Jumat, 26 Juli 2013

Spoiler I Hear Your Voice Episode 15 dan 16

shot0614

Spoiler Episode 15:

Do Yeon tidak percaya ketika Hye Sung memberitahunya kalau ayah kandungnya sebenarnya adalah Hwang Dal Jong. Hye Sung malah dihadiahi sebuah tamparan, yang membuat Su Ha bersikeras untuk ikut jika Hye Sung menemui Do Yeon lagi.

Walau Do Yeon tidak mau percaya tapi sikap dingin ayahnya selama ini membuatnya mulai memikirkan kemungkinan ia adalah anak angkat. Ia menemui ayahnya dan memberitahunya kalau Hye Sung memintanya melakukan tes DNA karena ia puteri Hwang.

Reaksi normal seorang ayah seharusnya marah besar dan menuntut Hye Sung datang sekarang juga untuk meminta maaf. Tapi Hakim Seo malah terlihat panik dan bertanya apakah Do Yeon akan menjalani tes itu. Itu sudah merupakan jawaban untuk Do Yeon.

shot0398 shot0402

Sementara itu Su Ha dan Kwan Woo mulai menerima kiriman surat misterius dari Min Joon Guk. Surat itu berisi fotokopi artikel berita lama mengenai tingkat kesuksesan 100% dalam tranplantasi jantung. Dan wartawan yang menulis berita itu adalah Park Joon Hyuk, ayah Su Ha.

Ternyata Hye Sung juga dikirimi artikel yang sama, tapi Kwan Woo yang tahu siapa pengirim surat itu diam-diam menyembunyikan surat Hye Sung.

Kwan Woo memberikan surat itu pada polisi (hanya amplopnya saja) untuk melacak keberadaan Joon Guk.

shot0405 shot0407

Do Yeon menemui Hye Sung di kantornya. Ia bertanya darimana Hye Sung mendengar kalau ia adalah anak Hwang. Ia menekankan kalau ayahnya adalah Hakim Seo dan Hakim Seo tidak bersalah.

Hye Sung tidak memberitahu siapa sumbernya, karena tidak mungkin ia menjelaskan pada Do Yeon kalau Su Ha mengetahui hal itu dengan mendengar pikiran Hakim Seo. Ia memberitahu Do Yeon kalau Hakim Seo tahu Hwang ternyata tidak bersalah tapi menerima kesepakatan dengan istri Hwang untuk membesarkan Do Yeon asalkan istri Hwang menghilang (dengan begitu tidak ada yang tahu Hakim Seo membuat kesalahan).

Lagi-lagi Hye Sung ditampar Do Yeon. Su Ha tadinya marah tapi ia melunak setelah mendengar pikiran Do Yeon. Do Yeon sedang dalam tahap penyangkalan, sama seperti dirinya ketika ia diberitahu Joon Guk bahwa ayahnyalah penyebab semua ini.

Su Ha menghalangi Hye Sung untuk mengejar Do Yeon. Hye Sung hendak meyakinkan Do Yeon untuk melakukan tes DNA karena Hwang tidak punya waktu banyak. Su Ha meminta Hye Sung memberi Do Yeon waktu, karena saat ini Do Yeon pasti merasa seluruh dunianya hancur.

shot0418 shot0419

Hye Sung kesal karena merasa Su Ha berpihak pada Do Yeon. Su Ha meminta Hye Sung memahami perasaan Do Yeon saat ini. Hye Sung berkata pada akhirnya Do Yeon akan memihak Hakim Seo.

“Dia puterinya. Bagaimana bisa seorang anak menuduh ayahnya melakukan kesalahan?” ujar Su Ha. Ia merasa itu hal yang normal.

“Kalau begitu Do Yeon sama seperti ayahnya (Hakim Seo). Menutupi kejahatan ayah sama saja menjadi kaki tangannya.” Hye Sung berpendapat Do Yeon sama bersalahnya dengan menutupi kesalahan ayahnya.

Su Ha tertegun. Saat ini ia juga sedang menyembunyikan “kesalahan” ayahnya dari Hye Sung. Apakah Hye Sung juga akan menganggap Su Ha bersalah jika suatu saat ia mengetahuinya?

shot0603 shot0604

Keesokan harinya Su Ha kembali menerima kiriman surat misterius Joon Guk berisi artikel kesuksesan sebuah rumah sakit universitas dalam transplantasi jantung. Artikel itu ditulis ayah Su Ha. Su Ha langsung merobek surat itu sebelum ketahuan Hye Sung.

Kwan Woo menemui Su Ha. Ia menyodorkan beberapa foto Min Joon Guk di kotak surat dari mana surat-surat itu dikirimkan. Su Ha panik karena ia baru tahu Kwan Woo dan Hye Sung juga dikirimi artikel yang sama.

Kwan Woo menenangkan Su Ha. Ia selama ini menyembunyikan surat Hye Sung jadi Hye Sung belum tahu. Su Ha bertanya mengapa Kwan Woo membantunya. Ia sepertinya merasa sedikit cemburu dan minder karena Kwan Woo bisa melindungi Hye Sung dari surat-surat itu.

Kwan Woo berkata Hye Sung telah memilih Su Ha, jadi Su Ha sebaiknya berhenti bersikap gugup dan menunjukkan padanya mengapa Hye Sung memilih Su Ha dibandingkan dirinya. Karena sekarang ia tidak mengerti mengapa Hye Sung memilih Su Ha.

shot0424 shot0426

Do Yeon menemui Hye Sung. Ia bersedia menjalani tes DNA tapi dengan satu syarat.

Pengacara Shin memberitahu Hwang kalau puterinya telah ditemukan dan bersedia menjalani tes DNA. Hwang ingin menemui puterinya, tapi Pengacara Shin berkata hal itu mungkin sulit untuk dilakukan.

Su Ha memeriksa apartemen Hye Sung dan menemukan surat kiriman Joon Guk yang lain. Ia dan Kwan Woo mulai mneyelidiki rumah sakit yang ditulis dalam artikel itu dan siapa profesor yang melakukan operasi transplantasi jantung.

Saat menyelidiki, Su Ha sempat membaca sebuah pengumuman dukacita mengenai pemakaman ibunya, di rumah sakit yang sama pada tahun 2001.

shot0428 shot0431

Hye Sung menemui Hakim Seo. Ia memberitahu Hakim Seo kalau tadinya ia hendak menjadikan Hakim Seo saksi di pengadilan, untuk menunjukkan kesalahan apa yang telah dilakukannya. Ia memberitahu kalau Do Yeon bersedia menjalani tes DNA dengan satu syarat. Hakim Seo tidak boleh dilibatkan dalam persidangan. Kehidupan ayahnya tidak boleh dihancurkan melalui kasus ini.

Hye Sung berkata ia tidak akan memaksa Hakim Seo untuk bersaksi karena janjinya pada Do Yeon. Bukannya tersentuh dengan kasih sayang Do Yeon padanya, Hakim Seo bersikeras ia tidak melakukan kesalahan apapun.

shot0432 shot0434

Malam itu Su Ha berbaikan dengan Hye Sung. Ia berkata mulai sekarang ia akan menerima semua hal yang Hye Sung katakan maupun pikirkan. Ia tidak akan pernah kecewa pada Hye Sung.

Seharian ini Hye Sung memakai pelindung mata besar agar Su Ha tidak bisa membaca pikirannya. Tapi ketika Su Ha hendak menciumnya, pelindung mata itu menjadi penghalang hehe^^

Su Ha juga meminta Hye Sung tidak kecewa padanya tidak peduli apapun yang ia katakan, tidak peduli ia orang seperti apa. Hye Sung setuju.

shot0436 shot0438

Kwan Woo tak sengaja bertemu dengan Su Ha di rumah sakit universitas yang disebutkan dalam artikel ayah Su Ha. Ternyata profesor yang menjalankan operasi itu telah meninggal dalam kecelakaan mobil 11 tahun lalu.

Mereka saling bertukar informasi. Su Ha berkata ia tidak tahu kenapa Joon Guk menuduh ayahnya membunuh istrinya. Tapi sepertinya hal itu berhubungan dengan artikel yang ditulis ayahnya. Ia dan Kwan Woo curiga Joon Guk juga yang telah membunuh sang profesor 11 tahun lalu.

Kwan Woo senang karena Su Ha sekarang tidak nampak gugup lagi dan melakukan penyelidikan mengenai artikel ayahnya. Su Ha berkata ia harus tahu rencana Joon Guk agar bisa melindungi Hye Sung.

shot0441shot0440 

Sidang Hwang berlangsung hari ini. Untuk pertama kalinya Hye Sung meminta Su Ha tidak menghadiri sidang. Ia sadar ia tidak bisa terus bergantung pada kemampuan Su Ha. Ia adalah seorang pengacara dan ia harus belajar memenangkan sidang dengan kemampuannya sendiri.

Seharusnya Su Ha bangga dengan semangat Hye Sung itu, tapi ia malah sedih.

Do Yeon menguatkan hatinya untuk menjadi penuntut Hwang, ayah kandungnya. Dalam pembelaannya, Hye Sung menunjukkan hasil tes DNA (tanpa menyebut nama Do Yeon) puteri Hwang: 99,999997% cocok dengan DNA Hwang dan korban.

Su Ha tiba tepat saat Hwang maju sebagai saksi. Do Yeon berdiri untuk menanyai Hwang.

shot0446 shot0451

Hwang meminta waktu pada hakim untuk mengatakan sesuatu.

“Aku ingin berterima kasih pada puteriku Shim Chung (nama samaran yang diberikan Hye Sung) yang telah melakukan tes DNA untukku. Walau aku tidak tahu siapa dia, di mana ia tinggal, aku ingin mengatakan padanya untuk terus hidup bahagia.”

shot0457 shot0458

Walau hatinya tidak karuan, Do Yeon menanyai Hwang. Ia berkata percobaan pembunuhan akan menjadi pembunuhan jika korban meninggal dunia. Hye Sung dan Pengacara Shin protes, mereka berkata korban saat ini masih hidup.

Do Yeon tidak melanjutkan pertanyaannya lagi, dengan alasan semua pertanyaan akan dibantahkan seperti tadi. 

Pengacara Shin menanyai Hwang dan menunjukkan Hwang sama sekali tidak berniat membunuh istrinya dan bertindak spontan setelah mendengar kata-kata istrinya.

shot0460shot0463

Sidang ditunda. Su Ha mendengar pikiran Do Yeon saat Do Yeon berjalan melewatinya. “Ayah, aku minta maaf. Aku benar-benar minta maaf.”

Su Ha memberitahu Hye Sung bahwa Hwang sepertinya tahu kalau Do Yeon adalah puterinya.

Ternyata Do Yeon pernah pergi ke penjara untuk menemui Hwang. Do Yeon berkata ayahnya tidak akan pernah meminta maaf untuk kasus 26 tahun lalu, sebagai gantinya ia meminta maaf menggantikan ayahnya.

Hwang bertanya berapa umur Do Yeon. Saat tahu umurnya, Hwang bertanya apakah Do Yeon adalah Ga Yeon, puterinya.

“Bukan, aku Seo Do Yeon,” ujarnya membelakangi Hwang sambil menahan tangis.

shot0467 shot0468

Hye Sung menemukan Do Yeon sedang menangis di toilet. Ia terkejut karena tidak pernah dilihatnya Do Yeon menangis seperti itu.

“Hye Sung-ah…aku…aku rasa aku akan mati….tolong aku… tolong selamatkan ayahku,” isak Do Yeon memohon.

shot0473 shot0479

Spoiler Episode 16:

Do Yeon meminta bantuan Pengacara Shin dan Hye Sung untuk menolong ayah kandungnya.

shot0482 shot0484

Penuntut (teman Do Yeon) mengungkapkan pernyataan penutup. Dari pihak pembela, Hye Sung diminta pengacara Shin untuk maju karena menganggap Hye Sung kesempatan mereka untuk menarik simpati juri.

Melalui pikirannya, Hye Sung bertanya pada Su Ha berapa orang yang berpihak pada pembela. Empat. Seiring kata-kata yang diucapkan Hye Sung, semakin banyak juri yang berpihak pada pembela. Hingga akhirnya semua juri berhasil dimenangkan Hye Sung.

shot0490 shot0491

Juri menyatakan tidak bersalah tapi hakim berpendapat sebaliknya. Para hakim dan penuntut teman Do Yeon berdebat di ruang lain. Hye Sung mendapat kabar bahwa korban (ibu kandung Do Yeon) telah sadar dari komanya. Tapi perdebatan tetap berlangsung.

Akhirnya Do Yeon berbicara, ia akan menarik semua tuntutan dan menanggung akibatnya.

Hwang dinyatakan tidak bersalah. Ia bebas. Hwang dan Pengacara Shin menangis.

shot0502 shot0503

Setelah sidang, Do Yeon menemui Hye Sung lalu meminta maaf. Bukan berterima kasih? Ternyata Do Yeon meminta maaf atas kejadian 11 tahun lalu ketika ia menuduh Hye Sung melukainya. Sekarang ia sadar betapa mengerikannya akibat dari tidak mengakui kesalahan.

Hwang dan Pengacara Shin berbicara dengan akrab di luar sidang. Keduanya tertawa dan tersenyum. Hwang melihat Do Yeon berjalan melintasi balkon. Ia bertanya-tanya apakah Do Yeon benar-benar puterinya.

Saat Pengacara Shin bertanya apakah Hwang tidak marah, Hwang menjawab ia marah tapi ia sudah memaafkan. Waktunya tidak banyak lagi, ia tidak ingin melewati sisa hidupnya dengan membenci orang lain. Ia tidak ingin hal terakhir yang ia rasakan adalah penderitaan. Karena itu ia memaafkan. Hiks…..good words :’)

shot0511 shot0512

Hye Sung dan Su Ha kebetulan mendengar percakapan mereka. Perkataan Hwang tadi mengingatkannya pada kata-kata terakhir ibunya di telepon. Ketika itu ibunya meminta Hye Sung berjanji untuk tidak menghabiskan seluruh hidupnya membenci orang lain. Matanya mulai berkaca-kaca.

Su Ha merangkul pundak Hye Sung, sementara Pengacara Shin memeluk Hwang.

shot0513 shot0515

Do Yeon pulang memeluk ibunya. Ia menceritakan semuanya.

Keesokan paginya, ibu Do Yeon mengumumkan pada suaminya kalau ia dan Do Yeon akan tinggal di rumah nenek Do Yeon untuk sementara. Selama 30 tahun, ia tidak pernah berpikir suaminya orang sekejam itu.

Hakim Seo ditinggalkan seorang diri. Ia tetap bersikeras tidak melakukan kesalahan apapun. Sigh, coba dia ngerasain 26 tahun di penjara tanpa melakukan kesalahan apapun >,<

shot0520 shot0523

Hye Sung sangat bangga dengan pencapaiannya. Ia meminta Pengacara Shin menceritakan kehebatannya di ruang sidang. Pengacara Shin dengan tulus memujinya. Sayangnya Hye Sung tidak menyadari Pengacara Shin terlihat lesu.

Kwan Woo dan Yoo Chang menyadarinya. Kwan Woo bertanya apa Pengacara Shin baik-baik saja, Pengacara Shin memastikan ia baik-baik saja.

shot0525 shot0526

Do Yeon menemui Hwng di rumah sakit untuk mengantar barang-barang Hwang saat pertama masuk penjara. Hwang mencari-cari satu set krayon dari tasnya.

Ternyata krayon itu telah diambil Do Yeon. Bukankah krayon itu untuknya? Ia menyuruh Hwang duduk lalu mengambil buku sketsa.

“Mulai sekarang aku akan datang sesering mungkin yang aku bisa untuk menggambar untukmu, Ayah.”

Hwang awalnya tak percaya. Saat Do Yeon mengulangi lagi memanggilnya. “Ayah….” Hwang tak kuasa menahan tangis. Me too…..

 shot0532 shot0534

Kwan Woo menemukan Pengacara Shin sedang minum soju. Ia ikut duduk. Pengacara Shin rupanya kehilangan percaya diri. Jika saja 26 tahun lalu Hwang bertemu dengan pengacara seperti Kwan Woo atau Hye Sung, mungkin ia tidak perlu mendekam 26 tahun dalam penjara.

Kwan Woo malah bertanya apakah Pengacara Shin ingat 7 tahun lalu seluruh mobilnya dilempari pup. Eww…. Tentu saja pengacara Shin ingat.

“Itu aku.”

Pengacara Shin tekejut. Ia marah dan mengejar Kwan Woo mengelilingi meja. Ia berteriak betapa sulitnya membersihkan semua kotoran itu. Kenapa Kwan Woo melakukannya? Bukankah dulu mereka belum saling kenal?

 shot0535 shot0539

Kwan Woo bercerita setelah Pengacara Shin berjanji tidak akan memukulnya.

Kwan Woo dulu seorang polisi. Ia bekerja tak kenal lelah menangkap seorang pembunuh (bahkan tidak berganti pakaian dalam selama seminggu….yaks >,<). Tapi karena Pengacara Shin, pembunuh yang ditangkapnya dibebaskan.

Tapi kemudian pembunuh yang sebenarnya tertangkap. Kwan Woo berkata pada hari itu bukan hanya pembunuh yang ditangkapnya (yang tidak bersalah) yang dibebaskan oleh Pengacara Shin, tapi ia juga. Karena jika orang yang ditangkapnya dihukum, maka Kwan Woo juga bertanggung jawab telah menangkap orang yang tidak bersalah.

Sejak saat itu ia keluar dari kepolisian dan mulai belajar hukum. Untuk menjadi seperti Pengacara Shin. Pengacara Shin tersentuh. Ia memeluk Kwan Woo, walau sempat menjambak rambutnya karena masalah pup. Lalu ia kembali memeluk Kwan Woo sambil menangis terharu.

shot0544 shot0546

Su Ha bermimpi. Ia bermimpi Hye Sung mengenakan pakaian putih dan sangat cantik lalu membangunkannya. Su Ha bangun lalu memeluknya dan menciumnya. Tiba-tiba tangan Hye Sung terkulai. Su Ha melihat tangannya. Berlumuran darah. Hye Sung tidak membuka matanya. Mati.

Su Ha memohon agar Hye Sung bangun….

shot0387  shot0391

Dan Su Ha terbangun karena Hye Sung membangunkannya. Begitu melihat Hye Sung, ia langsung memeluknya erat-erat seakan-akan takut mimpi itu menjadi kenyataan. Tapi ia tidak menceritakan mimpinya itu pada Hye Sung.

Kwan Woo kembali memperoleh surat misterius. Kali ini mengenai seseorang yang mengamuk di rumah sakit. Pria itu Min Joon Guk. Lalu ada artikel mengenai seorang nenek yang sudah pikun dan seorang anak laki-laki. Nenek itu mati sambil memeluk cucunya. Sepertinya mereka menjadi gelandangan.

shot0607 shot0610

Su Ha dan Hye Sung berjalan-jalan di mal. Su Ha sempat melihat Hye Sung tertarik pada seuntai kalung namun tidak membelinya karena harganya mahal. Sudah bisa diduga, Su Ha langsung membelikannya untuk Hye Sung (tanpa sepengetahuan Hye Sung), tanpa menghiraukan polisi menyamar yang ditugaskan melindunginya.

shot0395 shot0550

Do Yeon dan ayahnya (Hwang) semakin akrab. Mereka bahkan berpose cute bersama dan mengirimkan foto mereka pada Pengacara Shin dan Hye Sung. Pengacara Shin tersenyum sementara Hye Sung melompat kaget. LOL^^

shot0551 shot0555

Hye Sung tidak sengaja menemukan surat-suratnya di meja Kwan Woo (yang dikirim oleh Joon Guk namun disembunyikan Kwan Woo). Ia langsung menanyakannya pada Kwan Woo.

Su Ha sangat gembira karena bisa membelikan sesuatu yang diinginkan Hye Sung. Tapi naas, tasnya (yang berisi kalung) dijambret pengemudi motor. Untunglah polisi yang mengikuti Su Ha sempat melihat plat nomor motor itu dan mengenalinya. Itu adalah motor jambret kambuhan.

shot0563 shot0565

Hye Sung memaksa Kwan Woo mengatakan ada apa dengan semua ini. Terpaksa Kwan Woo menceritakan apa yang diketahuinya dari artikel-artikel tersebut. Bahwa penulis artikel adalah ayah Su Ha. Nenek pikun dan anak laki-laki adalah ibu Joon Guk dan putera Joon Guk. Surat-surat itu dikirim oleh Joon Guk.

Polisi berhasil mendapatkan kembali tas Su Ha dari si penjambret. Su Ha lega mendapati kalung itu masih ada. Hanya ponselnya yang hilang. Hmmm…seharusnya Su Ha curiga mengapa penjambret itu malah mengambil ponsel yang harganya lebih murah dari kalung itu.

shot0574 shot0579

Su Ha pergi ke kantor Hye Sung tapi Hye Sung sedang di persidangan. Su Ha menyusul ke sana tapi Hye Sung tidak ada.

Ia berpapasan dengan Kwan Woo. Kwan Woo juga tidak melihat Hye Sung. Mereka berpisah karena ada sidang di ruang berbeda. Melalui pikiran Kwan Woo, Su Ha menyadari Hye Sung sudah tahu semuanya.

Ia panik dan menyalahkan Kwan Woo karena telah memberitahu Hye Sung. Ia mengira Hye Sung menghilang karena marah padanya.

shot0586 shot0584

Polisi yang bertugas mengawasi Hye Sung juga tidak melihat Hye Sung keluar dari gedung pengadilan. Hye Sung hilang. Dan Su Ha mengira Hye Sung sangat marah padanya. Ia mencoba menelepon Hye Sung dari telepon umum (karena ponselnya hilang).

“Aku telah lama menunggu teleponmu, Park Su Ha. Apa kau mencari Jang Hye Sung?” Suara di telepon menjawab. Min. Joon. Guk.

Su Ha berteriak histeris dan memukul-mukulkan kepalanya ke pesawat telepon umum.

“26 Juli 2013, pk 3.10 sore. Ia diculik oleh Min Joon Guk. Dan dua setengah jam kemudian, kisah kami yang berlangsung selama 11 tahun menemui akhirnya.”

shot0594 shot0598

Komentar:

Astaga…jangan sampai drama ini berakhir seperti Gu Family Book. I need happy ending…please please please >,<

Sebenarnya apa yang terjadi di masa lalu hingga melibatkan ayah Su Ha, ibu Su Ha, dan keluarga Min Joon Guk? Apa maksud dari artikel-artikel itu? Sigh…penulisnya benar-benar pintar membuat penasaran.

Aku sempat menebak-nebak dari potongan artikel-artikel itu:

1. Mungkin istri Joon Guk mengalami gagal jantung lalu Min Joon Guk menghubungi sang profesor namun operasi itu gagal dan istrinya mati? Sehingga Min Joon Guk membunuh sang profesor dan ayah Su Ha?

2. Mungkin ayah Su Ha yang tak sengaja menabarak profesor hingga sang profesor tidak sempat mengoperasi istri Min Joon Guk? Tapi Joon Guk pernah mengatakan kata-kata ayah Su Ha yang menyebabkan semua tragedi ini. Jadi aku lebih condong pada tebakan pertama.

Lalu bagaimana dengan nenek dan anak Joon Guk? Apakah mereka mati terlunta-lunta karena Joon Guk mendekam di penjara? Karena itu ia mendendam pada Hye Sung? Bukankah itu yang dikatakannya pada Su Ha, bahwa ia sekarang mengejar Hye Sung. Bukan Su Ha.

Jika begitu kenapa ia menelepon Su Ha? Kenapa tidak langsung membunuh Hye Sung saja? Apa ia berharap dihentikan? Atau seperti yang dikatakannya, ia ingin Su Ha tahu mengapa ia melakukan semua kejahatan ini?

Kisah Do Yeon dan ayahnya sangat mengharukan. Aku senang mereka akhirnya bertemu dan sempat menjalani hidup bersama dengan bahagia.

19 komentar:

  1. mba fanny,, kapan sinopsis ep 15 dan 16 nya, kenapa cuma ada spoilernya. penasaran banget nih.
    thank's buat semua sinopnya yang uda aku baca, aku suka cara penyampaiannya.

    =)

    BalasHapus
    Balasan
    1. rabu-kamis kemarin rohma...
      mbak fanny sengaja buat spoilernya seperti guga karena sinopsisnya terlambat tapi mbak fanny tetap ingin berbagi dengan readers
      jeongmal gomawo mbak^^
      ternyata sinopsisnya pun masih tetep lanjut
      sambil menunggu two weeks untuk melihat master sun :)

      Hapus
  2. Ak setuju dgn opsi pertama mb fanny,, pliz jgn ada yg mati.
    viannie

    BalasHapus
  3. Ak setuju dgn opsi pertama mb fanny,, pliz jgn ada yg mati.
    viannie

    BalasHapus
  4. Udah baca di dramabeans,, dan akhirnya disini dapet penjelasan lg setelah bingung baca English trans :D

    Kalau ingat diawal episode (kalo ga salah),, Joon Guk pernah bilang kalau Ayah Soo Ha banyak bicara...
    Apa karena berita yg dibuat kaLau operasi 100% berhasil...?? dan ternyata gagal,, lalu Joon Guk membunuh si profesor dan diketahui ayah Soo Ha,, lalu ayah Soo Ha membuat artikelnya ..??

    Kalau begitu, sampai akhir tetep Joon Guk yg salah dan pembunuh ...

    Bener kata Mba Fanny,, jgn sampai Hye Sung berakhir like Yeo wool.. Noooo~ ><

    BalasHapus
  5. hihi, sama ma julia, baru dapet kejelasan setelah baca sinop di sini
    soalnya cadence juga hanya merecap singkat saja wkwkwk

    em, clue yang diberikan SW cuma sepotong-sepotong, saya cuma bisa menerka-nerka saja mana yang duluan?
    tapi memang satu yang sepertinya benar, gara2 omongan(atau tulisan)ayah soo ha, istri MJG meninggal
    tapi di tahun itu, ibu soo ha juga meninggal
    apa maksud kita diberitau kabar ini???
    dan tentang ibu & anak mjg bisa jadi seperti yang mbak fanny pikirkan,bahwa mereka meninggal karena ia dipenjara untuk waktu yang lama dan untuk itu mjg makin dendam dg hyesung
    sih, sikap mjg memang terkadang membingungkan
    sampai sekarang akhir macam apa yang diinginkannya dengan membeberkan semua fakta pada soo ha dan pengacara cha???
    satu lagi, berharap banget kasus do yeon ada sambungannya dengan kasus itu, tapi ternyata berakhir lebih awal
    mungkin akan ada scene mengharukan lagi antara ayah dan anak ini aih T.T
    semoga extended adalah keputusan yang terbaik, bukan karena ingin menayangkan master sun berbarengan dengan two weeks hahaha

    BalasHapus
  6. hmmm...seneng deh bisa baca... pda tau drama yg judulnya the Queen Classroom gk???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahu sinopsisnya udah sampai episode 11 kan?

      Hapus
  7. Nggak sabar nunggu 2 episode lagi.....

    BalasHapus
  8. Waaah makin kereen aja ceritanya...makasih mbak fany.aku baru bisa komen,biasanya silent reader...makasih ya mbak atas sinopsisnya ----anna

    BalasHapus
  9. aku udah DL episode 15 n 16 nya, cuman belum berani nonton langsung, cuman nonton adegan soo ha n hye sung aja.... ahhhggrrr menyebalkan ..... lebih terasa takut akan endingnya, apalagi dalam mimpi soo ha, hye sung memakai baju pengantin dan 'meninggal' ....... dan juga perasaan soo ha sebelum pengadilan ayahnya do yeon......

    aku bahkan mengalihkan 'perasaan takut'ku dengan nonton drama monstar... cukup menghibur bagiku karena sangat kocak... line story nya sich.... semua pecinta drama juga tau.... cuman kekonyolan seorang 'idol' yang gila yang gak tahan untuk ngakak sepanjang episodenya....

    oh ya.... tulisan mbak fany yang kaya gini yang di nanti2, komen nya itu lo yang buat kita masih memikirkan masih bakalan happy ending... pokoknya masih melegakan...

    BalasHapus
  10. Mudah2an bisa happy ending biar semua senang :D Gªk rela jg Ќªĺ☺ harus sad ending :(

    BalasHapus
  11. Annyeong mbak Fanny :)
    Luaaamaaa banget nih gak coment di blog nya mbak Fanny...
    Drama ini sukses membuatku penasaran tiap minggunya...penulisnya daebak..aku sempat ragu pas denger kabar bakalan ditambah 2 episode lagi, tapi ternyata hal itu nggak membuat penulisnya gagal dalam membuat para penonton tetap dalam rasa penasaran dan nggak bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya..dan bahkan nggak bisa menebak bakalan seperti apa endingnya nanti...
    Ending dari episode ini benar - benar membuatku galau menanti hari Rabu nanti *lebay ya..hehe* tapi memamng kayak gitu...aku nggak nyangka kalau tiba - tiba endingnya kayak gini...
    Tinggal dua episode lagi dan misteri antara Min Jong Guk dan Ayah Soo Ha masih belum terpecahkan...
    Berharap tinggi pada drama ini..aku maksud semoga endingnya tidak mengecewakan (happy endiiiing plisssss ...hehehe).

    BalasHapus
  12. Come on..... Smakin penasaran.... Smoga endingnya membahagiakan....

    BalasHapus
  13. wow, , aku sangat menunggu , akhirnya akan seperti apa??? >_<

    BalasHapus
  14. Margareth Immanuel29 Juli 2013 19.33

    Setuju sama Fanny Eonni.. Butuh banget2 yg happy ending. Sisa episode tinggal 2. Bakal sedih karna pisah sama IHYV, dan seneng karna bisa cepet beli dvdnya ^^ oia, yg happy ending itu Dating Agency Cyrano.. Cuma Fanny Eonni ga slesain sinopnya ya ? Hihihii.. Gomawo and keep fighting eonni ! Always waiting tulisanmu eonni ^^

    BalasHapus
  15. Halo mbak aku bru comment. Selama ini aku cuma silent reader aja, tpi kali ini aku mau comment.
    Aku setuju banget mbak sma pndapat.y.
    smoga ending.y gak kyk gu family book, ending.y tuh gantung banget. Smoga IHYV ini ending.y gak ngecewain!Gak suka sma Hakim Seo, mau diapain dia yah supaya sadar klu dia salah!

    BalasHapus
  16. aku dah curiga sama si motor 4885. kenapa tiba2 jambret tasnya suha. dan pas dibalikkin kenapa hanya HP yg ilang. nyambung ke prev 17, bisa jadi si MJG pake hp si suha buat ngejebak HyeSeong buat dateng. *sigh*
    kuharap suha bisa lapor dulu ke polisi. atau minmal temennya lapor ke polisi krn Suha tiba-tiba minjam hp trus pergi :(

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)