadi kenyataan.”kata Joong Won.

“Tapi bukan berarti tidak mungkin, bukan?” Gong Shil bercerita di rumah sakit ia sempat bertemu pria gila yang mengaku diculik alien. Bahkan pria seperti itu bertemu istri yang memahaminya. Mereka membangun benteng di gunung dan hidup bersama.

“Apa kau, seorang yang bisa melihat hantu, memandang rendah orang yang mengaku bisa melihat alien?”

“Dia yang menyebutku gila duluan. Awalnya, aku mendengar semua ceritanya tentang alien. Aku bahkan berjanji pergi bersamanya memotret UFO. Kukira kami sudah dekat, jadi kukatakan padanya aku bisa melihat hantu. Tapi ia malah menyebutku gila.”

Joong Won berkata sayang sekali Gong Shil tidak jadi ikut pria itu dan diculik alien. Dengan begitu tidak ada alasan baginya untuk bertemu dan terlibat dengan Gong Shil. Gong Shil berkata hantu memang ada, jadi mungkin saja alien juga ada.

“Tapi itu pasti berbahaya, bukan?” tanyanya. Hehe…hantu vs alien. Berbahaya mana?

shot0042 shot0053

Joong Won menggelengkan kepala. Segala hal yang seharusnya menjadi gurauan malah menjadi serius jika bersama Gong Shil. Ia merasa telah menjadi idiot.

“Mengapa aku mendengarkan cerita seperti ini?” gerutu Joong Won sambil menghentakkan kaki ke lantai.

Gong Shil bertanya apa Joong Won pikir Kang Woo juga akan mau mendengarnya seperti Joong Won.

“Aku tidak ingin kehilangan kesempatan yang sulit didapat ini. Tadinya kupikir tidak akan ada kesempatan seperti ini (menjalin hubungan), tapi rasanya senang memiliki kesempatan itu.

“Jangan mulai dari melihat, tapi mulailah dengan mempercayai. Jangan langsung mengatakan padanya kau bisa melihat hantu. Tanyakan padanya apakah ia percaya mengenai hantu. Buat dia penasaran. Maka akan ada kesempatan lebih besar mimpimu menjadi kenyataan. “

Gong Shil mengerti dan tersenyum penuh rasa terima kasih. “Pergil dan selesaikan dengan permen Kang yang manis,” kata Joong Won. “Pergilah.”

shot0070 shot0074

“Iya, “ Gong Shil menurut dan pergi dari kantor Joong Won.

“Sepertinya ia bahagia. Tae-yang, yang biasanya baru pergi setelah aku tiga kali menyuruhnya pergi, pergi pada suruhan yang pertama kali ini,” gumam Joong Won.

Gong Shil berbalik memanggil Joong Won.

“Ada apa sekarang? Jika kubilang pergi, kau seharusnya pergi. Ada apa?”

“Terima kasih karena tidak menertawakan mimpiku dan mendengarkan aku.”

“Aku tidak melakukan usaha dalam mendengar. Aku mendengar hanya karena aku punya lubang telinga.” Pffft….

Gong Shil berkata ia juga akan membuka telinganya lebar-lebar jika Joong Won ingin mengatakan sesuatu yang tidak bisa dikatakan pada orang lain.

shot0078shot0085

“Tidak ada yang ingin kukatakan padamu. Aku akan bekerja. Pergilah,” Joong Won memasang earphone di telinganya.

Gong Shil berbalik lagi.

“Presdir…”

“Apa? Apa? Apa?” ujar Joong Won kesal.

“Apa kau mendengar musik saat bekerja?”

“Tidak.”

“Lalu itu apa?”

“Kubilang tidak ada lagi yang ingin kukatakan. Kumohon…pergilah!”

Kali ini Gong Shil benar-benar pergi.

“Ia selalu membuatku mengatakan “pergilah” sebanyak 3 kali,” ujar Joong Won. “Jika ia menempel pada permen Kang yang lengket, ia tidak akan menggangguku lagi.”

Kenapa ia terdengar sedikit kecewa saat mengatakan itu?

 shot0096 shot0098

Gong Shil berjalan pulang sambil memikirkan apa yang harus ia katakan pada Kang Woo sebagai awalnya. Tiba-tiba seseorang muncul di depannya.

Bukk!! Gong Shil memukul orang itu dengan tasnya lalu berlari sekencang-kencangnya.

Gong Ri, Jin Ju, dan Kang Woo menghampiri Han Joo yang terjatuh. Han Joo terbengong-bengong, ia kan Cuma main-main.

“Sudah kubilang jangan mengagetkan Gong Shil,” kata Gong Ri.

Kang Woo melihat ke arah Gong Shil yang terus berlari tanpa menoleh ke belakang.

shot0104 shot0108

Rupanya mereka semua datang untuk makan bersama di apartemen Kang Woo. Gong Shil meminta maaf pada Han Joo. Karena begitu tiba-tiba, ia tidak mengira itu manusia.

“Jika bukan manusia, memangnya aku hantu?” ujar Han Joo.

Gong Shil dan Gong Ri berpandangan.

“Bukan itu, ia waspada karena ada stalker yang mengganggunya,” kata Kang Woo.

Gong Shil mengangguk membenarkan.

“Karena itu kau ketakutan seperti melihat hantu,” kata Han Joo.

“Astaga…orang seperti apa yang bisa melihat hantu,” kata Gong Ri.

Han Joo berkata ia pernah melihat hantu. Ia menawarkan diri untuk menceritakannya.

“Jangan,” ujar Kang Woo. “Mengapa kau melakukan itu pada orang yang sudah ketakutan (Gong Shil)?”

“Tidak apa-apa, katakan saja. Hantu seperti apa yang pernah kaulihat?” tanya Gong Shil. Mungkin mengira ia mendapat teman senasib? Atau inikah kesempatannya untuk mengetahui reaksi Kang Woo terhadap hantu?

Sepertinya yang kedua, karena Gong Shil terus menerus melirik Kang Woo saat Han Joo berceloteh tentang hantu.

shot0121 shot0129

Diam-diam Jin Ju menelepon Direktur Do untuk melaporkan pengamatannya. Ia mengkonfirmasi Kang Woo dan Gong Shil tinggal dalam gedung yang sama. Dan gedung itu kumuh.

Direktur Do menyuruh Jin Ju terus mengamati. Ia bertanya-tanya mengenai Gong Shil yang tinggal di tempat kumuh. Itu artinya Joong Won belum membuka dompetnya. Dan jika belum membuka dompet, artinya belum membuka hati. Apa mungkin Joong Won membuka hati pada Yi Ryeong?

shot0131 shot0134

Yi Ryeong sedang makan malam bersama Bibi Joo dan Joong Won. Ia membanggakan kekayaan kakeknya yang memiliki gedung tertinggi di Shinsadong dan ia adalah cucu satu-satunya. Dengan kata lain, gedung itu suatu saat akan menjadi milik Yi Ryeong.

Mendengar itu, Joong Won memutuskan untuk memesan makanan lagi.

shot0141 shot0143

Sementara itu perbincangan mengenai hantu terus berkembang. Bukan hanya Han Joo, Jin Ju dan Gong Ri juga bersemangat bercerita mengenai kisah hantu yang mereka dengar (seperti ketika kita camping atau retreat). Tapi Kang Woo tetap berdiam diri dan sibuk makan, seakan tidak mendengar percakapan mereka.

Gong Shil khawatir melihat reaksi Kang Woo seperti itu. Ia bertanya apakah Kang Woo tidak suka mendengar cerita seperti ini.

“Ya, aku tidak menganggap cerita-cerita itu menyenangkan,” Kang Woo mengakui.

Han Joo bertanya apa karena Kang Woo takut. Ia mengomentari tangan Kang Woo yang gemetar.

“Kudengar jika kau membicarakan hantu, mereka akan datang dan mendengarkan,” ktya Han Joo.

Jin Ju bergidik takut.

“Mereka sudah ada di sini…itu di belakangmu,” kata Gong Shil. Benar saja, ada hantu mengerikan di belakang Han Joo.

Semua terdiam. Han Joo pelan-pelan menoleh.

shot0163shot0154 

Brakk! Kang Woo menggebrak meja. Semua terkejut.

“Hentikan! Aku benar-benar benci cerita seperti itu. Begitu bodoh!”

Han Joo mencoba menenangkan, mereka hanya main-main. Ia berkata Kang Woo takut karena percaya hantu itu ada. Gong Ri melirik Gong Shil yang menggeleng sedih.

“Aku tidak percaya mereka ada! Aku benci orang-orang yang mencoba menakuti yang lain dengan meyakinkan mereka bahwa hantu itu ada. Aku benar-benar membencinya. Hantu…roh-roh…orang-orang mengatakan melihat mereka. Aku merasa mereka begitu menyedihkan dan aku tak tahan dengan mereka.”

Kang Woo pergi dengan marah. Suasana berubah tidak enak setelah itu. Gong Ri memegang tangan Gong Shil dan berbisik agar tidak memberitahu Kang Woo (mengenai kemampuannya). Poor Gong Shil….hilang sudah mimpi indahnya :(

shot0185 shot0190

Kang Woo pergi ke kamar mandi. Rupanya ia ketakutan dengan cerita-cerita hantu itu. Now…we understand why he’s the second lead ;p

shot0193 shot0195

Bibi Joo meninggalkan Yo Ryeong dan Joong Won makan berdua. Yi Ryeong bertanya apa Joong Won terkejut diajak bibinya makan bersamanya. Joong Won berkata ia selalu datang setiap kali Bibinya mengundangnya makan jika ia ada waktu.

Yi Ryeong bertanya apakah Joong Won merasa tidak nyaman bersamanya karena ia teman Gong Shil. Tidak sama sekali, jawab Joong Won.

“Aku tadinya ragu karena kalian berdua sepertinya sangat dekat. Aku merasa lega karena hal ini tidak mengganggumu.”

“Kau khawatir tanpa alasan.”

“Jika begitu, aku akan mengatakan sesuatu padamu. Gong Shil itu gila. Kau dulu tidak mengenalnya, tapi gadis itu cukup normal sebelumnya. Melihatnya hancur seperti itu, aku hanya bisa berasumsi terjadi sesuatu yang dramatik padanya. Berada di dekat seseorang yang begitu sial sepertinya….”

“Tae Yi Ryeong, apakah kedatanganmu ke sini untuk menaruh Tae Gong Shil di piring dan mem-fillet-nya?” tanya Joong Won.

“Tentu saja tidak.”

“Kalau begitu mari kita lanjutkan pembicaraan mengenai properti. Ceritamu mengenai resort pamanmu sangat menarik.”

Yi Ryeong berkata resort itu sebenarnya milik ayahnya juga, semacam bisnis keluarga. Joong Won bertanya di mana mereka akan bertemu berikutnya.

shot0201 shot0205

Direktur Do sedang menyusuri koridor kantor Kingdom saat ia mendengar suara siulan yang aneh (kalau didengar, itu adalah siulan lagu “Nobody” Wonder Girl). Direktur Do mencari asal siulan itu dan tiba di depan ruang Gong Shil.

Direktur Do masuk ke dalam ruangan yang gelap dan tidak melihat hal yang aneh. Saat ia hendak keluar, ia mendengar suara. Ia mendekati tumpukan dus dan mengangkatnya.

Tiba-tiba muncul seekor anjing bermata merah. Direktur Do terkejut. Ia lari dari kantor Gong Shil dalam keadaan tagan tergigit.

shot0222 shot0226

Joong Won, bibinya, dan Yi Ryeong pergi ke kantor Direktur Do. Direktur Do berkata ada anjing di mall Kingdom. Joong Won melihat luka gigitan di tangan Direktur Do. Ia telah menghubungi bagian keamanan.

shot0239 shot0240

Kang Woo mengerahkan anak buahnya untuk mencari anjing itu sebelum mall buka keesokan paginya. Gong Shil juga datang ke kantornya karena anjing itu terlihat di sana. Ia berkata ia tidak memelihara anjing. Han Joo menyuruhnya memeriksa apakah ada barang yang hilang lalu meninggalkan Gong Shil sendirian.

Gong Shil berjongkok dan melihat sisa-sisa keripik dan air minum di lantai. Apa anjing yang meninggalkan semua itu?

shot0251 shot0253

“Apa kau yakin bukan kau yang membuatnya ke sini?” Joong Won tiba-tiba berdiri di belakang Gong Shil. Ia menuduh Gong Shil memelihara anjing. Gong Shil membantahnya.

“Bau apa ini?” Joong Won mengendus-endus. “Bau daging. Apa anjing itu kemari karena mencium bau daging?”

“Presdir bernar-benar berhidung tajam seperti anjing,” Gong Shil tersenyum, “Aku datang saat sedang makan dagin bersama Kang Wo-sshi. Oh permenku!”

shot0257 shot0262

Gong Shil teringat pada permen pemberian Kang Woo lalu mencarinya. Apa permen itu dimakan anjing.

Gong Shil menemukan permen itu di bawah meja, namun sudah patah menjadi 2. Joong Won diam-diam tersenyum. Tak sengaja ia menemukan ikat leher anjing di dekat tumpukan dus. Benar-benar ada anjing di sana.

shot0270 shot0276

Kang Woo mengantar Yi Ryeong keluar mall. Yi Ryeong bercerita ia sedang makan malam bersama Joong Won dan ikut datang karena penasaran. Ia juga mengatakan kalau ia membicarakan Gong Shil dengan Joong Won tapi sepertinya Gong Shil tidak berarti apa-apa bagi Joong Won. Joong Won bahkan memotong pembicaraannya tentang Gong Shil.

“Pasti ada alasan kenapa ia memberinya pekerjaan dan membuatnya tetap di dekatnya.”

“Mengapa kau begitu penasaran dengan hubungan mereka? Apa kau menyukai Tae Gong Shil?”

“Anggap saja begitu.”

Yi Ryeong menganggap hal itu menguntungkannya. Ia lalu membicarakan pekerjaan Kang Woo yang harus mengejar anjing. Apa Kang Woo mendapat upah tambahan jika bekerja ekstra? Kang Woo malas meladeninya dan menyuruh Yi Ryeong turun sendiri ke tempat parkir.

Yi Ryeong berjalan ke lift, tanpa menyadari ada sesuatu yang mengikutinya.

shot0279 shot0291

Joong Won khawatir jika anjing itu tidak ditemukan sebelum besok maka mall tidak bisa dibuka dan festival musim panas yang seharusnya memberi keuntungan besar terancam gagal.

Gong Shil berkata kimbab dan keripiknya dimakan habis, pasti anjing itu kelaparan. Ia mendapat ide. Nama anjing itu adalah Pil Seung (nama yang tergantung di tali pengikat anjing).

“Presdir, mari kita tangkap anjing itu dan mengadakan festival musim panas. Aku akan menemukan anjing itu. pilseung (menang)!!” Gong Shil memberi semangat.

Joong Won menatap Gong Shil dengan curiga. Bagaimana caranya?

shot0305 shot0306

Gong Shil berjalan menyusuri mall dengan dua sosis di tangannya. Ia memanggil-manggil Pil Seung, anjing itu.

“Apa-apaan ini? Kukira kau memiliki ide bagus, tapi kau hanya mengiming-imingi anjing itu dengan 2 sosis?”  

Gong Shil berkata anjing sangat suka dengan sosis. Joong Won menyuruh Gong Shil pulang. Tapi Gong Shil belum menyerah. Ia menemui hantu tempat sampah dan bertanya apakah hantu itu melihat anjing.

Hanut itu dengan marah memutar tutup tempat sampah hingga Gong Shil buru-buru menjauh. Joong Won bertanya apa yang baru saja Gong Shil lakukan.

“Di sana ada hantu ahjusshi yang selalu duduk di sana mengubek-ubek sampah.Tampangnya sangat menakutkan. Bibirnya terbelah hingga ke sini dan matanya…”

shot0317shot0331

“Tunggu, bagaimana jika hantu itu mendengarmu membicarakannya seperti itu?” ujar Joong Won.

“Kan ada kau, Presdir,” Gong Shil mengacungkan jarinya ke dada Joong Won.

shot0332 shot0328

Ia lalu berkata ada hantu ahjumma di toilet yang selalu membuat mampat. Apakah ia juga perlu bertanya padanya?

“Sepertinya kau telah akrab dengan para hantu saat bekerja di sini..”

Gong Shil berkata ada hantu-hantu yang cenderung diam di satu tempat dan tidak ke mana-mana. Awalnya ia takut tapi lama-lama merasa kasihan. Dan setelah beberapa kali bertemu mereka, ia merasa para hantu itu teman kerjanya sekarang.

“Lalu apa kau kadang-kadang kalian pergi makan bersama?” olok Joong Won.

“Mengapa kau membuat gurauan menakutkan seperti itu? Saat mereka bersama, sungguh menakutkan. Pergi bersama rekan kerja seharusnya seperti malam ini….membakar daging sambil tertawa hahahaha dan mengobrol.”

Lalu Gong Shil menjadi sedih dan bercerita makan malam itu menjadi rusak karena topik hantu. Joong Won tersenyum dan menebak Gong Shil tidak bisa memberitahu Kang Woo mengenai kemampuannya bisa melihat hantu.

Gong Shil mengangguk. Ia bercerita kalau Kang Woo paling membenci hantu di dunia ini. Kang Woo bahkan membenci orang yang mengatakan hantu itu ada lebih daripada ia membenci hantu. Tanpa sadar Joong Won tersenyum menang.

shot0349shot0355

“Apa yang harus kulakukan?” tanya Gong Shil.

“Mengapa bertanya padaku? Aku juga membenci mereka tapi aku membiarkanmu tetap di dekatku karena kau berguna bagiku.”

“Benar, kalau begitu aku akan menjadi berguna dan membantu Kang Woo-sshi menemukan anjing itu.” Haha...tampang Joong Won langsung asem >,<  Gong Shil lalu berlari untuk bertanya pada hantu toilet dan meminta Joong Won menunggunya.

shot0363 shot0364

Tidak mungkin Joong Won mau menunggu. Ia melihat pengikat anjing di tangannya. Jika ada pengikat anjing dan anjing, pasti ada pemiliknya (tidak mungkin anjing melepas pengikat itu sendiri). Ia bertanya-tanya di mana pemiliknya.

Si pemilik anjing mengintai Yi Ryeong yang sedang menunggu lift. Di tasnya terdapat senjata api.

Tas Yi Ryeong terjatuh. Ia berjongkok memungut barang-barangnya yang berantakan. Melihat dompet tergeletak di lantai, pria bersenjata itu lari menabrak Yi Ryeong dan mengambil dompetnya.

Yi Ryeong terjatuh sambil berteriak. Bagian lengan gaunnya sobek. Kang Woo segera berlari setelah mendengar suara teriakan Yi Ryeong. Pria itu kabur mendengar suara langkah Kang Woo.

Kang Woo memberitahu arah pria itu pada Han Joo tapi Han Joo terlewat dan s tak melihat pemuda itu.

shot0380 shot0381

Gong Shil belum menemukan info apapun dari para hantu. Tiba-tiba ia mendengar sesuatu. Gong Shil berjalan ke arah suara itu.

Pria pemilik anjing berusaha membuka pinta keluar mall tapi pintu mall dirantai. Sang anjing berdiri di sebelahnya dan terus menyalak pada tuannya. Tapi anehnya pria itu seperti tidak menyadari ada anjing di sebelahnya (kalau sadar pasti ia sudah menyuruh anjing itu diam dan tidak membuat keributan).

shot0394 shot0400

Gong Shil tiba di sana namun ia hanya melihat anjing itu dengan mata merahnya. Menyeringai galak dan menatap Gong Shil. Gong Shil sadar…itu adalah anjing hantu.

shot0406 shot0407

Pemilik anjing berlari ke pintu lain dan bertabrakan dengan Han Joo. Han Joo terkejut saat melihat pria itu hingga tidak bereaksi saat pria itu akhirnya berlari keluar.

Teman Han Joo datang. Han Joo berkata ia merasa ada yang aneh dengan pria itu. Sepertinya pria itu pernah menjadi pegawai paruh waktu di bagian customer service Kingdom dan terakhir dikabarkan ikut wamil. Tapi ia juga tidak yakin pria itulah yang dilihatnya.

shot0408 shot0416

Yi Ryeong shock. Kakinya terasa lemas dan sepertinya punggungnya terkilir. Kang Woo menyampirkan jasnya di bahu Yi Ryeong, untuk menutupi bagian gaun Yi Ryeong yang rusak. Yi Ryeong tidak sanggup berdiri. Kang woo menggendongnya. Yi Ryeong makin jatuh hati.

shot0429 shot0432

Kang Woo melapor pada Joong Won bahwa ia sudah mengirim Yi Ryeong ke rumah sakit bersama salah satu rekannya. Joong Won menyuruh Kang Woo memeriksa apakah terdapat kerusakan di toko-toko mereka sebelum pembukaan festival besok.

Direktur Do bertanya bagaimana dengan anjingnya. Kang Woo berkata di kamera pengawas sama sekali tidak terlihta ada anjing, hanya ada pria itu. Joong Won berkata sepertinya Direktur Do digigit manusia, bukan anjing. Bibi Joo lega, suaminya tidak perlu disuntik rabies.

shot0435 shot0434

Sekretaris Kim memanggil Joong Won untuk keluar sebentar. Rupanya Gong Shil yang memanggil.

Gong Shil berkata ia sudah menemukan anjingnya. Joong Won berkata pelakunya adalah penyusup biasa.

“Ada anjing juga. Dia di sini,” Gong Shil mengelus kepala hantu anjing yang duduk dengan patuh di sebelahnya.

“Kaubilang ada di sini?”

“Iya, benar-benar di sini. Seekor anjing,” Gong Shil membenarkan.

shot0445 shot0447

Kang Woo diam-diam mendengar percakapan mereka.

shot0450 shot0452

Joong Won dan Gong Shil berbicara di kantor Gong Shil. Hantu anjing itu berbaring dengan tenang di dekat Gong Shil.

“Ia anjing German Shepherd. Kau duduk di sini,” kata Gong Shil. Anjing itu menyalak patuh.

Gong Shil melihat anjing itu terlatih dan pintar.

shot0459 shot0466

Joong Won bertanya apa anjing itu juga masuk untuk mencuri. Gong Shil berkata ia yakin anjing itu bersama si penyusup. Saat penyusup itu melarikan diri, ia melihatnya dan anjing itu mulai mengikutinya.

“Kalau begitu, apakah ini tali pengikatnya?” Joong Won mengangkat tali pengikat di tangannya. Pil Seung . Anjing itu langsung menyalak mendengar namanya dipanggil. Gong Shil melihat di leher anjing itu terpasang tanda pengenal yang sama.

Joong Won berkesimpulan anjing itu pasti sangat berarti bagi si penyusup hingga membawa ikat anjing itu bersamanya.

shot0471 shot0478

Ternyata si pemilik anjing alias si penyusup adalah tentara bersenjata yang melarikan diri 2 hari lalu. Si penyusup melihat berita mengenai dirinya di TV.

“Pil Seung, apa yang harus kulakukan?” gumamnya ketakutan.

shot0480 shot0483

Hantu anjing mendadak terus menyalak. Gong Shil pikir hantu anjing itu mengajaknya ke suatu tempat. Ia bangkit berdiri dan hendak pergi bersama anjing itu.

Joong Won menahannya dengan memegang lengan Gong Shi. Dalam sekejap hantu anjing itu hilang.

“Presdir, jika kau menyentuhku, anjing itu menghilang. Aku harus mengikutinya,” kata Gong Shil.

Joong Won berkata Yi Ryeong dibawa ke rumah sakit karena penyusup itu. Apa yang akan terjadi jika Gong Shil menemui orang itu? Lebih baik mereka melapor polisi agar pria itu ditangkap dan hantu anjing itu bisa menemui pria itu nanti.

shot0487 shot0492

“Apakah kau tidak berpikir ada alasannya Pil Seung mengikuti aku dan bukannya mengikuti pemiliknya? Jika aku menemukan penyusup itu akan sangat membantu…”

Joong Won menuduh Gong Shil hendak membuat Kang Woo terkesan dengan menemui penyusup itu. Tapi penyusup itu kriminal. Berbahaya. Gong Shil tidak boleh pergi. Ia terus memegangi lengan Gong Shil.

Gong Shil mengerti Joong Won sedang mencemaskannya.

“Jangan memasang wajah seperti itu. Dengarkan aku.”

shot0500 shot0503

“Kurasa aku salah paham, aku pikir Presdir akan menyuruhku mengejar anjing itu dan menangkap penyusupnya.”

“Jadi apa kau akan menemukan penyusup itu untuk membuatku terkesan?”

“Terima kasih karena sudah mengkhawatirkan keselamatanku, Presdir,” Gong Shil memegang tangan Joong Won yang memegangi tanganya.

Joong Won melepaskan tangannya dari pegangan Gong Shil.

“100.000 won. Tidak ada yang gratis, aku akan menguranginya dari gajimu.”

“Kau bilang kau akan memberiku diskon,” Gong Shil memukul lengan Joong Won dengan gemas.

“Kalau begitu 50.000 won,” Joong Won buru-buru pergi. Hahaha…kalau lama-lama takut jadi gratis kali yaaa XD

shot0511 shot0514

Kang Woo meminta Han Joo memeriksa kembali seluruh rekaman kamera pengawas. Tapi tidak ditemukan anjing di manapun.

Ia menemui Gong Shil. Gong Shil buru-buru menyembunyikan permennya di saku celana. Gong Shil bertanya mengenai Yi Ryeong. Kang Woo berkata Yi Ryeong hanya terkejut dan tidak terluka.

“Tapi Tae Gong Shil, apa yang sudah kaulihat? Aku melihatmu bicara dengan Presdir Joo. Bukankah kau bilang kau melihat seekor anjing? Tidak ada seorangpun yang melihat anjing dan tidak terekam CCTV. Apa yang kaulihat?”

Gong Shil sebenarnya hendak menjelaskan yang sebenarnya, tapi teringat kemarahan Kang Woo saat makan malam, ia tidak bisa mengatakannya.

“Apa kau benar-benar melihat seekor anjing?”

“Aku tidak melihatnya,” Gong Shil menggeleng. “Bagaimana mungkin aku melihat apa yang tidak dilihat orang lain?”

Ia berkata Kang Woo pasti sudah salah paham. Ia mengarang cerita Joong Won menyuruhnya mencari seseorang. Dan “dia” (=gae=anjing) ada di sini sebelumnya. Bukan anjing, tapi “dia”.

  shot0533shot0542

“Anggap saja aku salah paham. Kalau begitu apa yang barusan kausembunyikan? Apa aku salah lagi? Bagaimana penjelasanmu kali ini?”

Pelan-pelan Gong Shil mengeluarkan permen dari saku celananya.

“Permen ini patah. Aku minta maaf. Kau memberinya dengan penuh ketulusan, tapi aku….maaf…”

Dengan sedih Gong Shil pergi meninggalkan Kang Woo.

shot0551 shot0557

Malam itu Kang Woo melaporkan kejadian penyusup pada ayah Joong Won. Ia berkata penyusup itu bersembunyi di kantor Gong Shil tapi bukan Joong Won sasarannya.

Ia keluar dan melihat Gong Shil sedang duduk termenung memandangi permen yang patah. Ia duduk di sebelahnya.

“Aku minta maaf.”

“Tidak, seharusnya aku yang minta maaf, Kang Woo-sshi.”

Kang Woo meminta maaf karena telah berteriak dan marah saat mereka membicarakan hantu. Gong Shil ganti meminta maaf, ia tidak tahu Kang Woo begitu membenci hantu tapi terus membicarakannya.

shot0560 shot0564

Kang Woo berkata bukannya ia benci, tapi ia takut. Ia melihat banyak kematian mengerikan saat menjadi tentara. Ia bahkan harus menemui psikiater akibat mimpi buruk. Karena itu ia tidak tahan saat ada yang berkata hantu itu ada.

“Tidak ada. Tidak ada apa-apa di sekitarmu. Sama sekali tidak ada. Percayalah padaku.”

“Aku percaya padamu,” kata Kang Woo. Ia lalu meminta Gong Shil tidak memikirkan permen yang patah. Permen itu memang harus patah untuk bisa dinikmati bersama. Ia mengambil setengah permen itu dan setengahnya lagi diberikan pada Gong Shil. Keduanya menikmati permen itu sambil tersenyum.

shot0584shot0586 

[Bersambung ke Bagian 2]

Komentar:

Sepertinya akan sulit bagi Gong Shil untuk bersama Kang Woo. Episode ini sepertinya sudah menegaskan hal itu. Bahkan ada artikel yang menyebut Kang Woo demonophobia.

Kang Woo takut pada hantu dan tidak mau mempercayai hantu itu ada, padahal ia tidak dihantui apapun. Sayangnya, sulit bagi Gong Shil untuk menjelaskan hal itu. Walau mereka bersama, terasa ada sekat ketidakpercayaan yang memisahkan mereka berdua. Gong Shil tidak percaya Kang Woo bisa menerimanya apa adanya. sedangkan Kang Woo masih mencurigai apa hubungan Gong Shil dan Joong Won. Dan itu bukanlah awal yang baik untuk sebuah hubungan.

Joong Won malah sebaliknya, semakin mempercayai Gong Shil. Gong Shil dengan mudah menceritakan semuanya pada Joong Won. Dan aku yakin, baru kali ini Joong Won mengkhawatirkan seseorang sejak kematian Hee Joo.

11 komentar:

  1. wah makin asyik nih ceritanya, tapi saya kayaknya bakal ngeri deh baca sinop eps 7..
    semangat ya mb mb semua bikin sinopnya
    ~rahma

    BalasHapus
  2. Jaringanku lelet atw gmn,,pdhal dr kmren muter2 blog ini deh hehehe mian (´̯ ̮`̯ƪ)
    Tadinya mau lompat bacanya tp gak seru mkasih sinopnya mba' ˆ⌣ˆ

    BalasHapus
  3. Kang woo shii.. Sini sama aku ajaah.. Jgn dekat2 ma Gong shil ahh.. Uhuuk *keselek*

    BalasHapus
  4. Keren. Semangat mbak nerusin sinopnya sampai selesai. Tae gong shil cocok ma jong won

    BalasHapus
  5. keren...
    joong won mulai menunnjukkan tanda2 nih sama gong shil.. hehehe
    mw sambung bc part 2 dulu ah...

    BalasHapus
  6. makin gemes liat gong shil ^^
    Gomawo fanny noona..

    BalasHapus
  7. Makiiinnn seruuu ! Makasih mba fanny ^^

    BalasHapus
  8. dina ummu aisya8 September 2013 08.38

    Aaaaa....awalnya ga suka ama pasangan main so ji sub, tp lama2 makin kesini ternyata mereka cocok juga. S̤̥̈̊є̲̣̥є̲̣̣̣̥♍ªªªηGªª†̥†̥̥ ngelanjutin sinopnya onnie....

    BalasHapus
  9. mbak, THe Birth of a family ada ga sinopsisnya ?

    BalasHapus
  10. Kang woo..

    Kunjungan balik ke web ku Dus Makanan

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)