Sabtu, 23 Juni 2012

Sinopsis Big Episode 6 (Bagian 1)

womo3

Da-ran terbengong-bengong melihat ‘Yoon-jae’ berdiri di hadapannya.

“Gil Da-ran-sshi, lama tak bertemu,” kata ‘Yoon-jae’. Ia lalu melangkah masuk ke dalam lift.

Saking bingungnya, Da-ran terpaku di tempatnya, tak menyadari lift yang ditunggunya telah tiba. ‘Yoon-jae’ bertanya apakah Da-ran tidak naik (lift). Da-ran tersadar dan buru-buru masuk ke dalam lift. Pandangannya tak lepas dari ‘Yoon-jae’.

bl-00005 bl-00016

“Kau Kyung-joon, bukan? Kau membuatku bingung. Apa kau berpura-pura menjadi Yoon-jae-sshi karena kita berada di depan banyak orang? Tapi mengapa kau tak meneleponku? Sejak kapan kau pulang? Dan mengapa kau ada di sini?”

“Untuk menghadiri pernikahan temanku.”

“Apa kau benar-benar Yoon-jae-sshi?”

‘Yoon-jae’ menoleh melihat Da-ran. “Setelah lama tak melihatmu, kau telah bertambah tua. Sepertinya kau bertambah keriput. Kau tidak secantik itu lagi.”

“Kau Kang Kyung-joon,” kata Da-ran yakin. Hehe…siapa lagi yang berani ngata-ngatain Da-ran kalau bukan Kyung-joon.

bl-00025 bl-00026

“Pertama kali aku melihatmu, aku mengikutimu ke manapun karena kau sangat cantik,” kata ‘Yoon-jae’.

“Yoon-jae-ss…” Da-ran kembali bingung. (Padahal Kyung-joon pernah mengatakan hal yang sama di depan Ma-ri , tapi yang Da-ran ingat adalah pertemuan pertamanya dengan Yoon-jae.)

“Karena aku berubah banyak, sepertinya kau tidak mengenaliku,” Yoon-jae tersenyum, lalu melangkah keluar dari lift.

bl-00030 bl-00031

Da-ran masih bingung dan tak sadar kalau pintu lift telah terbuka. Ia terus melihat ‘Yoon-jae’.

“O-ow…gangguan jiwa,” ujar ‘Yoon-jae’ sambil mengangkat bahunya, lalu berjalan pergi.

“Kau…Kau Kang Kyung-joon!!” seru Da-ran.

bl-00035 bl-00039

Da-ran mengikuti Kyung-joon ke ruangan resepsi. Ae-kyung menghampirinya dan memberitahu kalau ia melihat Yoon-jae. Karena Da-ran tak nampak terkejut, Ae-kyung tahu Da-ran juga telah melihat Yoon-jae.

“Oh, itu dia!” Ae-kyung menunjuk ‘Yoon-jae’ yang sedang menyapa teman-temannya.

“Lama tak melihatnya, ia telah berubah,” gumam Da-ran.

bl-00042 bl-00045

“Itu benar…wow..dia tambah keren dan itu membuatku kesal,” kata Ae-kyung pelan.

Da-ran terus memandangi Kyung-joon. Kyung-joon menoleh memandang Da-ran sekilas.

“Mengapa ia melihat ke sini?” Ae-kyung menunduk salah tingkah. Ia bertanya apakah Da-ran tak apa-apa (melihat mantan tunangannya kembali). Da-ran berkata ia tak apa-apa dan pergi menghampiri Kyung-joon yang duduk di sebuah meja sendirian, lalu duduk di sebelahnya.

bl-00051 bl-00053

“Kau Kang Kyung-joon, kan?” tanya Da-ran.

“Kurasa kau benar-benar bingung. Dulu kau tahu kapan harus menaruh tanda hati di matamu dan kapan harus menghilangkannya.”

“Aku sangat mengkhawatirkanmu tapi aku senang bertemu kembali denganmu. Coba kulihat,” Da-ran memegang wajah Kyung-joon agar melihatnya. “Apa selama ini kau baik-baik saja?” tanyanya penuh perhatian.

Kyung-joon berkata ia baik-baik saja, kecuali kenyataan ia masih berada dalam tubuh Yoon-jae. Ia melepaskan tangan Da-ran yang memegangi wajahnya.

bl-00058 bl-00068

Tanpa menyadari tatapan orang-orang di ruangan itu, Da-ran memegang pundak Kyung-joon dan berkata ia tidak tahu kalau pertukaran ini akan berlangsung begitu lama.

“Apakah tidak apa-apa kau bersikap seperti ini di saat teman-temanmu dan teman-teman Seo Yoon-jae di sekitar kita?” tanya Kyung-joon tenang.

Da-ran memperhatikan sekelilingnya. Semua orang sedang melihat dan membicarakan mereka. Mantan pasangan bertunangan yang batal menikah setahun. Da-ran cepat-cepat menunduk.

bl-00073 bl-00078

“Kau selalu menyuruhku bersikap baik demi Yoon-jae-sshimu yang berharga. Dan sekarang sepertinya kau telah melupakan hubunganmu dengannya.,” kata Kyung-joon.

“Aku melihat Kang Kyung-joon, tapi orang lain melihat Seo Yoon-jae. Bagaimana ini?” Da-ran memegangi kepalanya.

bl-00084 bl-00088

Kyung-joon berkata semua orang sedang memperhatikan mereka, pasangan yang telah putus, dengan cermat. Pada saat seperti ini, orang yang duluan pergi dapat mempertahankan harga dirinya. Kalau duluan pergi berarti dia pihak yang menolak, sementara yang tertinggal berarti yang ditolak.

“Benar, karena itu agar kita tidak menjadi bahan tertawaan, kita bangkit berdiri sama-sama pada hitungan ke-3,” kata Da-ran. Satu….dua..

“Tiga,” Kyung-joon tiba-tiba bangkit berdiri, lalu membungkuk pada Da-ran. Sekarang semua orang berpikir bahwa Da-ran berusaha kembali pada ‘Yoon-jae’ sementara ‘Yoon-jae’ menolak dengan meninggalkan Da-ran.

bl-00099 bl-00101

Ae-kyung memperhatikan sahabatnya dengan prihatin. Da-ran merengut kesal karena ditipu Kyung-joon. Kyung-joon berjalan keluar.

bl-00103 bl-00105

Teman-teman Da-ran langsung mengerubungi Da-ran dan ‘simpati’ dengan apa yang baru dialami Da-ran barusan. Seseorang bertanya apakah Da-ran dicampakkan untuk kedua kalinya….jelas ingin tahu apakah ini akan menjadi bahan gosip bagus atau tidak. Da-ran pasrah menghadapi teman-temannya yang begitu “mengkhawatirkannya”.

bl-00116 bl-00118

Tiba-tiba pintu terbuka dan Kyung-joon hasil upgrade melangkah masuk dengan keren menghampiri Da-ran. So dramatic...

“Aku akan menghitung sampai 3. Satu. Kau tidak mau berdiri?”

Da-ran kebingungan.

bl-00121 bl-00131

“Dua. Ini peringatan terakhirku. Tiga!”

Serta merta Da-ran bangkit berdiri. Kyung-joon menggandeng Da-ran keluar dari gereja.

bl-00134 bl-00140

Da-ran merasa lega Kyung-joon menyelamatkannya dari sana. Ia nampak bodoh di dalam sana.

“Apakah kau begitu lega?” tanya Kyung-joon.

“Tentu saja. Ketika kita membatalkan pernikahan, para gadis itu meributkannya.”

“O-ow…sekarang mereka akan meributkan bahwa kita telah kembali bersama,” ujar Kyung-joon tenang. Da-ran tak mengerti.

bl-00153 bl-00154

“Apa kau tak mengerti situasinya? Pada detik yang sama kau berjalan keluar denganku, kau mengumumkan kalau kita kembali bersama. Kau keluar denganku bergandengan tangan,” Kyung-joon memperlihatkan tangan mereka yang masih terjalin.

Da-ran buru-buru melepaskan tangannya. Benar juga, mengapa ia tidak memikirkannya sebelumnya?

Da-ran menyalahkan Kyung-joon yang muncul mendadak. Ia lalu sadar dan bertanya, mengapa Kyung-joon tiba-tiba muncul.

“Aku datang untuk mencari Gil Teacher. Kebutuhan akan Gil Da-ran semakin meningkat. Mereka menginginkan aku menikah.”

bl-00157bl-00158

Ibu Yoon-jae ternyata ikut ke Korea. Ia menemui Se-young dan  ingin Se-young berada di sisi Yoon-jae. Ibu Yoon-jae tak mengerti mengapa ‘Yoon-jae’ sekarang menjadi dingin.

Se-young berkata mungkin karena hati Yoon-jae tak bersamanya saat ini. Ibu Yoon-jae ingin Se-young lebih agresif mendekati Yoon-jae. Ia minta maaf karena membuat permintaan seperti ini. Whoaa…ini sih seperti memberi ijin pada harimau untuk menerkam mangsa…eh…emang harimau perlu ijin ya? :p

Se-young mengaku menyesal telah membiarkan Yoon-jae menikah tanpa berusaha menahannya. Kali ini ia tidak ingin kehilangan Yoon-jae.

bl-00171 bl-00174

“Mereka terus menaruh Lee Se-young di wajahku. Mereka pikir jika hubunganku dengannya berhasil maka aku akan kembali menjadi Seo Yoon-jae yang lama. Jadi aku tak bisa berkata kalau aku tak mau,” kata Kyung-joon.

Da-ran mengangguk, ibu Yoon-jae tidak tahu kalau di dalam tubuh puteranya ada anak kecil berusia 18 tahun.

Mendengar sebutan “anak kecil”, Kyung-joon hampir meledak. Tapi ia menahannya dan berusaha tersenyum.

bl-00178 bl-00183

“Sebenarnya aku anak kecil berusia 19 tahun,” Kyung-joon membetulkan.

Da-ran bertanya apa yang harus mereka lakukan. (Baginya 18 tahun atau 19 tahun sama saja hehe…sementara Kyung-joon tak mau lagi dianggap sebagai anak kecil.)

Kyung-joon berkata hanya Da-ran yang mengetahui kondisi sebenarnya. Jka ia harus menikah maka ia harus menikah dengan Da-ran.

“Jangan-jangan….perasaanmu padaku…”

“Aku berbeda sekarang. Waktu itu aku masih terlalu muda.”

“Kau sekarangpun masih terlalu muda,” Da-ran menegaskan.

Kyung-joon berkata ia bukannya mengajak Da-ran menikah. Ia hanya ingin Da-ran berpura-pura menjadi tunangannya, sama seperti dulu ia berpura-pura menjadi tunangan Da-ran.

“Agar mereka tidak terus menyodorkan Lee Se-young, kau harus menjadi tamengku.”

“Tidak bisa. Aku tidak bisa melakukannya,” kata Da-ran.

bl-00192 bl-00203

Da-ran melihat teman-temannya keluar dari gereja. Ia buru-buru pamit lebih dulu pada Kyung-joon, jika teman-temannya melihat mereka berbicara berdua maka akan semakin menjadi bahan pergunjingan. Kyung-joon tersenyum.

bl-00206 bl-00208

Kyung-joon sengaja menghentikan mobilnya di depan Da-ran dan membunyikan klakson berulang kali. Da-ran menyuruh Kyung-joon pergi karena teman-temannya sedang berjalan ke arah mereka. Kyung-joon terus membunyikan klakson. Da-ran terpaksa naik ke mobil dan menutupi wajahnya.

bl-00216 bl-00221

Kyung-joon malah sengaja memundurkan mobilnya dan berhenti di depan teman-teman Da-ran. Ae-kyung terkejut melihat Da-ran bersama ‘Yoon-jae’. Da-ran berkata ‘Yoon-jae’ akan mengantarnya karena rumah mereka searah. Ia minta teman-temannya tidak salah paham. Kyung-joon langsung menjalankan mobilnya.

bl-00225 bl-00227

“Anak nakal, kau sengaja datang ke sana kan?” sembur Da-ran.

“Sudah kubilang aku akan mendapatkanmu. Kau tak pernah mendengar apa yang kukatakan.”

Da-ran menyuruh Kyung-joon mencari gadis yang seumur dengannya. Tapi Kyung-joon berkata bagaimana ia bisa mendapatkan gadis seumurnya (19 tahun) dengan tubuh Yoon-jae (31 tahun).

“Tapi jika aku dipenjara (karena merayu gadis muda), setidaknya aku tidak perlu menikah,” sindir Kyung-joon.

bl-00236 bl-00239

Da-ran berkata bukan itu maksudnya. Ia bertanya apa yang harus mereka lakukan.

“Lihat! Bagaimanapun juga, kau satu-satunya untukku,” kata Kyung-joon.

“Tidak bisa! Membutuhkan waktu lama untuk bisa melupakannya (Yoon-jae). Bagaimana aku bisa berada di sisimu dan melihat wajahnya lagi?”

Kyung-joon kecewa dengan perkataan Da-ran. Ia pikir Da-ran masih sangat menyukai Yoon-jae seperti dulu. Apakah Da-ran masih menjadi sedih setiap kali melihat wajahnya?

bl-00245 bl-00246

Kyung-joon menurunkan Da-ran di dekat rumah Da-ran. Da-ran sekali lagi menegaskan kalau ia tidak bisa melakukan permintaan Kyung-joon. Tapi Kyung-joon boleh meneleponnya kapan saja untuk membicarakan hal lain.

Kyung-joon bertanya apa restoran mandoo ayah Da-ran berjalan baik. Da-ran mengingatkan Kyung-joon tidak bisa bersikap seperti dulu lagi dengan keluarganya. Bagi keluarganya, Kyung-joon adalah Seo Yoon-jae atau menantu Seo. Jika Kyung-joon tertangkap oleh keluarganya, Kyung-joon akan dijadikan mandoo.

“Gil Teacher, katakan namaku.”

“Kang Kyung-joon..Kang Kyung-joon..Kang Kyung-joon.”

bl-00252 bl-00261

“Baiklah, silakan turun,” kata Kyung-joon cuek.

Da-ran turun dan berjalan pulang.

Kyung-joon menyandarkan kepalanya di kemudi mobil. Ia terus memandangi Da-ran yang berjalan menjauh.

“Aku merindukanmu. Satu-satunya orang yang memanggilku Kang Kyung-joon.” Aww…pada saat seperti ini, ia terlihat seperti Kyung-joon yang dulu.

bl-00271 bl-00272

Da-ran pulang dan menyapa kedua orang tuanya. Orangtua Da-ran senang Da-ran semakin membaik dan mau keluar bersama teman-temannya. Ibu Da-ran mengusulkan untuk mengatur kencan buta bagi Da-ran. Setelah lulus ujian, Da-ran banyak menerima telepon cinta. Ayah Da-ran setuju, asalkan ia bukan bermarga Seo. Ia bahkan tak sudi lagi menyebut “menantu Seo”. Kalau “menantu Kang’?? ^^

bl-00284 bl-00289

Da-ran melihat foto-foto pernikahannya. Ia lalu mengeluarkan foto yang ditinggalkan Kyung-joon sebelum ia pergi. Foto kiss mereka.

bl-00299 bl-00303

Kyung-joon kembali tinggal di rumahnya. Kamarnya dipenuhi buku-buku kedokteran. Tampaknya setahun ini ia benar-benar mengisi otaknya. Gaya berpakaian dan penampilannya berubah. Bahkan lebih keren daripada Seo Yoon-jae. Menurutku lho yaaa^^

bl-00308 bl-00312

Dengan percaya diri ia pergi ke rumah sakit tempat Yoon-jae bekerja dan menemui teman-teman Yoon-jae. Seorang temannya bertanya apakah ‘Yoon-jae’ sekarang sudah baik-baik saja. Tanpa ragu Kyung-joon menjawab keadaannya tidak baik dan tidak buruk.

“Apa kau akan kembali bekerja?”

“Secepatnya. (Otakku) hampir penuh. Aku bisa melakukannya,” gumam Kyung-joon.

bl-00318 bl-00323

Satu-satunya penghalang dalam rencana Kyung-joon adalah ia tak tahan melihat darah. Teori kedokteran? Ok. Praktek kedokteran? Hmmm, meragukan.

Kyung-joon duduk di kamar tempat tubuhnya dirawat. Ma-ri terkejut saat melihatnya, walau ia tak sekaget Da-ran. Ia bahkan sudah tahu ‘Yoon-jae’ akan datang. Sepertinya Kyung-joon selama ini mendapat informasi mengenai Da-ran dari Ma-ri.

bl-00325 bl-00335

Dan sekarang Ma-ri meminta informasi dari Kyung-joon mengenai Kyung-joon. Mereka duduk di halaman rumah sakit. Ma-ri mengeluarkan Galaxy Note-nya, siap mencatat.

“Kang Kyung-joon masih mengompol hingga usia 7 tahun.”

“Benarkah? Ah….cute....”

bl-00341 bl-00343

“Fist kissnya bukan dengan Amy. Amy yang mengatakannya.”

Plak! Kyung-joon membayangkan Ma-ri menampar Amy.

“Gosip bahwa ia berpacaran dengan Se-ri tidak benar. Se-ri yang menyebarkan rumor.”

Kyung-joon membayangkan Ma-ri menghajar Se-ri.

bl-00347 bl-00348

Kyung-joon berkata Ma-ri seharusnya belajar dengan serius seperti ia dengan serius mencata segala hal mengenai Kyung-joon. Ia bertanya apakah Ma-ri bersekolah. Ma-ri berkata ia harus tinggal di Korea agar bisa berada di sisi Kyung-joon, jadi ia bersekolah di sini sekarang. Hmm…ayahnya kok ngga nyariin ya??

“Apa kau begitu menyukai Kyung-joon?” tanya Kyung-joon.

“Kyung-joon kehilangan ibu yang sangat disayanginya karena aku menyukai Kyung-joon. Jadi aku memutuskan untuk tidak berhenti menyukainya.”

Kyung-joon berkata orang biasanya menyerah dalam situasi seperti itu. Ma-ri menganggap menyerah adalah tindakan pengecut.

“Aku akan terus menyukainya dan aku akan menjadi orang yang paling Kyung-joon cintai,” kata Ma-ri yakin.

bl-00357 bl-00365

Kyung-joon menghela nafas panjang lalu mengetuk kepala Ma-ri (seperti yang biasa dilakukannya). Ma-ri menatap Kyung-joon dengan penuh selidik.

bl-00366 bl-00369

“Ahjusshi benar-benar memiliki pertalian yang aneh dengan Kyung-joon. Apa kau ayah Kyung-joon?”

“O-ow…dia dan Seo Yoon-jae berbeda 12 tahun. Jadi waktu Seo Yoon-jae berusia 12 tahun…..sebaiknya tak usah dikatakan,” gumam Kyung-joon. Hahaha…ini sih sama aja dengan meledek para penonton yang mengira Yoon-jae adalah ayah Kyung-joon.

bl-00373 bl-00377

Di saat yang sama, Paman dan Bibi Kyung-joon juga membicarakan dokter Seo Yoon-jae. Yoon-jae bukan ayah Kyung-joon, lalu siapa dia?

Bibi berpendapat ada kemungkinan Yoon-jae adalah keluarga dari pihak ayah Kyung-joon karena ia mengetahi soal warisan itu. Paman berkata sebentar lagi Kyung-joon berulang tahun (ke-20?), apakah saat itu ia sudah sadar?

“Mungkinkah ia paman Kyung-joon?” tanya Bibi.

Paman berkata hanya Kyung-joon yang bisa menjelaskannya. Bibi hanya memikirkan soal warisan Kyung-joon. Paman berkata seandainya mereka mendapat uang warisan itu, ia bisa membuka lebih banyak restoran dan mengurus Kyung-joon seumur hidupnya. Kuharap itu keinginan yang tulus dari paman Kyung-joon, setidaknya ternyata mereka masih sering menjenguk ‘Kyung-joon’.

bl-00390 bl-00395

Da-ran terkejut melihat Kyung-joon di dekat halaman sekolah. Ia hendak menghindar tapi tak jadi begitu melihat Guru Na dan Ae-kyung berjalan ke arahnya. Da-ran berbalik dan buru-buru menyuruh Kyung-joon pergi.

“Mengapa kau ke sini? Pergilah,” bisiknya.

bl-00398 bl-00403

“Baik, pergilah,” Kyung-joon balik menyuruh Da-ran pergi. Ia lalu berjalan masuk ke sekolah. Da-ran mengejarnya dan bertanya apa yang Kyung-joon lakukan.

“Aku ingin mengunjungi sekolah tempat aku belajar,” jawab Kyung-joon cuek. Tapi Da-ran tak mau melepas Kyung-joon dari pengawasannya.

Mereka berjalan melewati Guru Na dan Ae-kyung. Kyung-joon mengangguk tersenyum pada mereka. Guru Na merasa pernah melihat Kyung-joon. Ae-kyung mengkonfirmasi kalau pria yang barusan dilihat guru Na adalah mantan tunangan Da-ran. Guru Na terlihat kesal.

bl-00409 bl-00427

Kyung-joon menemui wakepsek dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan tak penting mengenai sekolahnya. Da-ran memperhatikan mereka, ingin tahu apa yang mereka bicarakan.

Wakepsek meminta rumah sakit merawat ‘Kyung-joon’ baik-baik. Meski begitu ia tak tahan untuk tak bertanya apakah ‘Yoon-jae’ mantan tunangan Da-ran, yang berkali-kali datang ke sekolah. Dengan tenang Kyung-joon membenarkan.

bl-00438 bl-00440

“Ah, kukira bukan kau karena kau bersikap seakan tak mengenalnya,” ujar wakepsek.

“Aku tak berpura-pura tak mengenalnya. Ia yang memintaku untuk mengabaikannya,” kata Kyung-joon sambil melirik Da-ran. Da-ran bengong dan mengomel tanpa suara.

bl-00448 bl-00450

Wakepsek tak mengira Da-ran akan seperti itu. Tapi setelah ia memikirkannya, ia berkata Da-ran cukup terluka (dengan putusnya pertunangan).

“Lukaku jauh lebih besar. Kau mungkin tidak tahu, tapi sebenarnya aku yang ditolak. Karena kekuranganku banyak, aku ingin kembali dengan lebih siap dan memintanya untuk menikahiku. Tapi ia berkata itu gurauan terlucu yang pernah ia dengar dan menolakku,” Kyung-joon menatap Da-ran. Well, that’s the truth. Da-ran menatap Kyung-joon dengan kesal.

bl-00457 bl-00473

Kyung-joon pamit dan berjalan keluar tanpa sedikitpun menoleh pada Da-ran. Sempat-sempatnya ia berbalik dan mengatakan selamat tinggal pada wakepsek dalam bahasa Rusia. Da-ran segera keluar menyusul Kyung-joon.

Wakepsek mendekati Ae-kyung dan bertanya, jadi sebenarnya bukan Da-ran yang dicampakkan tapi Da-ran yang mencampakkan? Mengapa Da-ran melakukannya? Ae-kyung tidak tahu, ia juga baru pertama kali ini mendengarnya.

bl-00480 bl-00487

Da-ran berlari-lari mengejar Kyung-joon. Kyung-joon tersenyum kecil sebelum berbalik menghadap Da-ran.

“Kau ke sini untuk masalah sekolah, itu hanyalah alasanmu saja kan?” tuduh Da-ran.

“Benar, kau tambah pintar. Apakah beredar rumor kalau kau dicampakkan oleh Seo Yoon-jae?”

Da-ran berkata itu bukan urusan Kyung-joon. Kyung-joon berkata ia baru saja memperbaiki harga diri Da-ran, agar tidak terlihat lucu jika Da-ran kembali bersamanya.

Jika Da-ran kembali lagi pada Yoon-jae setelah “dicampakkan”, ia akan terlihat tidak punya harga diri. Tapi jika Yoon-jae yang dicampakkan Da-ran dan berusaha kembali lagi pada Da-ran maka Yoon-jae yang akan terlihat tak punya harga diri. Sudah dicampakkan wanita tapi masih ingin kembali.

bl-00496bl-00501

Mereka pergi makan bersama. Da-ran bertanya mengapa Kyung-joon tidak mendengar kata-kata gurunya. Kyung-joon mengusulkan agar mereka makan dulu. Butuh energi yang banyak bila ingin bertemu dengan ibu Yoon-jae.

“Mengapa aku harus menemuinya?”

“Aku meminta bantuanmu untuk kembali bersamaku.”

“Sudah kubilang tidak! Apa yang akan kukatakan atau kulakukan saat bertemu dengannya?”

Kyung-joon berkata ibu Yoon-jae tidak akan menjadi ibu mertua Da-ran sungguhan, jadi Da-ran tak perlu merasa gugup. Da-ran cukup berkata ingin tinggal bersama ‘Yoon-jae’.

“Apa kau akan terus seperti ini, anak muda?!” seru Da-ran kesal. Orang-orang melihat mereka. Da-ran menyadari ia telah keceplosan.

“Aku bukan anak kecil seperti yang kau lihat. Hati-hati. Kau mungkin akan dimasukkan ke rumah sakit (karena orang lain akan menganggap Da-ran tak waras menyebut ‘Yoon-jae’ sebagai anak kecil).”

bl-00508 bl-00515

Da-ran menasihati Kyung-joon untuk baik-baik bicara dengan ibu Yoon-jae tapi Kyung-joon berkata menghadapi Ibu Yoon-jae tidak bisa dengan kata-kata.

“Kalau begitu lawan dia!”

“Aku tidak bisa karena aku dihidupi olehnya.”

Da-ran terpekur, ia menyadari pasti tak nyaman bagi Kyung-joon untuk tinggal serumah dengan orang yang ia kenal. Ia sebenarnya merasa buruk telah menyuruh Kyung-joon pergi.

“Bagaimanapun kau masih kecil,” kata Da-ran.

Jleb! Kyung-joon menancapkan garpunya kuat-kuat di piring. Perkataan Da-ran menusuk hatinya, tapi Kyung-joon berusaha tak memperlihatkannya.

bl-00530 bl-00532

Ia bertanya mengapa rumahnya masih seperti dulu. Da-ran berkata ia telah mencoba menjualnya tapi harganya bahkan tidak mencapai setengah harga awalnya. Jadi ia membiarkannya. Ia baru akan menjualnya setelah ia mengeluarkan semua barangnya.

“Syukurlah. Dengan semua barang itu di sana, kita bisa berkata kalau kita akan tinggal di sana. Itu adalah penjelasan yang bagus.”

“Sudah kubilang aku tidak bisa melakukannya!”

“Kalau begitu keluarkan semua barangmu,” sahut Kyung-joon. Ia berencana tinggal di sana untuk seterusnya. Da-ran menghela nafas kesal.

bl-00541 bl-00542

Ia pergi ke rumah Kyung-joon. Semuanya masih berada di tempat semula. Da-ran bingung bagaimana ia bisa mengeluarkan semua barang itu dalam satu hari. Ia bertanya-tanya mengapa Kyung-joon bertambah kejam.

bl-00549 bl-00552

Kyung-joon menemui ibu Yoon-jae dan mengemukakan keinginannya untuk tinggal di rumah itu. Ibu Yoon-jae menawarkan untuk tinggal di sana menemani Kyung-joon. Kyung-joon berkata ia lebih merasa nyaman tinggal sendirian.

“Sejak kapan puteraku tidak nyaman berada di sisiku?”

“Aku minta maaf.”

Ibu Yoon-jae bertanya apakah Kyung-joon akan kembali bekerja di rumah sakit. Kyung-joon membenarkan. Ibu Yoon-jae senang dan menyuruh ‘Yoon-jae’ kembali bergaul bersama teman-temannya seperti dulu. Alias Se-young. Ibu Yoon-jae berkata Se-young akan membantu ‘Yoon-jae’ kembali seperti dulu.

Kyung-joon berkata ia memang berencana bertemu dengan teman-temannya yang dulu. Alias Da-ran. Dan berkata ia akan mengurusnya sendiri.

bl-00553 bl-00559

Sementara Da-ran membereskan semua barang-barangnya di rumah Kyung-joon, Se-young sedang dalam perjalanan menuju ke sana. Tampaknya ia menuruti keinginan ibu Yoon-jae dengan baik. Ia membawakan barang-barang Yoon-jae dari rumah sakit. Termasuk buku Miracle.

bl-00562 bl-00567

Da-ran berkata pada Kyung-joon kalau ia akan mengeluarkan semua barangnya hari Sabtu nanti. Untuk sementara ia akan menaruh semua barang itu bekas kamar pengantinnya. Ia minta pengertian Kyung-joon.

Kyung-joon menyindir Da-ran ingin ia memaklumi situasi Da-ran, sementara Da-ran tidak bersedia memaklumi situasi Kyung-joon saat ini. Apakah orang dewasa akan melakukan hal seperti itu?

“Saat anak kecil mengeluh seperti ini, orang dewasa harus menghentikannya saat itu juga.”

“Jika kau ingin menghentikannya, maka bersihkan dapur itu setelah kau mengeluarkan semua barangmu.”

Da-ran berkata tidak ada sabun untuk membersihkan. Kyung-joon menawarkan diri untuk membeli sabun, tapi Da-ran harus membersihkan dapur itu. Da-ran mengomel kesal.

bl-00571 bl-00576

Choong-sik menemani Ma-ri berbelanja sepatu. Hmmm…sisa berapa pizza ya setelah setahun?^^

Sepertinya belum lunas, karena Ma-ri mengurangi satu pizza setelah Choong-sik memuji Ma-ri cantik memakai apapun. Ma-ri memilih tiga pasang sepatu lagi dan Choong-sik membawakan semuanya.

bl-00582 bl-00586

“Apa kau bisa membawa semuanya?”

“Tentu saja,” kata Choong-sik.

“Kukurangi satu pizza.” Haha…jadi curiga sebenarnya udah lunas tapi Ma-ri keenakan dibuntuti Choong-sik. Atau Choong-sik jangan-jangan ngga ngitung sisa berapa pizza ya??^^

Choong-sik berkata sisa hukumannya tinggal sedikit. Ma-ri tersenyum. Choong-sik berkata ada yang ingin ia katakan pada Ma-ri setelah pizza terakhir dikurangi.

“Kupikir saat aku mengurangi pizza ke-1000, Kyung-joon sudah sadar,” kata Ma-ri sedih. Hah? Jadi bukan 300 tapi 1000 pizza?? Pantas saja ngga beres-beres >,< (anggap satu pizza 20 ribu, dikali seribu jadi harga tasnya 20 juta??? Doenk…)

bl-00594 bl-00596

Untuk menghibur Ma-ri, Choong-sik berkata ia akan menraktir Ma-ri satu pizza, tanpa perlu dikurangi hukumannya. Ma-ri tersenyum.

Choong-sik bertanya apakah Ma-ri tahu kalau dokter Seo telah kembali. Kenapa, tanya Ma-ri. Choong-sik berkata ia mendengarnya sekilas. Tampaknya ia masih sangat kesal pada ‘Yoon-jae’.

Sepatu Ma-ri berjatuhan tanpa sengaja. Ma-ri memelototinya. Poor Choong-sik :D

bl-00599 bl-00601

Se-young tiba di rumah Kyung-joon. Ia masuk begitu saja. Mendengar suara orang datang, Da-ran mengira Kyung-joon telah kembali. Ia mengambil sendal rumah dan berteriak apakah ia harus membawa sendal itu juga.

Da-ran terkejut saat melihat yang datang adalah Se-young. Se-young pun demikian. Walau ia lebih terlihat marah. Ia bertanya mengapa Da-ran ada di sana. Sendirinya?????

bl-00611 bl-00612

Da-ran berkata ia datang untuk mengambil barang-barangnya. Dengan angkuh, Se-young bertanya apakah Da-ran telah bertemu dengan ‘Yoon-jae’.

Kesal dengan sikap Se-young, Da-ran membenarkan ia telah bertemu dengan ‘Yoon-jae’.

“Karena aku melihat Se-young-sshi di sini, kurasa apa yang ia katakan benar bahwa Se-young-sshi menempelnya,” ujar Da-ran. Giliran Se-young yang kesal.

bl-00622 bl-00625

Sementara itu Kyung-joon berada di mini market untuk membeli sabun. Ia mencari sabun yang paling susah dan paling lama membersihkan. Hihi…itu cuma alasannya supaya Da-ran berlama-lama di rumahnya.

bl-00626 bl-00630

“Se-young-sshi, apa kau benar-benar ingin menikah?” tanya Da-ran.

“Mengapa aku harus memberitahumu soal itu? Kalian tidak ada hubungannya lagi.”

Da-ran berkata ia sebenarnya tidak ingin melakukan hal yang baik untuk Se-young tapi kali ini ia harus menghentikan Se-young.

“Kau bilang kau akan berumur 31 tahun kan? Jadi jika kau melihat pemuda berusia 18 tahun, apa yang kaupikirkan? Apa kau akan melihatnya sebagai pria?” tanya Da-ran.

“Apa? Apa aku gila?”

 bl-00634 bl-00641

“Itulah sebabnya aku berusaha mengatakan kalau di dalam tubuh Yoon-jae-sshi sekarang ada pemuda yang belum dewasa. Tentu saja semua pria berkata mereka masih muda hingga mereka mati, tapi kasus Yoon-jae-sshi lebih serius.”

Se-young berkata ia tahu ‘Yoon-jae’ berubah sejak kecelakaan itu. Tapi walau ‘Yoon-jae’ berubah, ia tetap menyukainya. Ia tidak akan menyerah seperti Da-ran. Ckckck…seandainya dia tahu.

bl-00650 bl-00652

Se-young duduk di sofa, menunjukkan keseksian kaki jenjangnya. Da-ran bergumam seorang anak kecil (Kyung-joon) tidak boleh melihatnya (keseksian Se-young).

“Bangun! Itu sofaku,” ujarnya sambil mengacungkan sendal.

Karena Se-young tidak bergerak, Da-ran menarik Se-young berdiri dan menyuruhnya pergi. Se-young tidak boleh ada di sini hingga semua barangnya dipindahkan.

bl-00659 bl-00663

“Da-ran-sshi!” protes Se-young, terkejut dengan sikap Da-ran.

“Pergilah…dan jangan berpikir untuk kembali ke sini pada malam hari! Atau aku akan memukulmu hingga teh merah menjadi teh hijau!” teriak Da-ran.

bl-00669 bl-00679

[Bersambung ke bagian 2]

Komentar:

Wow…Seo Yoon-jae: ramah dan hangat, Kyung-joon 18 tahun dalam tubuh Yoon-jae: kocak, Kyung-joon hasil upgrade: sigh, apa lagi yang bisa kukatakan?? Bagi siapapun yang belum pernah tertarik pada Gong Yoo, episode inilah saat yang tepat. Memerankan 3 karakter dalam satu drama, nice^^

bl-00474bl-00491  

Jadi semua orang telah bertambah usia 1 tahun. Kyung-joon merasa ia telah dewasa dan mengisi otaknya, ia tidak mau lagi dianggap anak kecil dan jelas ia berpenampilan dewasa. Sementara Da-ran masih menganggap Kyung-joon anak kecil.

Lalu seperti apa Kyung-joon hasil upgrade ini? Jika dilihat-lihat karakternya mirip hampir semua tokoh utama pria Kdrama Land daerah romcom. Cool, kaya, tampan, dingin, cuek, namun banyak akal. Hmm...apakah itu artinya mereka immature mature man??Apakah Da-ran akan terpesona dengan Kyung-joon hasil upgrade seperti pemeran utama wanita Kdrama Land biasanya? Aneh jika ia tidak terpesona ;p

17 komentar:

  1. you are invited to follow my blog

    BalasHapus
  2. sip sip bagus bagus, makin penasaran aja
    gimana endingnya ya ????
    lanjutin ya mbak sinopnya, ku tunggu,,,

    BalasHapus
  3. hmmm hmm semakin menarik
    kira2 kalo se young tau yang ada di diri yonjae itu kyung joon gmn ya?
    trus kalo ga salah ma ri nanti tau kalo yg ditubuh yonjae itu kyung joon kan ya mbak?
    ga sabar nunggu eps selanjutnya.. semangat mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi iya iya ^^
      ayo mbak fanny diungkap diungkap (next episode)

      Hapus
  4. keren sist... ceritanya semakin keren dan buat penasaran... ^_^

    BalasHapus
  5. setelah baca,, jadi pengen langsung sms temen,,, minta ep 6 nya,,, tapi tanggung.... aduh 2 minggu kedepan aq break dulu akh nnton drama ada UAS, unnie,,,
    nntonnya berhenti,, tpi kalo baca sepertinya tidak,, hheee

    hisni

    BalasHapus
    Balasan
    1. oooooo haha kejawab sudah ternyata :)
      SUKSES MBAK HISNI XD semoga pesonanya gong yoo gak ganggu uasnya ya *peace ^^"

      Hapus
    2. good luck uas-nya hisni ^^

      Hapus
  6. kak lanjutan'na ditunggu ya......
    and mw tnya di korea bru sampai brapa episode ??????

    BalasHapus
    Balasan
    1. di Korea baru ep 6. Tayang senin-selasa, hari ini ditayangkan ep 7.

      Hapus
  7. baru sadar.. ternyata pemeran utamanya itu gong-yo -___-
    walopun tokoh utamanya kyung-joon, tapi lebih banyak kyung-joon di dalam tubuh yoon-jae (gong-yo). ya kaaann yakaaaann.. kenapa aku lemot begini.. DX

    jadi ceritanya shin tetep pemeran pria kedua. -_______-
    eonni, ini drama ceritanya ada berapa episode?

    lanjutannyaa dooong eonniiiiiiiiiiiiiiiii.. ppalli >.<

    BalasHapus
    Balasan
    1. ngga apa=apa telat nyadar hehe....shin itu baru dua kali maen drama, kayanya ngga mungkin jadi pemeran utama :)

      semuanya 16 eps.

      Hapus
  8. aaa,, ga trllu suka ma adegan mama nya Yoon Jae ma se young.

    mantabs buat aktingnya Gong Yo.. aih cakep dia mba..
    etep semngat ya mba nulisnya..

    BalasHapus
  9. haha tanda hati di mata? kayak anime aja :)
    harimaunya nyari jodoh mbak wkwkwkwk
    dan jika ma ri sudah tahu, jika mari juga memanggilnya kyung joon, lalu? gil teacher bukanlah orang yang satu2nya memanggil namanya... ===> masih episode 6 t.t
    em, menantu kang? kalo emang mereka satu keluarga, apa marganya diganti jadi seo juga ya mbak? ^^"
    20 jt?tapi untung mari baik hati ya, nyicil berapa tahun tuh? :D
    aih,jadi inget dokko yang nahan aejung(not aekyung)...
    yeeee, meski bukan pemeran utama kdrama mbak fanny juga suka to? :P wah wah, mbak fanny gak usah dihasut kayaknya udah banyak yang terpukau nih *sembunyiin wajah
    tapi paling suka gong yoo UPGRADE.AN! semua yang di upgrade tuh lebih keren (kayak ahjussi cha :)
    THANKS MBAK FANNY!!! XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi dira masih inget yang sama ahjusshi cha^^

      Hapus
    2. sama-sama^^ termasuk dira ya yang terpukau dama hasil upgrade-an hehe :D

      Hapus
    3. hehe kan pasti jadi "lebih" mbak ^^"

      Hapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)