Senin, 02 April 2012

Sinopsis The King 2 Hearts Episode 2 (Bagian 2)

MP-00184

[BAGIAN 1]

Saat sedang melatih Jae-ha, Hang-ah mendapat telepon dari Ki-woon, teman lamanya. Hang-ah terlihat senang sekali. Jae-ha terlihat sedikit kecewa…ehm cemburu??

MP-00508 MP-00510

Malamnya Hang-ah berdandan secantik mungkin. Ia bahkan berdandan sambil bersenandung. Jae-ha memperhatikan tingkah Hang-ah dan bertanya Hang-ah hendak menemui siapa. Kekasihnya?

“Temanku sejak kecil. Oya, walau aku pergi, kau tidak boleh bolos latihan malammu.”

Jae-ha protes bagaimana bisa ia berlatih sendirian. Hang-ah mengancam ia telah menaruh kamera untuk mengawasi Jae-ha. Jika Jae-ha bolos latihan maka Jae-ha akan tamat.

MP-00002 MP-00003

Di stasiun kereta, Hang-ah tersenggol orang lain hingga bedaknya terjatuh. Ia memungutnya dan teringat pada teman yang memberikannya bedak itu. Ki-woon.

Mereka bersahabat dan sangat dekat hingga Hang-ah yang menghibur Ki-woon saat Ki-woon mengalami kegagalan cinta. Ki-woon saat itu berkata jika di masa depan mereka tidak mempunyai pasangan bagaimana jika mereka saja yang menjalin hubungan. Hang-ah saat itu menyetujuinya walau Hang-ah berkata hal itu tidak akan terjadi karena dia belum berusaha menjalin hubungan dengan siapapun dan akan banyak pria mengantri untuknya setelah ia masuk universitas.

MP-00020 MP-00016

Hang-ah tersenyum mengingat janji mereka waktu itu. Ia sampai di tempat yang disepakati namun tempat itu gelap dan sepi. Ia membuka pintu dan masuk. Di dalam gelap gulita.

Tiba-tiba lampu menyala. Hang-ah terkejut melihat pemandangan di depan matanya. Teman-temannya menyanyi dan ruangan itu telah didekorasi. Ki-woon berdiri di tengah ruangan.

MP-00032 MP-00034

Hang-ah tersentuh mendapat kejutan seperti ini. Ki-woon maju dan berlutut sambil menyerahkan sebuket bunga pada Hang-ah.

“Maukah kau meresmikan hubungan kita?” tanya Ki-woon.

Hang-ah terpana dan tersenyum malu. Hatinya melambung. Teman-temannya bersorak. Hang-ah mengulurkan tangan untuk mengambil bunga itu tapi tiba-tiba Ki-woon berdiri.

MP-00044 MP-00048

“Bagaimana? Bagaimana? Apakah ini seperti lamaran di Korea Selatan?” tanya Ki-woon pada teman-temannya. Hang-ah tertegun. Teman-temannya tertawa. Seorang dari mereka menenangkan Ki-woon, Hang-ah yang kaku saja bisa merona dengan lamaran tadi, apalagi gadis lain.

Praak! Hati Hang-ah hancur berkeping-keping. Tapi tidak ada seorangpun yang menyadarinya. Salah seorang temannya malah memberi sebuah konfeti agar Hang-ah ikut menyalakannya saat Ki-woon melamar gadis pujaannya. Mata Hang-ah mulai berkaca-kaca.

MP-00051 MP-00068

Tak menyadari kerusakan yang telah dibuatnya pada hati Hang-ah, Ki-woon kembali berlatih dengan berlutut dan mengulurkan bunga pada Hang-ah. Tapi kali ini Hang-ah tidak tersenyum melainkan terlihat sangat sedih. Ki-woon terkejut dan bertanya ada apa. Hang-ah tak menjawab dan pergi dari sana saat itu juga.

MP-00067 MP-00073

Jae-ha berleha-leha di tempat latihan. Ia duduk-duduk dan bersiap menikmati donatnya? Hang-ah tiba-tiba muncul. Hang-ah tidak berkata ap-apa dan langsung naik ke treadmill. Jae-ha bergabung dengannya, meyakinkan Hang-ah kalau ia akan segera berlatih begitu menghabiskan donatnya. Melihat wajah Hang-ah yang murung, Jae-ha bertanya apa terjadi sesuatu.

MP-00077 MP-00079

Hang-ah tidak menjawab dan mulai berjalan di treadmill tapi karena tidak konsentrasi, kakinya keseleo dan ia terjatuh dari treadmill.

Jar-ha menghampirinya dan bertanya apakah Hang-ah terluka. Ia membantu memeriksa kaki Hang-ah. Hang-ah seperti hendak menangis. Jae-ha bergurau kaki Hang-ah hanya terkilir sedikit. Bukankah Hang-ah seorang prajurit terlatih? Mengapa jadi cengeng hanya karena terlikir sedikit?

MP-00081 MP-00083

Hang-ah mulai menangis. Jae-ha terkejut. Hang-ah mengomel Jae-ha memutar-mutar kakinya, tentu saja terasa sakit. Jae-ha tahu ada yang tak beres. Ia menahan Hang-ah saat Hang-ah hendak berdiri.

“Ada apa? Apa kau bertemu tentara Amerika? Apa seseorang mempermainkanmu? Mengatakan kau orang miskin? (hihi..di Secret Garden Ra-im kan dikatain miskin sama Joo-woon ^^)”

“Jangan bicara sembarangan kalau kau tak tahu apa-apa,” gerutu Ra-im eh Hang-ah. Ia hendak bangkit berdiri tapi lagi-lagi Jae-ha menangkap tangannya dan menahannya.

“Siapa orangnya? Siapa yang membuat pemimpin kita menangis?” tanyanya kesal.

MP-00085 MP-00090

Tersentuh oleh perhatian Jae-ha, Hang-ah pun curhat mengenai apa yang dialaminya barusan. Jae-ha bersikap simpatik seperti seorang sahabat.

Jae-ha berkata bisa-bisanya Ki-woon menggunakan Hang-ah sebagai teman berlatih untuk melamar gadis lain. Ia menduga Ki-woon bukanlah seorang tentara.

“Bagaimana kau tahu? Dia memang dikeluarkan,” kata Hang-ah kaget.

“Ternyata pria Utara dan Selatan sama saja,” ujar Jae-ha. Ia berkata sebaiknya Hang-ah melupakan Ki-woon, masih banyak pria lain di luar sana. Dan lagi Hang-ah baru berusia 30 tahun, masih muda.

MP-00109 MP-00111

“Itu di selatan. Di sini, wanita berumur 30-an dianggap wanita yang paling tidak diinginkan di antara yang tidak diinginkan. Dan lagi di ketentaraan tidak ada yang cocok,” keluh Hang-ah. Ia bertanya apakah ia harus mengencani pria botak. Ia takut pada akhirnya ia akan hidup sendirian sampai mati. Jangankan menikah, higga sekarng ia belum pernah berkencan satu kalipun. Apakah itu masuk akal?

“Tentu saja tidak..sangat menyedihkan,” kata Jae-ha prihatin.

Hang-ah berkata ia tidak membuat standar terlalu tinggi. Ia hanya menginginkan pria berwajah cukup tampan, sehat dan menyayanginya. Ia tidak pernah berpikir akan begitu sulit menemukannya. Poor Hang-ah >,<

“Penampilan luar dan latar belakang keluarga tidaklah penting,” ujar Jae-ha setuju.

MP-00122 MP-00125

“Ah, tapi ia harus lebih tinggi daripadaku. Sedangkan mengenai penampilan luar, jika ia begitu jelek hingga menjadi bahan olok=olok, tentu tidaklah baik. Ia juga harus berkepribadian baik,” ujar Hang-ah bersemangat. Curhat itu berlanjut hingga mereka kembali ke kamar. Berarti daftar kriterianya udah panjang banget^^

“….Berkepribadian baik dan dapat dipercaya seperti ayahku. Mengenai pendidikan, asalkan lebih baik dariku sudah cukup baik. Oya, dia juga harus lucu. Jika dia tak bisa bercanda pasti sangat membosankan.”

“Iya, bercanda di saat kau kencan sangatlah penting,“ sahut Jae-ha bosan.

Hang-ah senang karena Jae-ha menyetujuinya. Jadi ia pun melanjutkan daftarnya.

“Ia harus mengerti aku dan menyukai hal yang sama denganku. Ah, dia juga tak boleh berpikiran picik. Aku tak akan bisa memaafkan hal itu.”

MP-00134 MP-00135

Jae-ha tiba-tiba bertanya mengapa Hang-ah mengikuti WOC. Hang-ah terdiam mendengar pertanyaan itu.

“Itu karena partai…”

“…memberimu perintah? Tentara memang selalu dimanfaatkan,” ujar Jae-ha.

Bukan seperti itu, kata Hang-ah, partai hendak membantunya.

“Membantu…apa?” tanya Jae-ha tertarik.

“Kehidupanku sebagai wanita….singkatnya, seorang pria.”

“Mereka merencanakan pernikahanmu?” tanya Jae-ha terkejut.

MP-00157 MP-00158

Hang-ah berkata ia juga meragukannya tapi ia terlalu malu untuk menolak. Walau itu hanya sekedar ucapan, ia ingin mempercayainya. Iabertanya pada Jae-ha mengapa pria selalu seperti itu.

Ia seorang wanita. Menjadi tentara hanyalah pekerjaannya. Ia juga wanita yang menarik jika para pria melihatnya dengan baik. Para pria berkata ia seorang yang bisa diandalkan dan jujur jadi mereka menganggapnya sebagai adik. Bahkan mereka berkata ingin punya anak laki-laki seperti Hang-ah.

“Sebenarnya apa salahku?” tanya Hang-ah.

Jae-ha menatap Hang-ah lalu beringsut duduk di lantai. Apa kau ingin tahu, tanyanya pada Hang-ah. Hang-ah mengangguk. Jae-ha memberi isyarat agar Hang-ah ikut duduk bersamanya di lantai. Hang-ah menurut.

“Karena mereka buta. Di mataku, Kim Hang-ah adalah seorang wanita. Menarik dan menyenangkan.,” kata Jae-ha bersungguh-sungguh.

MP-00172 MP-00173

Hang-ah terpana. Jae-ha pelan-pelan mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan Hang-ah. Hang-ah tentu saja tak menyangka Jae-ha akan bersikap seperti tu. Apalagi Jae-ha pelan-pelan mendekatkan wajahnya. Hang-ah buru-buru melepaskan tangannya.

“Terima kasih kau sudah mengembalikan kepercayaan diriku, “ ujarnya gugup,” sebaiknya kau pergi mandi agar kita bisa tidur bersama.” Ups!!

Jae-ha tersenyum geli. “Baiklah, aku akan mandi secepat mungkin.” LOL^^

MP-00193 MP-00197

Sementara itu di suatu tempat, Klub M menyambut presiden ke-2 mereka, John Mayer. John muncul dengan memakai pakaian resmi dan bercelana pendek. Hadirin tertawa. John mengeluarkan secarik sapu tangan besar dan menutupi kakinya. Abrakadabra! Celana pendeknya berubah menjadi celana resmi yang sesuai dengan pakaiannya. Semua bertepuk tangan.

MP-00218 MP-00223

John berkata ia tadinya hendak menyelenggarakan pesta yang lebih mewah namun ia khawatir dengan tanggapan orang lain. Ia berkata saat ini Klub M memegang kunci dunia. Sebanyak 136 perusahaan berada di bahwa Klub M. Negara-negara yang mengenakan topeng perdamaian tidak bisa menentang kehendak klub M. Ia berkata sebagai rasa terima kasih pada semua yang hadir, ia akan menghadiahkan sebuah pertunjukkan.

Ia mengambil sebuah buku. Lalu dari dalam buku itu ia mengeluarkan seekor merpati. Merpati itu ia letakkan dalam sebuah kotak. Ketika diangkat, kotak itu ternyata kosong. Tapi seorang anak kecil melihat ke dalam lengan baju John dan berseru John menyembunyikan merpati itu di sana.

Deg! Penonton terdiam. John menatap anak itu dan tersenyum aneh. Ibu anak itu merasakan firasat buruk tapi tak berani berkata apa-apa.

MP-00457 MP-00234

John bergumam ia sudah ketahuan tapi pertunjukkan baru akan dimulai. Ia mengangkat tangannya dan dari dari dalam kolam keluar sebuah peti mati berukir yang naik hingga melayang di udara. Ia mengacungkan tangannya sekali lagi dan tutup peti itu terangkat tinggi. Ternyata di dalam tutup peti itu berbaris tiga bilah pisau panjang yang tajam hingga bisa menembus dasar peti.

Ia bertanya siapa yang bersedia menjadi relawan untuk pertunjukkannya. Tdak ada yang mau. John menatap anak kecil yang tadi menyerukan rahasia sulapnya.

John berkata anak itu terlalu kecil untuk menjadi sukarelawan. Ibu si anak menghela nafas lega. Tapi John menunjuk ayah si anak menjadi sukarelawan. Seorang undangan mengamati dengan cermat (tampaknya pria ini berperan penting karena ia sering disorot kamera).

MP-00244 MP-00236

Terpaksa ayah si anak menjadi sukarelawan dan berbaring di dalam peti. Si ayah mengamati tutup peti berbilah pisau di atasnya dengan ngeri. John tersenyum dan mengangkat tangannya kembali. Tutup peti terangkat sangat tinggi.

Sebagian melihat dengan kagum, sebagian dengan perasaan waswas terutama ibu si anak. Ia memeluk anaknya erat-erat. Si ayah sangat ketakutan melihat tiga bilah pisau tepat di depan matanya.

MP-00259 MP-00260

John menggerakkan tangannya dan tutup peti itu meluncur ke bawah dengan cepat. Semua undangan berseru kaget. Joh cepat-cepat menggerakkan tangannya lagi dan peti itu berhenti sebelum sempat menghujam peti. Undangan bertepuk tangan lega. John sangat menikmati semuanya itu.

Tiba-tiba peti itu meluncur turun. Bam! Menghujam peti tersebut hingga menembus dasarnya. Semua orang terdiam. John menutup mulutnya dengan tangan, seakan-akan kejadian tadi tidaklah disengaja. Ia mengangkat tangannya dan tutup peti itu terangkat. Peti itu dibalik hingga semua orang bisa melihat isinya. Kosong.

MP-00270 MP-00276

John tersenyum menatap ibu si anak. Wanita itu menoleh ke sana kemari mencari suaminya tapi suaminya tidak muncul lagi.

Matikah ia? Tidak. Setidaknya belum. Ayah itu di seret ke dalam suatu ruangan di mana si wanita bertindik (yang menyuntik mati ayah John) sudah menunggu. Pria itu didudukkan di kursi. Wanita bertindik mengambil sebilah pisau runcing dan membakar ujungnya. Entah ia melakukan apa dengan mata pria itu, yang pasti pria itu berteriak kesakitan. Kumpulan orang-orang gila @_@(dan jangan bawa anak-anak ke pesta orang aneh >,<)

MP-00475 MP-00479

Hang-ah bolak-balik di tempat tidurnya. Ia gugup menunggu Jae-ha keluar dari kamar mandi. Ketika akhirnya Jae-ha keluar, Hang-ah menutupi kepalanya dengan selimut. Ia mengintip sedikit dan melihat handuk Jae-ha jatuh ke lantai.

Terkejut, Hang-ah langsung bangkit. Ia berseru apa yang Jae-ha lakukan. Jae-ha berpakaian lengkap.

MP-00295 MP-00303

“Heh? Mengeringkan kakiku,” ujar Jae-ha tenang sambil menggosok-gosokkan kakinya ke handuk.

Hang-ah jadi malu sendiri dan buru-buru tidur lagi. Jae-ha menghampiri tempat tidur Hang-ah dan duduk di sisinya. Ia bertanya dengan lembut apakah Hang-ah tidak bisa tidur. Hang-ah terkejut dan mendorong Jae-ha agar pergi ke tempat tidurnya sendiri.

Jae-ha menenangkan Hang-ah. Mana mungkin ia berani macam-macam dengan Hang-ah. Ia menyuruh Hang-ah tidur dan mulai menepuk-nepuk punggungnya. Hang-ah bebalik untuk menepis tangan Jae-ha tapi Jae-ha menangkap tangannya.

“Kim Hang-ah, apakah kau tahu mengapa kau tidak memiki teman pria?” tanya Jae-ha, “Itu karena kau terlalu galak. Kau harus belajar menerima.”

 MP-00311   MP-00323

Hang-ah terbelalak. Tapi ia menurut dan pelan-pelan membalikkan tubuhnya lalu mulai memejamkan matanya sementara Jae-ha menepuk-nepuk punggungnya.

Setelah Hang-ah tertidur, Jae-ha menatap Hang-ah dengan lembut. Pelan-pelan ia merapikan rambut Hang-ah dan menggenggam tangannya. Jae-ha mencium leher Hang-ah!

MP-00329 MP-00338

“Tidak!” seru Hang-ah terbangun. Ia mengerjapkan mata, ternyata hari seudah pagi. Jae-ha tidak ada di kamar. Tempat tidurnya bahkan sudah rapi. Mimpikah ia?

Jae-ha masuk ke kamar sambil membawa sekotak donat dan memakan sebuah. Ia menawari Hang-ah. Ia membawa 100 kotak donut dari Korsel untuk dibagi-bagikan. Eh, emang Lee Seung-gi bintang iklan donat ya??

MP-00347 MP-00350

“Kemarin, apa yang kaulakukan?” tanya Hang-ah tanpa menghiraukan tawaran Jae-ha. Jae-ha bingung, tentu saja tidur.

“Ah, begitu ya…apakah kau benar-benar hanya pergi tidur?” tanya Hang-ah penasaran.

“Apakah aku harus melakukan hal lain?” tanya Jae-ha bingung.

“Tidak! Tidak! Sudah cukup,” ujar Hang-ah cepat. Ia buru-buru pergi keluar.

Jae-ha melirik dan tersenyum nakal.

MP-00354 MP-00359

Hang-ah berpapasan dengan Kang-seok dan Yeoung-bae. Kang-seok tersenyum dan memuji Hang-ah mendadak terlihat cantik. Ia memberi isyarat pada Young-bae.

“Benar! Benar!,” seru Young-bae. Ia menggenggam tangan Hang-ah dan memberinya semangat.

MP-00363 MP-00365

Kang-seok juga. Melihat tingkah aneh kedua temannya, Hang-ah kebingungan. Dan lagi, semua orang pun bersikap aneh.

Ahjumma di kantin berkata ia akan senang mempunyai menantu seperti Hang-ah walau ia sudah mempunyai menantu. Lalu Dong-ha berkata ia akan mengenalkan banyak temannya jika mereka kembali ke Selatan nanti. Bahkan Shi-kyeong yang pendiam pun menyarankan agar Hang-ah mencari hobi agar tidak terlalu stress dengan masalah pernikahan. Hang-ah bengong. Ia lalu tersadar siapa biang keladinya.

MP-00367 MP-00374

Hang-ah menerobos masuk ke kamar. Jae-ha sedang asik merawat wajahnya.

“Apakah kau menyebarkannya?” tanya Hang-ah tersengal-sengal.

“Hmmm…Bukankah kau mengatakannya padaku agar aku bisa memberitahu yang lain?” jawab Jae-ha polos. Ia berkata semua orang harus tahu agar Hang-a bisa menikah lebih cepat. Hang-ah berusaha menahan kemarahannya.

MP-00378 MP-00379

Jae-ha tertawa, ia berkata ia merasa sayang jika hanya ia yang tahu.

“Tinggi, bisa dipercaya, tampan, dan humoris. Mana ada pria seperti itu yang akan menyukaimu? Jadi, kau harus berterima kasih padaku. Aku memberitahu mereka dengan detil.”

Ia bertanya apakah Hang-ah mengikuti WOC hanya untuk mencari suami.

“Komandan, aku benar-benar membutuhkan seorang pria sekarang. Aku akan berpartisipasi jika kau mencarikan aku seorang pria. Itukah yang kaukatakan padanya? Haha..aku benar-benar malu untuk pemimpin kita. Jika aku mengikuti perintah, aku tidak akan ada di sini untuk memperingatkanmu.”

Hang-ah bertanya apa Jae-ha saat ini sedang mengancamnya, Mengancam untuk memberitahu yang lain kalau ia mengikuti WOC hanya untuk mencari jodoh.

Hang-ah langusng mengambil kopernya dan mencari-cari sesuatu.

“Apa kau mencari ini?” tanya Jae-ha menyodorkan sekotak jarum. Ternyata semalam setelah Hang-ah tidur, ia bergerilya mengotak-atik barang-barang Hang-ah untuk mencari kotak itu.

“Kau brengsek!!” maki Hang-ah.

MP-00408 MP-00409

Jae-ha tertawa. Ia bertanya mengapa Hang-ah tampak aneh waktu bangun pagi ini. Apakah Hang-ah bermimpi ia menciumnya. Hang-ah mendelik marah.

“Benarkah?” tanya Jae-ha terkejut, lalu ia menertawakan Hang-ah. Hang-ah berbalik pergi. Tapi Jae-ha tak melepaskannya, ia malah menanyakan detil mimpi Hang-ah semalam dengan kata-kata yang kurang ajar.

Hang-ah masih berusaha bersabar tapi Jae-ha tidak mau berhenti. Ia berkata ia tidak tahu kalau Hang-ah menganggapnya spesial.

“Tapi bagaimana ya? Aku tidak merasakan apapun padamu. Dan lagi, ini adalah ketentaraan (jarang ada wanita). Jika seseorang mengenakan rok atau semacamnya, aku seharusnya merasakan sesuatu Tapi aku tidak merasakanya.”

Hang-ah memalingkan wajahnya. Ia terlihat sakit hati, kesal, terluka, dan marah.

MP-00433 MP-00434

“Ada seorang wanita berdiri di hadapanku tapi aku tidak merasakan apapun,” Jae-ha terus menyerocos. Ia mengambil tangan Hang-ah. Ia berkata ia lebih baik memegang kemudi daripada memegang tangan Hang-ah. Setidaknya ia ikut bergetar jika mobil bergetar tapi tangan Hang-ah hanya….tangan.

Hang-ah menatap Jae-ha dengan mata berkaca-kaca. Seakan belum cukup, Jae-ha berkata seandainya Hang-ah keluar dari shower pun seharusnya ia merasakan sesuatu.

“Tapi aku tidak merasakannya. Mau bagaimana lagi? Kau ….kau bukanlah wanita,” Ia melepaskan tangan Hang-ah begitu saja. Air mata Hang-ah mengalir.

MP-00449 MP-00452

 

Komentar:

Duh, Jae-ha ini keterlaluan deh. Kata-katanya menyakitkan banget buat seorang wanita. Apalagi Hang-ah begitu mendambakan pendamping hidup, seorang pria yang benar-benar menyayanginya dan menerimanya apa adanya. Jae-ha telah mengkhianati kepercayaan Hang-ah dan bersikap sangat buruk kali ini.

Tapi walau bagaimanapun, aku bisa merasakan chemistry mereka berdua. Selama ini aku menganggap akting Lee Seung-gi biasa saja. Baik di Brilliant Legacy maupun di My Girlfriend is A Gumiho. Tidak jelek tapi juga tidak terlalu menonjol. Perannya di dalam kedua drama tersebut tidak jauh berbeda dengan perannya dalam drama ini tapi kurasa ia menunjukkan kemajuan.

MP-00316 MP-00324

Akhirnya aku menemukan penjahat yang lebih jahat dari Ibu Suri Yoon dan Yoon Dae-hyung^^ John Mayer (nama Koreanya Kim Bong-gu) ini psikopat sadis. Sejak muncul pertama kalinya dan menusuk Jae-ha kecil dengan bolpen, kita sudah menyadari ia bukan tokoh yang menyenangkan. Antik, unik, tapi sangat kejam. Dari uraian karakternya, dikatakan John mejnadi kejam karena pengalaman masa kecilnya. Jadi ingin tahu lebih banya mengenai tokoh ini. Asal jangan terlalu sadis ya >,<

MP-00456 MP-00237

20 komentar:

  1. Jae-Ha keterlaluannnn... ikhhh... sebellll... kesel deh... grrrr.... X-( kasian Hang-Ah'y deh.... :( kirain Jae-ha beneran serius care m Hang-ah,trnyata dy cm mw kerjain Hang-ah ajja... ckckckkck.... -_-"

    penasaran m karakter John jg ch... cm awal2 ngeliat'y ajja uda benci setengah mati.... ini org kq jahat bgt yah? hmmm... gag sabaran dh saiia... hahahaa....


    semangat jeng fanny .... \(^o^)/


    -iReNe-

    BalasHapus
  2. hehe, seung gi iseng banget yah mba fanny..
    sinopnya mba fanny apik lho, dibahas cukup detil tiap adegannya jd gampang ngerti jalan cerita ditiap episodenya..
    tapi aku masih ga mudeng sama kotak jarum yg diambil seung gi, maksudnya apa ya mba??
    thx b4, gomawo.. :)

    BalasHapus
  3. hore akhirnya,, tayng juga sinopsisnya,,, unnie detail bgt nyeritaiinnya serasa menonton dramanya,,,
    gara2 kaka tingkat mulai ngebahs skripsi,.,... aq jdi harus download sendiri,, tpi gpp,, aq selalu setia nunggu episode ini tayang,, cayo unnie episode 3+4 nya,,,,
    tak sabar nunggu mereka berdua nikah.... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ikutan mbak hisni : FIGHTING MBAK FANNY!!! ^^
      hehe pingin liat seung gi berubah juga mbak...

      Hapus
  4. aku juga penasaran sm kisah masa kecilnya Bong Goo..
    soalnya psikopat kyk dia gak mungkin lahir begitu saja kan ya..

    kyaknya bakal kecewa kalo gak ada kisah yg menceritakan latar belakangnya sblm jd psikopat. bahkan sejak kecil!?!?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi saling share yeeeee ^^
      mbak anis, "jjang"nya ilang :P

      Hapus
  5. haha komen saya udah diwakilin sama mbak2 cantik di atas *ngerayu mode on ^^"
    speechless...





    masih speechless...





    udah gak speechless...
    KEJAM LEE SEUNG GI! aduh paling gak tega ngeliat eonni ji won nangis gitu : DUA KALI KARENA PRIA GAK TAU DIRI! T.T *nendang mereka ke indo hehe :P
    aih, itu yang dari klub M ceritanya pinter sulap gitu mbak?menakutkan >,< berasa banget ngerinya ADUH ADUH TAKUT BAKAL BERBUAT SESUATU KE PASANGAN ITU-CERITA INI BAKAL MENEGANGKAN BANGET DIBANDING MOONSUN! (apalagi berbau bule gitu, gak ngebayangin!) gak tega gak tega....
    setuju sama mbak anis di atas : bisa sampe segitunya tuh orang DARI KECIL?!
    eh eh lupa...
    MESKIPUN BEDA USIA (LAGI?si moonsun kan ada han ga in sama soo hyun, di sini ada ha ji won ma seung gi...^^)tapi gak keliatan kok! senengnyaaaaa,
    LEE SEUNG GI GAK BERPERASAAN! KARAKTER YANG DIDUKUNG DENGAN AKTING EONNI YANG MANTAAAAAAAAP!!! OF CORSE NO DOUBTFUL xD
    BIG HUG AND BIG THANKS TO MBAK FANNY, TO ALL COMENTATOR THAT MAKE ME FEEL THE FEELING OF WITH THIS DRAMA..
    KEEP HEALTHY AND KEEP FIGHTING!
    hehe maap baru dateng sekarang mbak, dira pikir bisa nahan ternyata gak nahan juga habis baca :P
    mbak irene rajin euy!!! ^^ mbak hisni, giliran saya yang minta boleh mbak? *memelas
    emmmmm, ini mbak anis yang mana-berasa banyak banget ketemu sama mbak anis xixixixi ^^"
    *missing mbak elok.... :(

    BalasHapus
  6. acting Lee seung gi menunjukkan kemajuan,, apakah karena berakting brsama Ha Ji won eonni???.. Thanks sinopsis'y mbak fanny...

    BalasHapus
  7. Hallo mb fanny, selama ini aku setia ngikuti blogmu lo. Mulai jaman secret garden-the greatest love-protect the boss sampe moon-sun. Sekarang ini, TK2H. Semangat ya mba.. And thank you bgt krn bikin drama2 itu jd lebih mudah dimengerti. *bow :)
    @ziffa: di bag pertama. Jae ha kan di takut2in sm hang ah dkk klo mrka punya jarum beracun yg lebih beracun dr asam sianida. Adegan pura2. Nah krn takut banget jae ha ngambil jarum itu malem2 pas hang ah tidur

    BalasHapus
    Balasan
    1. ooo..gitu toh..
      akh,,, aku baru inget, eps 1 aku bkn baca sinopnya mba fanny, tp baca di blog yg laen tp ga fokus bgt cm liat piku2nya aje, makannya aku ga mudeng, td baru baca eps 1nya mba fanny baru ngeh, hehe..
      thx ya pnjelasannya :)

      Hapus
    2. haloo juice melon, makasih ya^^

      @ziffa: halo ziffa, iya jarum itu untuk menakut-nakuti JAe-ha. Makasih buat apresiasinya^^

      Hapus
    3. maksudnya bag 1 hehe :p

      Hapus
  8. mbak fanny... kapan episode 3 sama 4 nya.?? di tunggu banget ... g sabar nih..

    aku selalu ikutin update nya mbak fanny lho.. hehehe..
    ayo mbak,FIGHTING.....!!

    BalasHapus
  9. seru.... di tunggu kelanjutannya .. :D

    BalasHapus
  10. waaaaah.... keren banget sinop.nya.... detail bgt..... :)

    BalasHapus
  11. halo kak fanny, salam kenal....
    walaupun aku udah tamat baca sinopsis-nya tk2h
    tapi masih ingin mengulang2nya,, soalnya tk2h adalah drama yg sngat memikat XD, sama kya moon-sun....
    makasih banget buat sinopsis nya :) :) :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2^^..aku juga suka banget sama drama ini :D

      Hapus
  12. mbak fanny aku pingin curhat jae ha emang gak punya perasaan

    BalasHapus
  13. Tadi sempet neh , ko bru ep 2 , ja he udah suka lagi ,, tapi pas tau dia cuma nipu ,, jadi ngeh klo dia ngajak musuhan ,, dan itu hanya balas dendam ,, seru seru seru ,, tadinya klo ja he lgsg jatuh <3 mikir ga bkaan seru

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)